Anda di halaman 1dari 28

SMA NEGERI 6 BARRU

RANGKUMAN PRAMUA

NAMA : NUR RAHMA DEFAWATI


NIS : 21704
KELAS : XI MIPA
AMBALAN : WE TENRIOLLE

TAHUN AJARAN
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telahmemberikan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalahtugas Dasar-dasar Komposisi untuk memenuhi tugas dari pembina
pramuka.Mengingat terbatasnya kemampuan penulis dalam penyusunan makalah ini, penulis
sadar bahwa makalah ini jauh dari sempurna. Maka penulis mengharapkan pembaca meberi
kritik dan saran. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca

Lajulo, 06 November 2022

Nur Rahma Defawati


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN...........................................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG..........................................................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH....................................................................................................................4
C. TUJUAN PENULIS...........................................................................................................................4
BAB 2 MATERI KEPRAMUKAAN.............................................................................................................5
A. SEJARAH PRAMUKA...................................................................................................................5
B. KODE ETIK DAN KEAGAMAN......................................................................................................7
C. SANDI SANDI............................................................................................................................14
D. SEMAPHORE............................................................................................................................17
E. GWR (GIRI WANA RALLY).........................................................................................................18
F. IKATAN DAN SIMPUL................................................................................................................20
G. ADMINISTRASI PRAMUKA.......................................................................................................25
BAB 3 PENUTUP...................................................................................................................................27
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................28
BAB 1 PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pramuka merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang mempunyai makna jiwa
muda yang suka berkarya. Sebelum kata pramuka ini ditetapkan, kata pramuka pertama
asalnya diambil oleh Sultan Hamengkubuwono IX, yakni dari kata Poromuko, yang memiliki
arti pasukan terdepan dalam perang.
Pramuka merupakan sebutan bagi anggota gerakan pramuka, yang meliputi: Pramuka
Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak, dan Pramuka Pendega. Kelompok anggota
yang lain yaitu Pembina Pramuka, Andalan Pramuka, Korps Pelatih Pramuka, Pamong Saka
Pramuka, Staf Kwartir dan Majelis pembimbing pramuka.Sementara itu gerakan pramuka
Indonesia adalah nama organisasi non formal yang melaksanakan pendidikan kepanduan dan
dilaksanakan di Indonesia. Kemudian yang dimaksud dengan kepramukaan adalan sebuah
proses pendidikan di luar lingkungan sekolah serta di luar lingkungan keluarga dalam bentuk
kegiatan yang menyenangkan, menarik, menyehatkan, teratur, praktis, terarah dan dilakukan
di alam terbuka.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan masalah yang dapat
penulis rumuskan adalah sebagai berikut
1. Bagaimana sejarah pramuka di dunia dan di Indonesia
2. Apa makna dari pramuka?
3. Apa tujuan dari pramuka?
4. Apa yang dimaksud kepramukaan?
C. TUJUAN PENULIS
Tujuan dari penulis membuat makalah ini adalah
1. Mengetahui tentang sejarah pramuka di dunia dan Indonesia
2. Mengetahui makna dari pramuka
3. Mengetahui tujuan dari pramuka
4. Mengetahui apa itu kepramukaan
BAB 2 MATERI KEPRAMUKAAN

