Anda di halaman 1dari 3

Tugas 2 Tuton Manajemen EKMA4416

Alfian puji wibowo

048329385

1. Apa yang Anda ketahui mengenai kepemimpinan? Kaitkan jawaban Anda dengan
Teori.
2. Bagaimana kepemimpinan yang dilakukan Founder dan CEO Makaroni Ngehe?
Berikan analisa Anda.
3. Bagaimana pengelolaan usaha yang dilakukan Ali Muharam? Berikan
analisa Anda.
4. Pada kasus ini, bagaimana Sang Founder mengembangkan empati dan
memanusiakan karyawan? Berikan analisa Anda

Jawaban :

1.) Berdasarkan teori yang telah saya baca, kepemimpinan merupakan suatu proses
pengarahan seorang pemimpin atau pemegang usaha kepada para karyawan
atau anggotanya. Kepemimpinan juga melibatkan orang lain yaitu hubungan
antara karyawan dengan pemimpin suatu organisasi. Kepemimpinan juga harus tau
rasa yang dirasakan oleh karyawan dan yang paling penting adalah memanusiakan
karyawan.
2.) Berdasarkan teori yang telah saya baca, kepemimpinan yang dilakukan oleh Founder dan
CEO dari Makaroni Ngehe berpacu pada pemimpin yang mampu berempati kepada
anakbuah dan berhasil memanusiakan karyawan ibarat sedang mendidik seorang anak,
karenadalam berbisnis sang pemimpin harus memberikan yang terbaik serta menjadi
seorangpemimpin harus bisa menuntun sebelum menuntut yang dapat diartikan sebagai
memberikancontoh sebelum menyuruh karyawan untuk melakukan sesuatu.
Kepemimpinan yangdilakukan oleh Ali sebagai Founder dan CEO dari Makaroni Ngehe
berdasarkan daripengalaman dan kepahitan di masa lalunya yang berasal dari keluarga
yang serba terbatassehingga menjadikan dirinya sebagai seorang yang terbiasa untuk
bekerja keras. Oleh karena

itu, pendekatan ini dapat membuat Makaroni Ngehe terus bertahan walaupun terus
di hajaroleh pandemi

3.) Pengelolaan usaha yang dilakukan oleh Ali Muharam sebagai Founder dan CEO
dariMakaroni Ngehe yaitu dengan mencoba melimpahkan wewenang kepada GM Area,
karena iatidak ingin menjadi superman, melainkan superteam. Dengan demikian,
semua hal harusdilakukan dan dikerjakan bersama, saling mengisi, serta saling
melengkapi.

4.) Ali Muharam sebagai Founder dan CEO dari Makaroni Ngehe telah melalui
berbagaikepahitan dan kegagalan dalam hidup, mulai dari karir sebagai penulis yang
anjlok, hinggakehilangan sang ibunda saat ia masih di posisi merangkak dalam berbisnis
dan kehilangansemangat hidup. Hingga di suatu saat Ali bertemu dengan seseorang
yang membutuhkanbantuan kemudian ia memberikan bantuan kepada orang tersebut
sampai-sampai orang ituberterimakasih serta memberikan doa-doa yang membuat hati
Ali membuncah senang, dansampai saat itulah Ali merasa bahwa untuk merasakan
bahagia itu bukan berusaha untukmembahagiakan diri sendiri, melainkan harus
membahagiakan orang lain. Ali juga pernahberada di posisi sebagai orang yang tidak
punya apa-apa, tidak punya pertolongan, dan tidakpunya tempat untuk berlindung,
Ali juga pernah merasakan menjadi seorang karyawan,sehingga ia tahu seperti
apa rasanya berada dibawah yang menjadikannya lebih sensitif danpeka terhadap
kondisi emosional karyawannya. Dari kasus ini, dapat disimpulkan bahwapengalaman
hidup yang cukup pahit serta sikap terbiasa untuk bekerja
kerasmenumbuhkembangkan rasa empati pada diri Ali, sehingga menjadikan Ali sebagai
sosokpemimpin yang memiliki rasa empati dan sikap memanusiakan manusia yang
tinggi.

Anda mungkin juga menyukai