Anda di halaman 1dari 6

IMUNISASI CAMPAK

No. Dokumen : 440/B.IV.SOP.008.04.436.6.3.45/2016


No. Revisi :0
SOP Tanggal Terbit : 01 APRIL 2016
Halaman :1-3
UPTD EKA YULI
PUSKESMAS SETYAWAN,SKM
Penata Muda Tk I
JETIS NIP. 19820701 201001 1 014

1.Pengertian Pelayanan imunisasi Campak adalah pelayanan untuk memberikan kekebalan


terhadap penyakit Campak bagi bayi, batita dan anak sekolah.
2.Tujuan Sebagai pedoman kerja dalam memberikan pelayanan imunisasi Campak

3.Kebijakan Penetapan Kepala UPTD Puskesmas Jetis nomor :


440/C.VII.SP.0001.01/436.6.3.45/ 2016 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
Puskesmas Jetis
4.Referensi 4.1 Permenkes No. 42 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Program Imunisasi;
4.2 Panduan Imunisasi di Indonesia, Satgas Imunisasi IDAI, 2014;
4.3 Panduan Imunisasi Anak, Satgas imunisasi IDAI, 2014;
4.4 Modul Pelatihan Tenaga Pelaksana Imunisasi Puskesmas, 2015
5.Prosedur 5.1. Mengeluarkan vaksin Campak kering dari termos vaksin
5.2. Membuka tutup vial dengan teknik aseptic
5.3. Mematahkan ampul pelarut Campak
5.4. Menyedot pelarut ke dalam spuit steril 5ml
5.5. Memasukkan pelarut ke dalam vial Campak kering
5.6. Mengocok vial vaksin terlebih dulu sebelum digunakan, agar suspensi menjadi
homogen
5.7.Meberikan label tanggal dan jam pada vaksin Campak yang sudah dilarutkan
5.8. Menyedot vaksin Campak 0,5 ml menggunakan spuit steril
5.9. Mengeluarkan gelembung udara dari spuit
5.10.Menentukan daerah suntikan, yaitu
Bayi : lengan kiri
Batita : lengan
Anak sekolah : lengan kiri atau kanan
5.11. Melakukan antiseptic daerah suntikan dengan mengusap menggunakan kapas
DTT
5.12.Menyuntikkan 0,5ml vaksin Campak secara sub cutis dengan posisi jarum 45
derajat,dilengan kiri atas (M.Deltoideus) se10.cara sub cutis
5.13.Mengeluarkan jarum dari otot dan menekan bekas suntikan menggunakan
kapas DTT
5.14.Membuang jarum ke dalam safety box tanpa rekeeping

Page 1 of 6
6.Bagan Alir
Mulai

Mengeluarkan vaksin Campak kering dari termos vaksin

Membuka tutup vial dengan teknik aseptic

Mematahkan ampul pelarut Campak

Menyedot pelarut ke dalam spuit steril 5ml

Memasukkan pelarut ke dalam vial Campak kering

Mengocok vial vaksin terlebih dulu sebelum digunakan, agar


suspensi menjadi homogen

Meberikan label tanggal dan jam pada vaksin Campak yang


sudah dilarutkan

Menyedot vaksin Campak 0,5 ml menggunakan spuit steril

Mengeluarkan gelembung udara dari spuit

Menentukan daerah suntikan

Melakukan antiseptic daerah suntikan dengan mengusap


menggunakan kapas DTT

Menyuntikkan 0,5ml vaksin Campak secara sub cutis dengan


posisi jarum 45 derajat,dilengan kiri atas (M.Deltoideus) secara
sub cutis

Mengeluarkan jarum dari otot dan menekan bekas suntikan


menggunakan kapas DTT

Membuang jarum ke dalam safety box tanpa rekeeping.

