Anda di halaman 1dari 45

SOAL USBN GEOGRAFI TAHUN 2018

1. Fenomena geografi:

1) Banjir 2) Longsor 3) Erosi 4) Kebakaran Hutan 5) Kemacetan

Aspek fisik geografi terdapat pada angka ....

A. 1), 2) dan 3) B. 1), 2) dan 4 C. 1), 3) dan 5 D. 2), 4) dan 5 E. 3), 4) dan

5) Jawabannya adalah A. 1), 2) dan 3). Sudah jelas banjir, longsor dan erosi adalah fenomena
alam. Sebenarnya kebakaran hutan juga merupakan fenomena alam namun mungkin
banyak dipicu oleh kegiatan manusia seperti pembukaan lahan baru.

2. Banjir di Bandung Selatan terjadi akibat curah hujan yang tinggi, wilayah terdampak
meliputi Kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah dan Sapan. Kerugian akibat banjir tersebut
diperkirakan mencapai milyaran rupiah. Prinsip geografi yang sesuai untuk mengkaji
fenomena tersebut adalah prinsip ....

A. Distribusi B. Persebaran C. Interelasi D. Korologi E. Deskripsi

Jawabannya adalah D. Korologi. Di paragraf dijelaskan sebaran lokasi, penyebab dan


statistik kerugiannya. Jadi kombinasi semua adalah korologi.

3. Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sepanjang 142 km diharapkan menjadi solusi masalah
kemacetan di kota-kota besar di Jawa Barat dan sekitarnya. Konsep yang sesuai dengan
fenomena geografi tersebut adalah ....

A. Konsep Aksesibilitas C. Konsep Jarak E. Konsep Nilai Guna

B. Konsep Lokasi D. Konsep Morfologi

Jawabannya adalah C. Konsep Jarak, karena ada angka 142 km sebagai kata kunci.

4. Gambar ilustrasi skema penginderaan jauh:


Pada skema sistem PJ di atas, komponen penginderaan jauh pada angka 1 adalah ....

A. Sumber tenaga B. Atmosfer C. Sensor D. Citra E. Aneka Pengguna data

Jawabannya adalah A. Sumber Tenaga. Sudah jelas pada sistem pengindraan jauh, no 1.
sumber tenaga, no 2 atmosfer, no. 3 sensor, dan no. 4 data.

5. Ketinggian titik X seperti gambar di bawah adalah .... dan cocok ditanami vegetasi berupa ....

A. 400, padi C. 1.000m, tembakau E. 2.400, cemara

B. 850, karet D. 1.400, pinus

Pembahasan:

Caranya pakai rumus Kontur Interval >>> Ci =1/2.000 x skala

Ci = 1/2.000 x 400.000 = 200

Ketinggian X = 1.600 - (3 x 200) = 1.000 m

3 adalah jumlah garis kontur dari antara titik 1.600 m sampai titik

X. Jadi, jawabannya adalah C. 1.000m, tembakau

6. Jenis peta:

1) Peta Jaringan Jalan 3) Peta Tata Guna Lahan 5) Peta Kemiringan Lereng

2) Peta Curah Hujan 4) Peta Aliran Sungai

Berdasarkan judul peta diatas, peta yang diperlukan untuk membuat kesesuaian lahan
kawasan pemukiman adalah ....

A. 1), 2) dan 3) B. 1), 2) dan 4 C. 1), 3) dan 5) D. 2), 4) dan 5 E. 3), 4) dan 5
Jawabannya adalah C. 1), 3) dan 5). Master plan pemukiman membutuhkan peta jaringan
jalan, tata guna lahan dan kemiringan lereng.

7. Berikut ini merupakan inti dari teori nebula yaitu ....

A. Tata surya berasal dari kumpulan kabut raksasa yang luas dan bersuhu tinggi
kemudian menyusut membentuk bintang raksasa

B. Tata Surya berasal dari adanya bahan-bahan padat kecil yang mengelilingi inti

C. Tata Surya berasal dari bola gas yang ebrsuhu tinggi dan berputar sangat cepat

D. Tata Surya berasal dari awan debu yang sangat luas yang terdiri atas debu dan gas

E. Terbentuk seperti cerutu yang sangat besar dan mengelilingi matahari bagian yang ekcil akan
membentuk planet

Jawabannya adalah A.Tata surya berasal dari kumpulan kabut raksasa yang luas dan bersuhu
tinggi kemudian menyusut membentuk bintang raksasa. Sudah jelas ada kata kunci kabut
raksasa panas yang menyusut.

8. Bulan bergerak mengelilingi bumi berdampak pada kehidupan. Dampak dari gerakan
tersebut bagi kehidupan adalah ....

A. Terjadinya perbedaan waktu D. Terjadinya perbedaan musim

B. Terjadinya siang dan malam E. Terjadinya penanggalan tahun masehi

C. Terjadinya pasang surut air laut

Jawabannya adalah C. Terjadinya pasang surut air laut. Gravitasi bulan berdampak pada
perubahan muka air laut.

9. Perhatikan gambar di bawah ini!

Pada gambar ilustrasi sejarah perkembangan muka bumi diatas, angka 3 menunjukkan ...
a. Amerika Utara B. Eurasia C. Amerika Serikat D. Afrika E. Australia

Jawabannya adalah C. Amerika Selatan. Sudah jelas bisa dilihat pada peta sekarang. No 1
Amerika utara, no 2 Eropa dan Asia, no 4 Afrika, no 5 India, no 6 Antartika, no 7 Australia

10. Perhatikan gambar di bawah ini!

Bagian lapisan bumi yang ditunjukkan oleh nomor 2 adalah ....

A. Kerak bumi B. Mantel bumi C. Inti Luar D. Inti Dalam E. Lempeng Bumi

Jawabannya adalah B. Mantel bumi. Paling atas adalah litosfer, dibawah mantel ada inti
luar lalu inti dalam paling bawah.

11. Pernyataan:

1) Terjadinya pengerutan di permukaan bumi

2) Adanya pegunungan dan lembah di permukaan bumi

3) Benua mengalami pergerakan sehingga posisinya mengalami perubahan

4) Adanya kesamana garis pantai Afrika bagian barat dengan Amerika Selatan bagian timur

5) Adanya kesamaan batuan dan fosil di Afrika bagian barat dengan Amerika Selatan
bagian timur

Bukti yang mendukung teori pengapuangan benua dalam proses pembentukkan muka
bumi adalah ....

A. 1), 2) dan 3) B. 1), 2) dan 5) C. 2), 3) dan 4) D. 2), 4) dan 5) E. 3), 4) dan

5) Jawabannya adalah E. No 1 dan 2 adalah bukti adanya gaya endogen.

12. Gambar:
Berdasarkan bentuknya, awan pada gambar diatas merupakan jenis awan ....

A. Stratus B. Cirrus C. Cumulus D. Nimbus E. Cumulonimbus

Jawabannya adalah B. Cirrus. Awan tinggi yang berbentuk seperti bulu ayam.

13. Dampak yang ditimbulkan oleh gerakan lempeng seperti gambar di bawah adalah ....

A. Palung laut C. Pegunungan lipatan E. Pelebaran dasar samudera

B. Pegunungan blok D. Lembah retakan besar

Jawabannya adalah E. Pelebaran dasar samudera. Gambar menunjukkan gerak divergen yang
menyebabkan pelebaran lantai samudera.

14. Berdasakan gambar di bawah proses perkolasi dan infiltrasi ditunjukan oleh angka ....

A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 4 dan 5 E. 5 dan 6

Jawabannya adalah E. 5 dan 6. Infiltrasi adalah masuknya air ke dalam tanah, perkolasi adalah
aliran air di dalam tanah.

15. Persebaran fauna pada lokasi bertanda X dan Y seperti pada gambar adalah ....

A. Orang utan dan banteng C. Anoa dan gajah E. Cenderawasih dan badak

B. Babi rusa dan tapir D. Komodo dan babi rusa

Jawabannya adalah D. Komodo dan babi rusa. Gambar menunjukkan posisi fauna peralihan
atau tengah.

16. Ciri-ciri Iklim:

1) Kelembaban udara yang relatif tinggi diatas 90% 3) Suhu tahunan diatas 18 derajat C

2) Curah hujan yang tinggi

Aktivitas penduduk yang sesuai kondisi diatas adalah ....

A. Perikanan dan Kehutanan D. Pertanian dan Perkebunan

B. Peternakan dan Perdagangan E. Pertanian dan Pertambakan

C. Peternakan dan Kehutanan

Jawabannya adalah D. Pertanian dan Perkebunan. Kata kunci dalam soal diatas adalah curah
hujan tinggi, artinya wilayah tersebut banyak air jadi tanahnya subur. Sehingga kegiatan yang
cocok tentu adalah pertanian dan perkebunan.

17. Berdasarkan iklim Junghuhn, vegetasi yang cocok ditanam pada ketinggian 600 sampai
1.500 mdpl adalah ....

A. Kopi, kina, karet C. Sayuran, teh dan kina E. Tembakau, cokelat dan kopi

B. Padi, tebu, dan kelapa D. Sayuran, kelapa, dan tebu

Jawaban: E. Tembakau, cokelat dan kopi. Ketinggian 600 - 1.500 masuk kategori iklim sedang
dalam klasifikasi Junghuhn. Tumbuhan budidaya yang cocok ditanam antara lain tembakau,
cokelat, kopi.
18. Perhatikan lapisan atmosfer pada gambar!

Berdasarkan gambar tersebut lapisan yang berfungsi sebagai tempat pemantulan gelombang
radio adalah ....

A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5

Jawaban: D. 4. Lapisan pemantul radio ada di ionosfer, dan ionosfer terdapat di termosfer
atau lapisan nomor 4 dari bawah.

19. Perhatikan gambar siklus air!

Berdasarkan gambar tersebut, proses presipitasi dan infiltrasi ditunjukkan angka ....

A. 4 dan 5 B. 1 dan 2 C. 3 dan 4 D. 1 dan 3 E. 5 dan 6

Jawabannya adalah A. 4 dan 5. Presipitasi adalah proses jatuhnya air dari atmosfer ke
permukaan tanah sementara infiltrasi adalah meresapnya air ke dalam pori tanah.

20. Berdasarkan gambar tersebut maka jenis sungai konsekuen ada pada huruf ...
A. P B. Q C. R D. S E. T

Jawabannya adalah A. P. Sungai konsekuen, yaitu sungai yang arah alirannya sesuai dengan
kemiringan struktur atau lahan geologisnya.

21. Fenomena:

1) Laut Jawa 2) Laut Flores 3) Laut Banda 4) Laut Arafuru 5) Laut Sulawesi

Berdasarkan pernyataan tersebut, yang masuk laut transgresi adalah ....

A. 1 dan 3 B. 1 dan 4 C. 2 dan 5 D. 3 dan 5 E. 4 dan 5

Jawabannya adalah B. 1 dan 4. Laut transgresi adalah laut yang terbentuk karena daratan
tergenang es yang mencair di zaman Pleistosen, contohnya Laut Jawa dan Laut Arafuru. Laut
ingresi adalah laut yang terbentuk karena dasar laut semakin turun, contohnya Laut Banda.
Laut regresi adalah laut yang semakin menyempit karena endapan sedimen, contohnya Laut
Bering dan Laut Kuning.

