KEGIATAN
: PENINGKATAN JALAN DAN PENGGANTIAN JEMBATAN
A. TENAGA
B. BAHAN
1. Kanstin Jalan Ukuran 11x40 cm - p=0,50 m' (Std.Bina Marga/Cor) M' 2.0000 25,000.00 50,000.00
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Menggunakan cara manual
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Bahan dasar kerb pracetak Tersedia dilokasi Pekerjaan,
2.
2.a. ALAT BANTU
- Pacul / Sekop = 4 buah
- Cetakan besi = 2 buah
3. TENAGA
Produksi pasang kerb pracetak / hari = Tk x Q1 Qt 80.00 M'
Kebutuhan tenaga : - Mandor M 1.00 orang
- Tukang Tb 4.00 orang
- Pekerja P 10.00 orang
Koefisien Tenaga / Bh :
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0.0875 jam
- Tukang = (Tk x Tb) : Qt (L02) 0.3500 jam
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 0.8750 jam
DIVISI 1. UMUM
1.2 Mobilisasi LS 1.00 6,845,000.00 6,845,000.00
1.8.(1) Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas LS 1.00 845,000.00 845,000.00
Biaya SMK-3 Konstruksi LS 1.00 900,800.00 900,800.00
Pemindahan Tiang LS 1.00 2,000,000.00 2,000,000.00
Penebangan Pohon LS 1.00 750,000.00 750,000.00
Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 1 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 11,340,800.00
DIVISI 2. DRAINASE
2.3.(12) Beton K250 (fc’ 20) untuk struktur drainase beton minor M3 1,256,200.00 0.00
2.3.(13) Baja Tulangan untuk struktur drainase beton minor Kg 15,200.00 0.00
A.4.2.1.1. Pasang Grill Jalan Masuk kg 28,100.00 0.00
3.1.(1ab) Galian Biasa Manual M3 119,300.00 0.00
Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 2 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) #VALUE!
Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 3 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) #VALUE!
Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 4 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) #VALUE!
DIVISI 5. PERKERASAN BERBUTIR
Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 6 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) #VALUE!
DIVISI 7. STRUKTUR
7.1 (7) a Beton mutu sedang fc’20 MPa M3 #VALUE! #VALUE!
7.1 (7) b Beton mutu sedang fc’20 MPa yang dilaksanakan di air M3
7.1 (9) Beton Siklop fc’15 Mpa M3 711,310.50
7.1 (10) Beton mutu rendah fc’10 Mpa M3 744,500.00 0.00
7.3 (1) Baja Tulangan U 24 Polos Kg 16,200.00 0.00
7.3 (2) Baja Tulangan U 32 Polos Kg 2,600.00 0.00
7.3 (3) Baja Tulangan U 32 Ulir Kg 2,687.41 0.00
7.3 (4) Baja Tulangan U 39 Ulir Kg 2,600.00 0.00
7.3 (5) Baja Tulangan U 48 Ulir Kg 2,687.41 0.00
7.3 (6) Anyaman Kawat Yang Dilas (Welded Wire Mesh) Kg 50,070.28 0.00
7.4 (1) a Penyediaan Baja Struktur BJ 34 (Titik Leleh 210 MPa) Kg 0.00
7.6 (1) Fondasi Cerucuk Penyedian dan Pemancangan Cerucuk M1 41,538.62 0.00
7.9.(1) Pasangan Batu M3 615,900.00 0.00
7.13.(1) Sandaran (Railing) M1 83,353.92 0.00
7.14.(1) Papan Nama Jembatan buah 279,018.75 0.00
7.15.(1) Pembongkaran Pasangan Batu M3 #VALUE! #VALUE!
7.15.(2) Pembongkaran Beton M3 #VALUE! #VALUE!
7.15.(3) Pembongkaran Beton Pratekan M3 #VALUE! #VALUE!
7.16.(4) Pipa Penyalur PVC M'
A.4.1.1.24 Bekisting Lantai 193,000.00
Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 7 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) #VALUE!
Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 8 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) #VALUE!