A. SEJARAH PRAMUKA

Sejarah Pramuka Didunia


Sejarah didirikannya Pramuka dunia bermula pada 25 Juli 1907, saat Baden Powell,
yang kala itu menjabat sebagai Letnan Jenderal militer Inggris, mengadakan kegiatan
perkemahan. Sejak kecil, Baden Powell diketahui menaruh perhatian pada alam bebas dan
suka menjelajah hutan di sekitar sekolahnya. Ketika berkiprah sebagai seorang perwira
militer dan diterjunkan ke berbagai peperangan, ia berspesialisasi dalam kepanduan. Setelah
perang, Baden Powell mengelola Aids to Scouting untuk anggota muda dan mengadakan
kegiatan perkemahan selama delapan hari di Pulau Brownsea, yang merupakan pulau terbesar
di Pelabuhan Poole, Dorset, Inggris. Setahun setelah perkemahan, Baden Powell menulis
buku tentang prinsip dasar kepramukaan yang berjudul "Scouting for Boys". Selain itu, ia
juga mendirikan gerakan kepanduan, Scouting for Boys, yang hanya diikuti oleh kaum laki-
laki. Buku panduan gerakan kepanduan karyanya kemudian menyebar ke seluruh dunia
dengan berbagai bahasa. Pada 1910, Baden Powell memutuskan pensiun dari tentara dan
mencurahkan seluruh waktunya untuk Pramuka. Pada 1912, bersama adiknya, Agnes, Baden
Powell membentuk Pramuka untuk perempuan yang disebut Girls Guides, yang kemudian
dikenal dengan nama Girl Scouts. Empat tahun kemudian, pada 1916, didirikan kelompok
Pramuka siaga dengan nama CUB (Anak Serigala). Pedoman kegiatannya dilaksanakan
berdasarkan buku yang berjudul "The Jungle Book", karya Rudya Kipling. Kepanduan yang
semakin berkembang membuat Baden Powell membentuk Rover Scout, yakni organisasi
yang mewadahi pemuda yang telah berusia 17 tahun, pada 1918. Ia pun berkeliling dunia
untuk menginspirasi lebih banyak anak muda untuk bergabung dengan kepanduan. Semakin
meluasnya perkembangan kepanduan, pada 1920, Baden Powell mengundang berbagai
kepanduan dari berbagai dunia untuk melaksanakan Jambore pertama di Pulau Brownsea.
Sejarah Pramuka Diindonesia
Awal Organisasi Pramuka di Indonesia ditandai dengan munculnya cabang milik Belanda
dengan nama Nederlandesche Padvinders Organisatie (NPO) pada 1912 yang kemudian
berubah nama menjadi Nederlands Indische Padvinders Vereniging (NIVP) pada 1916, di
tahun yang sma Mangkunegara VII membentuk Organisasi Kepanduan pertama Indonesia
dengan nama Javaansche Padvinder Organisatie (JPO). Lahirnya JPO memicu gerakan
nasional lainnya untuk membuat organisasi sejenis pada saat itu diantaranya Hizbul Wahton
(HM) pada 1918, JJP (Jong Java Padvinderij) pada 1923, Nationale Padvinders (NP),
Nationaal Indonesische Padvinderij (NATIPIJ), Pandoe Pemoeda Sumatra (PPS) dan dan
penyatuan organisasi pandu diawali dengan lahirnya INPO (Indonesische Padvinderij
Organisatie) pada 1926 sebagai peleburan dua organisasi kepanduan, Nationale Padvinderij
Organisatie (NPO) dan Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO).
Melihat semakin banyaknya organisasi pramuka milik Indonesia, Belanda melarang
organisasi kepramukaan di luar milik Belanda mengguakan istilah Padvinder. Oleh karena itu
K.H Agus Salim memperkenalkan istilah “Pandu” atau “Kepanduan” untuk organisasi
Kepramukaan milik Indonesia. Pada 23 Mei 1928 muncul PAPI (Persaudaraan Antar Pandu
Indonesia) yang anggotanya terdiri dari INPO, SIAP, NATIPIJ, PPS. Setelah kemerdekaan
lahirlah kepanduan yang bersifat nasional yaitu Pandu Rakyat Indonesia pada 28 Desember
1945. Dalam perjalanan sejarahnya organisasi kepanduan yang jumlahnya ratusan dibagi
menjadi beberapa federasi, menyadari adanya kelemahan dari beberapa federasi tersebut
maka dibentuklah PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia), namun juga terkendala
karena kurangnya kekompakan antara anggota yang tergabung didalamnya.
Pada 1960 pemerintah dan MPRS berupaya untuk membenahi organisasi kepramukaan di
Indonesia, sebagai tindak lanjut upaya tersebut pada 9 Maret 1961 Preseiden Soekarno
mngumpulkan tokoh-tokoh dari gerakan kepramukaan indonesia, presiden mengatakan
bahwa organisasi kepanduan yang ada harus diperbaharui, aktivitas pendidikan haruslah
diganti dan seluruh organisasi kepanduan yang ada dilebur menjadi satu dengah nama
Pramuka. Dalam kesempatan ini juga Presiden membentuk panitia pembentukan gerakan
Pramuka yang tediri dari Sultan Hamengkubuwono XI, Prof. Prijono. Dr. A. Aziz Saleh serta
Achmadi. Peristiwa ini kemudian dikenal dengan Hari Tunas Gerakan Pramuka.
Tujuan Pramuka
Pada umumnya, pramuka bertujuan untuk mendidik seorang anak, dan pemuda-
pemudi Indonesia dengan prinsip dasar serta metode kepramukaan yang pelaksanaannya telah
disesuaikan dengan keadaan, kepentingan, serta perkembangan bangsa dan masyarakat
Indonesia.
Tujuan Penting Pramuka
1. Menjadikan anggotanya memiliki watak yang luhur
Materi-materi yang diajarkan dalam kepramukaan selalu berpedoman pda nilai-nilai
luhur dan keagamaan sehingga akan membuat anggotanya memiliki kepribadian yang
luhur, mental yang tinggi, serta kuat dalam budi pekerti dan keagamaan.
2. Menjadikan manusia lebih kuat dan sehat fisiknya
Dalam pramuka, terdapat salah satu bagian tes fisik yang diwajibkan pada setiap
anggotanya untuk bisa melangkah ke tahap atau tingkatan selanjutnya. Hal ini bertujuan
agar insan pramuka memiliki fisik yang sehat dan kuat, serta terhindar dari berbagai
penyakit.
3. Membuat anggotanya menjadi manusia yang cerdas dan terampil
Pramuka mengajarkan anggotanya untuk menjadi insan yang memiliki pengetahuan,
serta wawasan yang luas melalui segala kegiatan-kegiatan didalamnya. Selain itu, anggota
pramuka juga semakin memiliki keterampilan setelah mengikuti serangkaian dan materi
yang ada dalam pramuka.
4. Menghasilkan insan yang berjiwa Pancasila
Pramuka selalu berlandaskan Pancasila, oleh karena itu dari pramuka ini akan
menghasilkan pribadi sebagai warga negara Indonesia yang berjiwa Pancasila, setia dan
patuh terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang nantinya menjadi anggota
masyarakat yang baik serta berguna. Tak hanya itu, insan pramuka juga dituntut untuk
sanggup menyelenggarakan pembangunan bangsa dan negara Indonesia.
B. KODE ETIK DAN KEAGAMAN

