Document
Document
ABSTRACT
This study aims to determine the readiness of the Banyuayu Pamekasan Islamic Boarding School
indicated by commitment, HR, and Information Systems, in an effort to implement the SAK of the
Islamic Boarding School. This type of research is descriptive qualitative research. This research
was conducted by taking an object at the Banyuayu Pamekasan Islamic Boarding School. The type
of data used in this study are primary data and secondary data. Methods of data analysis using the
stages of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results showed that the
Banyuayu Pamekasan Islamic Boarding School did not have a commitment to implement the SAK
Pesantren, and judged by the readiness of HR, the Banyuayu Islamic Boarding School Pamekasan
was also not ready, due to lack of ability and skills and also because of the difficulty in conducting
training in implementing the Islamic Boarding School SAK, and judged by Information System
readiness is also not ready to implement SAK Pesantren, because it still cannot use Softwere
software that makes it easy to do SAK Pesantren.
Keywords: SAK Pesantren (PSAK 45, PSAK 112 and PSAK 109), Commitments, Human
Resources (HR), and Information Systems
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan Pondok Pesantren Banyuayu Pamekasan yang
diindikasikan dengankomitmen, SDM, dan System Informasi, dalam upaya mengimplementasikan
SAK Pesantren yang.Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatifdeskriptif.
Penelitian ini dilakukan dengan mengambil objek pada Pondok Pesantren Banyuayu Pamekasan.
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan datasekunder. Metode
Analisis data menggunakan tahap-tahap reduksi data, penyajian data, serta penarikan
kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pondok Pesantren Banyuayu Pamekasan tidak
mempunyai komitmen untuk menerapkan SAK Pesantren, dan dinilai dari kesiapan SDM, Pondok
Pesantren Banyuayu Pamekasan juga masih belum siap, karena kurangnya kemampuan dan
keterampilan dan juga karena sulitnya mengadakan pelatihan dalam menerapkan SAK Pesantren,
dan dinilai dari kesiapan Sistem Informasi juga belum siap untuk menerapkan SAK Pesantren,
karena masih belum bisa menggunakan perangkat lunak Softwereyang memudahkan untuk
mengerjakan SAK Pesantren.
Kata kunci: SAK Pesantren (PSAK 45, PSAK 112 dan PSAK 109) , Komitmen, SDM, dan Sistem
Informasi