DAFTAR HARGA SATUAN UPAH
Tasikmalaya, 2015
Dibuat Oleh :
DAFTAR HARGA SATUAN BAHAN
Tasikmalaya, 2015
Dibuat Oleh :
DINAS BINA MARGA, PENGAIRAN,
PERTAMBANGAN DAN ENERGI
KOTA TASIKMALAYA 1 M2 Pasang Lantai Koral Batu Sikat
Jl. Noenoeng Tisnasaputra No. 5 Tasikmalaya
HARGA HARGA
KODE JENIS PEKERJAAN KOEFISIEN SATUAN UPAH BAHAN
( Rp ) ( Rp ) ( Rp )
a b c d e f=(cxe) g=(cxe)
Dihitung 1 M2 Pasang Lantai Koral Batu Sikat
Bahan
Batu Sikat 16.6670 kg 11,200.00 186,670.40
Semen Pc 0.2350 kg 1,350.00 317.25
Pasir Pasang 0.0350 m3 156,000.00 5,460.00
HCL 0.5000 Ltr 7,500.00 3,750.00
Tenaga
Pekerja 0.6200 Hok 60,000.00 37,200.00
Tukang Batu 0.3500 Hok 70,000.00 24,500.00
Kepala Tukang Batu 0.0350 Hok 90,000.00 3,150.00
Mandor 0.0300 Hok 90,000.00 2,700.00
Jumlah 67,550.00 196,197.65
Keuntungan Max 15 %
Jumlah Harga
DINAS BINA MARGA, PENGAIRAN,
PERTAMBANGAN DAN ENERGI
KOTA TASIKMALAYA 1 m2 Marka jalan Termoplastik
Jl. Noenoeng Tisnasaputra No. 5 Tasikmalaya
HARGA HARGA HARGA SATUAN
KODE JENIS PEKERJAAN KOEFISIEN SATUAN UPAH BAHAN PEKERJAAN
( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp )
a b c d e f=(cxe) g=(cxe) h
NO. URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA SASARAN K3 PROYEK PENGENDALIAN RISIKO K3 PROGRAM SUMBER DAYA
1 2 3 4 5 6
I PERSIAPAN Substitusi :
Bongkaran - Memberi pengarahan tahapan-tahapan dalam Project Manager
Tidak ada kecelakaan kerja yang berdampak pekerjaan bongkaran
korban jiwa (Zero Fatal Accident), Seluruh Manager Teknik & Lapangan
- Tertimpa bongkaran material pasangan Rekayasa :
pekerjaan bongkaran dipastikan memenuhi
dinding bata atau beton. - Dilakukan pengawasan dalam pelaksanaan tahapan
prinsip keselamatan, seluruh pekerja
menggunakan APD standar pengerjaan Petugas K3 Konstruksi
Administrasi :
Petugas penanganan Kecelakaan
- Melakukan Checklist semua alat kerja dipastikan
dalam keadaan baik.
II PELAKSANAAN
PEKERJAAN TANAH Pengendalian Resiko :
Galian Tanah - Tertimbun tanah/longsor saat menggali dan - memberikan pengamanan untuk selalu serta Project Manager
mengurug tanah Tidak ada kecelakaan kerja yang berdampak membuat pagar pelindung
korban jiwa (Zero Fatal Accident), Seluruh Manager Teknik & Lapangan
- Terkena Kecelakaan Kerja Oleh Peralatan Administrasi :
pekerjaan bongkaran dipastikan memenuhi
Gali -Instruksi Kerja Bagi Pekerja Galian Tanah.
prinsip keselamatan, seluruh pekerja
menggunakan APD standar APD : Petugas K3 Konstruksi
- Menggunakan Helm, Sarung Tangan dan Sepatu
Petugas penanganan Kecelakaan
Safety
PEKERJAAN PASANGAN BATU Terluka akibat terkena mortar dan batu jatuh, Tidak ada kecelakaan kerja yang berdampak Pengendalian Risiko : Project Manager
Terluka akibat pecahan batu, kecelakaan korban jiwa (Zero Fatal Accident), Seluruh -meletakkan batu stabil supaya tdk menggelinding
akibat penempatan stok material batu yg tidak pekerjaan pasangan batu dipastikan -pembentukan permukaan batu di tempat terpisah Manager Teknik & Lapangan
tepat ( Lecet, terjatuh, tertmpa batu, Jatuh , memenuhi prinsip keselamatan, seluruh
terjepit ) pekerja menggunakan APD standar - Stock material terlokalisasi.
