Anda di halaman 1dari 5

KETENTUAN PELAKSAAN KOMPETISI BOLA BASKET PERWOSI CUP 2022

TECHNICAL HANDBOOK
PENGCAB PERBASI KABUPATEN KUNINGAN

PERATURAN UMUM

1. Peraturan Permainan
Peraturan yang digunakan mengacu pada peraturan permainan FIBA 2022 dan seluruh
tim dianggap telah mengetahui dan memahami peraturan tersebut.
2. Tim dan Kostum
a. Setiap tim terdiri dari 12 pemain dan 3 official yang berada di dalam lapangan.
b. Pemain rolling tidak diperkenankan berada di dalam lapangan.
c. Setiap tim wajib memiliki dua pasang kostum (terang dan gelap).
d. Setiap pemain wajib menggunakan kaos kaki pada saat bertanding dengan warna kaos
kaki yang senada.
e. Tim yang disebut lebih dahulu dalam pertandingan wajib memakai kostum warna
terang (putih).
f. Daftar pemain rolling boleh sebanyak-banyaknya.
3. Tata Tertib Lapangan
a. Selama pertandingan berlangsung official yang mendampingi tim harus berpakaian
rapih (bercelana panjang, baju lengan panjang/pendek dan baju berkerah, memakai
sepatu)
b. Tidak boleh merokok selama mendampingi tim di dalam lapangan.
c. Dilarang untuk merusak properti yang berada dalam lapangan dan dimiliki oleh
penyelenggara.
Setiap official tidak boleh mendampingi apabila melanggar poin diatas.
4. Technical Delegate
Technical Delegate diwakili oleh 1 (satu) orang yang ditunjuk oleh PENGCAB PERBASI
Kabupaten Kuningan dengan tugas membantu panitia penyelenggara dalam
menyelesaikan berbagai permasalahan teknik yang timbul selama kompetisi.
5. Pengawas Pertandingan
Dalam melakukan setiap pertandingan sekaligus untuk membantu Technical Delegate
atas persetujuan PENGCAB PERBASI Kabupaten Kuningan ditunjuk 1 (satu) orang
pengawas pertandingan.
6. Koordinator Wasit dan Wasit
Koordinator wasit akan ditunjuk oleh PENGCAB PERBASI Kabupaten Kuningan untuk
mengatur dan memberikan penilaian kepada wasit. Wasit yang bertugas pada kompetisi
yang akan diselenggarakan ditetapkan oleng PENGCAB PERBASI Kabupaten Kuningan.
7. Sanksi-Sanksi
a. Sanksi Terhadap Pembuat Onar dan Pemogokan
1) Apabila menurut pengamatan dan pertimbangan wasit serta pengawas
pertandingan ada pemain atau official yang membuat keonaran maka terhadap
yang bersangkutan dikenai sanksi, regunya dinyatakan
KALAH/DISKUALIFIKASI.
2) Pertandingan yang berlangsung pada dasarnya tidak boleh dihentikan karena
suatu pemogokan. Bila karena suatu sebab pertandingan berhenti, wasit akan
memberi waktu paling lama 5 meit kepada kapten tim yang bersangkutan untuk
melanjutkan pertandingan. Jika tidak, tim tersebut dinyatakan telah melakukan
pembangkangan terhadap keputusan wasit dan dianggap melakukan pemogokan
dan dinyatakan KALAH/DISKUALFIKASI.
b. Sanksi Terhadap Pelaku Penganiayaan dan Perkelahian
1) Seorang pemain yang melakukan penganiayaan terhadap pemain lawan atau
kepada wasit yang memimpin pertandingan dapat dikeluarkan dari pertandingan
secara otomatis dikenakan larangan bermain pada sisa pertandingan yang ada.
2) Apabila peristiwa penganiayaan mengakibatkan terjadinya baku hantam secara
masal antara kedua pemain antara pemain dari kedua tim maka terhadap 2
(pemain) yang menjadi sumber penyebab dapat dikeluarkan dari pertandingan dan
otomatis dikenakan larangan untuk bermain pada sisa pertandingan yang ada.
3) Jika karena kejadian itu salah satu pihak menyatakan sikapnya untuk tidak
bersedia melanjutkan pertandingan, maka tim tersebut dianggap melakukan
pemogokan.
4) Apabila official tim yang melakukan penganiayaan, maka yang bersangkutan
dikenakan sanksi larangan untuk mendampingi timnya pada sisa pertandingan
yang ada.
c. Sanksi Terhadap Tim Yang Tidak Hadir
1) Tim yang tidak hadir ketempat pertandingan yang sudah ditentukan tanpa
memberikan alasan-alasan yang dapat diterima oleh pengawas pertandingan dapat
dianggap sebagai tindakan pemogokan.
2) Tim yang belum hadir setelah lewat 15 menit dari jadwal pertandingan yang
berlaku akan dinyatakan WO (Walk Over).
3) Tim yang tidak hadir tanpa memberikan kejelasan dari sebelumnya untuk
memberikan uang kompensasi pertandingan sebesar Rp500.000.
8. Gangguan
Apabila terjadi gangguan yang mengakibatkan pertandingan terpaksa dihentikan, maka
penyesaian gangguan tersebut ditunggu sampai 30 menit dan bila setelah waktu tersebut
gangguan tidak bisa diatas maka:
a. Bila gangguan terjadi pada kuarter petama maka pertandingan akan diulang
seluruhnya.
b. Bila gangguan terjadi pada kuarter ke dua atau tiga maka pertandingan dilanjutkan
dengan sisa waktu yang tersedia.
c. Bila gangguan terjadi pada kuarter ke empat atau babak tambahan maka pertandingan
dianggap selesai dan skor dianggap sah. Bila terjadi skor sama maka pertandingan
pada kuarter ke empat atau babak tambahan akan diulang seluruhnya dan skor
diteruskan/.
9. Protes
a. Protes dapat diajukan secara tertulis paling lambat satu jam setelah pertandingan
selesai dan disertai uang jaminan sebesar Rp1.000.000 kepada pengawas pertadingan.
b. Protes akan ditangani oleh panitia hakim yang terdiri dari ketua yang ditetapkan oleh
panitia penyelenggara dan beranggotakan para wakil tim yang tidak bersangkutan
dengan protes tersebut.
c. Keputusan panitia hakim adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
10. Tanggungjawab Terhadap Kecelakaan
Panitia penyelenggara tidak mengasuransikan para pemain yang bertanding dalam
kejuaraan ini. Apabila pada saat pertandingan terjadi kecelakaan pada pemain, maka
tanggungjawab panitia hanya sampai pertolongan pertama (P3K).
11. Penutup
Ketentuan ini merupakan acuan standar minimal bagi pelaksaan kompetisi di Kabupaten
Kuningan. Hal-hal yang belum tercantum dalam ketentuan ini ditentukan kemudian atas
kesepakatan dengan pihak panitia.
PERATURAN KHUSUS