Kode etik
Secara singkatnya definisi kode etik yaitu suatu pola aturan, tata cara, tanda, pedoman
etis ketika melakukan suatu kegiatan / suatu pekerjaan. Kode etik merupakan pola aturan /
tata cara sebagai pedoman berperilaku.
Trisatya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh sungguh:
1.Menjalankan kewajibanku kepada Tuhan. Negara Kesatuan RepublikIndonesia dan
mengamalkan Pancasila.
2.Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangunmasyarakat.
3.Menepati Dasadarma.
Didalam Trisatya ada 6 kewajiban yaitu :
1.Kewajiban terhadap Tuhan YME.
2.Kewajiban terhadap NKRI.
3.Kewajiban terhadap Pancasila.
4.Kewajiban terhadap sesama hidup.
5.Kewajiban terhadap masyarakat.
6.Kewajiban terhadap Dasadharma.
Ada perbedaan Trisatya penggalang dengan Trisatya Penegak,Pandega, dan anggota dewasa.
Perbedaannya, jika pada Trisatyagolongan Penggalang tercantum kalimat mempersiapkan
diri membangunmasyarakat, maka pada Trisatya golongan penegak, pandega dan anggota
dewasa kalimat tersebut berubah menjadi ikut serta membangun masyarakat.
Dasadharma
1.Takwa kepada Tuhan yang Maha Esa.
Menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya
2.Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
Selain sebagai makhluk pribadi, kita juga sebagai makhluk sosial.Artinya, makhluk yang
tidak bisa berdiri sendiri. Kita perlu bantuan oranglain dalam kehidupan sehari-hari.
3. Patriot yang sopan dan ksatria. Patriot
yaitu membela tanah air. Kesopanan melambangkan pribadi seseorang di tengah-tengah
pergaulan dalam masyarakat.Kesatriayaitu gagah berani.
4. Patuh dan suka bermusyawarah.
Dalam situasi dan kegiatan apa pun,anggota Pramuka wajib taat dan patuh terhadap aturan
yang berlaku, dan selayaknya bermusyawarah atau mengambil keputusan dengan bertukar
pikiran untukmencapai mufakat.
5. Rela menolong dan tabah.
Pramuka senantiasa rela menolong tanpa membedakan agama, warna kulit, suku,
dansebagainya, dan harus didasari oleh hati yang ikhlas, tulus, tanpa ingindipuji.Dalam setiap
perjuangan itu seorang anggota Pramuka harus tabahmenghadapi gangguan, tantangan,
halangan, dan hambatan.
6. Rajin, terampil, dan gembira.
Anggota Pramukaitu harus rajin melakukan sesuatu yang positif. Kegiatan ketika ia berada
dalam pembinaan Pramuka harus menerapkannya dalam kegiatansehari-hari. Jangan rajin
diwaktu kegiatan pramuka,tetapi harus dibuktikan ketika ia di rumah, di sekolah.
Dalammelaksanakan kegiatan itu pun harus dilaksanakan dengan senang dangembira.
7. Hemat, cermat, dan bersahaja
hemat yaitu tidak menghambur-hamburkan uang dan tidak boros.Pramuka haruscermat dalam
pengeluaran uang, memprioritaskan apa yang harus dibeliatau didahulukan, dan mana yang
tidak perlu janganlah dibeli. Meskipunia kaya, setidaknya jangan sombong dan angkuh
bersahaja atau sopansantun dalam bergaul.
8. Disipilin, berani, dan setia
Disiplin yaitu taat dan patuh terhadap peraturan yang berlaku. AnggotaPramukaharus berani
karena benar, tetapi takut karena salah. Pramuka harus setiaterhadap janji setianya karena
itulah nilai-nilai luhur pribadi manusia.
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
Setiap anggota Pramuka harus bertanggung jawab terhadap apa yangtelahia perbuat, jangan
lari dari masalah,maka selesaikan masalah tanpamemunculkan masalah baru. Ia
haruskonsekuen karena ini adalah modal dari kepercayaan terhadap kita.
10. Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan.
Inilah pribadi manusia yang sejati, bersih pikiran, tidakada iri dan dengki.
Sandi Ambalan (Smadab)
1. Selalu bersikap disiplin dan berani.
2. Membangun persatuan dalam kebhinekaan.
3. Aktif berkarya dalam tantangan.
4. Dengan penuh rasa hormatt mengukir prestasi.
5. Beribawa dan berbudi pekerti luhur.
Keagamaan
Iman adalah kepercayaan yang dipercayai oleh seseorang yang berkenaan dengan agama,
keyakinan maupun kepercayaan kepada Tuhan, nabi, kitab dan sebagainya. Dalam ajaran
agama Islam, iman berarti kepercayaan, keyakinan kepada Allah, nabi-nabi-NYA serta kitab
yaitu Al-Quran dan lain sebagainya.
Islam berakar kata dari “aslama”, “yuslimu”, “islaaman” yang berarti tunduk, patuh, dan
selamat. Islam berarti kepasrahan atau ketundukan secara total kepada Allah SWT. Orang
yang beragama Islam berarti ia pasrah dan tunduk patuh terhadap ajaran-ajaran Islam.
Seorang muslim berarti juga harus mampu menyelamatkan diri sendiri, juga menyelamatkan
orang lain. Tidak cukup selamat tetapi juga menyelamatkan.
Ihsan dalam bahasa Arab berarti kesempurnaan atau terbaik. Dalam Islam, ihsan adalah
seseorang yang melakukan perbuatan baik dan menahan diri dari dosa. Selain itu, ihsan
merupakan pilar penting bagi umat Muslim selain iman. Ihsan tidak dapat dipisahkan dari
iman dan Islam. Ketiganya merupakan satu kesatuan yang tidak boleh ditinggalakan
keislaman seseorang sempurna. Perilaku ihsan perlu tertanam di dalam hati dan
diimplementasikan dengan perbuatan terpuji dalam kehidupan.
Rasulullah SAW pernah ditanya oleh Malaikat Jibril tentang pengertian Ihsan. Malaikat
Jibril mengubah dirinya menjadi seseorang berpakaian putih dengan rambut yang sangat
hitam. Tidak terlihat sedikitpun tanda-tanda seorang musafir. Kemudian, Malaikat Jibril
menyandarkan kedua lututnya ke arah lutut Rasulullah dan meletakkan kedua telapak
tangannya di atas dua paha beliau. Lalu, ia bertanya, “Ya Muhammad, jelaskanlah padaku
tentang ihsan?”
Rasulullah SAW menjawabnya: "Hendaklah kamu menyembah Allah seakan-akan kamu
melihat-Nya. Jika kamu tidak dapat melihat-Nya, sesungguhnya Allah melihat kamu.” (HR.
Muslim). Dari hadits tersebut, dapat disimpulkan bahwa umat Muslim wajib konsisten
melakukan amalan-amalan yang memang dikehendaki oleh Allah SWT. Jika itu dilakukan,
maka derajat orang tersebut akan sangat mulia di hadapan Allah.
Dalam surat Al Baqarah ayat 83, Allah SWT memerintahkan kepada umat-Nya untuk
berperilaku ihsan.
‫هّٰللا‬ ۤ
ِ َّ‫ق بَنِ ْٓي اِس َْرا ِءي َْل اَل تَ ْعبُ ُدوْ نَ اِاَّل َ َوبِ ْال َوالِ َد ْي ِن اِحْ َسانًا َّو ِذى ْالقُرْ ٰبى َو ْاليَ ٰتمٰ ى َو ْال َم ٰس ِك ْي ِن َوقُوْ لُوْ ا لِلن‬
‫اس ُح ْسنًا‬ َ ‫َواِ ْذ اَخ َْذنَا ِم ْيثَا‬
ُ ْ َ ُ ْ ‫اًل‬ َ ‫اَّل‬ ُ َّ ُ ۗ ٰ َّ ُ ٰ ٰ َ
َ‫ْرضُوْ ن‬ ِ ‫َّواقِ ْي ُموا الصَّلوةَ َواتوا الزكوةَ ث َّم ت ََول ْيت ْم اِ قلِ ْي ِّمنك ْم َوانت ْم ُّمع‬
Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil, “Janganlah kamu
menyembah selain Allah, dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak
yatim, dan orang-orang miskin. Dan bertuturkatalah yang baik kepada manusia,
laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat.” Tetapi kemudian kamu berpaling (mengingkari),
kecuali sebagian kecil dari kamu, dan kamu (masih menjadi) pembangkang.”
RUKUN IMAN
1. Iman kepada Allah SWT.
2. Iman kepada malaikat
3. Iman kepada kitab
4. Iman kepada Rasul
5. Iman kepada hari akhir
6. Iman kepada Qada dan Qadar
RUKUN ISLAM
1. Mengucapkan 2 kalimat syahadat
2. Menegakkan sholat
3. Membayar zakat
4. Berpuasa pada bulan suci Ramadhan
5. Menunaikan haji bagi yang mampu
AYAT KURSI
ۚ ‫ض ۗ َمن َذا ٱلَّ ِذى يَ ْشفَ ُع ِعن َد ٓۥهُ ِإاَّل بِِإ ْذنِِۦه‬ ِ ْ‫ت َو َما فِى ٱَأْلر‬ ِ ‫ٱهَّلل ُ ٓاَل ِإ ٰلَهَ ِإاَّل هُ َو ْٱل َح ُّى ْٱلقَيُّو ُم ۚ اَل تَْأ ُخ ُذهۥُ ِسنَةٌ َواَل نَوْ ٌم ۚ لَّ ۥهُ َما فِى ٱل َّس ٰ َم ٰ َو‬
ۚ ‫ض ۖ َواَل يَـُٔو ُدهۥُ ِح ْفظُهُ َما‬ ‫َأْل‬
َ ْ‫ت َوٱ ر‬ ِ ‫يَ ْعلَ ُم َما بَ ْينَ َأ ْي ِدي ِه ْم َو َما خَ ْلفَهُ ْم ۖ َواَل يُ ِحيطُونَ بِ َش ْى ٍء ِّم ْن ِع ْل ِم ِٓۦه ِإاَّل بِ َما َشٓا َء ۚ َو ِس َع ُكرْ ِسيُّهُ ٱل َّس ٰ َم ٰ َو‬
‫َوه َُو ْٱل َعلِ ُّى ْٱل َع ِظيم‬