- gunakan APD (strager dan pagar pengaman, Pasang
Petugas K3 Konstruksi
rambu/barikade, memakai helm, sepatu,kaos tangan
Petugas penanganan Kecelakaan
dan kaca mata)
PEKERJAAN PASANGAN BATA Terluka dan terjadi kecelakaan akibat Tidak ada kecelakaan kerja yang berdampak Pengendalian Risiko : Project Manager
tertimpa, tergencet material bata. korban jiwa (Zero Fatal Accident), Seluruh -meletakkan bata stabil
pekerjaan pasangan bata dipastikan Manager Teknik & Lapangan
memenuhi prinsip keselamatan, seluruh
pekerja menggunakan APD standar - Stock material terlokalisasi.
PEKERJAAN BETON Terluka akibat terkena alat campuran beton, Tidak ada kecelakaan kerja yang berdampak Pengendalian Risiko :
Terjadi iritasi pada kulit dan paru-paru akibat korban jiwa (Zero Fatal Accident), Seluruh - Menggunakan sarung tangan dalam Project Manager
debu agregat yang kering, Terjadi kecelakaan pekerjaan beton dipastikan memenuhi prinsip pengeoprasian mesin molen
pada saat dump truck menurunkan agregat, keselamatan, seluruh pekerja menggunakan - Stock material terlokalisasi. Manager Teknik & Lapangan
Terluka atau kecelakaan akibat papan acuan APD standar
- membuat esteger yang kuat
pengecoran tidak kuat atau rusak, Terluka
akibat terkena percikan beton pada saat - menggunakan alat yang sesuai metode Petugas K3 Konstruksi
penuangan beton dari bak muatan, - gunakan APD (strager dan pagar pengaman,
Petugas penanganan Kecelakaan
Kecelakaan oleh ambruknya beton yang memakai helm, sepatu,kaos tangan dan kaca mata)
sedang mengeras akibat getaran, bahan
kimia atau pembebanan, Terjadi kecelakaan
atau terluka oleh mesin penggetar ketika
pengecoran dilakukan
( Lecet, terpercik coran )
PEKERJAAN ATAP - Terjatuh dari ketinggian Tidak ada kecelakaan kerja yang berdampak Pengendalian Risiko : Project Manager
- Tertimpa/tergencet kepala/tangan/kaki oleh korban jiwa (Zero Fatal Accident), Seluruh - Membuat perancah yang baik/kuat
material baja saat pekerjaan pemasangan pekerjaan pasangan atap dipastikan
memenuhi prinsip keselamatan, seluruh Manager Teknik & Lapangan
rangka atap baja.
pekerja menggunakan APD standar - Menggunakan perlalatan kerja yang benar
Petugas K3 Konstruksi
- gunakan APD ( memakai Safety belt, helm,
sepatu,kaos tangan dan kaca mata) Petugas penanganan Kecelakaan
PEKERJAAN PLAFOND - Terjatuh dari ketinggian Tidak ada kecelakaan kerja yang berdampak Pengendalian Risiko : Project Manager
- Tangan terkena palu korban jiwa (Zero Fatal Accident), Seluruh - Membuat perancah yang baik/kuat
pekerjaan pasangan plafond dipastikan
- Tangan tertusuk paku memenuhi prinsip keselamatan, seluruh Manager Teknik & Lapangan
pekerja menggunakan APD standar - Menggunakan perlalatan kerja yang benar
Petugas K3 Konstruksi
PEKERJAAN PENGECATAN - Menghirup uap cat Tidak ada kecelakaan kerja yang berdampak Pengendalian Risiko : Project Manager
- Mata terkena iritasi korban jiwa (Zero Fatal Accident), Seluruh - Menggunakan APD secara lengkap
pekerjaan pasangan pengecatan dipastikan
memenuhi prinsip keselamatan, seluruh Manager Teknik & Lapangan
pekerja menggunakan APD standar
Petugas K3 Konstruksi
PEKERJAAN JALAN
Luka akibat percikan aspal panas, yang bisa Tidak ada kecelakaan kerja yang berdampak Pengendalian Resiko : Project Manager
mengakibatkan luka bakar. korban jiwa (Zero Fatal Accident), Seluruh
pekerjaan galian dipastikan memenuhi prinsip
keselamatan, seluruh pekerja menggunakan - Operator akan selalu bekerja dengan hati-hati dan Manager Teknik & Lapangan
Kecelakaan bagi pengguna jalan karena jalan APD standar sesuai prosedur kerja dengan mengutamakan
licin, mengakibat kan terjatuh dan teruka keselamatan kerja.
