Pemahaman Konsep: Numerasi
Pemahaman Konsep: Numerasi
Nah, berikut beberapa contoh soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang
diberikan oleh Kemendikbud.
Numerasi
1. Pemahaman Konsep
(Sumber: dok. Kemendikbud)
Sampah anorganik lebih lama terurai dibandingkan dengan sampah organik. Waktu
dekomposisi popok sekali pakai lebih lama dari plastik, namun kurang dari kulit
sintetis. Berapa waktu dekomposisi yang mungkin dari popok sekali pakai?
a. 100 tahun
b. 250 tahun
c. 375 tahun
d. 475 tahun
e. 575 tahun
Jawaban:
- Waktu dekomposisi sampah plastik adalah 400 tahun. Jika diketahui waktu
dekomposisi popok sekali pakai lebih lama dari plastik, maka waktu dekomposisi
popok akan lebih dari 400 tahun.
- Waktu dekomposisi sampah kulit sintetis adalah 500 tahun. Jika diketahui waktu
dekomposisi popok sekali pakai kurang dari kulit sintetis, maka waktu dekomposisi
popok akan kurang dari 500 tahun.
Jadi, waktu dekomposisi popok berkisar antara 400 tahun sampai 500 tahun.
Perhatikan pilihan jawaban di atas. Nilai yang berkisar di interval 400 dan 500 adalah
pilihan D, yaitu 475 tahun.
2. Aplikasi Konsep
(Sumber: dok. Kemendikbud)
Seorang siswa membaca tabel dan diagram di atas. Ia menyatakan selisih waktu
dekomposisi pada diagram A sama dengan diagram B. Pernyataan tersebut dikoreksi
oleh gurunya. Manakah koreksi yang benar dari guru tersebut?
Jawaban:
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa waktu dekomposisi kertas tisu adalah 5
minggu dan waktu dekomposisi kantong kertas adalah 8 minggu.
Kemudian diketahui bahwa waktu dekomposisi kulit jeruk adalah 5 bulan dan waktu
dekomposisi sisa apel adalah 2 bulan.
Jika diperhatikan, satuan unit waktu dekomposisi pada diagram A tidak sama dengan
diagram B.
Dengan demikian, koreksi yang benar dari guru tersebut adalah: Perhatikan satuan
unit waktu dekomposisi!
3. Penalaran Konsep
(Sumber: dok. Kemendikbud)
Seorang siswa ingin menggabungkan data waktu dekomposisi sampah organik dan
anorganik menjadi sebuah diagram batang. Ibu guru tidak menyarankan hal
tersebut. Setujukah kamu dengan saran ibu guru? Jelaskan!
Penjelasan:
Ya, saya setuju dengan saran ibu guru agar tidak menggabungkan waktu
dekomposisi sampah organik dan anorganik menjadi sebuah diagram batang karena
satuan waktunya berbeda. Walaupun satuannya dibuat sama, akan terlihat
ketimpangan pada diagram batangnya, sehingga datanya tidak dapat disajikan
dengan baik. Coba perhatikan, rata-rata waktu dekomposisi sampah anorganik
adalah ratusan tahun. Jika ingin dijadikan dalam bulan atau minggu, maka akan
sangat besar angkanya, hingga mencapai ribuan bulan atau minggu. Sedangkan,
rata-rata waktu dekomposisi sampah organik adalah beberapa bulan atau minggu,
paling lama hanya 5 bulan.
Jadi, data waktu dekomposisi sampah organik sebaiknya tidak digabungkan dengan
data waktu dekomposisi sampah anorganik dalam sebuah diagram batang.
4. Tulis jawabanmu!
Pada toko beras tersebut, jenis beras yang paling banyak terjual adalah ….
Jawaban: Beras Rojolele
Pembahasan:
Dengan demikian, jenis beras yang paling banyak terjual adalah beras Rojolele
sebanyak 650 kg.
5. Tulis jawabanmu!
(Sumber: dok. Kemendikbud)
Berdasarkan banyak beras yang terjual, perbandingan paling sederhana antara beras
IR 46 dan Pandan Wangi adalah ….
Jawaban:
Karena yang diinginkan adalah banyak beras terjual, maka perhatikan diagram
batang berwarna oranye, khususnya untuk beras IR 46 dan Pandan Wangi. Dari
diagram diperoleh bahwa beras terjual untuk IR 46 adalah 180 kg dan beras Pandan
Wangi 380 kg, maka perbandingan keduanya yaitu,
Pecahan di atas dapat kita sederhanakan dengan membagi kedua nilai dengan 20
sehingga diperoleh
6.
(Sumber: dok. Kemendikbud)
Pernyataan Jawaban
Panjang AB = Panjang
Benar Salah
CD
Panjang PQ = Panjang
Benar Salah
SR
Jarak Q ke S = Jarak B ke
Benar Salah
C
Jawaban:
Perhatikan segi empat ABCD. Sisi AB sejajar dengan sisi CD memiliki panjang yang
sama.
Jarak Q ke S = Jarak B ke T
Literasi Membaca
Jawaban:
Pilihan B tidak tepat karena kandungan ikan yang lebih banyak dari udang adalah
Omega 3, bukan vitamin B.