Selesai

Page 2 of 6
7. Unit 7.1 KIA
Terkait 7.2 Unit Pengobatan Umum
7.3 Posyandu Balita
7.4 Kegiatan UKS
8. Dukumen 8.1 Rekam medis
terkait 8.2 KMS
8.3 Buku KIA
8.4 Kohort bayi
8.5 Kohort Anak balita
8.6 Laporan Imunisasi

Page 3 of 6
1.Pengertian Pelayanan imunisasi MR adalah pelayanan untuk memberikan kekebalan terhadap
penyakit MR bagi bayi, batita dan anak sekolah.
2.Tujuan Sebagai pedoman kerja dalam memberikan pelayanan imunisasi MR

3.Kebijakan Penetapan Kepala UPTD Puskesmas Jetis nomor :


440/C.VII.SP.0001.01/436.6.3.45/ 2016 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
Puskesmas Jetis
4.Referensi 4.5 Permenkes No. 42 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Program Imunisasi;
4.6 Panduan Imunisasi di Indonesia, Satgas Imunisasi IDAI, 2014;
4.7 Panduan Imunisasi Anak, Satgas imunisasi IDAI, 2014;
4.8 Modul Pelatihan Tenaga Pelaksana Imunisasi Puskesmas, 2015
5.Prosedur 5.1. Mengeluarkan vaksin MR kering dari termos vaksin
5.2. Membuka tutup vial dengan teknik aseptic
5.3. Mematahkan ampul pelarut MR
5.4. Menyedot pelarut ke dalam spuit steril 5ml
5.5. Memasukkan pelarut ke dalam vial MR kering
5.6. Mengocok vial vaksin terlebih dulu sebelum digunakan, agar suspensi menjadi
homogen
5.7.Meberikan label tanggal dan jam pada campak yang sudah dilarutkan
5.8. Menyedot vaksin MR 0,5 ml menggunakan spuit steril
5.9. Mengeluarkan gelembung udara dari spuit
5.10.Menentukan daerah suntikan, yaitu
Bayi : lengan kiri
Batita : lengan
Anak sekolah : lengan kiri atau kanan
5.11. Melakukan antiseptic daerah suntikan dengan mengusap menggunakan kapas
DTT
5.12.Menyuntikkan 0,5ml vaksin MR secara sub cutis dengan posisi jarum 45
derajat,dilengan kiri atas (M.Deltoideus) se10.cara sub cutis
5.13.Mengeluarkan jarum dari otot dan menekan bekas suntikan menggunakan
kapas DTT
5.14.Membuang jarum ke dalam safety box tanpa rekeeping

Page 4 of 6
6.Bagan Alir
Mulai

Mengeluarkan vaksin MR kering dari termos vaksin

Membuka tutup vial dengan teknik aseptic

Mematahkan ampul pelarut MR

Menyedot pelarut ke dalam spuit steril 5ml

Memasukkan pelarut ke dalam vial MR kering

Mengocok vial vaksin terlebih dulu sebelum digunakan, agar


suspensi menjadi homogen

Meberikan label tanggal dan jam pada vaksin MR yang sudah


dilarutkan

Menyedot vaksin MR 0,5 ml menggunakan spuit steril

Mengeluarkan gelembung udara dari spuit

Menentukan daerah suntikan

Melakukan antiseptic daerah suntikan dengan mengusap


menggunakan kapas DTT

Menyuntikkan 0,5ml vaksin MR secara sub cutis dengan posisi


jarum 45 derajat,dilengan kiri atas (M.Deltoideus) secara sub
cutis

Mengeluarkan jarum dari otot dan menekan bekas suntikan


menggunakan kapas DTT

Membuang jarum ke dalam safety box tanpa rekeeping.

Selesai

Page 5 of 6
9. Unit 9.1 KIA
Terkait 9.2 Unit Pengobatan Umum
9.3 Posyandu Balita
9.4 Kegiatan UKS
10. Dukum 10.1 Rekam medis
en terkait 10.2 KMS
10.3 Buku KIA
10.4 Kohort bayi
10.5 Kohort Anak balita
10.6 Laporan Imunisasi

11. Rekaman Histori Perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai


diberlakukan

Page 6 of 6

Anda mungkin juga menyukai