Latin: allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ
mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa’u ‘indahū illā bi`iżnih, ya’lamu mā baina
aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min ‘ilmihī illā bimā syā`, wasi’a
kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-‘aliyul-‘aẓīm
Terjemahan : Allah, tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Dia Yang Hidup
Kekal lagi dan terus menerus mengurus makhluk-makhluk-Nya. Tidak mengantuk dan tidak
pula tidur. kepunyaan-Nya apa yang ada di langit serta di bumi. Tidak ada yang dapat
memberikan syafaat di sisi Allah tanpa izin dari-Nya. Allah mengetahui apa-apa saja yang
ada di hadapan mereka serta di belakang mereka dan mereka tidak mengetahui apa-apa saja
ilmu Allah selain apa yang dikehendaki oleh Allah. Kursi Allah meliputi langit serta bumi
dan Allah tidak merasa berat untuk memelihara keduanya dan Allah Maha Tinggi lagi Maha
Besar.
BACAAN SHOLAT
Niat Sholat
Isya
‫ت ُم ْستَ ْقبِ َل ْالقِ ْبلَ ِة َأدَا ًء هلل تَ َعالَى‬
ٍ َ ‫الع َشاء َِأرْ بَ َع َر َكعا‬
ِ ‫ض‬ َ ‫ُأ‬.
َ ْ‫صلِّى فَر‬
Ushalli fardhol isyaai arba'a raka'atin mustaqbilal qiblati adaa an lillahi ta'ala.
Artinya: "Saya melakukan shalat fardhu isya’ sebanyak empat rakaat dengan menghadap
kiblat pada waktunya karena Allah Ta’ala"
Subuh
‫ض الصُّ بْح َر َكعتَ ْي ِن ُم ْستَ ْقبِ َل ْالقِ ْبلَ ِة َأدَا ًء هلل تَ َعالَى‬ َ ‫ُأ‬
َ ْ‫صلِّى فَر‬

Usholli Fardlon Shubhi Rok'ataini Mustaqbilal Qiblati Adaa-an Lillahi ta'aala

Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu Subuh 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini,
karena Allah ta'ala"

Dzuhur
‫ت ُم ْستَ ْقبِ َل ْالقِ ْبلَ ِة َأدَا ًء هلل تَ َعالَى‬
ٍ َ ‫الظه ِْر َأرْ بَ َع َر َكعا‬
ُّ ‫ض‬ َ ُ‫ا‬
َ ْ‫صلِّ ْي فَر‬

Usholli Fardlon dhuhri Arba'a Rok'aataim Mustaqbilal Qiblati Adaa-an Lillahi ta'aala

Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu dhuhur 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat
ini, karena Allah ta'ala."
Ashar
‫ت ُم ْستَ ْقبِ َل ْالقِ ْبلَ ِة َأدَا ًء هلل تَ َعالَى‬
ٍ َ ‫ض ال َعصْ ِرَأرْ بَ َع َر َكعا‬ َ ‫ُأ‬
َ ْ‫صلِّى فَر‬

Usholli fardlol ashri arba'a roka'aatin mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta'aala

Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu ashar empat rakaat, sambil menghadap qiblat, saat
ini, karena Allah ta'ala"

Maghrib
‫ت ُم ْستَ ْقبِ َل ْالقِ ْبلَ ِة َأدَا ًء هلل تَ َعالَى‬
ٍ َ ‫ث َر َكعا‬ ِ ‫ض ال َم ْغ ِر‬
َ َ‫ب ثَال‬ َ ‫ُأ‬.
َ ْ‫صلِّى فَر‬
Ushalli fardhol maghribi tsalaatsa raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa,an lillaahi ta'aala.
Artinya: Saya melakukan shalat fardhu maghrib sebanyak tiga rakaat dengan menghadap
kiblat, pada waktunya karena Allah Ta’ala.

Bacaan Takbiratul Ihram


Bacaan saat takbiratul ihram atau takbiratul ula adalah takbir, yakni:
‫هَّللا ُ َأ ْكبَ ُر‬
(Allaahu akbar)
Artinya: Allah Maha Besar
Bacaan Iftitah
Berikut bacaan doa iftitah yang diajarkan oleh Rasulullah.

ِ ‫هَّللا ُ َأ ْكبَ ُر َكبِيرًا َو ْال َح ْم ُد هَّلِل ِ َكثِيرًا َو ُس ْب َحانَ هَّللا ِ بُ ْك َرةً َوَأ‬
, ً‫صيال‬
(Alloohu akbar kabiirow wal hamdu lillaahi katsiiroo wasubhaanalloohi bukrotaw wa-
ashiilaa)
‫اي َو َم َماتِ ْي‬ َ َ‫صاَل تِ ْي َونُ ُس ِك ْي َو َمحْ ي‬ َ ‫ اِ َّن‬. َ‫ض َحنِ ْيفًا ُم ْسلِ ًما َو َما اَنَا ِمنَ ْال ُم ْش ِر ِك ْين‬
َ ْ‫ت َوااْل اَر‬ َ ‫ْت َوجْ ِه َي لِلَّ ِذيْ فَطَ َرال َّس َم‬
ِ ‫اوا‬ ُ ‫اِنِّى َو َّجه‬
َ‫ت َواَنَ ِمنَ ْال ُم ْسلِ ِم ْين‬ ُ ْ‫ك اُ ِمر‬ َ ِ‫ الَ َش ِر ْيكَ لَهُ َوبِ َذ ل‬. َ‫ هلِل ِ َربِّ ْال َعا لَ ِم ْين‬.
(Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fathoros samaawaati wal ardlo haniifaam muslimaw wamaa
ana minal musyrikiin. Inna sholaatii wa nusukii wamahyaa wa mamaatii lillaahi robbil
‘aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana awwalul muslimiin)
Artinya:
Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang
banyak. Mahasuci Allah pada waktu pagi dan petang. Sesungguhnya aku hadapkan wajahku
kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam keadaan tunduk dan aku
bukanlah dari golongan orang-orang musyrik. Sesungguhnya shalatku, sembelihanku,
hidupku dan matiku hanya untuk Allah Tuhan semesta alam. Tidak ada sekutu bagiNya. Dan
dengan yang demikian itu lah aku diperintahkan. Dan aku adalah orang yang pertama
berserah diri.
Membaca surah al-fatihah dan surat pendek
Al-Fatihah

