Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • 2.2 Wanita Muda Dengan Sesak Napas

    Diunggah oleh

    Keyla Kehara Putri
    4 tayangan7 halaman
    dhehg

    Judul Asli

    2.2 Wanita muda dengan sesak napas

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PDF atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    dhehg

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    4 tayangan7 halaman

    2.2 Wanita Muda Dengan Sesak Napas

    Diunggah oleh

    Keyla Kehara Putri
    dhehg

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 7
    re TEESE ve ar Wanita muda dengan sesak napas : om ‘bertugas di poli ‘umum. Pasien Anda adalah Ny. Sari, vanaf 2 hn tet dengan keluhan ‘sesak napas. Tugas Anda: ‘Lakukanlah anamnesis untuk mrasanal ya Kemudian buatlah kemungkinan diagnosis dar eee ~ Lanjutkan dengan penatalaksanaan awal yang akan An basa Ml ae eee Pada station ini, Anda diminta untuk melakukan anamnesis pada pasien Anda yang merupakan seorang wanita muda dengan keluhan sesak napas, Yang perlama Anda pikirkan adalah, kondisi apakah yang sering menyebabkan timbulnya keluhan sesak napas pada scorang wanita muda, igkinan, beberapa keadaan yang paling sering menjadi penyebab adalah asma yang disertai dengan infeksi sekunder, pneumonia, pneumothoraks dan emboli paru, Kasus gangguan fungsi pernapasan juga merupakan kondisi yang sering terjadi, namun keadaan ini bersilat lebih kompleks sehingga kecil kemungkinan untuk dimasukkan ke dalam station dengan tingkat kesulitan menengah. Kasus yang lebih rumit seperti misalnya kasus dengan hipertensi arteri pulmonal dimasukkan kedalam station dengan tingkat kesulitan tahap lanjut. ‘Tanyakanlah kapan mulanya, lamanya dan tingkat keparahan dari sesak yang dirasakan oleh pasien (apakah mulanya mendadak, sifat sesaknya apakah terus menerus ataukah episodik) dan juga gejala lain yang menyertai, seperti: ada atau tidaknya demam, sputum, mengi, atau batuk darah yang disertal dengan nyeri seperti ditusuk. Selanjutnya, pertimbangkanlah faktor risiko dan gaya hidup yang berhubungan dengan kondist pasien saat ini. Ingatlah bahwa Anda diminta untuk membuat diagnosis pada pasien ini dan memberikan data-data pendul ah dan pikirkan dengan seksama diagnosis yang mungkin pada pasien ini berikut pemeriksaan lanjutan dan penatalaksanaan awal yang akan Anda lakukan pada pasien ini. Walaupun ada banyak kem nya, Te 22tahun Jenis kelamin: Perempuan Mustrasi kasus: Dalam beberapa bulan ini, Anda merasakan sesak napas dan dada tera berat saat Anda berlari, Akhir-akhir ini, keluhan mulai dirasakan sesckali saat Anda berjalan, ‘Anda merasa sangat terganggu dengan keluhan ini dan ingin mendapatkan pengobatan, (Sambungan) Pena dan ketrampilan Minis dika ditanya: Bersamaan dengan sesak napas dan rasa berat di dada, Anda juga mengeluhkan adanya batuk-batuk kering. Keluhan ini bertambah parah jika ada perubahan udara menjadi lembab atau dingin. Batuk dan kesulitan bernapas ini sering membuat Anda terbangun pada ‘malam hari dalam beberapa minggu ini, Semua keluhan ini dirasakan makin memberat dalam beberapa bulan terakhir, meskipun kekerapan kekambuhannya bervariasi setiap harinya. Gejala ini biasanya berangsur menghilang apabila Anda beristirahat setelah berlari, Anda merasa jika menggunakan hairspray, ambilan napas menjadi lebih berat. Anda tidak begitu yakin akan hal lain yang dapat memperberat atau meringankan keluhan Anda dan juga tidak mengetahui hal-hal lain yang dapat menyebabkan munculnya keluhan ini. Walau demikian, Anda belum pernah merasakan sesak napas yang parah dan menakutkan, Riwayat penyakit dahulu: Asma sewaktu masth anak-anak yang menghilang saat awal remaja, Anda tidak pernah dlirawat di rumah sakit. Selain itu juga ada riwayat penyakit kulit cksim ringan, Tidak ada riwayat flu atau inteksi akhir-akhir ini. Riwayat keluarga: Tidak ada Riwayat pengobatan: Krim hidrokortison, pil kontrasepsi oral Riwayat alergi obat: Tidak ada Riwayat sosial; Anda baru menikah dan tinggal bersama suami Anda yang memelthara seekor kucing dan dua ekor anjing. Anda sering membantu memandikan dan membersihkan binatang peliharaan tersebut, Anda mempunyal pekerjaan sebagai seorang penata ramburt Suami Anda memiliki kebiasaan