Anda di halaman 1dari 14

Persoalan Harga Ekstrim

Pada fungsi 1 varibel y = f(x) bernilai ekstrem (maksimum atau


minimum) pada sebuah titik P (x0, y0), jika turunan pertamanya di
titik tersebut adalah nol;
𝑑𝑦 𝑑𝑓
= 0 atau (𝑥0 ) = 0
𝑑𝑥 𝑑𝑥
Fungsi 2 variabel
Misalkan P (x0, y0) adalah titik ekstrem fungsi z = f(x, y), maka syarat
ekstremnya:
𝑓𝑥 (𝑥0 , 𝑦0 ) = 0, dan
𝑓𝑦 (𝑥0 , 𝑦0 ) = 0
Jika variabel x dan y adalah bebas, maka persoalan ekstrem ini disebut
ekstrem tak terkendala (unconstraint)
Persoalan Harga Ekstrim
Ekstrem tak terkendala:
Bila variabel bebas dan tidak bebas dalam sebuah harga ekstrem
tidak mempunyai hubungan dalam sebuah persamaan

Ekstrem terkendala:
Jika pada sebuah harga eksrem, variabel bebas dan tidak
bebasnya mempunyai hubungan dalam sebuah persamaan
Penentuan Jenis Ekstrem
Dihitung dari turunan parsial kedua, 𝑓𝑥𝑥 , 𝑓𝑦𝑦 dan 𝑓𝑥𝑦 dan
besaran determinan:
𝑓𝑥𝑥 𝑓𝑥𝑦
𝐷 = det
𝑓𝑦𝑥 𝑓𝑦𝑦

Titik (𝑎, 𝑏) adalah titik ekstrem fungsi 𝑓(𝑥, 𝑦) jenis:


1. Maksimum, jika 𝑓𝑥𝑥 (𝑎, 𝑏) ≺ 0, dan 𝐷 ≻ 0

2. Minimum, jika 𝑓𝑥𝑥 (𝑎, 𝑏) ≻ 0, dan 𝐷 ≻ 0

3. Titik pelana (saddle), jika 𝑓𝑥𝑥 (𝑎, 𝑏) ≺ 0, dan 𝐷 ≺ 0

4. Jika D = 0, tidak ada yang dapat disimpulkan mengenai


jenis ekstrem fungsi z = f(x, y).
Contoh Persoalan Harga Ekstrim
Carilah titik ekstrem dari fungsi
𝑓(𝑥, 𝑦) = 𝑥𝑦 − 𝑥 2 − 𝑦 2 − 2𝑥 − 2𝑦 + 4

dan tentukan jenis ekstremnya.

Solusi:

Dari syarat ekstrim:


𝑓𝑥 = 𝑦 − 2𝑥 − 2 = 0,
𝑓𝑦 = 𝑥 − 2𝑦 − 2 = 0,
𝑥 = 𝑦 = −2
Jadi titik P(-2, -2) adalah satu-satunya titik ekstrem fungsi f.
Jenis ekstremnya ditentukan dari turunan kedua fungsi f dan D.

𝑓𝑥𝑥 = −2, 𝑓𝑦𝑦 = −2, 𝑓𝑥𝑦 = 1


2 = (−2)(−2) − (1)2 = 3 ≻ 0
𝐷 = 𝑓𝑥𝑥 𝑓𝑦𝑦 − 𝑓𝑥𝑦

Karena 𝑓𝑥𝑥 = −2 ≺ 0, 𝐷 = 3 ≻ 0, maka titik (-2, -2) adalah


titik ekstrem maksimum fungsi f. Nilai ekstremnya adalah:

𝑓(−2, −2) = 8
Persoalan Ekstrem Terkendala
➢ Dalam berbagai persoalan fisika dan geometri, variabel x dan
y seringkali disyaratkan memenuhi suatu hubungan tertentu,
Φ (x, y, z) = 0. Cara pemecahannya dengan metode eliminasi
dan pengali Lagrange.

Metode Eliminasi
➢ Persamaan kendala Φ (x, y, z) = 0 dipecahkan untuk salah
satu variabel, kemudian digunakan untuk mengeliminasi
variabel bersangkutan dari fungsi f, selanjutnya mencari nilai
ekstrem fungsi f dalam variabel yang sisa.
Contoh
Tentukanlah letak titik P (a, b) pada sebuah permukaan bidang V:
x – y +2z = 2, yang jaraknya terdekat ke titik asal O.
Solusi:
Jarak sebuah titik 𝑃(𝑥, 𝑦, 𝑧)ke titik asal 𝑂 adalah:
𝑂𝑃 = 𝑥2 + 𝑦2 + 𝑧2
Karena 𝑂𝑃 minimum jika fungsi: 𝑓(𝑥, 𝑦, 𝑧) = 𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2
maka 𝑓 dapat diambil sebagai fungsi yang hendak dicari nilai
ekstremnya.
Karena titik 𝑃(𝑥, 𝑦, 𝑧)haruslah terletak pada bidang 𝑉: 𝑥 − 𝑦
+ 2𝑧 = 2,
maka persamaan bidang ini adalah persamaan kendala:
𝜑(𝑥, 𝑦, 𝑧) = 𝑥 − 𝑦 + 2𝑧 − 2 = 0
Pecahkan dahulu persamaan kendala untuk salah satu variabel,
kemudian sisipkan ke dalam fungsi f
𝑦 = 𝑥 + 2𝑧 − 2