22. Perhatikan gambar morfologi laut berikut!

Berdasarkan gambar tersebut palung laut ditunjukkan huruf ....

A. d B. f C. h D. g E. i

Jawabannya adalah D. g. Pembahasan:

Palung laut adalah jurang di dasar laut

(g)

Gunung api laut adalah gunung api yang berada di lautan (h)

Guyot adalah gunung api di lautan yang puncaknya ter-erosi

(i)
Punggung laut adalah pegunungan atau perbukitan yang letaknya berada di dasar laut dan
posisinya memisahkan dua lautan atau dua perairan (f)

Lubuk laut dasar laut yang bentuknya bulat cekung yang terjadi karena ingresi/penurunan

(e) Lereng benua adalah lereng yang berada di antara benua dan samudra. Lereng ini juga

bisa
disebut sebagai tanjakan kontinen. (d)

Paparan benua dataran yang semakin lama akan semakin melandai. Dataran ini semakin
mendekati daratan, maka dataran ini akan semakin landai. (c)

23. Pernyataan:

1) Adanya angin 3) Migrasi ikan di lautan 5) Perbedaan suhu di permukaan air laut

2) Lalu lintas pelayaran 4) Perbedaan salinitas laut

Berdasarkan pernyataan tersebut, faktor yang mempengaruhi terjadi arus laut pada angka

.... A. 1, 2 dan 3 B. 1, 4 dan 5 C. 2, 3 dan 5 D. 2, 4 dan 5 E. 3, 4 dan 5

Jawabannya adalah B. 1, 4 dan 5. Gerakan air laut ada dua yaitu arus dan gelombang.
Gelombang adalah naik turunnya air laut tanpa disertai pemindahan massa air. Arus laut
adalah pemindahan massa air laut dari satu tempat ke tempat lain. Faktor terbentuknya arus
laut antara lain tiupan angin, perbedaan kadar garam atau salinitas dan perbedaan suhu
lautan.

24. Jika penduduk Bogor tahun 2018 sebanyak 1.658.500 jiwa dan tingkat
pertumbuhan penduduk 2% per tahun, maka jumlah penduduk Bogor tahun 2019
adalah ....

A. 1.136.363 jiwa C. 1.585.000 jiwa E. 2.234.600 jiwa

B. 1.284.500 jiwa D. 1.691.670 jiwa

Pembahasan:

P 2019 = 1.658.500 (1+ 2%)¹

= 1.658.500 ( 1+ 0,02)¹

= 1.658.500 (1.02)¹

= 1.691.670

Jadi, jawabannya adalah D. 1.691.670 jiwa

25. Barang tambang yang dihasilkan daerah bertanda X adalah ....


A. Batubara dan gas bumi C. Bauksit dan fosfat E. Nikel dan timah

B. Tembaga dan emas D. Aspal dan minyak bumi

Jawabannya adalah A. Batubara dan gas bumi. Wilayah X adalah wilayah Propinsi Jawa Timur
tepatnya sekitaran Lumajang, Bondowoso dan Jember. Bahan galian disana adalah bauksit dan
fospat.

Kata kunci:

- Batu bara = Kalimanatan, Sumatera - Intan = Martapura

- Aspal = Buton - Nikel = Sulawesi Barat

- Emas = Tembagapura - Gas Bumi = Aceh, Dumai, Bontang, Sorong

26. Faktor dominan dari erosi di daerah gurun adalah ....

A. Angin B. Tanah C. Vegetasi D. Topografi E. Ketinggian

Jawabannya adalah A. Angin Gurun adalah daerah gersang dan kering sehingga pastinya erosi
yang dominan adalah erosi angin atau eolian. Contoh fenomena hasil erosi eolian adalah
gumuk pasir dan batu jamur.

27. Perhatikan gambar siklus batuan!

Berdasarkan gambar tersebut, proses sedimentasi ditunjukkan huruf ....


A. a B. b C. c D. d E. e

Jawabannya adalah B. b. Sedimentasi ditunjukkan huruf "b". Proses siklus batuan adalah
sebagai berikut: Magma>membeku>batuan
beku>erosi/sedimentasi>sedimen>kompaksi>batuan sedimen>suhu dan tekanan>batuan
metamorf>melebur>magma.

28. Fenomena gempa bumi terjadi pada pukul 11.15 WIB, kemudian gelombang
gempa berikutnya terjadi pada pukul 11.17 WIB. Jarak episentrum gempa adalah ...

A. 250 km B. 500 km C. 750 km D. 1.000 km E. 1.250 km

Pembahasan:

E = {{ S – P } – 1’} x 1.000 km

= {{11.17 – 11.15} – 1’ } x 1.000 km

= {2 – 1} x. 1.000 km

= 1.000 km

Jadi, jawabannya adalah D. 1.000 km

29. Cara mengatasi masalah kependudukan Indonesia sebagai akibat dari piramida penduduk
pada gambar adalah ....

A. Menyiapkan Layanan Panti Jompo D. Memperbanyak Lapangan Kerja

B. Mengembangkan Sumber Daya Manusia E. Menggalakan Program KB

C. Menekankan Program Transmigrasi

Jawabannya adalah D. Memperbanyak Lapangan Kerja. Masalah kependudukan piramida


diatas adalah ledakan penduduk usia produktif maka harus segera memperbanyak lapangan
kerja/wiraswasta untuk menekan angka pengangguran.
30. Karakteristik lahan:

1) pH tanah tinggi 3) Selalu tergenang air saat musim hujan

2) Banyak bahan organik membusuk 4) Kadar asam tinggi

Berdasarkan info diatas maka tindakan yang tepat untuk memulihkan kondisi tanah
tersebut adalah ....

A. Pemberian kapur C. Pembiaran drainase E. Penanaman searah kontur lereng

B. Penyebaran mulsa D. Pemupukan organik

Jawabannya adalah A. Pemberian Kapur. Kapur memiliki kegunaan salah satunya untuk
menetralisir tanah yang asam. Caranya tinggal menaburkan kapur diatas tanah dan
biarkan selama beberapa hari/minggu sampai tanah kembali netral.

31. Perhatikan gambar Data Kependudukan berikut!

Berdasarkan data diatas, maka urutan sex rationya adalah ....

A. 67, 69, 65 B. 65, 67, 68 C. 65, 66. 69 D. 66, 67, 68 E. 67, 68, 69

Pembahasan:

SR = L/P x 100

800/1200 x 100 = 66,7

920/1330 x 100 = 69,1

950/1450 x 100 = 65,5

Jadi, jawabannya adalah A. 67, 69, 65

32. Pernyataan:

1) Ada wilayah yang saling melengkapi 4) Jarak mutlak dan relatif antar wilayah

2) Ada kesempatan intervensi 5) Banyak transportasi antar wilayah

3) Kemudahan atau kelancaran angkutan


Faktor yang memengaruhi kemudahan pemindahan barang dan manusia dalam proses
interaksi wilayah ada pada angka ....

A. 1), 2), dan 3) B. 1), 3) dan 5) C. 2), 3) dan 4) D. 2), 4) dan 5) E. 3), 4) dan 5)

Jawabannya adalah A. 1), 2), dan 3). Menurut Edward Ullman setidaknya ada 3 faktor
terbentuknya interaksi wilayah:

1. Wilayah yang saling melengkapi 3. Kemudahan transfer/angkutan mobilitas

2. Kesempatan intervensi

33. Beberapa cara memanfaatkan sumber daya alam:

1) Menggunakan sistem tebang tanam dalam kegiatan penebangan hutan

2) Melakukan perladangan berpindah

3) Melakukan ilegal logging dalam pemanfaatan hutan

4) Menanam tanamam budidaya searah kontur

5) Melakukan tebang pilih dalam pemanfaatan hutan

Cara pemanfaatan SDA yang tidak merusak lingkungan ada pada angka ....

A. 1, 2 dan 3 B. 1, 2 dan 4 C. 1, 4 dan 5 D. 2, 4 dan 5 E. 3, 4 dan 5

Jawabannya adalah C. 1, 4 dan 5. Dari pernyataan diatas sudah jelas contoh pemanfaatan SDA
yang tidak merusak lingkungan adalah 1, 4 dan 5.

34. Data suatu wilayah

1) dekat dengan pantai 2) curah hujan sedang 3) destinasi wisata 4) banyak sungai

Berdasarkan info diatas maka potensi bencana yang mungkin timbul adalah ....

A. Angin puting beliung C. Banjir bandang E. Gempa Tektonik

B. Angin kering panas D. Erupsi

Jawabannya adalah C. Banjir bandang. Kata kunci untuk menjawab soal diatas adalah
banyaknya sungai. Jadi kalau hujan cukup tinggi maka potensi banjir bandang akan
terjadi.

35. Lokasi ideal untuk mendirikan industri gerabah sesuai sketsa gambar adalah di wilayah
.... Karena ....
A. 1, mudah membuang limbah D. 4, kondisi tanah subur

B. 2, dekat bahan baku. E. 5, banyak tenaga kerja

C. 3, biaya pengolahan rendah

Jawabannya adalah B. 2, dekat bahan baku. Gerabah adalah kerajinan dari tanah liat maka
harus didirikan dekat bahan baku.

36. Pembangunan berkelanjutan dapat didukung dengan ....

A. Penggunaan pupuk organik secara efektif D. Pembukaan lahan dengan cara dibakar

B. Penggunaan air conditioner dengan CFC. E. Penggunaan bahan bakar beroktan rendah

C. Penggunaan kapal jenis trawl oleh nelayan

Jawabannya adalah A. Penggunaan pupuk organik secara efektif. Pembangunan berkelanjutan


adalah pembangunan yang memperhatikan kebutuhan masa kini dan masa depan. Salah
satunya penggunaan pupuk organik, dimana pupuk organik adalah pupuk alami dan tidak
mengandung senyawa kimi berbahaya bagi tanah maupun mahluk hidup.

37. Tahap perkembangan desa:

1) Daerahnya terisolir dengan daerah lainnya

2) Pengawasan sosial dilakukan oleh keluarga

3) Masyarakat sudah mulai terlepas dari adat

4) Mata pencaharian homogen dan bersifat agraris

5) Sarana dan prasarana mulai meningkat

Ciri-ciri desa tradisional terdapat pada angka ....

A. 1, 2 dan 3 B. 1, 2, dan 4 C. 1, 3 dan 5 D. 2, 4 dan 5 E. 3, 4 dan 5


Jawabannya adalah B. 1, 2, dan 4. Ada 3 perkembangan desa yaitu swadaya, swakarya,
swasembada.

- desa swadaya adalah desa yang masih sangat tradisonal

- desa swakarya adalah desa yang mulai mengalami transisi kehidupan

- desa swasembada adalah desa yang sudah maju dan mandiri

Berdasarkan jawaban tersebut, kita bisa menyimpulkan bahwa desa swadaya adalah desa
tradisional, dengan ciri-ciri sebagai berikut:

1) Daerahnya terisolir dengan daerah lainnya. 6) Teknologi masih rendah.

