Anda di halaman 1dari 7

TATA IBADAH

PERNIKAHAN
EMAS
Bpk Benyamin Z.
Wauran
&
Ibu Sintje M.
Koagouw
terbungkus oleh kasihMu. Terucap tutur pinta
kepadaMu Allah Bapa, agar hidup umatMu termotivasi
oleh pengalaman iman Keluarga Wauran-Koagouw
dalam menapaki langkah juang keluarga kami, kini dan
seterusnya.

P : Janganlah kiranya kerajinanmu, kendor biarlah rohmu


menyala-nyala dan layanilah Tuhan. Janganlah
kiranya kesetiaanmu sirna. HikmatNya yang tiada tara
Parepei Romboken akan menyelimutimu agar engkau arif dan bijak dalam
Sabtu, 23 November 2013 berpikir, santun dalam bertutur, tekun dan tabah
berkarya, setia melayani. Maka Allah sumber
kebahagiaan dan kehidupan akan menyertai Keuarga
Besar Wauran-Koagouw dan kita sekalian , kini dan
selama-lamanya.

J : Amin, amin, amin, amin, …….. amin. (Dinyanyikan)


PUJIAN PENUTUP

Menyanyi : NKB No. 143 “Janji Yang Manis “ (Jemaat Berdiri)

Janji yang manis : kau tak kulupakan


Tak terombang-ambing lagi jiwaku
Walau lembah hidupku penuh awan,
Nantikan cerahlah langit di atasku,
Kau tidakkan aku lupakan
aku membimbingmu
aku membimbingmu,
Kau tidak akan aku lupakan,
Aku penolongmu yakinlah teguh.
PENGUTUSAN DAN BERKAT :

P : Ada siraman sabda dan pengalaman iman keluarga


dan umat disaksikan. Ada harapan dituturkan, ada
pembaharuan tekad dicanangkan kembali. Ada
banyak pinta kepada Bapa diungkapkan dalam ibadah
syukur ini.

J : Terucap tutur pinta kepadaMu Allah Bapa, agar hidup


Keluarga Wauran-Koagouw terpelihara dan
Marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita
karenaNya.

J Mengucap syukurlah dalam segala hal karena itulah


yang dikehendaki Allah didalam Yesus Kristus bagi
TATA IBADAH SYUKUR HUT kamu.
PERNIKAHAN KE 50 Keluarga Kami mau bersyukur kepada Tuhan;
KELUARGA WAURAN-KOAGOUW Kami mau meninggikan Tuhan sebab Ia baik.

J Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setiaNya


Bpk. Benyamin Zakharia Wauran
& Ibu Sintje Miske Koagouw Tahbisan dan Salam : (Jemaat Berdiri)
Sabtu, 23 November 2013
P Tertahbislah Ibadah syukur Kel. Wauran-Koagouw,
PERSIAPAN : (Jemaat Berdiri) dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus. Amin.

Panggilan untuk bersyukur : P Salam kasih dan damai Kristus menyertai saudara-
saudara.
P : Hari demi hari seakan berlari tak henti ke
penghujung tahun. Tahun demi tahun pun dilewati J Amin
dengan beragam pengalaman yang mengukir
kenangan perjalanan rumah tangga Keluarga P+J Menyanyi “ Kasih dari Sorga”
Wauran-Koagouw. Keluarga ini meyakini bahwa Kasih dari sorga memenuhi tempat ini
Allah di dalam Yesus Kristus yang telah menuntun
perjalanan rumah tangga dengan mengagungkan Kasih dari Bapa Surgawi
kasihNya, menyelami kuasaNya, sehingga sukacita
hari ini menjadi suatu kenyataan. Kasih dari Yesus mengalir di hatiku

J : Menyanyi “Bapa Engkau Sungguh Baik” Membuat damai di hidupku.

Bapa Engkau Sungguh Baik kasih-Mu melimpah Reff. Mengalir kasih dari tempat tinggi
dihidupku Bapa kubert’rima kasih berkat-Mu hari ini
yang Kau sediakan bagiku Mengalir kasih dari tahta Allah Bapa

Reff : Ku naikkan syukurku buat hari Mengalir mengalir mengalir dan mengalir
yang Kau b’ri Tak habis-habisnya kasih Mengalir memenuhi hidupku
dan rahmat-Mu S’lalu baru dan tak pernah
terlambat pertolongan-Mu Besar setia-Mu
dis’panjang hidupku.
LITANI PUJIAN : (Jemaat Duduk)
P : Inilah hari yang dijadikan Tuhan
P : Marilah kita satukan hati dalam kerinduan akan bersukacita karena pertolonganMu. Tidak ada yang
tuntunan Tuhan dalam perjalanan rumah tangga kudus seperti Tuhan, sebab tidak ada yang lain selain
Engkau dan tidak ada Gunung Batu seperti Allah kita”.
Keluarga. Wauran-Koagouw melalui nada kasih
dalam harmoni agar syukur kita ini berbau harum J : Terpujilah Engkau karena kasih setiaMu tak terhingga
dan perbuatan ajaib dalam hidup keluarga umatMu.
dihadiratNya.
KasihMu selalu baru tiap hari, secerah surya pagi yang
menyingsing setiap pagi.
Bpk. Ben & Ibu Sintje
P+J : KJ No. 393 “Tuhan Betapa Banyaknya”
(Menyanyi KJ No. 389 : 1,4 “Besarlah Kasih Bapaku” )