ِ ‫بِس ِْم هَّللا ِ الرَّحْ ٰ َم ِن الر‬


‫َّح ِيم‬
َ‫ْال َح ْم ُد هَّلِل ِ َربِّ ْال َعالَ ِمين‬
ِ ‫الرَّحْ ٰ َم ِن الر‬
‫َّحيم‬
‫ِّين‬
ِ ‫ك يَوْ ِم الد‬
ِ ِ‫َمال‬
ُ‫ك نَ ْست َِعين‬
َ ‫ِإيَّاكَ نَ ْعبُ ُـد َوِإيَّا‬
‫الصِّراطَ ْال ُم ْستَقِي َم‬
َ ‫ا ْه ِدنَا‬

ِ ‫ص َراطَ الَّ ِذينَ َأ ْن َع ْمتَ َعلَ ْي ِه ْم َغي ِْر ْال َم ْغضُو‬


َ‫ب َعلَ ْي ِه ْم َواَل الضَّالِّين‬ ِ
Surah Pendek (Al-Kautsar)
‫هّٰللا‬
ِ ‫بِس ِْم ِ الرَّحْ مٰ ِن الر‬
‫َّح ِيم‬
‫ك ۡال َك ۡوثَ َر ﴿الكوثر‬ َ ‫ط ۡي ٰن‬َ ‫ِإنَّ ۤا اَ ۡع‬
‫صلِّ لِ َربِّكَ َو ۡان َح ۡر ﴿الكوثر‬ َ َ‫ف‬
‫اۡل‬
‫اِ َّن َشانَِئكَ هُ َو ا َ ۡبتَ ُر ﴿الكوثر‬

BACAAN RUKU
‫ُس ْب َحانَ َربِّ َى ْال َع ِظ ِيم َوبِ َح ْم ِد ِه‬
(Subhaana robbiyal ‘adhiimi wabihamdih) 3x
Bacaan I’tidal
ketika mengangkat punggungnya dari ruku’, Rasulullah tidak membaca takbir namun
membaca:

ُ‫َس ِم َع هَّللا ُ لِ َم ْن َح ِم َده‬


(Sami’alloohu liman hamidah)
Artinya: Allah Maha Mendengar orang yang memujiNya. (HR. Bukhari dan Muslim)
Setelah tegak berdiri, beliau melanjutkan dengan membaca:
‫ك ْال َح ْم ُد‬
َ َ‫َربَّنَا َول‬
(Robbanaa walakal hamdu)
Artinya: Wahai Tuhan kami, bagiMu segala puji. (HR. Bukhari dan Muslim)
BACAAN SUJUD
‫ُسب َْحانَ َرب َِّى اَأْل ْعلَى‬
(Subhaana robbiyal ‘a’la) 3x
Artinya: Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi
BACAAN DUDUK DI ANTARA DUA SUJUD
Dari sujud kemudian duduk, Rasulullah juga membaca takbir. Adapun sewaktu duduk ini,
bacaannya adalah sebagai berikut:
‫اللَّهُ َّم ا ْغفِرْ لِى َوارْ َح ْمنِى َوعَافِنِى َوا ْه ِدنِى َوارْ ُز ْقنِى‬
(Allohummaghfirlii warhamnii a’aafinii wahdinii warzuqnii)
Artinya: Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, lindungilah aku, berilah aku petunjuk dan
berilah aku rezeki (Abu Dawud)
‫اللَّهُ َّم ا ْغفِرْ لِى َوارْ َح ْمنِى َواجْ بُرْ نِى َوا ْه ِدنِى َوارْ ُز ْقنِى‬
(Allohummaghfirlii warhamnii wajburnii wahdinii warzuqnii)
Artinya: Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, penuhilahkebutuhanku, berilah aku
petunjuk dan berilah aku rezeki (Abu Dawud)
‫َربِّ ا ْغفِرْ لِى َوارْ َح ْمنِى َواجْ بُرْ نِى َوارْ ُز ْقنِى َوارْ فَ ْعنِى‬
(Robbighfirlii warhamnii wajburnii warzuqnii warfa’nii)
Artinya: Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, penuhilahkebutuhanku, berilah aku
petunjuk dan tingikanlah aku (Abu Dawud).
Bacaan Tahiyat Awal
bacaannya adalah sebagai berikut:

َ‫ك َأيُّهَا النَّبِ ُّى َو َرحْ َمةُ هَّللا ِ َوبَ َر َكاتُهُ ال َّسالَ ُم َعلَ ْينَا َو َعلَى ِعبَا ِد هَّللا ِ الصَّالِ ِحين‬ ُ َ‫ات الطَّيِّب‬
َ ‫ات هَّلِل ِ ال َّسالَ ُم َعلَ ْي‬ ُ ‫صلَ َو‬ ُ ‫َّات ْال ُمبَا َر َك‬
َّ ‫ات ال‬ ُ ‫التَّ ِحي‬
‫هَّللا‬ ‫َأ‬ ْ ‫َأ‬ ‫هَّللا‬ َّ
ِ ‫شهَ ُد ْن الَ ِإلَهَ ِإال ُ َو شهَ ُد َّن ُم َح َّمدًا َرسُو ُل‬ ‫َأ‬ ْ ‫َأ‬

(Attahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaatu lillaah. Assalaamu ‘alaika ayyuhan


nabiyyu wa rohmatulloohi wa barokaatuh. Assalaaamu’alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish
shoolihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallooh wa asyhadu anna Muhammadar rosuulullooh)
Artinya: Segala penghormatan, keberkahan, shalawat dan kebaikan hanya bagi Allah.
Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai Nabi, demikian pula rahmat
Allah dan berkahNya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-
hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tiada ilah kecuali Allah dan aku bersaksi
bahwa Muhammad adalah utusan Allah (HR. Muslim)
Bacaan Tahiyat Akhir

ِ ‫ك َأيُّهَا النَّبِ ُّى َو َرحْ َمةُ هَّللا ِ َوبَ َر َكاتُهُ ال َّسالَ ُم َعلَ ْينَا َو َعلَى ِعبَا ِد هَّللا‬
َ ‫ات هَّلِل ِ ال َّسالَ ُم َعلَ ْي‬ ُ َ‫ات الطَّيِّب‬
ُ ‫صلَ َو‬
َّ ‫ات ال‬ُ ‫َّات ْال ُمبَا َر َك‬
ُ ‫التَّ ِحي‬
‫آل ُم َح َّم ٍد‬ ِ ‫ َو َعلَى‬، ‫ص ِّل َعلَى ُم َح َّم ٍد‬ َّ ُ ‫َأ‬ ‫َأ‬ ‫هَّللا‬ َّ ‫َأ‬
َ ‫ اللهُ َّم‬, ُ‫ ْشهَ ُد ْن الَ ِإلَهَ ِإال ُ َو ْشهَ ُد َّن ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َرسُوله‬, َ‫الصَّالِ ِحين‬ ‫َأ‬

