Askep Keluarga DG ISPA
Askep Keluarga DG ISPA
I. PENGKAJIAN
A. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Tn.G
2. Umur : 68 Tahun
3. Pekerjaan : Pedagang
4. Pendidikan : SMP
5. Alamat : Jl.H.Tari No.1 RT.01 RW 04
6. Tanggal pengkajian : 9 Maret 2013
7. Komposisi Anggota Keluarga
8. Genogram
4. Ma
An G 9 C. Bagaimana
7 2 tanda-tanda
9 th An. K 2th
gastritis (maag)
9999 5. Ma
ISPA
1. Nyeri di ulu hati (lambung) me
terasa
An H
7 th
perih atau terasa kol
seperti terbakar.
Keterangan : 2. Rasa penuh atau begah 6. Ob
3. Terasa kembung me
: perempuan 4. Berkurangnya nafsu makan 7. Keb
(anoreksia). 8. Min
:laki-laki 5. Adanya mual, muntah. 9. Min
D. Struktur Keluarga
23. Pola Komunikasi Keluarga
Pola komunikasi yang digunakan adalah komunikasi terbuka, setiap
anggota keluarga bebas menyampaikan keluhan atau tanggapan hal ini
dapat terlihat saat perawat berkunjung. Komunikasi yang digunakan di
dalam keluarga adalah komunikasi dua arah.
24. Struktur Kekuatan Keluarga
Dalam keluarga keputusan yang diambil adalah hasil musyawarah
bersama, setiap anggota berperan sesuai dengan perannya, dan dapat
menyampaikan idenya jika ada masalah yang dirasakan.
25. Struktur Peran
Dalam keluarga, Tn.G berperan sebagai kepala keluarga, Ny.K berperan
sebagai ibu rumah tangga sekaligus pedagang dipasar, sedangkan Nn.S
dan Tn.F berperan sebagai anak.
26. Nilai dan Norma Budaya
Nilai dan norma yang berlaku dalam keluarga menyesuaikan dengan nilai
dalam agama islam yang dianutnya serta norma masyarakat disekitarnya.
Keluarga ini menganggap bahwa reumatik yang diderita Ny.K adalah
penyakitnya orang tua yang biasa terjadi. Upaya untuk mengendalikan
dilakukan dengan periksa ke puskesmas bila dirasakan ada gangguan
kesehatannya.
E. Fungsi keluarga
23. Fungsi Afektif
Menurut keterangan keluarga, dalam kehidupan sehari-harinya mereka
selalu damai dan saling menjaga kepentingan bersama. Tn.G mengatahui
keadaan penyakit yang diderita oleh istrinya Ny.K dan anak dari Tn.G
dan saudara juga membantu dengan sering mengingatkan agar tidak
terlalu lelah. Mereka saling menyayangi dan memberi perhatian.
H. Harapan keluarga
Keluarga Tn.G berharap anggota keluarga dapat berperan masing-masing tanpa
ada yang mengalami gangguan kesehatan. Sehingga semua bisa berjalan lancar
tanpa hambatan. Penyakit reumatik dapat sembuh total dan tidak kambuh lagi.
PEMERIKSAAN FISIK
N Kompon Tn.G Ny.K Nn.S Tn.F
o en
1. Tanda TD 130/80 TD 130/90 TD:120/80mmH, TD:110/90mmH,
tanda mmHg, nadi mmHg.nadi Nadi 88x/mnt, Nadi 90x/mnt,
vital 86x/menit, 90x/mnt, RR RR 20x/mnt,suhu RR 20x/mnt,suhu
suhu 36,50C, 24x/mnt,suh 370C 36,50C
RR u 360C
20x/menit
2. Kepala Rambut Rambut Rambut hitam , Rambut hitam
hitam hitam , rambut merata, kecoklatan ,
beruban, tampak kulit kepala distribusi rambut
kulit kepala sedikit uban, bersih tidak ada merata, kulit
bersih, distribusi benjolan dan kepala bersih
distribusi rambut tidak ada lesi tidak ada
rambut merata, kulit benjolan dan
merata, tidak kepala tidak ada lesi
ada bersih,
benjolan, rambut tipis,
tidak ada lesi tidak ada
benjolan dan
tidak ada lesi
3. Mata Sklera tidak Sklera tidak Sklera tidak Sklera tidak
ikterik, ikterik, ikterik, ikterik,
konjungtiva konjungtiva konjungtiva tidak konjungtiva tidak
tidak tidak anemis, tidak anemis, tidak
anemis, anemis, radang fungsi radang fungsi
tidak ada tidak radang penglihatan baik. penglihatan baik.
