Registrasi : ---
Tinjauan Keadaan Darurat : Perhatian!. Dapat menyebabkan iritasi mekanis pada mata, kulit, dan
jangka waktu terhirup dari partikel dapat menyebabkan kerusakan
paru-paru.
KULIT : Kontak dalam jangka waktu lama, dapat menyebabkan iritasi mekanis
TERTELAN : Untuk jangka panjang, dapat menyebabkan penderita mual, sakit perut,
dan muntah jika tertelan.
Kontak Mata : Segera mencuci mata dengan air yang banyak sambil mengangkat
kelopak mata. Lanjutkan paling sedikit 15 menit. Segera hubungi medis
jika rasa tidak aman berlanjut.
Kontak Kulit : Cuci kulit secara menyeluruh dengan sabun dan air. Lepaskan pakaian
terkontaminasi, mencuci sebelum digunakan kembali. Segera hubungi
medis jika rasa tidak nyaman berlanjut.
Terhirup : Pindahkan orang ke udara yang bersih. Jika tidak bernafas, berikan
pernafasan buatan. Jika sulit bernafas, berikan oksikan. Segera hubungi
dokter
Tertelan : Larutkan dengan 2 – 3 gelas air atau susu. Jika sadar, jangan pernah
memberikan sesuatu kedalam mulut orang yang tidak sadar. Jika tanda-
tanda iritasi atau memperhatikan keracunan.
Sifat Mudah terbakar lainnya : Partikel dapat mengumpulkan listrik statis. Debu pada konsentrasi yang
cukup dapat membentuk ledakan campuran dengan udara
Media Pemadaman : Gunakan alat pemadam yang sesuai untuk sekitar api (Semprotan air,
busa, Tepung Kering, karbon dioksida).
Informasi Lebih lanjut : Setelah pengapian, pembakaran stabil, Penyebaran mungkin pembakaran
(karbon dioksida).
Perlindungan Petugas Kebakaran : Jangan memasuki daerah kebakaran tanpa peralatan pelindung pribadi
yang tepat. Evakuasi daerah dan memadamkan api dari jarak yang aman.
Semprotan air, dapat digunakan untuk menjaga api mengenai wadah
mendinginkan. Jauhkan air yang keluar dari saluran pembuangan dan
saluran air.s
Pencegahan pribadi : Gunakan alat pelindung pribadi yang sudah diidentifikasikan pada
bagian 8.
Prosedur Tumpahan : Evakuasi area sekitar jika perlu. Produk basah dapat menyebabkan
bahaya ringan. Memuat tumpahan material. Hindari generasi debu.
Menyapu maupun skop dan tempatkan kedalam wadah tertutup untuk
dibuang.
Pencegahan Lingkungan : Jangan biarkan masuk selokan maupun permukaannya dan air bawah
tanah. Limbah dan pembuangan harus sesuai dengan peraturan lokal dan
negara.
Penanganan : Pasang alat pelindung diri yang sesuai. Hindari kontak pada mata.
Hindari menghisap debu. Produk ini licin jika basah. Gunakan ventilasi
yang sesuai. Cuci segera setelah menangani.
Penyimpanan : Simpan ditempat yang kering, area ventilasi yang baik. Pastikan wadah
selalu tertutup. Jauhkan dari barang yang tidak cocok. Ikuti praktek
Pelindung Kulit :Biasanya tidak diperlukan. Jika diperlukan untuk mengurangi iritasi :
memakai yang tepat untuk mencegah terjadinya paparan berulang
maupun lama kontak pada kulit. Ketahanan aus kimiawi seperti karet
nitril , neoprene.
Jika terkena Uap Organik : Gunakan respirator uap organik yang disetujui
oleh NIOSH / MSHA..
Informasi toxicological produk :Terhirup jangka panjang dari partikel dapat menyebabkan iritasi,
peradangan dan/ atau cedera tetap pada paru-paru. Penyakit seperti
pneumokiniosis (“paru-paru berdebu”), fibrosis paru, bronkitis kronis,
paru dan penyakit asma, berhubungan dengan tenggorokan dapat
berkembang.
Metode Pembuangan : Memulihkan dan reklamasi atau daur ulang, jika praktis. Produk ini
seharusnya dibuang di tanah industri yang diijinkan.
Bagian.
Bagian. 14. Informasi Transportasi
Nomor ID : Tidak
Label :
Bagian.
Bagian. 15. Informasi Peraturan
Pelabelan sesuai dengan GefstoffV / EC, Label peringatan bahaya tidak wajib.
Bagian.
Bagian. 16. Informasi Lainnya
Informasi ini didasarkan pada keadaan ilmu pengetahuan saat ini. Ini seharusnya tidak sehingga dapat dianggap
seperti menjamin sifat khusus dari produk yang dijelaskan atau kesesuaian mereka untuk sebuah aplikasi
tertentu.