2) Penduduknya jarang. 7) Sarana dan prasarana sangat kurang.

3) Mata pencaharian homogen yang bersifat agraris. 8) Hubungan antarmanusia sangat erat.

4) Masyarakat memegang teguh adat. 9) Bersifat tertutup.

5) Pengawasan sosial dilakukan oleh keluarga.

38. Kota A dengan kota B berjarak 90 km. Jumlah penduduk kota A sebanyak 100.000 jiwa dan
kota B sebanyak 25.000 jiwa. Lokasi titik henti diantara kedua kota itu adalah ....

A. 10 km dari kotaA C. 30 km dari kota B E. 40 km dari kota B

B. 20 km dari kota A D. 30 km dari kota A

Pembahasan: Gunakan rumus teori titik henti yaitu:

TH = 90

1 +⎷100.000/25.000

= 90

1+2

= 90
3

= 30 km dari B

Jadi, jawabannya adalah C. 30 km dari kota B

39. Kota-kota Indonesia:

1) Bandar Lampung 2) Bandung 3) Semarang 4) Meda 5) Pekanbaru

Berdasarkan informasi diatas, kota-kota yang termasuk ke dalam wilayah pembangunan B ada
pada angka ....

A. 1, 2 dan 3 B. 1, 2 dan 4 C. 2, 3 dan 4 D. 2, 4 dan 5 E. 3, 4 dan 5

Jawabannya adalah A. 1, 2 dan 3. Wilayah pembangunan era Repelita dibagi ke dalam


beberapa zona yaitu A, B, C dan D. Wilayah A pusatnya di Meda, Wilayah B pusatnya Jakarta,
wilayah C pusatnya Surabaya, Wilayah D pusatnya Makassar. Wilayah B diantaranya meliputi
Lampung, Bandung, Semarang.

40. Fenomena:

1) Angka kelahiran tinggi 4) Tingkat pendidikan rendah

2) Pertumbuhan penduduk tinggi 5) Angka harapan hidup tinggi

3) Mobilitas penduduk tinggi

Berdasarkan info diatas ciri negara berkembang ada pada angka ...

A. 1, 2 dan 3 B. 1, 2 dan 4 C. 2, 3 dan 4 D. 2, 4 dan 5 E. 3, 4 dan 5

Jawabannya adalah B. 1, 2 dan 4. Negara maju dan berkembang dapat dilihat dari
beberapa indikator seperti kesehatan, pendidikan, industri, HDI dan teknologi. Ciri negara
berkembang diantaranya: angka kelahiran tinggi, pertumbuhan penduduk tinggi dan tingkat
pendidikan
rendah.

41. Kota-kota di sekitar Jakarta mengalami perkembangan wilayah sangat cepat sementara
perkembangan wilayah Tasikmalaya yang jauh dari Jakarta relatif lambat. Konsep geografi
yang berkaitan dengan uraian di atas adalah ....

A. Konsep Aglomerasi

B. konsep Diferensiasi Area

C. Konsep Interdependensi

D. Konsep Lokasi Relatif

E. Konsep Morfologi

Jawabannya adalah B. Konsep Diferensiasi Area. Hal ini berkaitan dengan karakteristik antara
Kota Jakarta dengan Tasikmalaya yang berbeda sehingga dapat memengaruhi
perkembangan kota-kota lain di sekitarnya. Fenomena tersebut berkaitan dengan konsep
diferensiasi area.

42. DKI Jakarta berpenduduk padat dengan tata ruang kurang memadai menyebabkan
terjadinya degradasi lingkungan. Kepadatan penduduk tersebut akan mengimbas ke wilayah-
wilayah penyangga di sekitar DKI Jakarta yang memiliki tata ruang kurang memadai
sehingga pemerintah daerah dan wilayah sekitarnya menghadapi masalah yang sama yakni
kependudukan dan lingkungan hidup. Prinsip geografi yang erat kaitannya dengan kasus
tersebut adalah ....

A. Interelasi B. Korologi C. Deksripsi D. Integrasi E. Penyebaran

Jawabannya adalah B. Korologi. Prinsip interelasi. Prinsip ini mengungkap adanya


hubungan timbal balik dalam suatu gejala geosfer, baik yang berkaitan antara faktor fisis
yang satu dengan faktor fisis lainnya, faktor manusia yang satu dengan faktor manusia
lainnya, antara faktor fisik dengan faktor manusia atau sebaliknya. Menurut hemat penulis,
pilihan B ini juga merupakan pilihan jawaban yang benar karena dalam stimulus soal
tersebut tidak sekedar terjadi hubungan timbal balik antara kepadatan penduduk dengan
tata ruang yang kurang memadi, tetapi ada dampak yang lebih mendalam, yakni terjadinya
gradasi lingkungan atau terjadinya masalah kependudukan dan lingkungan hidup.

43. Perubahan tata guna lahan seperti banyak terjadi di daerah Puncak Jawa Barat dimana
daerah resapan hujan berubah menjadi daerah pemukiman dapat menyebabkan rusaknya
lingkungan setempat dan berkurangnya air tanah di Jakarta. Dalam geografi kasus ini
dapat dipahami melalui pendekatan....

A. Kelingkungan B. Kewilayahan C. Keruangan D. Aktifitas E. Region

Jawabannya adalah A. Kelingkungan. Dalam geografi kasus ini dapat dipahami melalui
pendekatan Kelingkungan. Pendekatan kelingkungan merupakan pendekatan yang mengkaji
hubungan antara aktivitas manusia dengan lingkungan.

44. Keterbatasan daerah resapan air di wilayah perkotaan merupakan salah satu penyebab
terjadi banjir pada musim penghujan serta saluran got kurang lancar menyebabkan banjir
atau genangan air. Pendekatan geografi yang berkaitan dengan fenomena tersebut adalah ....

A. Pendekatan Keruangan C. Pendekatan Regional E. Pendekatan Kompleks wilayah

B. Pendekatan Kelingkungan D. Pendekatan Ekologi

Jawabannya adalah A. Pendekatan Keruangan. Salah satu penyebab banjir pada musim hujan
di perkotaan disebabkan karena wilayah tersebut memiliki keterbatasan daerah resapan air dan
juga karena saluran got yang kurang lancar. Oleh sebab itu, fenomena ini dapat dikaji dengan
menggunaan pendekatan keruangan.

45. Pernyataan :

(1) hujan orografis; (3) transmigrasi; (5) slum area;

(2) gempa bumi; (4) urbanisasi; (6) tanah longsor;

Berikut ini yang termasuk aspek sosial dalam kajian geografi adalah nomor ….

A. (1), (2), dan (5) B. (1), (2), dan (6) C. (2), (3), dan (4) D. (3), (4), dan (5) E. (4), (5), dan

(6) Jawabannya adalah D. (3), (4), dan (5). Aspek dalam geografi dibedakan menjadi 2 , yaitu :

1)
Aspek Fisik, adalah aspek yang mengkaji segala fenomena geosfer yang memengaruhi
keberlangsungan hidup manusia. 2) Aspek Sosial adalah aspek yang mengkaji hubungan
manusia dengan fenomena geosfer.

46. Ilmu yang mempelajari relief permukaan bumi, dan segala proses yang
menghasilkan bentuk-bentuk yang ada di atasnya adalah ....

A. Geomorfologi B. Geologi C. Geodesi D. Klimatologi E. Kartografi

Jawabannya adalah A. Geomorfologi. Geomorfologi adalah ilmu yang mempelajari tentang


bentuk dan relief permukaan bumi, yang menyangkut tentang asal-usul serta proses
terjadinya beraneka ragam bentuk permukaan bumi.

47. Akibat dari letak astronomis Filipina, maka tahun ini badai tropis yang melanda negara
tersebut diprediksi akan berdampak terhadap 3,5 juta jiwa penduduknya. Prinsip geografi
yang berkaitan dengan pernyataan tersebut adalah ....

A. Prinsip Korologi C. Prinsip Interelasi E. prinsip distribusi

B. Prinsip Kronologi D. Prinsip Deskripsi


Jawabannya adalah C. Prinsip Interelasi. Prinsip interelasi adalah salah satu dari 4 prinsip dasar
dalam kajian Geografi. Prinsip interelasi berarti mengkaji suatu fenomena atau gejala geosfer
berdasarkan adanya hubungan atau keterkaitan dengan fenomena lainnya. Prinsip geografi
lainnya adalah prinsip deskripsi, distribusi dan korologi.

48. Pengambaran peta lingkungan RT lebih jelas menggunakan skala antara 1: 100-1: 5000.
Menurut skalanya masuk tipe ....

A. Kadaster B. Skala besar C. Skala sedang D. Skala kecil E. Skala geografis

Jawabannya adalah A. Kadaster. 5 jenis peta berdasarkan skala:

1. Peta Kadaster. Peta kadaster adalah jenis peta yang memiliki skala antara 1 : 100 hingga
1: 5.000. Biasanya, peta ini digunakan untuk menggambarkan luas tanah
maupun sertifikat tanah.

2. Peta Skala Besar. Jenis peta ini adalah peta yang memiliki skala antara 1 : 5.000 hingga
1:250.000. Peta ini digunakan untuk menggambarkan daerah yang sempit, misalnya
peta kelurahan, peta desa, peta kecamatan, dan peta kota.

3. Peta Skala Sedang. Peta skala sedang memiliki skala antara 1:250.001 sampai dengan
1:500.000. Cakupan wilayah yang digambar dalam peta ini termasuk provinsi, pulau,
dan sebagainya.

4. Peta Skala Kecil. Peta jenis ini memiliki skala antara 1:500.001 sampai dengan
1:1.000.000. Daerah yang digambar pun cukup luas, misalnya satu negara.

5. Peta Skala Geografis. Jenis peta yang terakhir ini memiliki skala yang lebih kecil dari
1:1.000.000. Karena skalanya yang kecil, wilayah yang termasuk ke dalam peta pun
lebih luas. Peta yang memiliki skala sekecil ini biasanya adalah peta benua dan peta
dunia.

49. Pada malam hari angin bertiup dari daratan ke lautan karena....

A. Suhu di laut lebih hangat dan mendapatkan tekanan yang lebih sedikit di

atmosfer B. Suhu di laut lebih hangat dan mendapatkan tekanan yang lebih tinggi di

atmosfer C. Suhu di laut lebih dingin dan mendapatkan tekanan yang lebih sedikit di

atmosfer

D. Suhu di darat lebih hangat dan mendapatkan tekanan yang lebih sedikit di atmosfer

E. Suhu di darat lebih hangat dan mendapatkan tekanan yang lebih sedikit di atmosfe

Jawabannya adalah A. Suhu di laut lebih hangat dan mendapatkan tekanan yang lebih sedikit
di atmosfer. Angin darat terjadi saat malam hari. Proses yang terjadi adalah udara panas di
atas laut bergerak naik, lalu tempatnya digantikan oleh udara yang lebih dingin dari daratan.
Sehingga terjadi gerakan konvektif yang menyebabkan udara dingin dari daratan bergerak
menggantikan udara yang naik di lautan. Nah, aliran udara yang bergerak dari daratan ke
lautan ini yang kemudian dikenal sebagai angin darat.