radang, fungsi
fungsi penglihatan
penglihatan baik.
baik.
4. Telinga Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada
ada serumen, ada serumen, serumen, tidak serumen, tidak
tidak ada tidak ada ada tanda-tanda ada tanda-tanda
tanda-tanda tanda-tanda peradangan, peradangan,
peradangan, peradangan, fungsi fungsi
fungsi fungsi pendengaran pendengaran
pendengaran pendengaran baik. baik..
baik. baik.
5. Hidung Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada
ada sekret, ada sekret, sekret, tidak ada sekret, tidak ada
tidak ada tidak ada tanda-tanda tanda-tanda
tanda-tanda tanda-tanda peradangan peradangan
peradangan peradangan
6. Mulut Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
stomatitis, stomatitis, stomatitis, gigi stomatitis, gigi
gigi tidak gigi tidak tidak lengkap lengkap putih,
lengkap lengkap putih kekuningan bibir kemerahan
kekuningan putih kemerahan
bibir hitam kekuningan
bibir
kemerahan
7. Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar kelenjar kelenjar limfe kelenjar limfe
limfe dan limfe dan dan tiroid dan tiroid
tiroid tiroid
8. Dada dan Bentuk dada Pergerakan Pergerakan dada Bentuk dada
paru simetris, dada simetris, bentuk simetris,pergerak
pergerakan simetris,exp dada an dada simetris,
dada ansi paru simetris,pernapas pernapasan
simetris,exp maksimal, an normal, normal, wheezing
ansi paru wheezing wheezing dan dan ronchi tidak
maksimal, (-),ronchi( -) ronchi tidak ada ada
bunyi nafas
vesikuler,
tidak ada
keluhan
sesak dan
nyeri,
pernapasan
normal,
ronchi dan
wheezing
tidak ada
9. Jantung Bj I II Bj I II Bj I II normal Bj I II normal
normal tidak normal tidak tidak ada gallop tidak ada gallop
ada gallop ada gallop dan murmur dan murmur
dan murmur dan murmur
Data Obyektif :
Persendian kaki Ny.S tampak
merah
Pergelangan kaki Ny.S tampak
agak bengkak, saat dipalpasi
terasa seperti spon.
Skala nyeri 3 (nyeri ringan)
TD: 130/80mmHg
2. Data Subjektif:
Keluarga Tn.G mengatakan
tidak tahu tentang penyakit
rematik dan bagaimana cara
perawatan terhadap orang
yang terkena rematik.
Data Obyektif:
Pendidikan Tn.G dan Ny.K
hanya sampai SMP
Tampak memegang lututnya
yang sakit
Skala nyeri 3
Ny.K terlihat bingung ketika
di tanya tentang rematik.
Data Obyektif:
Persendian kaki Ny.S tampak
merah
Pergelangan kaki Ny.S tampak
agak bengkak, saat dipalpasi
terasa seperti spon.
Kamar mandi tampak licin
Pencahayaan dapur dan kamar
mandi kurang.