، ‫ َو َعلَى آ ِل ُم َح َّم ٍد‬، ‫ار ْك َعلَى ُم َح َّم ٍد‬ ِ َ‫ اللَّهُ َّم ب‬، ‫ك َح ِمي ٌد َم ِجي ٌد‬
َ َّ‫ ِإن‬، ‫صلَّيْتَ َعلَى ِإ ْب َرا ِهي َم َو َعلَى آ ِل ِإ ْب َرا ِهي َم‬
َ ‫ َك َما‬، ‫َو َعلَى آ ِل ُم َح َّم ٍد‬
‫ ِإنَّكَ َح ِمي ٌد َم ِجي ٌد‬، ‫ َو َعلَى آ ِل ِإب َْرا ِهي َم‬، ‫َك َما بَا َر ْكتَ َعلَى ِإب َْرا ِهي َم‬
(At tahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. as salaamu'alaika ayyuhan
nabiyyu wa rahmatullaahi wabarakaatuh, assalaamu'alaina wa'alaa ibaadillaahishaalihiin.
asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammad rasuulullaah. allaahumma
shalli'alaa muhammad, wa'alaa aali muhammad. kamaa shallaita alaa ibraahiim wa alaa aali
ibraahiim. wabaarik'alaa muhammad wa alaa aali muhammad. kamaa baarakta alaa ibraahiim
wa alaa aali ibraahiim, fil'aalamiina innaka hamiidum majiid.)

Artinya:
Ya Allah, limpahi lah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad, seperti rahmat yang Engkau
berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahi lah berkah atas Nabi Muhammad
beserta para keluarganya, seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan
keluarganya, Engkau lah Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia diseluruh alam

Bacaan Salam
Terakhir adalah bacaan salam, yakni usai tahiyahud akhir. Ketika menoleh ke kanan,
Rasulullah terkadang mengucapkan salam:

ِ ‫ال َّسالَ ُم َعلَ ْي ُك ْم َو َرحْ َمةُ هَّللا‬


(Assalaamu’alaikum warohmatullooh)
Artinya: Semoga keselamatan dan rahmat Allah limpahkan kepada kalian (HR. Muslim)
Terkadang mengucapkan:
ُ‫ال َّسالَ ُم َعلَ ْي ُك ْم َو َرحْ َمةُ هَّللا ِ َو بَ َر َكاتُه‬
(Assalaamu’alaikum warohmatulloohi wabarookaatuh)
Artinya: Semoga keselamatan rahmat Allah dan berkahNya limpahkan kepada kalian (HR.
Abu Dawud)

C. SANDI SANDI

Sandi pramuka adalah salah satu media pembelajaran yang digunakan sebagai kode atau
tanda khusus dalam sebuah perkumpulan pramuka. Sandi pramuka dapat melatih ketelitian,
daya ingat, konsentrasi, dan kecerdasan. Selain itu, sandi ini juga dapat digunakan sebagai
pengantar bahasa bagi orang-orang yang memiliki kebutuhan khusus.
Macam-Macam sandi dalam pramuka
1. Sandi Morse adalah representasi huruf, angka, tanda baca, dan sinyal dengan
menggunakan kode titik dan garis yang disusun mewakili karakter tertentu pada
alfabet atau sinyal/pertanda tertentu yang disepakati penggunaannya di sebelum
dunia. Sandi ini diciptakan oleh Samuel FB Morse dan Alfred Vail pada 1835.

Sandi Morse biasanya disampaikan dengan cara meniup peluit atau menyala-matikan
senter. Jika tiupan peluit atau nyala senter agak panjang, artinya garis. Sedangkan jika
tiupan peluit atau nyala senter pendek, artinya titik. Untuk dapat memahami sandi ini,
pramuka memang harus menghafalkan titik-garis yang mewakili huruf atau sinyal.

Untuk mempermudah, biasanya sandi Morse dikelompokkan. Pengelompokan berlaku


untuk huruf yang berkebalikan antara titik dan garisnya, contohnya huruf A (.-) dan N
(-.) atau huruf K (-.-) dan R (.-.). Berikut ini daftar sandi Morse.

2. Sandi Angka

Sandi angka, sesuai namanya, menggunakan kode angka untuk menggantikan huruf.
Kode ini termasuk mudah dibandingkan sandi-sandi yang lain

3. Sandi Rumput
Sandi rumput merupakan sistem representasi huruf, angka, dan tanda baca yang
dibuat berdasarkan prinsip sandi Morse. Bedanya, jika sandi Morse menggunakan
titik dan garis, maka sandi ini menggunakan strip yang berbentuk seperti rumput.

Rumput pendek sama dengan tanda titik dan rumput tinggi sama dengan tanda garis.

4. Sandi Kotak

Sandi kotak adalah sandi yang dibentuk oleh garis yang membentuk satu kotak,
sepertiga kotak, setengah kotak, dan sebagian memiliki titik di tengahnya. Kotak-
kotak ini mewakili huruf. Berikut daftar hurufnya.

5. Sandi Napolen

Sandi Napoleon diambil dari nama Napoleon Bonaparte. Sandi ini digunakan dengan
cara merangkai huruf-huruf dengan terbolak-balik. Hampir menyerupai sandi ular,
jumlah huruf yang dirangkai dan dikelompokkan dalam sandi Napoleon harus sama.

Misalnya pesan SELAMATKAN JIWA KAMI. Total ada 18 huruf. Bagi menjadi 3
baris berisi 6 huruf, tetapi pada baris kedua, hurufnya dibalik
D. SEMAPHORE

PENGERTIAN SEMAPHORE
Semaphore pramuka adalah metode yang digunakan untuk mengirim sinyal atau
pesan dengan menggunakan alat sederhana.
Alat sederhana yang biasa digunakan adalah bendera, batang, maupun tangan kosong
sekalipun.
Semaphore pramuka dilakukan dengan cara mengulurkan kedua tangan membentuk posisi
tertentu sesuai formasi yang sudah ditentukan.
SEJARAH SEMAPHORE
Semaphore diciptakan oleh Claude Chappe, seorang insinyur sekaligus pendeta asal Prancis
pada tahun 1790.
Tujuan diciptakan semaphore pramuka ini adalah untuk kepentingan komunikasi militer, agar
anggota militer bisa berkomunikasi dari jarak jauh.
Namun, awalnya semaphore tidak menggunakan bendera seperti sekarang, melainkan
menggunakan kayu besar yang menyerupai lengan.
Kayu ini kemudian dipasang di atas menara-menara tinggi yang jaraknya 5-10 mil atau
sekitar 8-160 kilometer antar satu menara dengan menara lainnya.
Pada setiap menara, ada seorang yang bertugas mengirimkan sinyal serta teleskop sebagai
alat bantu untuk melihat pesan dari jarak jauh.
Nah kemudian pada abad ke-19, metode ini banyak diadopsi dan berkembang sebagai metode
komunikasi antarkapal.
Sejak itulah penggunaan bendera sebagai alat bantu semaphore mulai diterapkan karena
bendera merupakan alat yang sederhana.
Menariknya, ketika perang dunia I terjadi, semaphore masih sering digunakan meskipun
teknologi telepon dan radio sudah ditemukan, lo.
Ini karena komunikasi melalui telepon dan radio memiliki kemungkinan untuk disadap oleh
musuh.
MANFAAT SEMAPHORE
Awalnya, semaphore digunakan untuk menyampaikan pesan rahasia agar tidak diketahui oleh
musuh. Namun seiring berjalannya waktu, metode ini sudah tidak efektif lagi karena semakin
banyak orang yang paham arti dari gerakan semaphore.
Saat ini, semaphore ini memiliki manfaat sebagai salah satu cara untuk melakukan
komunikasi jarak jauh. Semaphore merupakan salah satu materi yang diajarkan dan wajib
dihafalkan oleh seluruh anggota pramuka. Hal ini bertujuan agar anggota pramuka tetap bisa
berkomunikasi dari jarak yang jauh dan berada di tempat yang susah sinyal. Selain itu,
semaphore pramuka ini juga sering digunakan untuk kepentingan militer berkomunikasi jarak
jauh.
CONTOH GERAKAN SEMAPHORE PRAMUKA

