Menimbang
Mengingat
PEMERINTAH KABUPATEN MUNA
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN
TERPADU SATU PINTU
JI. MH. Thamrin No. 9 (0403) 2523462 [i 93653 Raha
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN
PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MUNA
NOMOR: TAHUN 2022
TENTANG
IZIN OPERASIONAL PUSKESMAS LAMAEO
JL.POROS RAHA-WAMENGKOLI KECAMATAN KABAWO
KABUPATEN MUNA
a. Bahwa dalam rangka _ penyelenggaraan
Kesehatan yang merata,terjangkau dan bermutu untuk
meningkatkan derajat keschatan masyarakat;
». bahwa sesuai dengan Permenkes Nomor 75 tahun 2014
tentang pusat keschatan Masyarakat;
c. bahwa sesuai dengan Permenkes Nomor 43 tahun 2019
tentang pusat kesehatan Masyarakat;
4. Surat" Permohonan/perpanjangan’izin Operasional
Puskesmas Lamaco dari saudara IMRAN,S.Kep..Ns selaku
Pit.kepala Puskesmas Lamaeo Nomor 140/321/VI/2022
‘Tanggal 30 Juni 2022;
e. Bahwa berdasarkan rekomendasi dinas _keschatan
kabupaten muna Nomor 012/SDK/VI/2022 Tanggal 30
Juni 2022, perihal permohonan izin Perpanjangan
operasional puskesmas;
{ _berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a, hurufb hurufc huruf d dan huruf e diatas, perlu
ditetapkan dengan keputusan Kepala Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten
Muna;
Pemerintah Daerah;
3. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
4. Undang-undang Nomor 12 tahun 2011
pembentukan peraturan perundang-undangan;
5. bahwa sesuai dengan Permenkes Npmor 75 tahun 2014
tentang pusat kesehatan;
6. bahwa sesuai dengan Permenkes Nomor 43 tahun 2019
tentang pusat kesehatan;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 24 tahun 2006
tetang pedoman penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu (PTSP);
8. Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 97 tahun
2014 tentang penyelenggaraan pelayanan terpadu satu
pintu;
Praktik Dokter Gif
10. Peraturan Daerah Kabupaten Muna nomor 16 tahun 2011
tentang pelayanan kesehatan;
11. Peraturan Bupati Muna Nomor 18 tahun 2016 tentang
kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi serta
tata kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Muna;
12, Peraturan Daerah Kabupaten Muna nomor 06 tahun 2016
tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah
Kabupaten Muna;
Undang-undang Nomor 29 tahun 1959 tentang
Pembentukan Daerah-daerah Tingkat Il di Sulawesi;
2. Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor
46 tahun 2015 tentang Akreditas Puskesmas, Klinik
Pratama. Tempat Praktik Mandiri, Dokter dan TempatMenetapkan
Kesatu
Kedua
Keempat
13, Peraturan Bupati Muna Nomor 26 tahun 2016 tentang
kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi seria
tata kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kab. Muna;
14. Peraturan Bupati Muna Nomor 08 tahun 2017 tentang
Pendelegasian Wewenang Penandatanganan Perizinan dan
Non Perizinan Kepada Kepala Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Muna;
15. Peraturan Bupati Muna Nomor 481 tahun 2016 tentang
Penetapan fasilitas Pelayanan Kesehatan kawasan
terpencil dan sangat terpencil diwilayah Kab. Muna;
MEMUTUSKAN
izin operasional Puskesmas yang tercantum pada keputusan ini;
Izin sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kesatu berlaku
sesuai dengan tanggal yang ditetapkan dan dapat diperpanjang
selama memenuhi persyaratan;
Pemegang izin sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU
wajib:
amemberikan pelayanan yang aman, bermutu dengan
mengutamakan kepentingan terbaik pasien sesuai dengan
standar provesi,standar pelayanan dan standar prosedur
operasional dengan memberikan _preventif,promotif,Jcuratif
sampai dengan rehabilitas baik melalui upaya kesehatan
perorangan atau upaya kesehatan masyarakat;
b.dalam operasionalnya wajib menaati peraturan perundang
undangan yang berlalcu;
Keputusan ini mulai beriaku pada tanggal di tetapkan dengan
‘ketentuan apabila dikemudian hari temnyata terdapat kekeliruan
dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.
Ditetapkan di : Raha
Pada Tanggal : 30 JUNI 2022
BUPATI MUNA
|ANAMAN MODAL DAN
Nip. 5 199902 1 002
‘Tembusan : Yang terhormat. 2
1. Menteri Kesehatan Republik Indonesia di Jakarta; :
2. Dirjen Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan RI di Jakarta;
3, Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara di Kendari:
4. Kepala Dinas Keschatan Provinsi Sulawesi Tenggara di Kendari
5. Bupati Muna di Raha;
6. Ketua DPRD Kabupaten Muna di Raha;
7. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muna di Raha;
8. Camat Kabawo di Kabawo;
9. Arsip.