JUMLAH HARGA
URAIAN PEKERJAAN
NO. (RP)
I PERSIAPAN 1,550,000.00
II PELAKSANAAN
Dibuat,
Konsultan Perencana
CV. TECHNOSKILL CONSULTANT
PEKERJAAN :
LOKASI :
TAHUN ANGGARAN : 2020
Jumlah Biaya
No Uraian Pekerjaan
Rp.
1 2 3
1 0.00 179,619,210.00
2 #REF! 145,139,463.36
3 #REF! 16,354,060.10
Mengetahui,
Kepala Dinas Lingkungan Hidup
Kota Tasikmalaya
PEKERJAAN :
LOKASI :
TAHUN ANGGARAN : 2020
AGUS GUNAWAN, ST
Direktur
REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA
KEGIATAN : PENGEMBANGAN BUDIDAYA PERIKANAN AIR TAWAR
PEKERJAAN : PENCETAKAN KOLAM PERIKANAN PAKET 2
LOKASI : POKDAKAN RANCAGE - KECAMATAN CIBEUREUM
TAHUN ANGGARAN : 2020
JUMLAH HARGA
URAIAN PEKERJAAN
NO. (RP)
I PERSIAPAN 2,300,000.00
II PELAKSANAAN
Dibuat,
Konsultan Perencana
CV. TECHNOSKILL CONSULTANT
Mengesahkan :
Perairan, Pertambangan Dan Energi
Kota Tasikmalaya
JUMLAH HARGA
URAIAN PEKERJAAN
NO. (RP)
I PERSIAPAN 2,300,000.00
II PELAKSANAAN
Pekerjaan Konstruksi Kolam 1 50,145,552.90
Pekerjaan Konstruksi Kolam 2 38,071,898.00
Pekerjaan Pipa 1,873,102.00
Dibuat,
Konsultan Perencana
CV. TECHNOSKILL CONSULTANT
Mengesahkan :
Perairan, Pertambangan Dan Energi
Kota Tasikmalaya
AGUS GUNAWAN, ST
Direktur
DAFTAR HARGA SATUAN
KEGIATAN : 0
LOKASI : 0
II HARGA BAHAN
AGREGAT KASAR, BAHAN PEREKAT DAN BAHAN JADINYA ###
1 Pasir Urug /Bawah lantai m3 90,000.00
###
2 Sirtu tersaring bergradasi m3 100,000.00
###
3 Pasir pasang kali m3 135,000.00
###
4 Pasir Pasang /gunung pilihan m3 120,000.00
###
5 Pasir Beton m3 185,000.00
###
6 Batu Belah m3 120,000.00
###
7 Batu Pecah 1/2 m3 200,000.00
###
8 Batu Pecah 2/3 m3 185,000.00
###
9 Batu Pecah 3/5 m3 180,000.00
###
10 Batu Pecah 5/7 m3 175,000.00
###
11 Bata Merah bh 750.00
###
12 Semen Portland ( PC ) /50 Kg zak 58,000.00
###
13 Semen Portland ( PC ) / Kg kg 1,160.00
###
14 Semen Warna kg 10,000.00
###
BAHAN LOGAM DAN BAHAN JADINYA ###
1 Besi Plat kg 9,500.00
###
2 Besi Beton (ukuran rata rata) kg 10,500.00
###
3 Baja Siku / Profil DN kg 12,500.00
###
4 Kawat Beton kg 18,500.00
###
5 Kawat Las kg 15,000.00
1 2 3 4 ###
B PEKERJAAN TANAH
B-01 1 m3 GALIAN TANAH BIASA SEDALAM 1 METER
Pekerja 0.7500 HOK 85,000.00 63,750.00
Mandor 0.0250 HOK 100,000.00 2,500.00
Total 66,250.00
Total Harga 66,250.00
Keuntungan max. 15 % 6,625.00
Jumlah Total 72,875.00
C PEKERJAAN PONDASI
C-01 1 m3 PASANGAN AAN STAMPING
Batu belah 15/20 cm 1.2000 m3 120,000.00 144,000.00
Pasir 0.3000 m3 90,000.00 27,000.00
Pekerja 0.7800 HOK 85,000.00 66,300.00
Tukang batu 0.3900 HOK 90,000.00 35,100.00
Kepala tukang 0.0390 HOK 100,000.00 3,900.00