E. GWR (GIRI WANA RALLY)

PENGERTIAN GIRI WANA RALLY


Giri wana rally adalah merupakan kegiatan pengenalan lingkungan hutan secara menyeluruh,
karena dalam melakukan perjalanan tersebut peserta akan disuguhi aneka tanaman kehutanan,
baik tanaman untuk produksi ( jati dan Mahoni ) juga tanaman rimba lain yang tumbuh di kiri
dan kanan jalur yang dipakai oleh peserta dalam penelusuran hutan tersebut.
Administratur Perhutani KPH Randublatung Ir.Herdian Suhartono selaku Pimpinan Saka
wanabakti Randublatung mengatakan bahwa penelusuran hutan ini digelar dengan tujuan
untuk mengenalkan hutan dan funginya kepada generasi muda “ kalau adik – adik selama ini
hanya mengenal hutan hanya dari luar, maka melalui Giri Wana rally ini nantinya akan lebih
tahu tentang hutan secara menyeluruh, karena dalam kawasan hutan ada beberapa jenis
spesies tanaman pokok jati dan mahoni juga ada puluhan jenis tanaman rimba yang tumbuh
subur dikawasan hutan Perhutani KPH Randublatung, selain itu dengan mengenal hutan dan
lingkungannya tentunya akan tumbuh kesadaran akan pentingnya fungsi hutan dalam
kehidupan manusia sehari – hari , baik hutan sebagai penyedia oksigen, sebagai habitat
berbagai satwa burung dan yang lebih penting bagaimana kita bisa menjaga hutan ini agar
tetap lestari sehingga bisa bermanfaat bagi kehidupan semua makhluk hidup” . Untuk itu
lanjut Herdian Suhartono pengenalan serta bekal pengetahuan tentang hutan perlu ditumbuh
kembangkan bagi generasi muda dengan harapan agar mereka mengerti dan peduli terhadap
lingkungan yang ada , tandasnya.
BENTUK KEGIATAN
A. Kegiatan Umum (non lomba)

Kegiatan GIRI WANA RALLY yang akan diaselenggarakan nanti tetap harus bermuatan
methodik pendidikan kepramukaan, maka sebelum kegiatan dimula akan dilakukan upacara
atau apel sebelum START yang diikuti semua unsur peserta dan penyelenggara kegiatan dan
diumumkan peraturan lomba.

Upacara pembukaan akan dilaksanakan di lokasi START yaitu halaman Kantor Desa
TAMIAJENG Kecamatan TRAWAS Kabupaten MOJOKERTO.

Upacara pelepasan peserta tersebut dilakukan oleh General Manajer Perhutani KBM-IGT
Surabaya selaku Pimpinan Gerakan Pramuka Satuan Karya Wanabakti Kwartir Cabang Kota
Surabaya.

Adapun Pelaksanaan pada Apel Finish yang berlokasi di Bumi Perkemahan Dlundung
dilakukan oleh Ketua Kwartir Cabang Kota Surabaya yang dilanjutkan pembacaan hasil
evaluasi penilaian oleh Ketua Tim Penilaian Lomba dan mengumumkan Pemenang Lomba
yang dilanjutkan penyampaian hadiah lomba serta Door price.

B. Kegiatan Lomba

Lomba Per-Regu :

1. Ketepatan Waktu
2. Kekompakan regu
3. Penghijauan (tanaman disediakan)
4. Pembuatan Slogan Pelestarian hutan dan Lingkungan

Lomba Perorangan :

1. Ketepatan waktu
2. Pembuatan Slogan Pelestarian hutan dan Lingkungan

Kriteria Penilaian Lomba :

1. Ketepatan Waktu : Mulai START hingga POS tertentu adalah berkisar 3,7 Km/Jam,
Pemberhentian tiap Pos maksimal 10 menit.
2. Kekompakan Regu adalah penilaian berdasarkan kelengkapan aksesoris kegiatan
penempuh rimba, kebersamaan anggota regu, kedisiplinan dinilai setiap lokasi
tertentu dijalur lomba.
3. Penghijauan dinilai berdasarkan : Teknik Menanam pohon & Kerapihan
4. Pembuatan Slogan Pelestarian Hutan dan Lingkungan berupa : Originalitas Slogan,
Disain / Tata letak Slogan, Kesesuaian / harmonisasi antara gambar dan Slogan.
5. Diskualifikasi diberikan bila peserta melanggar Peraturan Lomba.
6. Lokasi lomba pembuatan Slogan dan Kuis ditentukan kemudian pada saat lomba
berlangsung dan hasilnya harus diserahkan ke Panitia (setelah selesai dikerjakan) di
sebuah titik rute yang ditentukan kemudian (sebelum Pos Terakhir atau Finish).
7. Peserta harus melewati semua pos sesuai petunjuk jalan / tanda jejak yang dipasang
baik secara samar maupun secara jelas dan/atau dengan petunjuk arah yang
diperintahkan oleh PANITIA berupa perintah melanjutkan perjalanan dengan
koordinat tertentu (menggunakan kompas) di Pos tertentu.

F. IKATAN DAN SIMPUL

PENGERTIAN SIMPUL

Simpul adalah bentuk ikatan pada tali yang bisa bersifat fungsional maupun dekoratif.
Macam simpul dibuat dengan puntiran, untaian, dan ikatan. Ada beragam macam simpul
sesuai dengan bentuk dan fungsinya. Dalam Pramuka, macam simpul sangat penting dikenali

MACAM-MACAM SIMPUL

1. Simpul Hidup

Simpul hidup merupakan simpul yang digunakan untuk mengikat tiang atau benda. Simpul
ini cukup mudah untuk dilepas kembali. Di dalam kehidupan sehari-hari, simpul hidup
dipakai untuk mengikat hewan.
2. Simpul Mati

Simpul mati digunakan untuk menyambung dua buah tali yang sama besar dan tidak licin
(kering). Simpul mati akan sulit untuk dilepaskan kembali karena digunakan untuk
mengakhiri simpul tali.

