Rgs

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

2.B.

Syarat syarat apa saja yang harus dipenuhi agar hakim berkenan mengabulkan
dan mau memberikan putusan sementara? Jelaskan

Putusan sementara dapat juga disebut dengan putusan sela yang memiliki
pengertian putusan yang dijatuhkan oleh hakim sebelum memutuskan pokok perkara
yang dimaksud agar mempermudah kelanjutan pemeriksaan perkara. Ini bedasarkan
pada pasal 185 ayat 1 HIR / pasal 196 ayat 1 RBg, sekalipun harus diucapkan dalam
persidangan, tidak dibuat secara terpisah, tetapi ditulis dalam berita acara
persidangan. Ditegaskan dalam 190 ayat 1 HIR dan 120 ayat 1 RBg, menentukan
bahwa putusan sela hanya dapat dimintakan banding bersama sama dengan
permintaan banding terhadap putusan akhir saja. Dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Putusan prepatoir
Putusan ini dijatuhkan oleh hakim untuk mempersiapkan dan mengatur
pemeriksaan perkara. Sifat dasar putusan ini tidak mempengaruhi pokok perkara.
Misalnya dalam gugatan rekovensi tidak diputus bersama dengan gugatan konvensi
atau putusan yang menolak/menerima penundaan sidang dikarenakan alasan yang
tidak dapat diterima atau putusan yang memerintahkan pihak tergugat menghadap
datang sendiri ke persidangan.
2. Putusan interlukotoir
Putusan yang berisi amar yang memberikan perintah pembuktian dan dapat
mempengaruhi pokok perkara. Misalnya putusan yang berisi perintah untuk
memberikan keterang ahli, putusan tentang beban pembuktian kepada salah satu pihak
agar membuktikan suatu putusan dengan amar memerintahkan dilakukan pemeriksaan
setempat.
3. Putusan Provisionil
Putusan yang menetapkan suatu tindakan sementara bagi kepentingan salah
satu pihak yang berperkara dalam hal ini dihubungkan karena adanya hubungan
dengan pokok perkara.
4. Putusan insidentil
Putusan yang dijatuhkan hakin dikarenakan adanya insiden. Menurut RV
diartikan sebagai timbulnya kejadian yang menunda kejadian jalannya perkara.
Misalnya ketika pemeriksaan sidang berlangsung, salah satu pihak memohon agar
saksinya didengar atau diperkenankan seorang pihak ketiga masuk dalam perkara
perdata tersebut dalam bentuk menyertai voeging(bukti baru) atau tussenkomst
(menengahi), dan bentuk lainya seperti penanggungan,vrijwaring/ garansi.
Jadi dalam memberikan putusan sela atau putusan sementara. Dapat dilihat
diberikan hakim dengan alasan urgensi yang dimohonkan oleh salah satu pihak untuk
kepentingan salah satu pihak tersebut. Alasan alasan yang dapat diterima, seperti
adanya bukti baru atau masuknya pihak baru yang memiliki kepentingannya sendiri
dan ada pihak ketiga yang memiliki kepentingannya sendiri dalam sengketa tersebut.
Atau meminta hakim untuk menetapkan putusan provisionil yang memberikan
tindakan sementara yang dapat diartikan sebagai menunda suatu eksekusi atau
memberikan hak yang sifatnya sementara atau melepaskan seseorang dari
kewajibannya untuk sementara.

Anda mungkin juga menyukai