Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN HASIL ANALISIS SAMPAH

PENGETAHUAN MASYARAKAT INDONESIA MENGENAI HAL


PEMBAGIAN SAMPAH

DISUSUN OLEH:
Kelompok 1

Chelsea Vallentio (2602152225)


Faiszyal Lutfi (2602208675)
Gabriela Angela Tifaona (2602167643)
Juan Fredrick Darmadi (2602122172)
Tjandra Gaotama (2602105185)

PROGRAM STUDI BUSINESS LAW

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

JAKARTA

2023
PENDAHULUAN
Sampah merupakan isu yang dapat kita temukan sehari-hari di lingkungan sekitar dan
apabila tidak ditangani secara baik, maka akan menimbulkan dampak negatif. Timbulnya
masalah sampah juga dapat disebabkan oleh kurangnya pemahaman masyarakat mengenai
hal penanganan sampah. Oleh sebab itu, kami mencoba untuk meneliti tentang pemahaman
masyarakat Indonesia terhadap masalah sampah, yang terfokus pada hal pembagian sampah.
Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk pembagian kuesioner melalui Google Form yang
dibagikan pada 50 orang responden dengan rentang usia 18-20 tahun. Penelitian ini bertujuan
untuk melihat apakah sebagian masyarakat Indonesia sudah paham mengenai sampah.

Diagram Usia Responden

HASIL ANALISIS
Berdasarkan hasil kuesioner yang dibagikan melalui Google Form kepada para
responden, kami memperoleh jawaban dengan berbagai perspektif dan pemahaman yang
bervariasi. Setiap pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner mendapatkan hasil jawaban yang
berbeda. Berikut ini adalah data hasil analisis dari penelitian kami :

Diagram 1.1 Jawaban Responden Mengenai Jenis Sampah Pertama


Berdasarkan pemaparan diagram di atas, maka hasil data yang kami peroleh adalah bahwa
mayoritas responden menyatakan bahwa jenis sampah plastik, gelas bekas air mineral,
serta botol minuman dimasukkan ke dalam tong sampah berwarna kuning. Sebanyak
71,7% responden kami memilih tong sampah berwarna kuning, sebanyak 15,1% responden
kami memilih tong sampah berwarna hijau, sebanyak 9,4% responden kami memilih tong
sampah berwarna merah, dan sebanyak 3,8% responden kami memilih tong sampah berwarna
biru.

Diagram 1.2 Jawaban Responden Mengenai Jenis Sampah Kedua

Berdasarkan pemaparan diagram di atas, maka hasil data yang kami peroleh adalah bahwa
mayoritas responden, yaitu sebanyak 83% dari 50 orang responden menyatakan bahwa jenis
sampah sisa makanan, sisa sayur, sisa buah, dan daun-daunan dimasukkan ke dalam
tong sampah berwarna hijau. Lalu diikuti dengan jumlah persentase sebanyak 9,4%
responden yang memilih tong sampah berwarna kuning, sebanyak 5,7% responden yang
memilih tong sampah berwarna merah, dan sebanyak 1,9% responden yang memilih tong
sampah berwarna biru.
Diagram 1.3 Jawaban Responden Mengenai Jenis Sampah Ketiga
Berdasarkan pemaparan diagram di atas, maka hasil data yang kami peroleh adalah bahwa
mayoritas responden, yaitu sebanyak 71,7% dari 50 orang responden menyatakan bahwa
jenis sampah beling, kaca, bekas kemasan desinfektan, dan baterai dimasukkan ke dalam
tong sampah berwarna merah. Lalu diikuti dengan persentase jumlah responden yang sama
dalam pemilihan tong sampah berwarna abu-abu, biru dan kuning, yaitu masing-masing
sebesar 9,4%.

Diagram 1.4 Jawaban Responden Mengenai Jenis Sampah Keempat

Berdasarkan pemaparan diagram di atas, hasil data yang kami peroleh adalah bahwa
mayoritas responden, yaitu sebanyak 60,4% dari total responden menyatakan bahwa jenis
sampah kertas, kardus, dan koran dimasukkan ke dalam tong sampah berwarna biru.
Lalu diikuti dengan jumlah persentase sebanyak 18,9% responden kami yang memilih tong
sampah berwarna kuning. Persentase jumlah responden yang sama dapat diamati pada jumlah
suara yang memilih tong sampah berwarna abu-abu dan hijau, yaitu masing-masing sebanyak
7,5%. Diakhiri dengan sebanyak 5,7% dari total responden memilih tong sampah berwarna
merah.
Diagram 1.5 Jawaban Responden Mengenai Jenis Sampah Kelima
Berdasarkan pemaparan diagram di atas, maka hasil data yang kami peroleh adalah bahwa
mayoritas responden, yaitu sebanyak 73,6% dari 50 orang responden menyatakan bahwa
jenis sampah pembalut, popok bayi, bekas puntung rokok, serta bungkus rokok
tergolong dalam tong sampah berwarna abu-abu. Lalu diikuti dengan jumlah persentase
sebanyak 13,2% responden kami yang memilih tong sampah berwarna kuning, sebanyak
7.5% responden kami memilih tong sampah berwarna biru, dan sebanyak 5.7% responden
kami memilih tong sampah berwarna kuning.

KESIMPULAN
Sesuai dengan hasil analisis yang telah diterapkan pada seksi hasil analisis dapat
disimpulkan menjadi beberapa poin utama, yaitu:
1. Persentase masyarakat (remaja) secara umum yang mengetahui tempat pembuangan
sampah yang benar dan mengetahui perbedaannya dapat dikatakan tinggi dan sesuai
ekspektasi. Analisis ini menunjukkan bahwa ada beberapa bagian dari masyarakat
mengetahui bagaimana membuang sampah dengan baik yang benar, jika hal ini dapat
terus dikembangkan dalam lingkungan masyarakat menjadi pengetahuan umum yang
diketahui oleh semua anggota masyarakat, maka kelestarian dan kesehatan alam serta
lingkungan masyarakat dapat menjadi lebih bersih dan permai.

2. Tempat sampah yang berwarna dan menjelaskan mengenai jenis-jenis dari sampah
tersebut di Indonesia hanya beberapa saja, tempat sampah di Indonesia dapat dilihat di
tempat umum hanya sebatas 2 warna saja atau tidak ada tanda-tanda penjelasan yang
jelas seperti misalnya gambar jenis sampah, warna, dan semacamnya mengenai jenis
sampah dari tempat sampah tersebut, sehingga membuat masyarakat (remaja) bingung
dengan jenis tempat sampah yang sesuai dengan jenis sampahnya, dengan begitu
masyarakat (remaja) pun langsung memasukkan sampah ke tong sampah yang tidak
sesuai dengan jenis sampahnya.

Anda mungkin juga menyukai