3. Simpul jangkar

Simpul jangkar biasanya digunakan untuk mengikat jangkar darurat atau untuk mengikat tali
ember. Simpul jangkar juga berfungsi untuk menautkan tali pada benda lain dan membuat
tandu, tentu dipadukan dengan simpul dan ikatan lain.

4. Simpul Pangkal
Simpul ini biasanya sering digunakan untuk mengawali atau mengakhiri simpul. Di dalam
kehidupan sehari-hari simpul ini dapat digunakan untuk mengikat tali pada kayu ataupun
tongkat.

5. Simpul Tarik

Simpul tarik biasanya digunakan untuk mengikat leher binatang, tetapi tidak tercekik, karena
simpul ini akan menghasilkan loop tali yang dapat diperbesar atau dikecilkan lagi. Di dalam
kehidupan sehari-hari, biasanya simpul ini digunakan untuk turun ke jurang, atau turun dari
atas pohon.

6. Simpul Ujung Tali

Simpul ujung tali digunakan agar tali pintalan pada ujung tali tidak mudah lepas.

7. Simpul Anyam
Simpul anyam digunakan untuk menyambung dua utas tali yang tidak sama besar dan dalam
keadaan kering.

8. Simpul Rantai

Simpul rantai beguna untuk memendekkan dan memperkuat tali.

PENGERTIAN IKATAN
Ikatan dalam tali temali sendiri mempunyai arti sebagai rangkaian tali dengan susunan
tertentu yang digunakan untuk menautkan (mengikat) dua atau lebih benda lain.

MACAM-MACAM IKATAN

1) Ikatan palang

Ikatan palang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai square lashing merupakan sebuah ikatan
yang berfungsi untuk menautkan dua tongkat pramuka atau kayu yang posisinya saling tegak
lurus. Penggunaannya seperti untuk membuat kerangka dragbar (tandu), dll.
2) Ikatan Silang

Ikatan silang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai cross lashing. Kegunaan dari ikatan ini
adalah untuk menautkan dua buah tongkat atau kayu yang posisinya bersilangan. Umumnya
sudut yang terbentuk dari dua buah tongkat tersebut tidak tegak lurus atau 90 derajat

3) Ikatan Canggah

Ikatan Canggah digunakan untuk menyambung dua buah tongkat secara lurus. Penggunaan
ikatan canggah seperti untuk membuat tiang bendera dengan sambungan tongkat
G. ADMINISTRASI PRAMUKA

ADMINISTRASI DALAM AMBALAN PENEGAK

Sebagai Gerakan Pendidikan, Gerakan pramuka memerlukan dukungn administrasi atau tata
usaha, yang akan mengadministrasikan hal hal yang berkaitan dengan keadaan dan
perkembangan satuan, misalnya mengenai keanggotaan, kegiatan, perlengkapan, kecakapan,
dll.

MATERI POKOK

A. Keterlibatan dan kelengkapan catatan pada administrasi akan sangat bermanfaat untuk:

 Penyusunan program kerja tahunan dan rencana kegiatan


 Bahan penyusunan laporan
 Mengetahui perkembangan satuan
 Mengetahui perkembangan peserta didik
 Pertanggung jawab pelaksanaan kegiatan
 Data sejarah satuan

B.  Administrasi prindukan penegak terdiri dari:

C. Daftar anggota

1. Daftar anggota disusun dengan kolom- kolom sbb:


 Nomor urut, nomor induk, nomor tanda anggota
 Nama lengkap peserta didik
 Agama
 Tempat dan tanggal lahir
 Alamat
 Golongan darah
 Nama sekolah
 Alamat orang tua / wali
 Pekerjaan orang tua / wali
2. Daftar prestasi, yang menuntut catatan kehadiran peserta didik
3. Daftar iuran
4. Daftar pencapaian kecakapan menurut catatan tanggal penyelesaian tiap mata
ujian SKU, SKK, dan tanggal pelantikan kenaikan tingkat serta pindah golongan
5. Daftar tabungan pribadi
6. Buku kegiatan :
 Rencana kegiatan
 Program kegiatan
 Acara kegiatan
7. Buku harian dan album
 Buku harian berisi catatan segala kegiatan kejadian dan hal ihwal
satuan yang bersangkutan. Pada buku harian ini dapat di tulism,
digambarkan, ditempeli foto yang berkaitan dengan kegiatan itu
8. Kartu data pribadi
 Berisi catatan perkembangan pribadi anggota. Kartu ini hanya
dipegang oleh pembina
9. Buku risalah rapat
10. Buku catatan keuangan
BAB 3 PENUTUP

A. Kesimpulan

Pendidikan Kepramukaan di Indonesia merupakan salah satu segi pendidikan


nasionalyang penting, yang merupakan bagian dari sejarah perjuangan bangsaIndonesia.
Untuk itu perlu diketahui sejarah perkembangan Kepramukaan di Indonesia.Sejarah pramuka
di dunia yang pertama kali mengemukakan adalah Baden Powell, pada tahun 1908 Boden
Powell menulis pengalamannya untuk acara latihan kepramukaanyang dirintisnya. Kumpulan
tulisannya ini dibuat buku dengan judul “Scouting For Boys”

Buku ini cepat tersebar di Inggris dan negara-negara lain yang kemudian berdiri
organisasikepramukaan yang semula hanya untuk laki-laki dengan nama Boys Scout.

B. Saran

Makalah ini merupakan resume dari berbagai sumber, untuk lebih mendalami isi
makalah dapat dibaca dalam website rujukan yang tercantum dalam daftar pustaka.

Selanjutnya, penulis menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya pada


pembaca apabila terdapat kesalahan dalam penulisan ataupun kekeliruan dalam penyusunan
makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompas.com/stori/read/2022/01/10/120000479/sejarah-singkat-pramuka-dunia?
page=all

https://almasoem.sch.id/pengertian-tujuan-dan-fungsi-gerakan-pramuka-sebagai-
ekstrakulikuler-pendidikan-karakter-siswa/

https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20221107141444-569-870558/isi-dasa-darma-
pramuka-dan-fungsinya-dalam-kehidupan#:~:text=Dasa%20Darma%20Pramuka
%20merupakan%20sikap,dan%20darma%20yang%20berarti%20tuntunan.

https://rakasmada.org/tali-simpul-dan-ikatan/

https://humasperhutanirandublatung.wordpress.com/2014/08/28/giri-wana-rally-sebagai-
wahana-untuk-cinta-hutan/

Anda mungkin juga menyukai