Dokumen - Tips - Makalah Ukuran Penyebaran Data
Dokumen - Tips - Makalah Ukuran Penyebaran Data
Daftar Isi.....................................................................................................................................i
Ukuran Penyebaran Data............................................................................................................1
A. Jangkauan Data (Range).................................................................................................1
B. Jangkuan Antar Kuartil dan Simpangan Kuartil.............................................................4
C. Simpangan Rata-Rata......................................................................................................6
D. Simpangan Baku (Standar Deviasi)................................................................................8
Daftar Pustaka..........................................................................................................................10
i
UKURAN PENYEBARAN DATA
Selain ukuran pemutusan dan letak data, juga terdapat ukuran penyebaran data. Ukuran ini
berguna untuk menunjukkan seberapa jauhnya suatu data menyebar dari rata-ratanya.
Misalnya kita hendak membandingkan tingkat produktivitas dua perusahaan Tempe.
Seumpama kita telah mendapatkan data bahwa kedua perusahaan tersebut memiliki rata-rata
produksi 300 Tempe sehari, namun kita tidak dapat menyimpulkan bahwa kedua perusahaan
tersebut memiliki tingkat produktivitas yang sama karena mungkin saja salah satu perusahaan
cenderung lebih homogen, dalam arti jumlah produksi tidak jauh dari kisaran rata-rata
sedangkan prusahaan lainnya cenderung heterogen, dalam arti jumlah produkis jauh dan
sangat beragam dari kisaran rata-rata. Untuk itu, diperlukan ukuran penyebaran data untuk
meneliti tingkat produktivitas kedua perusahaan Tempe tersebut. Ukuran penyebaran data
terdiri dari:
1. Jangkauan Data (Range)
2. Jangkauan Antar Kuartil
3. Simpangan Kuartil
4. Simpangan Rata-Rata
5. Simpangan Baku (Standar Deviasi)
1
Untuk data tunggal
2. Menghitung batas bawah kelas dengan nilai terendah dan batas atas dengan nilai
tertinggi kelas pada data tersebut. Jangkauan datanya adalah selisih antara batas
bawah kelas dengan nilai terendah dan batas atas dengan nilai tertinggi.
2
Keterangan:
i = kelas
BB = Batas Bawah
BA = Batas Atas
xi = nilai tengah suatu kelas
Contoh:
Daftar berat badan 100 mahasiswa
Berat Badan (kg) Banyak Mahasiswa (f)
60 – 62 5
63 – 65 18
66 – 68 42
69 – 71 27
72 – 74 8
Cara II:
Kelas dengan nilai tertinggi : 72 – 74
BA i (max )=74,5
3
B. Jangkuan Antar Kuartil dan Simpangan Kuartil
Jangkauan antar kuartil merupakan selisih antara kuartil atas dan kuartil bawah
sedangkan Simpangan kuartil adalah setengah dari jangkauan antar kuartil.
Simpangan kuartil merupakan transformasi dari jangkauan kuartil yang digunakan
untuk menjelaskan variabilitas karena semi kuartil lebih terfokus pada pertengahan
atau 50% dari distribusi, sehingga kondisi kurang dipengaruhi oleh skor yang ekstrim.
x1 x2 x3 x4 x5 x6
Q1 Q3
Q2
Q R=Q3−Q 1
Keterangan: 1
Qd = ( Q3−Q1 )
2
QR = jangkauan antar kuartil
Qd = simpangan kuartil
4
- Urutkan data tersebut: 4, 5, 6, 6, 6, 7, 8, 8, 9, 9.
Q 1=6 dan Q3=8
Q R=Q3−Q 1 = 8 −6=2
1 1
Qd = ( Q3−Q1 )
2
= 2
( 8−6 ) =1
Kelas kuartil 3: 81 – 90
b = 80,5
p = 10
fk = 48
fQ = 20
( )
3n
( )
−f k 60−48
Q3=b+ p
4 = 80,5 + (10) = 86,5
20
fQ
5
1(80+1)
Letak Q1= = 20,25
4
Kelas kuartil 3: 61 – 70
b = 60,5
p = 10
fk = 8
fQ = 15
( )
1n
( )
−f k 20−8
Q1=b + p
4 = 60,5 + (10) = 68,5
15
fQ
C. Simpangan Rata-Rata
Simpangan rata-rata adalah rata-rata hitung nilai absolut simpangan. Untuk menutup
kekurangan dari nilai range maka bisa dihitung nilai simpangan rata-rata. Simpangan
rata-rata memperhitungkan nilai-nilai lain selain nilai ekstrim distribusi data.
SR=
∑|x i−x| atau SR= ∑ ( f |x i−x|)
n n
x = mean/rata-rata
n = banyak data
f = frekuensi data ke-i
6
Untuk data yang disajikan dalam bentuk daftar distribusi frekuensi kelompok maka x i
nya adalah nilai tengah dari kelas i.
x=
∑ f i x i = 6745 =67,45
∑ f i 100
7
- Dari tabel bantuan diatas maka dapat dihitung simpangan rata-ratanya.
SR=
∑ (f |x i−x|) = 226,5 =2,265
n 100
SB=√ ∑ ¿ ¿ ¿ ¿
SB= √∑ f ¿ ¿ ¿¿
i
Untuk daftar distribusi frekuensi kelompok maka x i nya merupakan nilai tengah dari
kelas i.
8
Untuk mempermudah dalam menghitungkan simpangan baku, maka perlu disusun
suatu tabel yang mengandung simpangan setiap skor dengan rata-ratanya dan kuadrat
simpangan setiap skor dengan rata-rata.
x=
∑ f i x i = 6745 =67,45
∑ f i 100
9
- Dari tabel bantuan diatas maka dapat dihitung simpangan rata-ratanya.
SB= √∑ f ¿ ¿ ¿¿ =
i
√ 848,75
100−1
= 2,93
10
DAFTAR PUSTAKA
Supranto, J. (2008). Statistik: Teori dan Aplikasi. Jilid 1. Edisi 7. Jakarta: Erlangga. Hlm. 138
- 141
11