Mandor 0.0390 HOK 100,000.00 3,900.00
Total 109,200.00 171,000.00
Total Harga 280,200.00
Keuntungan max. 15 % 28,020.00
Jumlah Total 308,220.00
D PEKERJAAN DINDING
D-01 1 m2 PASANGAN BATA MERAH TEBAL 1/2 BATA, 1 PC : 5 Ps
Bata merah ( 5x11x22 ) cm 70.0000 Bh 750.00 52,500.00
Semen Portland 9.6800 Kg 1,160.00 11,228.80
Pasir pasang 0.0450 m3 120,000.00 5,400.00
Pekerja 0.3200 HOK 85,000.00 27,200.00
Tukang batu 0.1000 HOK 90,000.00 9,000.00
Kepala tukang 0.0100 HOK 100,000.00 1,000.00
Mandor 0.0150 HOKK 100,000.00 1,500.00
Total 38,700.00 69,128.80
Total Harga 107,828.80
Keuntungan max. 15 % 10,782.88
Jumlah Total 118,611.68
E PEKERJAAN PLESTERAN
E-01 1 m2 PLESTERAN 1 PC : 5 Ps, TEBAL 15 mm
Semen Portland 5.1840 kg 1,160.00 6,013.44
Pasir pasang 0.0260 m3 120,000.00 3,120.00
Pekerja 0.3000 HOK 85,000.00 25,500.00
Tukang batu 0.1500 HOK 90,000.00 13,500.00
Kepala tukang 0.0150 HOK 100,000.00 1,500.00
Mandor 0.0150 HOK 100,000.00 1,500.00
Total 42,000.00 9,133.44
Total Harga 51,133.44
Keuntungan max. 15 % 5,113.34
Jumlah Total 56,246.78
F PEKERJAAN BETON
F-01 1 m3 MEMBUAT BETON TUMBUK, 1 PC : 3 Ps : 5 Kr
Semen portland 218.0000 kg 1,160.00 252,880.00
Pasir beton 0.5200 m3 185,000.00 96,200.00
Koral beton 0.8700 m3 185,000.00 160,950.00
Pekerja 1.6500 HOK 85,000.00 140,250.00
Tukang batu 0.2500 HOK 90,000.00 22,500.00
Kepala tukang 0.0250 HOK 100,000.00 2,500.00
Mandor 0.0800 HOK 100,000.00 8,000.00
Total 173,250.00 510,030.00
Total Harga 683,280.00
Keuntungan max. 15 % 68,328.00
Jumlah Total 751,608.00
K PEKERJAAN PENGECATAN
K-01 Pengecatan 1 m2 tembok baru ( 1 lapis plamuur, 1 lapis cat dasar, 2 lapis cat penutup )
Plamir 0.1000 kg 15,000.00 1,500.00
Cat Dasar 0.1000 kg 18,000.00 1,800.00
Cat Penutup 0.2600 kg 18,000.00 4,680.00
Pekerja 0.0200 HOK 85,000.00 1,700.00
Tukang cat 0.0630 HOK 90,000.00 5,670.00
Kepala tukang 0.0063 HOK 100,000.00 630.00
Mandor 0.0030 HOK 100,000.00 300.00
Total 8,300.00 7,980.00
Total Harga 16,280.00
Keuntungan max. 15 % 1,628.00
Jumlah Total 17,908.00
*Sumber dari Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor :28/PRT/M/2016
Dihitung 1 M3 Pasangan Bronjong Kawat (Fabrikasi), Ukuran 2 x 1 x 0,5 m
Batu Belah 15/20 1.4000 m3 120,000.00 168,000.00
Bronjong Kawat 1.0000 bh 325,000.00 325,000.00
Pekerja 1.1700 HOK 85,000.00 99,450.00
Mandor 0.7470 HOK 100,000.00 74,700.00
Total 174,150.00 493,000.00
Total Harga 667,150.00
Keuntungan max. 15 % 66,715.00
Jumlah Total 733,865.00
HARGA HARGA
No. URAIAN KODE SATUAN YG DIGUNAKAN SATUAN KETERANGAN
( Rp.) ( Rp.)