50. Kota di Sumatera:

1. Banda Aceh 2. Medan 3. Padang 4. Pekanbaru 5. Palembang

Kota yang dijadikan sebagai pusat pertumbuhan wilayah I, II dan III adalah

.... A. 1, 2 dan 3 B. 1, 2 dan 5 C. 1, 4 dan 5 D. 2, 3 dan 4 E. 2, 4 dan 5

Jawabannya adalah E. 2, 4 dan 5. Pusat pertumbuhan di Indonesia. Wilayah Indonesia dibagi


menjadi 4 pusat pertumbuhan. Regionalisasi pusat pertumbuhan di Indonesia adalah sebagai
berikut :

A. Regional berpusat di kota Medan, regional A membawahi dua wilayah yaitu wilayah I
dan wilayah II. Wilayah I terdiri atas Aceh dan Sumatera Utara dengan Pusat di Medan.
Wilayah 2 terdiri atas Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau dengan pusat di
Pekanbaru.

B. Regional B berpusat di kota Jakarta. Regional B membawahi 3 wilayah yaitu wilayah III,
IV, DAN V. Wilayah III terdiri atas Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Bangka
Belitung dengan pusat di Palembang. Wilayah IV terdiri atas Lampung, Banten, Jawa
Barat, Jakarta, Jawa Tengah, dan Yogyakarta dengan pusat di Jakarta. Wilayah V
terdiri atas Kalimantan Barat dengan pusat di Pontianak.

C. Regional C berpusat di Kota Surabaya regional c membawahi dua wilayah yaitu


wilayah VI dan VII. Wilayah VI terdiri atas Jawa Timur dengan pusat di Surabaya.
Wilayah VII terdiri atas Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, serta Kalimantan
Selatan dengan pusat di Balikpapan dan Samarinda.

D. Regional D di berpusat di Kota Makassar regional di membawahi 3 wilayah yaitu


wilayah VIII, IX, dan X. Wilayah VII terdiri atas Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara
Timur, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara dengan pusat di Makassar. Wilayah IX
terdiri atas Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, dan Gorontalo dengan pusat di Manado.
Wilayah X terdiri atas Maluku, Maluku Utara, dan papua dengan pusat di Sorong.

SOAL USBN GEOGRAFI TAHUN 2019


1. Saat ini banyak sungai yang tercemar akibat pembuangan limbah secara sembarangan.
Padahal, masih banyak penduduk yang masih memanfaatkan air sungai untuk keperluan sehari-
hari. Namun, karena menggunakan sungai yang telah tercemar, banyak penduduk yang
mengalami masalah kesehatan. Pendekatan geografi yang dapat digunakan untuk mengkaji
gejala tersebut adalah pendekatan .....

A. Keruangan B. Kelingkungan C. Kompleks wilayah D.Spasial E. Regional


Jawabannya adalah B. Kelingkungan. Dalam soal permasalahan yang merujuk pada soal di
atas, dapat dikaji menggunakan pendekatan kelingkungan. Pendekatan kelingkungan
(ecological approach) menganalisis fenomena geografis berdasarkan interaksi antara alam
dengan alam, manusia dengan alam, dan manusia dengan manusia yang ada di sekitarnya.
Pada soal di atas dijelaskan bahwa manusia mengalami kerugian akibat dari pencemaran yang
terjadi pada
sungai.

2. Gempa 6,9 SR mengguncang beberapa kota di wilayah Jawa Barat pada 16 Desember 2017
dan menimbulkan peringatan tsunami. Berdasarkan posisi dan kedalamannya, kejadian gempa
bumi ini disebabkan karena aktivitas tumbukan Lempeng Indo-Australia terhadap Lempeng
Eurasia di selatan Jawa. Aktivitas tektonis antara kedua lempeng tersebut juga
mengakibatkan terbentuknya sebaran gunung api di wilayah Sumatra bagian barat dan Jawa
bagian selatan. Deskripsi di atas sesuai dengan prinsip ....

A. Korologi B. Deskripsi C. Distribusi D. Interelasi E. Interaksi

Jawabannya adalah : A. Korologi. Prinsip korologi merupakan gabungan atau perpaduan dari
prinsip distribusi, deskripsi, dan interelasi yang komprehensif. Soal di atas menjelaskan
tentang terjadinya fenomena gempa bumi di Jawa Barat, menjelaskan faktor penyebabnya
(interelasinya), serta menjelaskan keterkaitannya dengan persebaran (distribusi) gunung api di
Indonesia. Hal tersebut sesuai prinsip korologi, yang merupakan campuran dari ketiga prinsip
geografi. Jadi, jawaban yang benar adalah prinsip korologi.

3. Awalnya tata surya merupakan kabut gas yang panas dan berputar secara sentripetal.
Perputaran tersebut membentuk adanya inti kabut yang sangat panas dan besar, dan inti
kabut inilah yang kemudian menjadi matahari. Sementara, pada bagian tepi dari kabut
mengalami pendinginan dan penyusutan hingga membentuk planet-planet yang ada di tata
surya. Pernyataan tersebut merupakan isi dari teori pembentukan tata surya yang dicetuskan
oleh ....

A. Jeans-Jeffreys C. Thomas C. Chamberlin E. Fred Hoyle

B. Forest R. Moulton D. Immanuel Kant

Jawabannya adalah D. Immanuel Kant. Immanuel Kant mencetuskan teori mengenai


pembentukan tata surya yang dikenal dengan Teori Kabut. Teori ini menyatakan bahwa
awalnya tata surya merupakan massa kabut gas yang panas dan luas, yang kemudian berputar
secara sentripetal (ke arah dalam). Perputaran ini menjadikan terbentuknya inti gas pada
massa tersebut. Pada bagian inti gas yang besar ini terdapat suhu yang sangat tinggi dan
berpijar, dan bagian ini yang kemudian terbentuk menjadi matahari. Sementara, pada bagian
tepi dari kabut tersebut kemudian mengalami pendinginan dan penyusutan. Bagian tepi inilah
yang kemudian menjadi planet planet yang ada di tata surya saat ini.

4. Salah satu pengaruh dari revolusi bumi terhadap matahari adalah terjadinya gerak semu
tahunan matahari, di mana matahari akan berada pada titik garis balik utara (tropic of
cancer)
pada tanggal ....

A. 21 Maret B. 21 Juni C. 22 September D. 23 Desember E. 23 Maret

Jawabannya adalah B. 21 Juni. Salah satu dampak dari revolusi bumi adalah adanya gerak
semu matahari, di mana matahari tampak seperti bergerak dan tidak selalu berada tepat di
khatulistiwa. Hal ini disebabkan sudut bumi saat mengelilingi matahari membentuk sudut 23,5°.
Perubahan posisi bumi terhadap matahari saat berevolusi inilah yang juga menyebabkan
adanya perubahan musim di dunia. Gerak semu tahunan matahari meliputi: 21 Maret,
Matahari tepat berada di khatulistiwa 21 Juni: Matahari berada di garis balik utara 23° LU
(tropic of cancer) 22 September: Matahari tepat berada di khatulistiwa 23 Desember: Matahari
berada di garis balik selatan 23° LS (tropic of capricorn).

5. Pada gambar siklus hidrologi di bawah ini, tahap yang ditunjukkan oleh nomor 6 adalah....

A. Kondensasi B. Transpirasi C. Infiltrasi D. Presipitasi E. Run Off

Jawaban: E. Run Off. Tahapan-tahapan dalam siklus hidrologi meliputi:

1) Evaporasi: proses penguapan air dari badan-badan air

2) Kondensasi: proses pembentukan awan

3) Adveksi: proses terbawanya awan oleh angin

4) Presipitasi: proses jatuhnya titik-titik air hujan

5) Infiltrasi: proses meresapnya air hujan ke dalam pori-pori tanah

6) Run off : aliran air permukaan

6. Kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS) ditandai dengan adanya akumulasi endapan di
bagian hilir sungai. Usaha yang paling efektif untuk mengatasi kerusakan tersebut adalah….

A. Penanaman tanaman mangrove di muara sungai

B. Pemanfaatan delta sebagai lahan pertanian

C. Alih fungsi lahan hutan di sekitar hulu sungai


D. Penanaman hutan kembali di kawasan hulu sungai

E. Pelarangan segala aktivitas penambangan pasir di bantaran hilir sungai

Jawaban: D. Penanaman hutan kembali di kawasan hulu sungai. Penumpukan endapan di


hilir dan muara sungai merupakan dampak dari kerusakan area hutan di hulu sungai.
Rusaknya hutan di hulu sungai menyebabkan tingginya tingkat erosi di sekitar hulu sungai.
Material erosi selanjutnya terbawa oleh aliran sungai dan mengendap di bagian hilir dan
muara sungai. Semakin banyak akumulasi endapan menandakan semakin besar pula tingkat
erosinya dan semakin parah kerusakan hutannya. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka
langkah utama yang harus dilakukan adalah dengan memperbaiki kerusakan hutan di hulu
sungai melalui reboisasi.

7. Berdasarkan klasifikasi iklim Koppen, Jawa Timur yang memiliki vegetasi hutan
musim merupakan wilayah dengan iklim….

A. Af B. Am C. Aw D. Bs E. Bw

Jawabannya adalah B. Am. Indonesia termasuk ke dalam wilayah tropis, sehingga dalam
klasifikasi iklim Koppen Indonesia termasuk daerah iklim A. Iklim A dibagi menjadi tiga,
yaitu:

Af (tropis basah) dengan vegetasi utama hutan hujan tropis. Wilayah iklim Af ini meliputi Pulau
Sumatra, Pulau Kalimantan, Jawa Barat, sebagian Sulawesi bagian barat, dan Papua.

Am (tropis sedang) dengan vegetasi utama hutan musim. Wilayah iklim Am ini meliputi Jawa
Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Sulawesi.

Aw (tropis kering) dengan vegetasi utama sabana stepa. Wilayah iklim Aw ini meliputi Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku.

8. Terbentuknya jenis batuan yang dilabeli dengan tanda X pada gambar berikut ini
adalah karena dipengaruhi oleh....

A. Tekanan yang tinggi C. Tenaga endogen E. Suhu dan tekanan tinggi

B. Panas bumi D. Tenaga eksogen

Jawabannya adalah D. Tenaga eksogen. Tanda X pada gambar siklus batuan di atas
menunjukkan objek batuan sedimen yang terbentuk akibat tenaga eksogen. Tenaga eksogen
ini mengubah batuan beku menjadi batuan sedimen. Tenaga eksogen tersebut dapet berupa
curah
hujan ataupun organisme.

9. Upaya meningkatkan produktivitas lahan yang paling cocok diterapkan di Pulau Jawa
adalah dengan metode....

A. Ekstensifikasi pertanian C. Intensifikasi pertanian E. Eksploitasi pertanian

B. Pluralisasi pertanian D. Monokultur pertanian

Jawabannya adalah C. Intensifikasi pertanian. Pulau Jawa merupakan pulau dengan kepadatan
penduduk tertinggi di Indonesia dan memiliki lahan pertanian yang semakin sempit karena
terdesak permukiman. Upaya meningkatkan produktivitas lahan yang paling cocok diterapkan di
Pulau Jawa adalah dengan metode intensifikasi pertanian. Intensifikasi pertanian adalah upaya
meningkatkan produktivitas pertanian dengan cara mengintensifkan lahan dengan kondisi yang
ada, tanpa memperluas lahan pertanian. Jadi, jawaban yang benar adalah intensifikasi pertanian.