merokok, dan Anda, walaupun tahu merokok tidak baik, ‘mulai ikut merokok 5 batang/hari dalam 6 bulan belakangan ii Kekhawatiran: Anda sebenarnya tidak begitu Khawatir dengan keluhan Anda, namun ‘Anda merasa prihatin karena pernah diberi tahu bahwa asma akan hilang seiring dengan bertambahnya usia Anda, dan Anda merasa hal ini tidaklah adil. Pikiran: Anda beranggapan bahwa Anda mengalami serangan asma, karena keluban saat ini mirip dengan keluhan yang Anda rasakan pada waktu Anda kecil dulu, dan Anda ingin mengetahui apakah merokok menjadi pencetus keluhan Anda saat ini, walaupun Anda merasa 5 batang/hari adalah jumlah yang tidak membahayakan. Anda tidak menganggap hewan peliharan Anda merupakan penyebab dari gejala yang Anda alami, Keinginan: Anda berharap dokter memberikan obat yang dapat menghilangkan keluhan Anda. Anda ingat, sewaktu kecil, dokter Anda memberikan obat yang dibirup dan tidak berkeberatan jika saat ini diberikan obat yang sama untuk sementara waktu. aac its Daa salts au) Tidak jarang, penegakkan diagnosis asma dapat dilakukan hanya berdasarkan anamanesis semata, Kemungkinan kebenaran diagnosis akan semakin kuat jika ditemukan diva atau lebih dari hal di bawah ini: + Adanya sesak napas, batuk atau mengi, terutama jika: + Memburuk di waktu pagi atau malam hari + Menjadi lebih berat seat berolabraga, adanya udara dingin dan paparan terhadap allergen + Gejala dapat timbul setelah mengkonsumsi aspirin atau obat golongan beta blocker + Adanya riwayat atopi seperti cksim dan hay fever + Adanya riwayat atopi atau asma pada keluarga e Wearita muda dengan sosaknanas Konfirmasi diagnosis dapat dilakukan dengan mengerjakan pemeriksaan yang dapat menghitung derajat hambatan aliran nepas. Idealnya spirometri dapat digunakan untuk keadaan ini walaupun bisa juga dengan menghitung laju aliran ekspirasi puncak ~ peak expiratory flow rate (PEFR). Pemeriksaan ini dapat memunjukkan perbedaan gambaran dari masing-masing jenis hambatan aliran napas. Jika pada pemeriksaan fisik didapatkan adanya mengi atau wheezing dan pada pemeriksaan darah didapatkan adanya peningkatan dari cosinofil, maka kedua hal ini menguatkan emungkinan diagnosis asma, Pada kasus-kasus yang meragukan, ataupun kasus yang memilikt respons buruk terhadap pengobatan, maka perlu dilakukan pemeriksaan tambahan lainnya, Jangan lupa, Anda juga haus menanyakan situssi atau kondisi tertentu yang dapat memperburuk keluhan pada pasien, terutama adanya kontuk dengan alergen ataupun iritan, dt na kediua hal ini dapat ditemukan di rumah, di tempat kerja (misalnya asma yang berhubungan dengan pekeraan/occupational asthma) ataupun dilingkungan sekitat. Tanyakan juga pada pasien, apakah keluhan membaik pada saat pasien tidak bekerjaselama beberaps hari, dan ingatlah untuk selalu menanyakan riwayat merakok, Pada pasien dengan asma, Anda juga sebaiknya dapat menentukan apakah penyakit asma pasien saat ini terkendali atau tidak dengan memakat 3 pertanyaan berikut ini: Dalam satu minggu (atau bulan) terakhir ini 1. Apakah Anda mengalami gangguan tidur yang diakibatkan olch karena gejala asma Anda (termasuk batuk)? 2. Apakah Anda juga mengalami gejala asma pada saat slang hari (batuk, mengi, sesak atau rasa berat di dada)? 3. Apakah penyakit asma ini mengganggu aktivitas Anda schari-hari? (contoh: melakukan pekerjaan rutin di rumah, di sekolah, di tempat Kerja, dan lain-lain)? Yonyakan juga tentang penggunaan obat-obatan yang dapat meringunkan gejala seperti short acting beta agonist, penagunaan steroid (dosis dan kapan digunakan), adanye perubahan pada PEER, riwayat masuk rumah sakit, dan apakah pasien pernah sampai membutuhkan ventilator, Namun pada kasus yang baru pertama kali dikeluhkan, hal-hal tersebut menjadi tidak relevan. Penatalaksanaan asma meliputi penatalaksanaan nonfarmakologis seperti menghindarialergen dan berhenti merokok, Tata laksana farmakologis sebaiknya menggunakan urut-urutan mulai dari Jangkah paling awal tahapan penatalaksanaan asmma yang dapat mengendalikan keluhan/gejala pada pasien (lihat Gambar 2.2.1). Namun, demikian, Anda tidak harus memulai dari langkah awal jika gejala pada pasien membutubkan terapi yang lebih intensif: Pada semua pasien Anda harus ‘menyiapkan rencana tindakan, termasuk