0.00
0.00
0.00
Err:509
Err:509
HARGA SATUAN MATERIAL/BAHAN
HARGA
No. URAIAN KODE SATUAN SATUAN KETERANGAN
( Rp.)
0.00
0.00
0.00
Err:509
Err:509
DAFTAR BIAYA SEWA PERALATAN PER JAM
BIAYA
SEWA
NO. URAIAN KODE HP KETERANGAN
ALAT/JAM
( di luar PPN )
0.00
0.00
0.00
Err:509
Err:509
A.4.1.1.24
HARGA JUMLAH
NO. KOMPONEN SATUAN Koefisien SATUAN HARGA
(Rp.) (Rp.)
A. TENAGA
B. BAHAN
Kayu kelas III m3 0.0400 2,000,000.00 80,000.00
Paku 5 cm – 12 cm kg 0.4000 15,000.00 6,000.00
Minyak bekisting Liter 0.2000 0.00 0.00
Balok kayu kelas II m3 0.0150 0.00 0.00
Multiplek 9 mm Lbr 0.3500 0.00 0.00
Bambu Batang 6.0000 0.00 0.00
PROYEK :
No. PAKET KONTRAK : PEMBANGUNAN / REHABILITASI / PEMELIHARAAN BANGUNAN PELENGKAP PUSAT KOTA TASIKMALAYA
NAMA PAKET LANJUTAN PEMBANGUNAN/REHABILITASI/PEMELIHARAAN BANGUNAN PELENGKAP JALAN R. IKI WIRADIKARTA
PROP / KAB / KODYA : Jawa barat / Kota Tasikmalaya
ITEM PEMBAYARAN NO. : 8.4.(1) PERKIRAAN VOL. PEK. : #REF!
JENIS PEKERJAAN : Marka Jalan Termoplastik TOTAL HARGA (Rp.) : #REF!
SATUAN PEMBAYARAN : M2 % THD. BIAYA PROYEK : #REF!
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Pekerjaan dilakukan secara manual
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Bahan dasar (besi dan kawat) diterima seluruhnya
di lokasi pekerjaan
4 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan L 5.0 KM
5 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
6 Faktor Kehilangan Material Fh 1.05 -
7 Tebal lapisan cat secara manual t 0.015 M Spec.10.4.3(2)(d)
8 Berat Jenis Bahan Cat BJ.Cat 1.00 Kg/Liter
9 Perbandingan pemakaian bahan : - Cat C 65 %
- Thinner T 35 %
II. URUTAN KERJA
1 Permukaan jalan dibersihkan dari debu/kotoran
2 Cat disemprotkan dengan Compressor di atas maal
tripleks yang dipasang di permukaan jalan
3 Glass Beat ditaburkan segera setelah cat marka selesai
disemprotkan
1. BAHAN
1.a. Cat Marka Thermoplastic = C x R x (BJ.Cat) (M17b) 1.9500 Kg
1.b. Minyak Pencair (Thinner) = TxR (M33) 1.0500 Liter
1.c. Glass Bead (M34) 0.4500 Kg
2. ALAT
2.a. COMPRESSOR (E05)
Kapasitas penyemprotan V 40.00 Ltr/Jam
Jumlah cat cair = (1 M x 1 M) x t x 1000 R 3.00 Ltr/M2
3. TENAGA
Produksi pekerjaan per hari = Q1 x Tk Qt 93.33 M2
dibutuhkan tenaga : - Mandor M 1.00 orang
- Tukang Cat Tb 3.00 orang
- Pekerja P 8.00 orang
Koefisien Tenaga / M2 :
- Mandor = ( M x Tk ) : Qt (L03) 0.0750 jam
- Tukang = ( Tb x Tk ) : Qt (L02) 0.2250 jam
- Pekerja = ( P x Tk ) : Qt (L01) 0.6000 jam
Rp. 160,800.00 / M2
PROYEK :
No. PAKET KONTRAK : PEMBANGUNAN / REHABILITASI / PEMELIHARAAN BANGUNAN PELENGKAP PUSAT KOTA TASIKMALAYA
NAMA PAKET LANJUTAN PEMBANGUNAN/REHABILITASI/PEMELIHARAAN BANGUNAN PELENGKAP JALAN R. IKI WIRADIKARTA
PROP / KAB / KODYA : Jawa barat / Kota Tasikmalaya
ITEM PEMBAYARAN NO. : 8.1 (5) PERKIRAAN VOL. PEK. : 15.77
JENIS PEKERJAAN : Camp. Aspal Panas Utk.Pek.Minor TOTAL HARGA (Rp.) : #VALUE!