10. Muskox dan karibou merupakan jenis fauna yang termasuk ke dalam wilayah fauna tipe....

A. Paleartik B. Ethiopian C. Oriental D. Neartik E. Neotropik

Jawabannya adalah D. Neartik. Wilayah dengan tipe fauna Neartik meliputi kawasan Amerika
Utara seperti Amerika Serikat, Kanada, Greenland, dan wilayah lain yang berada di dekat
Kutub Utara. Hewan khas yang berada di wilayah ini adalah ayam kalkun liar, bison, muskox,
caribou, domba gunung, dan salamander.

11. Jika terjadi gempa ketika kita sedang membawa kendaraan, langkah yang tepat
untuk dilakukan adalah….

A. Mempercepat laju kendaraan dan mencari tempat yang tinggi

B. Memberhentikan kendaraan di tengah jalan secara tiba-tiba

C. Tetap melaju sambil memperingati orang lain bahwa ada gempa

D. Tetap tenang dan memberhentikan kendaraan di tepi jalan yang aman

E. Langsung turun dari kendaraan dan berlari secepatnya

Jawabannya adalah D. Tetap tenang dan memberhentikan kendaraan di tepi jalan yang
aman. Gempa bumi dapat terjadi secara tiba-tiba, bahkan di saat kita sedang membawa
kendaraan.
Jika demikian, maka langkah yang harus dilakukan adalah tidak bersikap panik dan tetap
tenang. Kemudian, langkah selanjutnya adalah kita harus berkonsentrasi dan menepikan
kendaraan secara perlahan di tempat yang aman, yaitu tempat yang jauh dari kemungkinan
tertimpa benda
-benda akibat gempa seperti pohon dan papan reklame.

12. Wilayah yang diberi tanda X pada peta di bawah ini merupakan merupakan
wilayah penghasil tambang....
A. Intan B. Minyak bumi C. Batubara D. Timah E. Semen

Jawabannya adalah D. Timah. Tanda X pada peta tersebut menunjukkan wilayah Provinsi
Bangka Belitung. Provinsi ini merupakan daerah pertambangan timah terbesar di Indonesia.

13. Degradasi lahan yang terjadi di hulu sungai dapat terjadi karena kondisi alaminya
beralih fungsi menjadi perkebunan/pertanian untuk tanaman semusim. Hal ini dapat
menyebabkan terjadinya longsor. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut
adalah....

A. Mengubah daerah hulu sungai menjadi tempat wisata

B. Mengembalikan fungsi hutan di daerah hulu sungai

C. Menjadikan kawasan hulu sebagai wilayah pertanian produktif

D. Mengembangkan potensi daerah hulu sungai untuk kemakmuran rakyat

E. Melakukan pengerukan sungai agar tidak meluap

Jawabannya adalah B. Mengembalikan fungsi hutan di daerah hulu sungai. Wilayah hulu
merupakan wilayah tangkapan hujan, sehingga wilayah ini harus dijaga fungsinya agar selalu
hijau dan lestari. Penghijauan di daerah hulu dapat mengurangi kemungkinan terjadinya erosi,
banjir, dan degradasi lahan. Sehingga, jawaban yang benar adalah mengembalikan fungsi
hutan di daerah hulu sungai agar tidak terjadinya bencana longsor.

14. Perhatikan ciri-ciri pada wilayah berikut ini!

1) Angka pertumbuhan penduduk rendah

2) Angka beban ketergantungan relatif rendah

3) Jumlah penduduk usia muda seimbang dengan usia tua

Berdasarkan ciri-ciri, daerah tersebut memiliki piramida berbentuk....

A. Batu nisan B. Konstruktif C. Kerucut D. Stasioner E. Ekspansif

Jawabannya adalah D. Stasioner. Ciri-ciri piramida granat/stasioner/dewasa adalah:

1. Jumlah penduduk usia muda seimbang dengan penduduk usia tua


2. Jumlah angka kelahiran seimbang dengan angka kematian

3. Angka pertumbuhan penduduk relatif rendah

4. Angka beban ketergantungan relatif rendah

15. Topik: Pada sebuah peta topografi, garis kontur A berada pada ketinggian 10 mdpl, dan
garis kontur B berada pada ketinggian 50 mdpl. Berdasarkan informasi tersebut, maka
skala peta adalah….

A. 1 : 10.000 B. 1 : 20.000 C. 1 : 50.000 D. 1 : 80.000 E. 1 : 100.000

Jawabannya adalah D. 1 : 80.000. Pembahasan:

CI = C2 – C1

CI = 50 m – 10 m

CI = 40 m

CI = 1/2000 x skala

Keterangan: CI : Contour Interval (jarak antar kontur pada

peta) Maka, dapat diketahui bahwa: Skala = CI x 2.000

= 40 x 2.000

= 80.000

Jadi, jawabannya adalah D. 1 : 80.000

16. Perhatikan manfaat citra berikut ini!

(1) Pemantauan Daerah Aliran Sungai (4) Pemetaan sebaran danau dan rawa

(2) Analisis titik rawan tsunami (5) Memetakan erupsi gunung berapi

(3) Memetakan sungai dan studi sedimentasi sungai

Pemanfaatan citra yang berhubungan dengan bidang hidrologi terdapat pada nomor….

A. (1), (2), dan (3) B. (1), (2), dan (4) C. (1), (3), dan (4) D. (2), (4), dan (5) E. (3), (4), dan (5)

Jawabannya adalah C. (1), (3), dan (4). Bidang hidrologi adalah bidang yang kajiannya

seputar
perairan darat, seperti sungai, danau, rawa, dan lain-lain. Beberapa manfaat citra satelit
dalam bidang hidrologi adalah untuk pemetaan pola aliran sungai, analisis luas wilayah
genangan banjir, memetakan sedimentasi sungai, memetakan sebaran danau, dan lain-lain.
17. Lokasi R pada peta tersebut cocok untuk dimanfaatkan sebagai....

A. Perkebunan teh atau kopi C. Perkebunan kelapa E. Perkebunan kelapa sawit

B. Hutan lindung D. Perkebunan sayur-sayuran

Jawabannya adalah A. Perkebunan teh atau kopi. Junghuhn membagi wilayah iklim menjadi
beberapa klasifikasi berdasarkan wilayah ketinggiannya serta vegetasi yang sesuai untuk
ditanam di wilayah iklim tersebut. Klasifikasi iklim menurut Junghuhn yaitu:

1. Wilayah iklim panas/tropis

Iklim ini terdapat pada wilayah dengan ketinggian antara 0–600 m dari permukaan laut dan
suhu udara berkisar dari 22oC–26,3oC. Tanaman yang dapat tumbuh di wilayah ini adalah
padi, tebu, dan kelapa.

2. Wilayah iklim sedang

Iklim ini berada pada wilayah dengan ketinggian antara 600–1.500 m dari permukaan laut.
Suhu udaranya berkisar antara 17,1oC–22oC. Tanaman yang dapat tumbuh di wilayah ini
adalah teh, kopi, karet, kina, coklat, dan tembakau.

3. Wilayah iklim sejuk

Iklim ini berada pada wilayah dengan ketinggian 1.500–2.500 m dari permukaan laut.
Suhu udaranya berkisar antara 11oC–17,1oC. Tanaman yang dapat tumbuh di wilayah ini
adalah seperti teh, kopi, kina, dan sayur-sayuran.

4. Wilayah iklim dingin

Iklim ini terdapat pada wilayah dengan ketinggian lebih dari 2.500 m dari permukaan laut.
Suhu udara berkisar antara 6,2°C – 11,1°C. Tidak ada tanaman budidaya pada ketinggian ini.

Lokasi R terletak pada ketinggian 800 mdpl. Maka, berdasarkan klasifikasi iklim Junghuhn,
lokasi R termasuk ke dalam wilayah iklim sedang. Sehingga cocok untuk ditanami teh dan
kopi.

18. Berikut ini yang termasuk ke dalam negara-negara berkembang yang ada di Benua Eropa
adalah....

A. Ukraina, Bosnia, dan Bulgaria D. Perancis, Rusia, dan Pantai Gading

B. Mesir, Libya, dan Maroko E. Turki, Kanada, dan Inggris

C. Jepang, Korea Selatan, dan Singapura

Jawabannya adalah A. Ukraina, Bosnia, dan Bulgaria. Hampir sebagian besar negara di Benua
Eropa merupakan negara berkembang. Namun, ada pula negara-negara di Eropa yang
merupakan negara maju. Negara-negara maju di Eropa ini terletak di kawasan Eropa Barat,
seperti Inggris, Prancis, dan Jerman. Sementara, negara-negara di kawasan Eropa Timur seperti
negara Ukraina, Bosnia, dan Bulgaria adalah negara-negara yang berkembang.

19. Jarak antara Kota A dan B adalah 120 km. Penduduk Kota A berjumlah sebanyak 5.000.000
jiwa dan Kota B berjumlah adalah 200.000 jiwa. Lokasi yang paling cocok untuk dibangun
tempat peristirahatan antara kedua kota tersebut berada pada….

A. 20 km dari kota A C. 30 km dari kota B E. 60 km dari kota B

B. 20 km dari kota B D. 60 km dari kota A

Jawabannya adalah B. 20 km dari kota B. Pembahasan:

Rumus titik henti:

Keterangan: DAB = Lokasi titik henti, diukur dari wilayah yang penduduknya lebih

kecil dAB = Jarak antara Kota A dan B

PA = Jumlah penduduk Kota A (kota yang lebih besar jumlah

penduduknya) PB = Jumlah penduduk Kota B (kota yang lebih kecil jumlah

penduduknya)

Dengan informasi pada soal, maka perhitungannya adalah sebagai berikut:

Berdasarkan perhitungan di atas maka lokasi yang tepat untuk dijadikan sebagai lokasi tempat
peristirahatan antara kedua kota tersebut adalah 20 km dari Kota B.

20. Fase di mana sebuah kota mulai mengalami penurunan moral penduduk dan berada dalam
ambang kehancuran berada dalam tahap....

A. Metropolis B. Megapolis C. Tiranopolis D. Polis E. Nekropilis

Jawabannya adalah C. Tiranopolis. Klasifikasi kota berdasarkan perkembangannya menurut


Lewis Mumford adalah:

1. Eopolis. Tahap ini merupakan awal pembentukkan benih sebuah kota yang dicirikan
dengan adanya perkampungan. Kegiatan masyarakat pada tahap ini masih terfokus pada
sektor pertanian, pertambangan, perkebunan dan perikanan.

2. Polis. Kota pada tahap ini masih memiliki ciri kehidupan agraris, dan juga berperan
sebagai pusat pemerintahan dan keagamaan. Tahap ini dicirikan dengan munculnya pasar di
tengah perkampungan serta mulai berdirinya industri kecil. Pengaruh industri pada tahap ini
masih belum begitu besar.