Besarlah kasih Bapaku, selalu melingkupiku; Tuhan betapa banyaknya berkat yang Kau beri,

Dimana-mana diriku, diasuhNya Teristimewa rahmatMu dan hidup abadi,

Ya Bapa, atas kasihMu arahkan tiap langkahku; T’rima kasih ya Tuhanku atas keselamatanku
Padaku telah
Kunaikkan t’rima kasihku kepadaMu.
Kau beri hidup bahagia abadi
P : Di dalam keperkasaan kuasa Allah, kehambaan karya
selamat Yesus Kristus dan Kemesraan tuntunan Roh
Kudus, kita dasarkan ibadah syukur umatNya bersama Bpk. Ben & Ibu Sintje: (Berdiri)
Keluarga Wauran-Koagouw di hari bahagia ini.
Tuhan, keharibaanMu kami sujud menyembah,
tiada ruang di relung hati ini yang terhindar dari
tatapanMu. Tiada jalan hidup yang luput dari sinar
J : Ya Bapa, Engkau layak menerima Pujian dan sembah
mataMu.
syukur umatMu kini dan selamanya. Karena
anugerahMu yang besar Tuhan, ada penyesalan dan pengakuan di hati
kami, ketika kasih setia tak terungkap dengan utuh.
[dalam perjalanan rumah tangga hambaMu. Amin. Ketika ada kebutuhan kasih dan kemesraan
terabaikan. Ketika ada kebutuhan pengertian yang
kami lalaikan. Kebutuhan perjalanan yang kami
hindari. Ketika ada dambaan yang tak kunjung
SABDA YANG MENUNTUN : tercapai sehingga membuat kami terkadang lupa
dengan tanggung jawab kami sebagai suami/istri
P : Sabda Tuhan Allah selalu mengingatkan, bahkan orangtua buat anak-anak dan cucu-cucu.
memantapkan langkah dan menguatkan tekad dalam kami sering membuat perbedaan terhadap anak-
perjalanan sebuah rumah tangga. Sebagaimana anak dan cucu-cucu. Dengan bergulirnya waktu
pemazmur mengungkapkan “Hatiku bersukaria karena terkadang pula kami tidak bisa menjadi berkat buat
Tuhan, tanduk kekuatanku ditinggikan oleh Tuhan : mereka karna tutur kata, tingkah laku bahkan
mulutku mencemoohkan musuhku, sebab aku perbuatan kami Dengarkanlah dan ampunilah kami
Ya Tuhan.
dan kepasrahan pada sang kuasa yaitu Allah yang
Anak-Anak : Tuhan, ada rasa syukur yang mendalam dalam diri setia pada janjiNya. Sehingga cinta sejati itu tak
kami, karena kehadiran orang tua yang mengasihi, lapuk oleh hujan dan tak lekang oleh teriknya
mencintai dan mengasuh kami dengan setia. mentari siang. (Keluarga duduk kembali)
Namun dibalik sukacita dan kepatuhan kami
terhadap orang tua, kami datang kepangkuanMu DOA UNTUK PEMBACAAN FIRMAN :
dengan penuh sembah dan penyesalan. Ketika ada
P : Tuhan, Agung dan mulia karyaMu dan sertaanMu bagi
tutur kata dan tingkahlaku kami yang mengaburkan
umat pilihanMu. Lidah kami yang penuh nista tak
citra keluarga kami. Ketika ada penolakan terhadap
sanggup menuturkan kebesaran kasih dan
dambaan orang tua kami, ketika ada kemunafikan
pekerjaanMu. Dihari bahagia ini bersama Keluarga
dibalik kesetiaan dan penghormatan kami terhadap
Suawa-Tumurang hati kami terangkat penuh syukur
orang tua kami. Ketika ada tutur kata dan
karena panggilan untuk mendengar sabdaMu begitu
tingkahlaku yang menyakiti hati orang tua kami.
kuat bagi kami, mata kami terpejam karena tak kuasa
Dengarkanlah dan ampunilah anak-anakMu ini Ya
menatap kebesaran dan rahasia sabdaMu. Sambil
Tuhan.
meminta kuasa RohMu menyinari kami sehingga mata
Bpk. Ben & Ibu Sintje : iman kami terbelalak menanti siraman sabdaMu.
Tuhan, bila kami merenungkan perjalanan bahtera Biarlah FirmanMu dan pengalaman iman kami melalui
kehidupan keluarga kami, begitu jernih dalam refleksi kehidupan memandu langkah kami, agar kami
ingatan kami langkah juang yang sarat dengan menjadi pelaku setia firmanMu. Hidupkanlah di dalam
pergumulan. Hidup keluarga kami sering diterjang hati kami semangat baru untuk selalu bersahabat
amukan badai yang ganas sehingga ketepian,
dengan sabdaMu. Didalam kuasa Kristus, kami
seolah tanpa harapan. Keharmonisan hidup
keluarga kami sering dihimpit derita bahkan memohon tuntunan RohMu, amin.
ancaman maut tak henti. Kerinduan untuk membagi
kasih dalam keluarga sering tersingkir dan disita PEMBACAAN ALKITAB/KHOTBAH :
oleh kesibukan dan pekerjaan kami. Namun di
P : Marilah kita membaca Alkitab ……………….
penghujung pergumulan itu, selalu terlihat secercah
sinar surgawi memandu arah hidup kami.dalam
Perenungan Firman ……………………..
perjalanan bahtra rumah tangga kami.
Keluarga : Allah, Bapa sorgawi, biarlah dalam penyesalan dan P : Saudaraku cuplikan perikop pembacaan Alkitab kita
pengakuan kami ini akan menghadirkan berkat dan dalam ibadah syukur ini, merupakan landasan hakiki,
damai sejahtera dalam keluarga kami, sehingga sumber motivasi dan inspirasi yang memperkaya
keluarga kami dapat mengalirkan damai sejahtera pengalaman iman Keluarga Wauran-Koagouw di
buat banyak orang. tengah pergumulan hidup keluarga. Bergulat dengan
berbagai pilihan prioritas, suka dan duka, sukses dan
P : Saudara-saudaraku, pijakan cinta kasih yang kegagalan bahkan ancaman maut silih berganti
terpatri dalam hati kedua Suami Isteri selang 50 menghiasi perjalanan hidup keluarga. Apa rahasia
tahun, telah menggelorakan semangat yang kokoh terdalam dari kelanggengan hidup keluarga yang
dalam membangun benteng kesetiaan, kesabaran berbahagia, hanya mereka yang tahu. Pengalaman
iman sepanjang 50 tahun membagi kasih dalam
keluarga, akan merupakan sumber inspirasi baru bagi
kita yang hari ini menjadi saksi atas syukur pernikahan PUJIAN PENUTUP
ini Bpk. Ben Zakharia Wauran & Ibu Sintje Miske Menyanyi : NKB No. 143 “Janji Yang Manis “ (Jemaat Berdiri)
Koagouw akan membagi pengalaman iman
berkeluarga untuk kita semua. Janji yang manis : kau tak kulupakan
Tak terombang-ambing lagi jiwaku
PERSEMBAHAN :
Walau lembah hidupku penuh awan,
P : Menyanyi NKB No. 133 “Syukur PadaMu ya Nantikan cerahlah langit di atasku,
Allah” Kau tidakkan aku lupakan
aku membimbingmu
Syukur padaMu ya Allah, atas s’gala rahmatMu;
aku membimbingmu,
Syukur atas kecukupan dari kasih Mu penuh Kau tidak akan aku lupakan,
Aku penolongmu yakinlah teguh.
Syukur atas pekerjaan, walau tubuh pun lemban PENGUTUSAN DAN BERKAT :
Syukur atas kasih sayang dari sanak dan teman P : Ada siraman sabda dan pengalaman iman keluarga
dan umat disaksikan. Ada harapan dituturkan, ada
pembaharuan tekad dicanangkan kembali. Ada
Syukur atas bunga mawar, harum, indah, tak terp’ri banyak pinta kepada Bapa diungkapkan dalam ibadah
syukur ini.
Syukur atas awan hitam dan mentari berseri