apa yang harus dilakukan pada kondisi gawat darurat Pasien ini memiliki geala klastk yaitu adanya rasa berat di dada yang terkadang disertai dengan mengi, batuk atau sesak napas, Pasien memiliki riwayat asma dan atopi (eksim) semasa anak: anak, Kelulian pasien memberat pada kondisi dingin dan lembab. Gejala ini juga timbul pada saat pasien beraktivitas dan pada saat malam hari, i mana hal ini menunjukkan kendali asma yang tidak baik. Pada pasien juga didapatkan riwayat paparan terhadap: + Asap rokok + Kucing dan anjing, + Pencetus yang berhubungan dengan pekerjaan kesemuanya dapat memperberat keluhan dari pasien melalui mekanisme sensitisasi maupun iritasi Slain dari riwayat penyakit yang didapatkan melalui anamnesis, pada pemeriksaan penunjang biasanya didapatkan adanya tanda dari hambatan aliran pernapasan, Dengan mempertimbangkan frekuensi keluhan yang cukup sering, pasien dapat memulai pengobatan langsung dari tahap 2, selain juga menjalankan penatalaksaan nonfarmakologis seperti berhenti’merokok dan ‘menghindari penyebab yang bisa mencetuskan keluhan sesak napas seperti hewan peliharaan dan faktor lingkungan pekerjaan, Respons terapi juga dievaluast secara rutin agar dapat melakukan Pengalanuan dan kekerampilan kins. penyesuaian apakeh terapi pada pasien sebaiknya ditingkatkan atau diturunkan dengan mempertimbangkan derajat penyakitnya, nm Gambar 2.2.1. Langkal-tangkah penatalaksanaan asina (Dari British Thoracic Society asthma guidelines 2012 Update, dengan izin.) + Adanya keluhan batuk dareh bisa merupakan gejela dari emboli paru. + Serangan asma yang parah memerlukan perawatan di Rumah Sakit @® Wanita muda dengan sesak napas Tindakan an Cara Dapatkan deskripsi _Dapatkan deskripsi yong Tanyakanlah keluhan yang khas dan kaitannya keadaan pasien ——-menunjang ke arah diagnosis, dengan waktu, Tanyakan juga tingkat keparahan saat ini dengan _tingkat keparahan dan apakahi dan frekuensi datangnya keluhan, juga varias jelas. asmanya saat ini terkontrol —_‘keluhan pada malamn/pagi hari, efokalavitas atau tidak pada keluhan dan apakan Kelunan tersebut mengganggu rutinitas sehar-ta Galilah sivayat Monghubungkan faktor-faktor Tanyakanlah kegiatan sehavi-hari yang sosial pasien pencetus dan dampaknya kiranya dapat memperburuk keiuhan pasien secara menyeluruh, pada kualitas hidup senart- —-Tanyakan tentang hewan peliharan, kebiasaan ha. rmerokok dan pekerjaan saat ini Tanyakan juga apakah aero-allergens seperti debu, asap dari ‘mesin diesel alaupun pengharum ruangan dapat menjadi penyebab atau faktor yang ‘memperburuk keluhan pasien Simakiah perkataan Dalam menangani pasien Tanyakanlah pendapat serta persepsi pasien pasien dengan ssangallah diperlukan adanya tentang keluhannya, kemudian berikan balk dan berikan —_sikap dari pasien untuk informasi tentang penyakitnya. In akan berguna tanggapan Anda. _menerima penyakitnya, ‘dalam mendiskustkan tentang pangaruh gaya sehingga akan timbul hidup terhadap perkembangan penyakitnya kepatuhan dan kemat elaskanlah bahwa mungkin pasien akan dalam menjalani terapi membutubkan terapi jangka panjang, namun dengan kepatuhan dari pasien, Keluhan terkait ppenyakit ini dapat dikandalikan, Kesalahan unum —Kiat memperbaiki ‘Alasan Gaya vertanya yang —Jangan mengajukan pertanyaan _iarkan pasien menceritakan keluhan dan terlalu cepa, seperti, “Apakali gejala memburuk _gefalanya dengan bahasanya sendin pada malam hari? Pagi hari? saat —_banguolah hubungan dokter-pasien yang bekerja?", namun bertanyalah baik dan hindari pembicaraan yang keluar dengan cara, "Ceritakanlah jalur alaupun terlalu mengarahkan. bagaimana variasi dari keluhan Anda?" Sangat terpaku Dengarkan jawaban pasien telebih Jangan menggunakan pertanyaan tortutup pada urut-urutan —dahulu, baru menaklarikast atau mengenai keluhan saat ini yang hanya dalam dattar ‘melanjutkan pertanyan, barfokus kepada “ada” ata “tidak ada”, pariksa saat Gallah dengan tet karakterstk dari menganamnesis i” ‘setiap ejala—kapan/bagaimana, seberapa pasien. sering/seberapa parat/sepert apa? Mengkritik Pergunakanlah komunikasi verbal —_Sikap mengkaitk dapat menyinggung ebiasaan hidup dan nonverbal dengan balk. perasaan pasien, merusak hubungan pasien (contoh

    Anda mungkin juga menyukai