3. Metropolis. Pada tahap ini, kota sudah mengarah ke sektor industri dan kenampakan
struktur ruang kota sudah berkembang cukup besar. Pengaruh kota sudah terasa hingga
daerah sekitarnya sehingga banyak ditemukan kota satelit atau daerah penyokong kota utama.

4. Megalopolis. Tahap megapolis ini merupakan wilayah perkotaan yang terdiri dari kota-kota
metropolis yang berdekatan lokasinya, sehingga membentuk jalur perkotaan yang sangat
besar dan telah mencapai tingkat tertinggi. Tahap ini dicirikan dengan perilaku manusia di
atasnya yang hanya berorientasi materi. Sistem birokrasi yang buruk dan standarisasi produk
lebih dipentingkan pada tahap ini.

5. Tiranopolis. Pada tahap ini, kota sudah mengalami penurunan moral penduduknya dan
dicirikan dengan adanya angka kriminalitas yang tinggi. Tahap ini merupakan awal
kehancuran suatu kota. Kondisi perdagangan mulai menurun secara signifikan.

6. Nekropolis. Tahap ini disebut juga the city of dead, yaitu kehancuran total kota
karena berbagai faktor seperti kelaparan, perang, bencana atau sistem tata kota yang
buruk. Kenyamanan sudah tidak ditemukan pada kota seperti ini.

21. Berikut ini yang merupakan bentuk kerusakan lingkungan akibat faktor fisik adalah ....

A. Gunung, tsunami, dan gempa bumi

B. Gempa, kebakaran hutan, dan pemukiman kumuh

C. Penggundulan hutan, banjir, dan tsunami

D. Tanah longsor, banjir, dan kebakaran hutan


E. Tsunami, gunung meletus, dan penggundulan hutan

Jawabannya adalah A. Gunung, tsunami, dan gempa bumi. Kerusakan lingkungan akibat faktor
fisik adalah kerusakan lingkungan yang murni terjadi karena bencana alam. Contohnya adalah
vulkanisme, tsunami, gempa bumi, dan angin puting beliung. Sementara, kebakaran dan
penggundulan hutan, banjir, dan adanya permukiman kumuh merupakan kerusakan lingkungan
yang banyak disebabkan oleh aktivitas manusia.

22. Bioma sabana di Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Selatan
dimanfaatkan penduduk untuk usaha ....

A. Perkayuan B. Perladangan C. Pengolahan kayu D. Pertenakan E. Pertanian


Jawabannya adalah D. Peternakan. Wilayah NTB, NTT, dan Sulawesi Selatan memiliki bioma
sabana tropis. Hal ini menyebabkan wilayah tersebut cocok untuk mata pencaharian di
bidang peternakan. Bioma sabana ini memudahkan peternak untuk mendapatkan rumput
sebagai pakan untuk hewan ternaknya.

23. Perhatikan peta-peta berikut ini!

—Peta curah hujan

—Peta topografi

—Peta persebaran vegetasi

Informasi yang dapat diperoleh dari peta-peta di atas adalah ....

A. Wilayah kepadatan penduduk C. Wilayah rawan longsor E. keadaan iklim suatu daerah

B. Persebaran pegunungan D. Mata pencaharian penduduk

Jawabannya adalah C. Wilayah rawan longsor. Penggabungan beberapa peta melalui analisis
overlay akan menghasilkan informasi-informasi baru. Hasil overlay dari peta curah hujan, peta
topografi, dan peta persebaran vegetasi akan menghasilkan informasi wilayah rawan longsor.
Hal ini disebabkan karena ketiga peta tersebut merupakan faktor yang memengaruhi
terjadinya longsor di suatu wilayah.

24. Jarak antara kontur A ke kontur B pada peta adalah 100 m . Berdasarkan informasi tersebut
, maka skala peta tersebut adalah ....

A. 1 : 200 B. 1 : 2.000 C. 1 : 20.000 D. 1 : 200.000 E. 1 : 2.000.000

Jawabannya adalah D. 1 : 200.000. Pembahasan:

CI= 1/2000 x skala

Keterangan: CI : Contour Interval (jarak antar kontur pada peta)


Maka, dapat diketahui bahwa: Skala = CI x 2000

= 100 x 2.000

= 200.000

Jadi, Skala peta tersebut adalah 1 : 200.000 = 1/2000 x skala

25. Indonesia merupakan negara yang wilayahnya berada di garis khatulistiwa dan memiliki
kelembapan udara yang tinggi. Jenis pelapukan batuan yang sering terjadi di Indonesia adalah
...

A. Angin B. Biologis C. Fisik D. Kimiawi E. Mekanik

Jawabannya adalah D. Kimiawi. Jenis pelapukan yang sering terjadi di wilayah Indonesia
adalah jenis pelapukan kimiawi. Pelapukan kimiawi adalah pelapukan yang disertai perubahan
struktur kimiawinya. Hal itu terjadi karena wilayah Indonesia memiliki curah hujan dan
kelembapan
udara yang tinggi. Pelapukan kimia sangat dipengaruhi oleh suhu, hujan, dan juga
kelembapan udara di sekitar material batuan. Jika suhu, curah hujan, dan kelembapan udara
makin tinggi, proses pelapukan kimia pada batuan tersebut juga makin cepat.

26. Fenomena pandemik penyakit Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia pada tahun 2020
dapat dikaji dengan menggunakan prinsip ....

1. deskripsi 2. distribusi 3. interelasi 4. korologi

A. 1, 2, dan 3 SAJA yang benar. C. 2 dan 4 SAJA yang benar. E. SEMUA pilihan

benar. B. 1 dan 3 SAJA yang benar. D. HANYA 4 yang benar.

Jawabannya adalah D. HANYA 4 yang benar. Penyakit Covid-19 telah ditetapkan menjadi
pandemik global pada tahun 2020 dapat dikaji dengan menggunakan prinsip-prinsip geografi.
Informasi penyakit ini dapat dijelaskan dengan deskripsi yang jelas, seperti masa inkubasi virus,
gejala penyakit, cara penularan, dan lain-lain. Selain itu, peristiwa ini dapat dikaji berdasarkan
proses penyebaran dan persebarannya di dunia, faktor-faktor yang menyebabkan proses
penyebaran penyakit ini begitu cepat hingga menjadi pandemi dunia, hingga dampak yang
ditimbulkan dari peristiwa ini. Oleh sebab peristiwa pandemik penyakit COVID-19 dapat dikaji
dengan prinsip korologi yang memadukan prinsip deskripsi, distribusi, dan interelasi.
Penyelesaian penyakit ini harus dilakukan secara holistik karena sifatnya yang begitu kompleks.

27. Faktor yang menyebabkan industri diletakkan di dekat pasar adalah ...

1. bahan baku memiliki volume yang besar

2. biaya angkut bahan baku lebih murah dibandingkan biaya angkut produk

3. barang hasil pengolahan tahan lama


4. pengolahan menyebabkan bertambahnya bobot produk

A. 1, 2, dan 3 SAJA yang benar. C. 2 dan 4 SAJA yang benar. E. SEMUA pilihan

benar. B. 1 dan 3 SAJA yang benar. D. HANYA 4 yang benar.

Jawabannya adalah C. 2 dan 4 SAJA yang benar. Letak suatu industri dipengaruhi oleh
berbagai faktor. Faktor yang menyebabkan lokasi industri yang diletakkan di dekat pasar adalah
sebagai berikut. Bahan baku mudah didapatkan dan tahan lama; Produk yang dihasilkan mudah
rusak; Indeks material < 1 yang artinya bobot bahan baku cenderung lebih ringan dari bobot
produk yang dihasilkan; dan Biaya angkut produk ke pasar lebih mahal dibanding biaya angkut
bahan baku ke pabrik.

28. Sebagai negara yang berada di garis khatulistiwa, dampak global warming lebih serius
dibandingkan dengan negara yang memiliki empat musim. Dampak yang sangat
dirasakan dapat terjadi pada bidang maritim seperti ....

A. Berkurangnya produktivitas sektor kelautan

B. Suhu laut menurun secara ekstrim

C. Terganggunya lingkungan tempat tinggal petani

D. Terjadinya banjir bandang

E. Turunnya permukaan air laut di Indonesia

Jawabannya adalah A. Berkurangnya produktivitas sektor kelautan. Global warming adalah


fenomena peningkatan suhu permukaan bumi akibat peningkatan konsentrasi gas rumah kaca
di atmosfer. Peningkatan gas rumah kaca berdampak pada terjebaknya panas matahari yang
dipantulkan oleh Bumi yang seharusnya terbuang ke luar angkasa. Terjebaknya energi panas
ini akan menyebabkan peningkatan suhu permukaan Bumi secara global. Peningkatan suhu
tersebut juga memengaruhi peningkatan suhu di lautan. Fenomena tersebut dapat
menyebabkan biota laut bermigrasi ke wilayah laut dengan kondisi yang lebih sesuai. Jika
biota tertentu gagal beradaptasi dan tidak bisa melakukan migrasi, maka biota tersebut akan
mati
dan punah. Matinya biota laut akan berdampak pada menurunnya hasil tangkapan ikan
nelayan. Peningkatan suhu bumi juga berdampak pada pelelehan es di kutub, sehingga
permukaan air laut semakin naik. Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya banjir rob (banjir
karena pasang air laut). Selain itu, khusus bagi negara kepulauan seperti Indonesia,
peningkatan tinggi air laut dapat berdampak pada tenggelamnya pulau-pulau kecil di negara
kita.

29. Perhatikan gambar dibawah ini!


Menurut klasifikasi iklim Junghuhn, zona B termasuk ke dalam daerah .... dan sangat cocok
untuk dijadikan tempat.

A. Sedang, perkebunan kopi C. Dingin, budidaya padi E. Sejuk , perkebunan tebu

B. Sejuk, perkebunan teh D. Sedang, perkebunan kelapa

Jawabannya adalah B. Sejuk, perkebunan teh. Menurut Junghuhn klasifikasi daerah iklim dapat
dibedakan sebagai berikut:

A = Daerah dingin Ketinggian tempat lebih dari 2500 m dari permukaan laut dengan suhu 11,1°-
6,2°C. Tidak cocok untuk tanaman budi daya kecuali sejenis lumut-lumtan.

B = Daerah sejuk Ketinggian tempat 1500-2500 m dari permukaan laut dengan suhu 17,1°-
11,1°C. Sangat cocok untuk tanaman teh, kopi, kina, dan sayur-sayuran.

C = Daerah sedang Ketinggian tempat 600-1500 m dari permukaan laut dengan suhu 22°-
17,1°C. Sangat cocok untuk lokasi tanaman padi, tembakau, teh, kopi, cokelat, kina, dan sayur-
sayuran.

D = Daerah panas/tropis

Ketinggian tempat antara 0-600 m dari permukaan laut dengan suhu 26,3°-22°C. Tanaman
yang cocok dikembangkan seperti padi, jagung, kopi, tembakau, tebu, karet, kelapa, dan
cokelat.