Sisipkan ke dalam fungsi kuadrat jarak f


𝑓(𝑥, 𝑦(𝑥, 𝑧), 𝑧) = 𝑥 2 + (𝑥 + 2𝑧 − 2)2 + 𝑧 2
= 2𝑥 2 + 4𝑥𝑧 + 5𝑧 2 − 4𝑥 − 8𝑧 + 4

Penerapan syarat ekstrem memberikan:


𝑓𝑥 = 4𝑥 + 4𝑧 − 4 = 0, 𝑓𝑧 = 4𝑥 + 10𝑧 − 8 = 0
𝑥 = 1Τ3, 𝑧 = 2Τ3
Untuk menentukan jenis ekstrem, hitung turunan parsial
keduanya

𝑓𝑥𝑥 = 4, 𝑓𝑧𝑧 = 10, 𝑓𝑧𝑥 = 𝑓𝑥𝑧 = 4

2 = (4)(10) − 42 = 24 ≻ 0,
Karena 𝐷 = 𝑓𝑥𝑥 𝑓𝑧𝑧 − 𝑓𝑥𝑧
dan 𝑓𝑥𝑥 ≻ 0,
maka (1/3, 2/3) adalah titik ekstrim minimum fungsi 𝑓(𝑥, 𝑧)
Koordinat 𝑦 dari titik pada bidang: 𝑥 − 𝑦 + 2𝑧 + 2 adalah
𝑦 = − 1Τ3
Jadi titik terdekat yang dicari adalah 𝑃(1Τ3, − 1Τ3, 2Τ3).
Metode Pengali Lagrange
Syarat perlu bagi fungsi 𝑓(𝑥, 𝑦, 𝑧) memiliki suatu nilai ekstrem
adalah: 𝑓𝑥 = 0, 𝑓𝑦 = 0, 𝑓𝑧 = 0.

Karena 𝑑𝑓 = 𝑓𝑥 𝑑𝑥 + 𝑓𝑦 𝑑𝑦 + 𝑓𝑧 𝑑𝑧, maka di titik ekstrem berlaku


𝑑𝑓 = 𝑓𝑥 𝑑𝑥 + 𝑓𝑦 𝑑𝑦 + 𝑓𝑧 𝑑𝑧 = 0 (1)

Sebaliknya, jika jika 𝑑𝑓 = 0, maka 𝑓𝑥 = 0, 𝑓𝑦 = 0, 𝑓𝑧 = 0 karena


𝑑𝑥, 𝑑𝑦, dan 𝑑𝑧 bebas linier

Jika φ(𝑥, 𝑦, 𝑧) = 0 (2)

Adalah persamaan kendala, maka juga berlaku:


𝑑φ = φ𝑥 𝑑𝑥 + φ𝑦 𝑑𝑦 + φ𝑧 𝑑𝑧 = 0 (3)
Metode Pengali Lagrange
Kalikan persamaan (3) dengan sebuah parameter  kemudian
jumlahkan dengan (1) maka

(𝑓𝑥 + λφ𝑥 )𝑑𝑥 + (𝑓𝑦 + λφ𝑦 )𝑑𝑦 + (𝑓𝑧 + λφ𝑧 )𝑑𝑧 = 0 (4)

Dengan memandang x,y, dan z bebas, maka dx, dy dan dz juga


bebas, sehingga diperoleh

𝑓𝑥 + λφ𝑥 = 0, 𝑓𝑦 + λφ𝑦 = 0, 𝑓𝑧 + λφ𝑧 = 0 (5)

Persamaan (5) dan (2) memberikan empat persamaan yang


dapat dipecahkan untuk empat variabel x, y, z dan λ

Sistem persamaan (2) dan (5) dapat dipandang sebagai syarat


ekstrem dari fungsi

𝐹(𝑥, 𝑦, 𝑧, λ) = 𝑓 + λφ
Contoh
Tentukan ukuran ketiga sisi sebuah kotak, tanpa penutup
atas, dengan volume maksimum, jika luas permukaannya
108 cm2.

Solusi:
Tinjau kotak dalam oktan pertama dan ketiga sisinya
berimpit dengan sumbu x, y, dan z. Maka volume kotak
adalah xyz, jadi fungsi yang hendak diselidiki ekstremnya
adalah:

𝑓(𝑥, 𝑦, 𝑧) = 𝑥𝑦𝑧
Jumlah luas kotak tanpa penutup atas adalah : L = xy + 2 xz + 2 yz.
Karena luas permukaan kotak dikendalak an bernilai 108 cm 2 , maka
persamaan kendalanya adalah :
 ( x, y, z ) = xy + 2 xz + 2 yz = 108,
kemudian
yz +  ( y + 2 z ) = 0,
xz +  ( x + 2 z ) = 0.
xy +  (2 x + 2 y ) = 0
Kalikan persamaan pertama dengan x, kedua dengan y, ketiga
dengan z , lalu jumlahkan, diperoleh :
3
2 xyz +  ( xy + 2 xz + 2 yz ) = 0
xyz
3
2 xyz + 108 = 0, atau λ = −
72
1 − 72x (y + 2 z) = 0
1 − 72y (x + 2 z) = 0
1 − 72z ( 2 x + 2 y) = 0
Selesaikan ketiga persamaan, diperoleh :
x = 6 ,y = 6 ,z = 3
Soal Latihan
1. Tentukan titik-titik ekstrem dari fungsi:

𝑓 𝑥, 𝑦 = 2𝑥 3 − 9𝑥 2 𝑦 + 12𝑥𝑦 2 − 60𝑦

2. Buatlah sebuah kaleng persegi dengan alas berbentuk bujur


sangkar agar dapat memuat air sebanyak-banyaknya,
sedangkan luas bahan yang tersedia hanya 432 dm2 , tebal
bahan diabaikan.

Anda mungkin juga menyukai