PerKe2 TensorAnalisis
PerKe2 TensorAnalisis
Elemen garis/panjang 𝑑𝑠 pada koordinat kartesian (𝑥, 𝑦, 𝑧) dan silinder (𝑟, 𝜃, 𝑧) dapat ditulis
sebagai berikut
Koordinat kartesian
Koordinat silinder
Untuk memperoleh elemen garis 𝑑𝑠 di permukaan 2D, dapat melihat Gambar di bawah
Dengan menggunakan teorema Pythagoras kita peroleh
dan masing-masing elemen dikuadratkan serta dijumahkan, kita akan peroleh elemen
garis pada koordinat silinder:
diperoleh
Akantetapi
Sehingga
Untuk memperoleh percepatan partikel pada koordinat silinder, dapat menurunkan persamaan
terakhir terhadap t
d ds d
( ) d
( )
.
( ) ( )
s = r − r 2 eˆr + 2r + r eˆ + zeˆz Percepatan partikel dalam
koordinat silinder
Contoh: Mengingat 𝑥, 𝑦, 𝑧 sebagai fungsi dari 𝑥1 , 𝑥2 , 𝑥3 , kita dapat menemukan elemen 𝑑𝑠
dan vektor a seperti yang kita lakukan untuk koordinat silinder sebelumnya
dengan
Jika basis vector orthogonal satu sama lain, maka vector elemen ds dapat ditulis dalam
bentuk factor skala seperti
Koordinat silinder
parabola Koordinat silinder elips
OPERATOR VEKTOR PADA KOORDINAT MELENGKUNG YANG ORTOGONAL
Pada sub bagian sebelumnya kita sudah mengenal yang dinamakan operator NABLA.
Di bawah ini beberapa nama operasi dari operator nabla
u (gradien u)
V (divergensi V)
V (curl atau rotasi V)
2u (Laplacian u)
GRADIEN
Contoh: Di dalam koordinat silinder, jika ingin melihat komponen 𝑟 dimana 𝜃 dan 𝑧 tetap,
maka 𝑑𝑠 = 𝑑𝑟. Maka untuk komponen 𝑟, gradien dari 𝑢, ∇𝑢 adalah 𝑑𝑢/𝑑𝑠 = 𝑑𝑢/𝑑𝑟 atau
𝜕
𝜕𝑢/𝜕𝑟. Demikian juga untuk komponen 𝜃 (r dan z tetap), 𝑑𝑠 = 𝑟 𝑑𝜃, gradien u adalah
𝑟𝜕𝜃
Maka di dalam koordinat silinder, gradien u ditulis seperti
Secara umum di dalam koordinat yang basisnya saling orthogonal, kita dapat menuslikan
gradien u dalam bentuk skala seperti
DIVERGENSI
h1 = 1, h2 = r , h3 = 1
Dengan memasukkan factor skala di atas ke persamaan divergensi, kita peroleh
LAPLACIAN
u 2 = u (divegensi dari gradien u)
Oleh karena itu, dengan mendivergensikan gradien u, kita peroleh
Sedangkan dikatakan sebagai vektor sebagai kovarian jika tranformasi komponennya memilik
bentuk
Contoh: Jika diketahui 𝑇𝑖𝑗 𝑉𝑗 = 𝑈𝑖 dimana V adalah sembarang vector kontravarian dan U adalah
vektor kovarian tidak nol. Tunjukkan bahwa 𝑇𝑖𝑗 merupakan tensor kovarian rank 2
sehingga