30. Fenomena alam berupa gempa tektonik yang terjadi di Indonesia berkaitan dengan
pergerakan lempeng tektonik antara Lempeng Pasifik, Eurasia, dan Lempeng Indo-
Australia. Prinsip geografi yang berkaitan dengan fenomena tersebut adalah prinsip .....

A. Distribusi B. Interelasi C. Korologi D. Deskripsi E. Interaksi

Jawabannya adalah B. Interelasi. Prinsip yang tepat untuk mengkaji masalah tersebut
adalah prinsip interelasi, dimana terdapat keterkaitan antara pergerakan lempeng dengan
peristiwa gempa tektonik.

31. Arus sungai yang tinggi dan deras dapat kita jumpai pada DAS bagian

..... A. Hulu B. Hilir C. Tengah D. Muara E. Laut

Jawabannya adalah A. Hulu. Ciri-ciri bagian hulu dari DAS adalah:


1. Wilayah dengan topografi curam 4 . Alur sempit

2 . Arus deras 5 . Dasar sungai berbentuk V

3 . Ditemukan jeram tinggi atau arus sungainya deras

32. Proses evaporasi pada siklus air ditunjukkan pada nomor ....

A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5

Jawabannya adalah A. 1. Tahapan-tahapan pada siklus hidrologi secara urut berdasarkan


gambar pada soal adalah:

1. Evaporasi, yaitu proses penguapan yang terjadi pada badan air, baik di darat, maupun di
laut.

2. Kondensasi, yaitu proses berkumpulnya air dari hasil penguapan hingga membentuk awan.

3. Adveksi, yaitu proses terbawanya awan oleh angin.

4. Presipitasi, yaitu proses jatuhnya air dari awan (hujan).

5. Infiltrasi, yaitu proses masuknya atau meresapnya air ke dalam pori-pori tanah.

33. Berikut ini yang merupakan bentuk kerusakan lingkungan akibat faktor fisik adalah ....

A. Gunung, tsunami, dan gempa bumi

B. Gempa, kebakaran hutan, dan pemukiman kumuh

C. Penggundulan hutan, banjir, dan tsunami

D. Tanah longsor, banjir, dan kebakaran hutan

E. Tsunami, gunung meletus, dan penggundulan hutan

Jawabannya adalah A. Gunung, tsunami, dan gempa bumi. Kerusakan lingkungan akibat faktor
fisik adalah kerusakan lingkungan yang murni terjadi karena bencana alam. Contohnya adalah
vulkanisme, tsunami, gempa bumi, dan angin puting beliung. Sementara, kebakaran dan
penggundulan hutan, banjir, dan adanya permukiman kumuh merupakan kerusakan lingkungan
yang banyak disebabkan oleh aktivitas manusia.

34. Daerah yang ditunjukkan oleh nomor 1, 2, dan 4 seperti pada gambar berikut ini merupakan
daerah penghasil ....

A. Batubara, tembaga, dan aspal.

B. Gas alam, batubara, dan nikel.

C. Bauksit, belerang, dan emas.

D. Minyak bumi, gas bumi, dan

emas. E. Tembaga, timah, dan

terpentin.

Jawabannya adalah B. Gas alam, batubara, dan nikel. Daerah yang ditunjukkan oleh nomor
1 adalah Provinsi Nangroe Aceh Darussalam yang memiliki potensi gas alam terbesar di
Indonesia. Daerah yang ditunjukkan oleh nomor 2 adalah Provinsi Sumatra Selatan yang
terkenal dengan pertambangan batubaranya. Sementara, daerah yang ditunjukkan oleh nomor
4 adalah Provinsi Sulawesi Tengah yang memiliki potensi hasil tambang berupa nikel.

35. Berdasarkan ilustrasi penggunaan lahan di bawah ini, wilayah C merupakan wilayah
yang ideal untuk industri ....

A. Semen B. Ban C. Minyak goreng D. Garmen E. Mebel

Jawabannya adalah A. Semen. Wilayah C merupakan wilayah yang ideal untuk mendirikan
industri semen. Hal ini disebabkan wilayah C merupakan wilayah kapur yang merupakan bahan
baku dari semen. Selain itu, industri semen juga merupakan salah satu kegiatan industri yang
berorientasi pada lokasi dari bahan baku.

A. wilayah Indonesia akan dilalui oleh angin muson


36. Jika dilihat dari posisi matahari saat memasuki tanggal 21 Juni , fenomena yang
akan terjadi adalah ....

A. wilayah Indonesia akan dilalui oleh angin muson


B. wilayah kutub utara memasuki musim panas yang panjang.

C. wilayah khatulistiwa mengalami musim hujan yang panjang.

D. wilayah kutub selatan memasuki musim panas yang panjang.

E. wilayah kutub utara dan kutub selatan memiliki waktu malam yang panjang.

Jawabannya adalah B. wilayah kutub utara memasuki musim panas yang panjang. Gerak semu
tahunan matahari adalah pergerakan semu matahari yang seolah-olah bergerak dari utara ke
selatan dan kembali ke utara setiap tahunnya sebagai dampak dari revolusi bumi. Pada sekitar
tanggal 21 Juni, Matahari akan berada di wilayah utara Bumi, yaitu sekitar 23,5° LU atau titik
balik utara. Pada saat tersebut, wilayah Bumi belahan utara memasuki musim panas yang
panjang dan akan mengalami waktu siang yang lebih panjang, sedangkan wilayah Bumi
belahan selatan akan mengalami musim dingin dan waktu malam yang panjang. Hal tersebut
juga berdampak pada kondisi di Indonesia yang akan dilewati angin monsun timur dari
Australia akibat tekanan udara di Bumi belahan selatan lebih tinggi.

37. Vegetasi prairie terdapat di daerah lintang sedang dengan iklim mediterania.

SEBAB

Curah hujan dan besaran tingkat penguapan seimbang.

A. Pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya menunjukkan hubungan sebab dan

akibat. B. Pernyataan benar, alasan benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan

sebab dan
akibat.

C. Pernyataan benar dan alasan salah.

D. Pernyataan salah dan alasan benar.

E. Pernyataan dan alasan salah.

Jawabannya adalah D. Pernyataan salah dan alasan benar. Vegetasi prairie merupakan rumput
yang tinggi yang menghampar sebagai padang rumput tanpa diselingi semak belukar. Vegetasi
prairie terdapat di daerah lintang sedang dengan iklim kontinental/benua. Tingkat curah hujan
dan tingkat penguapan seimbang, dengan curah hujan tahunan cukup rendah antara 50-100
cm. Prairie umumnya terbentuk pada wilayah dengan suhu udara yang cukup tinggi, terutama
saat musim panas. Persebarannya dapat ditemukan di wilayah Argentina, Amerika Serikat, dan
Australia.

38. Sebaran sumber daya alam di Indonesia sangat beragam dan dapat mempengaruhi
kesejahteraan penduduknya. Akan tetapi, terkadang wilayah yang memiliki kandungan
sumber daya alam lebih tinggi justru kesejahteraan penduduknya rendah karena tidak dapat
mengoptimalkan pemanfatan sumber daya alamnya. Salah satu solusi yang tepat untuk
menangani permasalahan tersebut adalah ....

A. Mengimpor sumber daya alam dari daerah lain

B. Melakukan pembangunan infrastruktur

C. Mengawasi pemerintah setempat

D. Meningkatkan arus urbanisasi

E. Memperbaiki kualitas sumber daya manusia yang ada

Jawabannya adalah E. Memperbaiki kualitas sumber daya manusia yang ada. Sumber daya
alam yang berlimpah di suatu daerah sebenarnya dapat dioptimalkan pemanfaatannya
sehingga bisa digunakan untuk peningkatan kesejahteraan penduduk. Namun demikian, untuk
dapat memanfaatkan SDA yang ada secara efektif dan efisien, diperlukan kemampuan dan
teknologi untuk pengolahannya. Daerah dengan kualitas sumber daya manusia yang rendah
tidak mampu mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam yang dimiliki, sehingga
penduduk dari daerah lain yang akhirnya memanfaatkannya. Oleh karena itu, solusi yang paling
tepat adalah dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada di wilayah tersebut
agar dapat
berinovasi dan berpikir kreatif dalam optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam yang
berdampak dalam kesejahteraan penduduknya.

39. Melalui foto udara, perbedaan antara permukiman padat penduduk dengan permukiman
elit dapat dibedakan dengan unsur interpretasi citra , yaitu ....

A. Bentuk, ukuran, dan pola C. Asosiasi, rona, dan tekstur E. bayangan, tekstur, dan rona

B. tekstur, rona, dan pola D. Ukuran, bentuk, dan warna

Jawabannya adalah A. Bentuk, ukuran, dan pola. Dari interpretasi citra perbedaan pemukiman
padat penduduk dengan permukiman elit dapat dilihat dari unsur bentuk, ukuran, dan pola. Pola
permukiman elit lebih tertata rapih dibandingkan dengan pemukiman padat penduduk yang
cenderung tidak beraturan. Ukuran dan bentuk permukiman elit pun lebih seragam
dibandingkan dengan permukiman padat penduduk. Di sisi lain, permukiman padat penduduk
dibuat tidak teratur tanpa perencanaan jangka panjang, sehingga memiliki ciri yaitu banyak
jalan-jalan kecil atau gang yang dapat dengan mudah diinterpretasi.

40. Tanaman holtikultura dapat tumbuh subur di dataran tinggi sedangkan palawija dapat
tumbuh subur di dataran rendah. Unsur fisiografis yang memengaruhi persebaran flora
dan fauna tersebut terdiri dari .....

A. manusia dan hutan. C. ketinggian tempat dan relief E. hewan dan manusia

B. hutan dan tanah. D. relief dan jenis tanah

Jawabannya adalah C. Ketinggian tempat dan relief. Fator yang mempengaruhi persebaran
flora dan fauna diantaranya:

Faktor fisiografis yang merupakan faktor fisik meliputi bentang alam,


topografi/relief, dan ketinggian tempat.

Edafik atau tanah yang meliputi tekstur, jenis dan kesuburan tanah.

Biologis/makhluk hidup yang meliputi tumbuhan, hewan, dan manusia.

Klimatik yang meliputi cuaca dan iklim.

41. Jepang merupakan negara yang memiliki angka natalitas yang cukup rendah. Maka dari
itu, perlu adanya faktor pronatalitas yang dilakukan. Salah satu faktor pronatalitas adalah ....

A. Pembatasan tunjangan anak D. Menggunakan alat kontrasepsi

B. Ketentuan batas umur menikah E. Pemerintah mengurusi masalah pernikahan

C. Pemberian hadiah bagi ibu yang melahirkan

Jawabannya adalah C. Pemberian hadiah bagi ibu yang melahirkan. Angka kelahiran
penduduk di beberapa negara berbeda-beda tergantung beberapa faktor. Terdapat 2 faktor
untuk memahami kelahiran yaitu faktor pronatalitas dan antinatalitas. Pronatalitas artinya
faktor pendukung kelahiran penduduk sedangkan antinatalitas adalah faktor yang tidak
mendukung terhadap kelahiran. Faktor-faktor pronatalitas antara lain sebagai berikut :

Pernikahan usia muda atau di bawah umur yang diartikan jika seorang wanita sudah
menikah dalam usia muda , kesempatan reproduksi (melahirkan) menjadi lebih
lama Jadi , kesempatan mempunyai anak juga lebih banyak.