SKORING MASALAH
1. Gangguan rasa nyaman nyeri pada Ny.S berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga untuk mengenal rematik
Total 3 2/3
b. Kemungkinan 1 1 1/2x2= 1
masalah dapat a. Kondisi klien pada usia
diubah : Hanya lansia.
sebagian b. Berdasarkan prognosa
masalah reumatik bisa
sembuh
c. Potensial 2 1 2/3x1=2/
masalah untuk 3 a. Penyakit reumatik
dicegah : tinggi memungkinkan untuk
dicegah dengan
menghindari faktor
resiko.
b. Keluarga mau diajak
kerjasama (kooperatif)
d. Menonjolnya 2 1
masalah : 2/2x1=1 Bila tidak segera ditangani
Masalah berat, maka akan timbul terus
harus segera penyakitnya.
ditangani
Total
3 1/3
– Ancaman
kesehatan (2)
– Keadaan sejahtera
(1)
– Rendah (1)
d. Menonjolnya
masalah : Masalah
dirasakan dan 1/2x1=1/ Ny.S mengatakan hampir
tidak perpeperlu 2 pernah terjatuh saat ingin
kekamar mandi setelah
segera diatasi
bangun tidur.
– Masalah
tidak dirasakan
2 5/6
- Pneumonia :
Batuk.
Pilek.
Demam.
Nafas cepat.
- Pneumonia berat :
Batuk.
TUK 2:
2. Mengambil Pilek.
keputusan Demam.
dalam merawat Nafas cepat.
anggota Tarikan dinding nafas.
keluarga
dengan ISPA
a. Menyebutkan akibat ISPA
- Daya tahan tubuh
menurun.
- Meninggal.
TUK 3: - Biaya berobat tinggi.
3. Melakukan
- Menular ke orang lain.
perawatan b. Memutuskan untuk merawat bila
sederhana
anggota keluarga
untuk merawat mengungkapkan keinginan
anggota
untuk dirawat terkait penyakit
keluarga ISPA.
dengan ISPA
a. Menyebutkan cara mengatasi
ISPA:
- Istirahat minimal 8jam.
- Tetap berikan makanan
bergizi.
- Kompres hangat jika
demam dan beri minum
yang banyak.
- Bersihkan lubang hidung
dengan tissue atau kain
yang lembut jika pilek.
- Latihan nafas dalam dan
batuk efektif dengan cara
ambil nafas dalam melalui
hidung, tahan 3-4
hitungan lalu kelaurkan
leawat mulut sebanyak 3x,
pada kali ketiga saat
hembusan langsung
dibatukkan.
- Membuat larutan pelega
tenggorakan dari kecap
atau madu dicampur
dengan air jeruk nipis
dengan kompisisi 1:1
Ketidakefektifan diberikan 3-4x/hari setelah
pemeliharaan kesehatan makan.
- Membuat inhalasi
sederhana dengan
menggunakan air hangat
02/05/2012 dan 3 tetes minyak kayu
putih.
b. Mendemonstrasikan kompres
TUK 3 : hangat
Setelah dilakukan - Sediakan 2-3 handuk kecil
kunjungan selama - Sediakan air biasa/anget-
1x45 menit, anget kuku di dalam
keluarga mampu: baskom.
1. Melakukan
- Masukan handuk kecil lalu
perawatan
peras
sederhana untuk
- Tempelkan handuk tersebut
merawat
di dahi, lipatan ketiak, dan
anggota
lipatan paha.
keluarga dengan
- Tunggu sampai 2 menit
ISPA
- Lalu peras kembali dan
lakukan hingga 4 kali
kompres
TUK 5:
2. Menggunakan
fasilitas
kesehatan yang a. Keluarga dapat melakukan
ada untuk modifikasi lingkungan terkait
melakukan ISPA yaitu dengan :
pengobatan dan - Rumah dan lingkungan
perawatan ISPA
bersih
- Penerangan dari sinar
matahari cukup
- Hindari anak menghisap
debu dan asap (asap dapur,
dan asap rokok)
- Pertukaran udara (ventilasi)
cukup dengan cara
membuka jendela setiap
pagi
- Mengawasi jajanan anak dan
mengurangi konsumsi
minum es.
- Jauhkan anak dari penderita
batuk pilek