Syukur atas suka duka yang Kau b’ri tiap saat J : Terucap tutur pinta kepadaMu Allah Bapa, agar hidup
Keluarga Wauran-Koagouw terpelihara dan
Dan firmanMulah pelita agar kami tak sesat. terbungkus oleh kasihMu. Terucap tutur pinta
kepadaMu Allah Bapa, agar hidup umatMu termotivasi
oleh pengalaman iman Keluarga Wauran-Koagouw
Syukur atas keluarga penuh kasih yang mesra dalam menapaki langkah juang keluarga kami, kini dan
seterusnya.
Syukur atas perhimpunan yang memb’ri sejahtera
P : Janganlah kiranya kerajinanmu, kendor biarlah rohmu
Syukur atas kekuatan kala duka dan kesah
menyala-nyala dan layanilah Tuhan. Janganlah
Syukur atas pengharapan kini dan selamanya ! kiranya kesetiaanmu sirna. HikmatNya yang tiada tara
akan menyelimutimu agar engkau arif dan bijak dalam
PUJI-PUJIAN KELUARGA (KESAKSIAN) &
berpikir, santun dalam bertutur, tekun dan tabah
PEMASANGAN KUE HUT PERNIKAHAN
berkarya, setia melayani. Maka Allah sumber
DOA SYUKUR DAN SYAFAAT: (Jemaat Duduk) kebahagiaan dan kehidupan akan menyertai Keuarga
Besar Wauran-Koagouw dan kita sekalian , kini dan
P : …………………………… selama-lamanya.
J : Amin, amin, amin, amin, …….. amin. (Dinyanyikan

Anda mungkin juga menyukai