Rendahnya tingkat kesehatan yang menyebabkan banyaknya bayi yang meninggal,


sehingga orang tua memiliki kecenderungan untuk mempunyai lebih banyak anak.
Jadi, jika terdapat anak yang meninggal, maka dianggap masih ada cadangannya.

Jaminan untuk hari tua ada yang merawat. Ini merupakan sebuah persepsi yang kerap
ditemui di beberapa negara termasuk Indonesia. Banyaknya anak dinilai sebagai
sebuah investasi untuk menjamin hari tua. Pemberian hadiah bagi ibu yang baru
melahirkan.

Pemberian hadiah dari pemerintah banyak dilakukan di Jepang bagi ibu yang baru
melahirkan. Hal tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendongkrak
angka kelahiran di sana.

42. Sumber daya alam yang ada di bumi dapat dimanfaatkan untuk memenuhi
kebutuhan manusia . Akan tetapi , terdapat sumber daya alam yang akan habis bila
digunakan atau dimanfaatkan secara terus - menerus . Solusi yang tepat untuk
mengatasi permasalahan tersebut adalah .....
A. Menerapkan pembangunan berkelanjutan

B. Melakukan reboisasi

C. Tidak memakai sumber daya alam yang cepat habis

D. Menghentikan kegiatan insustri besar yang menggunakan sumber daya alam berlebih

E. Menggantungkan nasib generasi mendatang pada kemajuan teknologi

Jawabannya adalah A. Menerapkan pembangunan berkelanjutan. Pembangunan berkelanjutan


adalah pembangunan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masa kini tanpa harus
mengurangi kemampuan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan generasi akan datang.
Pembangunan berkelanjutan harus memperhatikan pemanfaatan lingkungan hidup dan
kelestarian lingkungannya agar kualitas lingkungan tetap terjaga. Konsep pembangunan
berkelanjutan tentunya dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi habisnya berbagai
sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Sehingga, dalam pemanfaatannya akan selalu
mempertimbangkan kelangsungan generasi yang akan datang dan tidak melakukan eksploitasi
berlebihan pada sumber daya alam yang hanya akan digunakan di masa sekarang.

43. Ketampakan alam Grand Canyon di Amerika Serikat sebagian besar disebabkan oleh proses
....

A. Ablasi B. Abrasi C. Deflasi D. Eksarasi E. Korosi

Jawabannya adalah A. Ablasi. Grand Canyon adalah suatu ketampakan alam yang berada
di Amerika Serikat. Grand Canyon terbentuk dari kegiatan geologis yang rumit.
Pembentukan Grand Canyon dimulai pada masa dua miliar tahun yang lalu dengan adanya
proses pembentukan batuan beku dan batuan metamorf di bagian dalam ngarai yang
kemudian
ditutupi oleh lapisan-lapisan batuan sedimen di atasnya. Pada 70-30 juta tahun yang lalu,
semua bagian wilayah terangkat atau mengalami uplift karena proses tektonik. Kemudian,
sekitar 5-6 juta tahun yang lalu, Sungai Colorado yang melintasi wilayah tersebut mengerosi
bagian dasar dan sisi sungai hingga menyebabkan pendalaman dan pelebaran jurang hingga
terbentuklah ketampakan alam Grand Canyon yang ada saat ini. Proses erosi oleh aliran air ini
disebut juga ablasi.

44. Negara yang cocok untuk dipetakan dengan proyeksi conical adalah ....

A. Bolivia B. Gabon C. Kenya D. Nauru E. Turkmenistan

Jawabannya adalah E. Turkmenistan. Perhatikan gambar proyeksi conical/kerucut berikut!


Ciri-ciri proyeksi conical/kerucut adalah sebagai berikut.

Semua garis bujur merupakan garis lurus dan berkonvergensi di kutub.

Garis lintang merupakan suatu busur lingkaran yang konsentris dengan titik
pusatnya adalah salah satu kutub bumi.

Proyeksi ini tidak dapat menggambarkan seluruh permukaan bumi karena salah
satu kutub bumi tidak dapat digambarkan.

Proyeksi ini cocok untuk memetakan wilayah pada lintang sedang (23°- 66° LU/LS).

Proyeksi ini menggunakan bidang proyeksi berupa kerucut.

Turkmenistan merupakan negara yang terletak pada lintang sedang, yaitu 35°-43°LU
sehingga cocok dipetakan dengan menggunakan proyeksi conical/kerucut. Pemetaan
wilayah Turkmenistan dengan proyeksi ini akan lebih akurat karena distorsinya
sangat kecil.

45. Gempa bumi sebesar 6,5 SR dengan kedalaman 10 km yang melanda Ambon, Maluku
pada tanggal 26 September 2019 tidak berpotensi tsunami karena ....

1. Gempa bumi dangkal 3. Terjadinya pada sesar aktif lokal

2. Tidak ada dislokasi di dasar laut 4. Pisentrum gempa berada di daratan

A. Jika jawaban 1, 2, dan 3 benar D. Jika jawaban 4 saja yang benar

B. Jika jawaban 1 dan 3 benar E. Jika semua jawaban 1, 2, 3, dan 4 benar

C. Jika jawaban 2 dan 4 benar

Jawabannya adalah C. Jika jawaban 2 dan 4 benar. Gempa bumi yang terjadi di Ambon,
Maluku pada tanggal 26 September 2019 memiliki skala 6,5 SR. Gempa yang terjadi di Ambon
ini
berada pada intensitas V-VII skala MMI sehingga bisa menyebabkan kerusakan bangunan. Akan
tetapi, gempa ini tidak berpotensi menyebabkan tsunami. Meskipun gempa yang disebabkan
oleh pergerakan sesar aktif lokal ini merupakan gempa dangkal dengan kedalaman episentrum
10 km di bawah permukaan bumi, tetapi episentrumnya tersebut terjadi di daratan dan tidak
menimbulkan perubahan relief dasar laut. Jika pusat gempanya berada di dasar laut,
potensinya
untuk menyebabkan tsunami menjadi jauh lebih kecil.

46. Distribusi fenomena coral bleaching atau pemutihan karang dapat dianalisis dengan
baik apabila menggunakan citra ....

A. Radar B. Ultraviolet C. Pankromatik D. Ortokromati E. Inframerah Termal

Jawabannya adalah E. Inframerah Termal. Terumbu karang merupakan ekosistem yang sangat
sensitif terhadap perubahan lingkungan, terutama suhu air laut. Jika suhu air laut meningkat
>1°C, terumbu karang bisa terhambat pertumbuhannya, mengalami pemutihan, dan akhirnya
mati. Pemutihan terumbu karang ini disebut juga dengan coral bleaching. Oleh sebab itu,
distribusi kawasan terumbu karang yang berpotensi mengalami coral bleaching dapat
dianalisis dengan melihat peningkatan suhu air laut. Hal ini dapat dilakukan dengan
menganalisis citra inframerah termal yang merekam objek permukaan bumi berdasarkan
suhunya.

47. Petani padi di Indonesia biasanya akan mulai menanam tanamannya pada akhir bulan
November. Kemudian, mereka akan memanen hasilnya pada bulan April. Pola penanaman padi
tersebut sangat berkaitan dengan ….

A. Pola angin muson yang berhembus di Indonesia

B. Peningkatan suhu permukaan laut di Samudra Pasifik

C. Kejadian upwelling di laut Indonesia

D. Posisi astronomis Indonesia

E. Kondisi topografis Indonesia yang sangat beragam

Jawabannya adalah A. Pola angin muson yang berhembus di Indonesia. Pola penanaman padi
di Indonesia berkaitan erat dengan kondisi iklim yang ada di Indonesia. Indonesia memiliki dua
musim, yaitu musim hujan dan kemarau. Waktu penanaman padi biasanya dilakukan pada
awal musim hujan yang terjadi saat angin muson barat berhembus melewati Indonesia. Hal ini
dikarenakan padi membutuhkan air yang banyak saat proses pertumbuhannya. Sementara itu,
waktu panennya biasanya terjadi saat musim kemarau yang terjadi saat angin muson timur
berhembus melewati Indonesia.

48. Erosi yang menyebabkan terbentuknya ketampakan alam di Cappadocia, Turki adalah

…. A. Abrasi B. Eksarasi C. Eblasi D. Deflasi E. Sedimentasi

Jawabannya adalah D. Deflasi. Perhatikan gambar berikut ini!


Gambar di atas menunjukkan salah satu ketampakan alam yang ada di Cappadocia. Pada
wilayah ini, banyak terjadi erosi oleh tenaga angin atau deflasi sehingga banyak bentukan
alam unik yang terbentuk, seperti batu jamur.

49. 3. Kota Makassar merupakan salah satu kota yang berfungsi sebagai pusat pertumbuhan di
wilayah Indonesia bagian timur. Hal yang menjadikan kota ini tumbuh dengan pesat adalah....

A. Lokasi kota yang sangat strategis

B. Sumber daya alam yang melimpah

C. Sumber daya manusia yang berkualitas

D. Kondisi iklim yang ideal bagi kehidupan

E. Jumlah sumber daya manusia yang tinggi

Jawabannya adalah A. Lokasi kota yang sangat strategis. Di Kota Makassar ditetapkan
sebagai salah satu kota pusat pertumbuhan yang ada di Indonesia bagian timur karena
pertumbuhannya yang terbilang pesat. Pertumbuhan Kota Makassar yang pesat ini diharapkan
mampu mendorong perekonomian wilayah sekitarnya. Kemajuan dan perkembangan Kota
Makassar tidak terlepas dari faktor pendukungnya, yaitu lokasinya yang sangat strategis. Kota
Makassar merupakan kota pelabuhan yang berada di pesisir pantai dan berhadapan langsung
dengan
Selat Makassar yang ramai dengan lalu lintas pelayaran lautnya. Hal ini menjadikan Kota
Makassar sering disinggahi dan dilewati oleh kapal-kapal perdagangan dunia. Kondisi
tersebut memengaruhi pertumbuhan Kota Makassar hingga menjadi seperti saat ini.

50. Identifikasi objek hutan bakau pada citra penginderaan jauh dapat dilakukan
dengan memerhatikan ....

1. Rona 2. Tekstur 3. Situs 4. Bayangan

Pilihlah:

A. Jika jawaban 1, 2 dan 3 benar D. Jika jawaban 4 saja yang benar

B. Jika jawaban 1 dan 3 benar E. Jika semua jawaban 1, 2, 3, dan 4 benar


C. Jika jawaban 2 dan 4 benar

Jawabannya adalah A. Jika jawaban 1, 2 dan 3 benar. Objek yang terekam dalam citra
penginderaan jauh dapat diidentifikasi dengan menganalisis ciri-ciri interpretasi yang tampak.
Hutan bakau dapat diidentifikasi dengan memerhatikan ciri-cirinya, yaitu memiliki rona gelap
dan tekstur kasar. Selain itu, hutan bakau juga dapat diidentifikasi melalui situsnya yang
berada di perairan payau, seperti muara sungai dan pesisir pantai.

Anda mungkin juga menyukai