YAITU TENTANG
Keterangan :
Solid Fill = Merubah background menggunakan 1 warna
Gradient Fill = Merubah background menggunakan lebih dari 1 warna
Picture or Texture Fill = Merubah background menggunakan gambar/ texture
Pattern Fill = Merubah background menggunakan kombinasi seni aksen pattern dengan
warna
5. Finish
3. Setelah itu klik kanan pada bagan yang kosong (lihat tanda panah ungu), setelah itu pilih
paste options (keep source) (lihat tanda panah merah)
https://www.youtube.com/watch?v=ETaR7dKdxv0
https://www.youtube.com/watch?v=LbeqLy2bExM
https://www.youtube.com/watch?v=BdC3RUeo48s
Atau anda pun bisa mencarinya di google dengan kata kunci “ Cara Menghapus Background
Pada Foto Dengan Adobe Photohsop “
Sipp jika anda sudah mengerti sebaiknya kita langsung mempraktekkanya saja
4. Masukkan gambar / foto yang teman – teman miliki, kalau sudah pilih insert
Contoh disini saya memasukkan salah satu gambar vector yang saya miliki
5. Finish
3. Kemudian Klik kiri 1X pada object yang ingin anda ganti effect animasinya
4. Setelah itu pada more menu, anda tinggal pilih jenis effect yang diinginkan
Keterangan :
More Entrance Effect = Biasanya digunakan untuk effect pembuka
More Emphasis Effect = Biasanya digunakan untuk melengkapi / mempercantik setelah
penggunakan effect sebelumnya
More Exit Effect = Biasanya digunakan untuk effect penutup
More Motion Paths = Effect yang dihasilkan berupa Shape,
Mesikun demikian tidak ada patokan resmi (keharusan) bahwa effect – effect diatas
harus digunakan sebagai pembuka maupun penutupun, silahkan disesuaikan saja
dengan keinginannya masing – masing saja ☺
5. Finish
4. Lalu pilih salah satu object yang ingin diatur kecepatan effectnya, disini sebagai contoh
saya menggunakan template PPT Youtube Adsense 2, dimana saya mencoba untuk
mengatur kecepatan effect pada slide artikel
5. Apabila anda telah memilih object yang ingin diatur kecepatan effectnya, maka secara
otomatis, pada Animation Pane, akan tersortir layer dari effect tersebut (lihat disebelah
kanan ), jika sudah anda tinggal klik “Timing”
Keterangan :
Very Slow = Kecepatannya Sangat Lambat
Slow = Kecepatannya Lambat
Medium = Kecepatannya Normal
Fast = Kecepatannya Cukup Cepat
Very Fast = Kecepatannya Sangat Cepat
Jika sudah menentukan tempo mana yang ingin anda gunakan, pilih “ OK “ untuk
mengakhirinya
7. Finish
Nanti teman – teman akan menemui shape seperti diatas, karena memang kami banyak
memasukkan shape pada template power point yang kami ciptakan, untuk itu teman –
teman harus mengetahui cara merubah warna dari shape ini, biar teman – teman bisa
mengedit sesuai dengaan keinginan tentunya
3. Apabila teman – teman sudah mengklik 2x pada shape tersebut, maka secara otomatis
teman – teman akan dibawa ke menu “ Format “, disitu kita tinggal klik “Shape Fill
“silahkan pilih warna yang ingin digunakan, contohnya saya memilih warna hijau
5. Finish
4. Setelah itu silahkan pilih folder dimana anda menyimpan file music tersebut
Pilih Insert, kalau anda sudah menentukan file music yang diinginkan,
6. Apabila sudah selesai silahkan pindahkan logo icon music tersebut dibawah layer
template anda (tujuannya supaya tidak menggangu anda ketika sedang melakukan
proses editing template)
9. Terus pindahkan posisi music intro (panah merah), menjadi posisi paling atas, tujuannya
supaya music tersebut bisa langsung auto play ketika template power point di jalankan,
untuk memindahkan ke posisi paling atas, silahkan klik tanda disamping Re-Order
(panah biru)
10. Finish, kini template anda sudah ada suara music intronya ☺
CATATAN PENTING
Dalam beberapa kasus, file music intro yang anda masukkan kedalam template power point, itu
tidak bisa dibawa ketika template itu sudah diconvert menjadi video, hal ini mungkin saja
dikarenakan Software Power Point yang digunakan ada beberapa sedikit trouble dan
sebagainya.
Jika hal ini terjadi, anda bisa menambahkan music intronya dengan menggunakan software
editing video kesayang anda (yang sering digunakan), semisal camtasia studio, adobe primiere,
adobe after effect dsb
1. Pastikan Versi Power Point yang digunakan adalah Power Point 2010 ke atas, karena
hanya versi ini lah yang ada fasilitas untuk menconvert dari PPT ke VIDEO
2. Okey, Buka template yang ingin anda convert
3. Kemudian silahkan edit – edit terlebih dahulu, apabila ada yang ingin dirubah
4. Jika dirasa sudah selesai editingnya, anda bisa langsung mengconvertnya menjadi
video, dengan cara, pilih File – Save As
5. Terus simpan di folder yang mudah diingat, kalau sudah silahkan beri nama video
tersebut sesuai keinginan (lihat tanda panah merah), terus pada save as typenya rubah
menjadi “ Windows Media Video” (lihat tanda Panah Biru), Jika dirasa sudah semua