1. Peserta
Peserta PERWOSI CUP 2022 merupakan SMP/MTs sederajat Kabupaten Kuningan
2. Sistem Pertandingan
a. Penentuan pertandingan antar peserta dilakukan dengan sistem pengundian pada saat
Technical Meetings.
b. Sistem pertandingan menggunakan sistem gugur (atau disesuaikan dengan jumlah
peserta)
c. Setiap tim diperkenankan untuk bertukar warna kostim pada pertandingan yang akan
dilakukan dengan kesepakatan kedua belah pihak yang bersangkutan dan memberikan
konfirmasi kepada panitia
d. Pemanasan lapangan disediakan selama 5 menit
e. Waktu pertandingan adalah 4x10 menit semi bersih (dimatikan ketika: freethrow
(ketika pemain melakukan shoot), time out, atau ada hal-hal lain yang menghambat
pertandingan) dan waktu bersih dalam 2 menit terakhir di quarter terakhir/ keempat
f. Waktu time out selama satu menit
g. Istirahat perubahan quarter dan tambahan waktu diberikan selama 2 menit dan half
time selama 4 menit.
h. Jika pertandingan berakhir score seri/ sama maka akan diberikan overtime selama 5
semi bersih setiap tambahan waktu
i. Toleransi keterlambatan pertandingan diberikan selama 15 menit dari jadwal yang
telah ditetapkan oleh kesepakatan pihak penyelenggara
j. Setiap tim memberikan daftar pemain yang akan bermain (starting five, pemain
rolling, dan kapten tim) 20 menit sebelum pertandingan kepada panitia
3. Peraturan Khusus Kategori Siswi SMP/MTs Sederajat
a. Setiap pemain hanya boleh bermain dalam 2 quarter
b. Setiap quarter terdiri dari 1 cadangan
c. Sebelum dimulai pertandingan starting five yang akan bermain untuk berbaris
membelakangi meja perangkat pertandingan dan setiap pemain berbaris berhadapan
dengan tim lawan serta menunjuk 1 orang pemain dari tim lawan yang akan dijaga
oleh pemain tersebut
d. Setiap tim tidak boleh untuk menggunakan zone defense
e. Setiap tim menggunakan defense man to man
f. Setiap tim tidak diperkenankan untuk melakukan double tim
g. Setiap tim tidak diperkenankan untuk switch defense diluar area key hole
Jika poin-poin diatas dilanggar pada saat pertandingan akan diberikan kompensasi dengan
1 kali freethrow, dan pelatih yang diberikan kompensasi menunjuk kapten atau satu
pemain untuk melakukan freethrow.
4. Respect The Game
Respect the game berlaku pada saat, berikut ini:
a. Apabila terjadi selisih score sebanyak 15 poin
b. Tim yang unggul harus melakukan defense dalam two point area.
c. Apabila melakukan defense diluar two point area, akan diberikan kompensasi dengan
1 kali freethrow, dan pelatih yang diberikan kompensasi menunjuk kapten atau satu
pemain untuk melakukan freethrow
5. Lain-Lain
Hal-hal yang belum diatur dalam Technical Handbook ini dapat didiskusikan dan
disahkan pada saat Technical Meetings.

Anda mungkin juga menyukai