Pilihan E tidak tepat. Meskipun informasi tentang manfaat ikan untuk jantung
terdapat di dalam bacaan, tetapi infografis di atas tidak hanya fokus membahas hal
tersebut. Secara keseluruhan, infografisnya membahas berbagai nutrisi yang
terkandung dalam ikan beserta manfaatnya.
Pada infografis disebutkan bahwa ikan bergizi tinggi. Bergizi artinya sama dengan
mengandung nutrisi. Nutrisi yang terkandung pada ikan dibutuhkan untuk
mencegah kerusakan sel tubuh, memperbaiki sel tubuh yang rusak, menjaga
pertumbuhan anak terutama 1.000 hari pertama, meningkatkan kecerdasan otak, dan
mengurangi risiko berbagai penyakit. Dengan kata lain, ikan mengandung nutrisi
yang diperlukan oleh tubuh.
Manakah pernyataan yang merupakan fakta atau opini terkait ironi konsumsi ikan di
Indonesia.
Pernyataan Jawaban
Tingkat konsumsi ikan di Indonesia
jauh lebih rendah dari negara Fakta Opini
tetangga.
Pendistribusian ikan tidak berjalan
Fakta Opini
baik.
Pengolahan maupun pengawetan
Fakta Opini
ikan masih tertinggal.
Potensi ikan di Indonesia hampir
Fakta Opini
mencapai 10 juta ton.
Jawaban:
Fakta adalah hal yang merupakan kenyataan atau sesuatu yang benar-benar terjadi,
sedangkan opini adalah pendapat, pikiran, atau pendirian.
Pernyataan Jawaban
Tingkat konsumsi ikan di Indonesia jauh lebih rendah dari
Fakta Opini
negara tetangga.
Pendistribusian ikan tidak berjalan baik. Fakta Opini
Pengolahan maupun pengawetan ikan masih tertinggal. Fakta Opini
Potensi ikan di Indonesia hampir mencapai 10 juta ton. Fakta Opini
Pilih pada satu pilihan jawaban kemudian tuliskan alasanmu di dalam kotak jawaban!
Seorang pengamat nutrisi mengatakan bahwa slogan “Sehat cerdas dan pintar
karena makan ikan” adalah berlebihan. Setelah membaca ketiga teks, setujukah
kamu dengan pernyataan pengamat nutrisi tersebut?
Setuju
Tidak Setuju
Jelaskan alasanmu!
Jawaban: SETUJU
Ketiga teks di atas memang memberikan informasi bahwa ikan sangat bermanfaat
bagi tubuh, terutama dalam peningkatan gizi dan kecerdasan. Namun, tidak
terdapat informasi bahwa ikan merupakan satu-satunya bahan makanan yang
dapat membuat kita sehat, cerdas, dan pintar. Faktanya, manusia juga membutuhkan
faktor-faktor lain, seperti konsumsi sayuran dan buah-buahan yang disertai olahraga
untuk menjadi sehat dan belajar untuk menjadi cerdas.
Jawaban:
Tanah liat berada di bagian paling bawah dan hampir di pojok dari tempat
penyimpanan yang terbuat dari kayu. Karena keberadaannya itu, tanah liat menjadi
sulit ditemukan sehingga ia berada di tempat penyimpanan dalam waktu yang lama.
Si anak laki-laki telah meninggalkan segumpal tanah liat itu dalam bahaya. Bahaya
apakah itu?
Jawaban:
Bahaya yang dimaksud dalam cerita tersebut adalah tanah liat akan mengering dan
mengeras sehingga harapannya untuk menjadi sesuatu mungkin tidak akan
terwujud.
6. Teks Sastra (Mengevaluasi dan Merefleksi Teks)
Jawaban:
Cerita di atas mengisahkan tanah liat yang sudah lama tidak tersentuh oleh siapa
pun. Tanah liat tersebut ingin agar dirinya menjadi sesuatu yang berguna. Gadis kecil
dalam cerita di atas merupakan orang yang sangat penting dalam cerita tersebut
karena ia berhasil membuat tanah liat menjadi sebuah barang yang berguna sesuai
harapan si tanah liat itu.
Untuk menguasai Asesmen Nasional, kamu harus mempelajari konsep setiap materi
pelajaran dengan baik, bukan hanya menghafal materi. Nah, mulailah dari sekarang
memahami konsep dasar dengan bantuan video beranimasi dan ribuan latihan soal
di ruangbelajar.
Referensi:
Abduh, Moch. 'Pendidikan Kompetensi Peserta Didik Melalui AKM (Asesmen
Kompetensi Minimum)', Kemendikbud, Jakarta, 18 Agustus 2020, disampaikan pada
Webinar Lembaga Komite Sekolah Nasional (LKSN).
Sandi, Elisabeth Diandra. 'Kemendikbud: Ini Ragam Jenis Soal Asesmen Kompetensi
Minimum 2021', 13 Oktober 2020 [daring]. Tautan:
https://www.kompas.com/edu/read/2020/10/13/092828771/kemendikbud-ini-
ragam-jenis-soal-asesmen-kompetensi-minimum-2021?page=all (Diakses: 22
Oktober 2020)