SATUAN PEMBAYARAN : M3 % THD. BIAYA PROYEK : #VALUE!
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
1.
2. Compresor E05 Jam 0.1333 225,000.00 30,000.00
3. Jack Hammer E26 jam 0.1333 Z #VALUE!
4. Dump Truck E09 Jam 0.3300 Z #VALUE!
5. Pedestrian Roller E24 Jam 0.1580 Z #VALUE!
6. Alat Bantu Ls 1.0000 0.00 0.00
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat berat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Kondisi existing jalan : sedang
4 Jarak rata-rata Base Camp ke lokasi pekerjaan L 5.0 KM
5 Tebal Lapis Hotmix padat untuk patching t 0.05 M Rata-rata
6 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 Jam
7 Faktor kehilangan material : - Agregat Fh1 1.10 -
- Aspal Fh2 1.05 -
10 Komposisi campuran AC-WC :
- Agr Pch Mesin 5 - 10 & 10 - 15 mm 5-10&10-15 40.28 % Gradasi harus -
- Agregat Pecah Mesin 0 - 5 mm 0-5 52.68 % memenuhi -
- Semen FF 0.94 % Spesifikasi
- Asphalt As 5.40 %
- Anti Stripping Agent Asa 0.30 %As
11 Berat isi bahan :
- AC-WC D1 2.28 ton / M3
- Agr Pch Mesin 5 - 10 & 10 - 15 mm D2 1.42 ton / M3
- Agr Pch Mesin 0 - 5 mm D3 1.57 ton / M3
10 Jarak stock pile ke cold bin l 100.00 m
11 Faktor kembang Fk 1.20
2 Campuran panas AC WC
dimuat langsung kedalam
Dump Truck dan diangkut ke lokasi pekerjaan
3 Campuran panas AC WC dihampar dengan manual
dan dipadatkan dengan Pedestrian Roller
4 Sekelompok pekerja membuat galian lubang/patching,
merapikan tepi hamparaan dengan menggunakan
Alat Bantu
2. ALAT
2.a. COMPRESSOR, JACK HAMMER (E05/26)
Produksi per jam Q1 7.50 M3 / Jam
3. TENAGA
Produksi menentukan : AMP Q6 18.04 M3 / Jam
Produksi AC-WC / hari = Tk x Q6 Qt 126.30 M3
Kebutuhan tenaga :
- Pekerja P 20.00 orang
- Mandor M 2.00 orang
Koefisien Tenaga / M3 :
- Pekerja = (Tk x P) / Qt (L01) 1.1084 Jam
- Mandor = (Tk x M) / Qt (L03) 0.1108 Jam
KEGIATAN
: PEMBANGUNAN / REHABILITASI / PEMELIHARAAN BANGUNAN PELENGKAP PUSAT KOTA TASIKMALAYA
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Bahan dasar (batu, pasir dan semen) diterima
seluruhnya di lokasi pekerjaan
4 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan L 5.04 KM
5 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
6 Perbandingan Pasir & Semen : - Volume Semen Sm 25 % Spec.
: - Volume Pasir Ps 75 % Spec.
7 Perbandingan Batu & Mortar :
- Batu Bt 65 %
- Mortar (campuran semen & pasir) Mr 35 %
8 Berat Jenis Bahan :
- Pasangan Batu Dengan Mortar D1 2.40 ton/M3
- Batu D2 1.60 ton/M3
- Adukan (mortar) D3 1.80 ton/M3
- Pasir D4 1.30 ton/M3
- Semen Portland D5 1.44 ton/M3
1. BAHAN
1.a. Batu -----> {(Bt x D1 x 1 M3) : D2} x 1.20 (M02) 1.1700 M3 Lepas
1.b. Semen ----> Sm x {(Mr x D1 x 1 M3} : D3} x 1.05 (M12) 0.1225 M3
x {D5 x (1000)} (M12) 176.00 Kg
1.c. Pasir -----> Ps x {(Mr x D1 x 1 M3) : D4} x 1.05 (M01) 0.5088 M3
2. ALAT
2.a. CONCRETE MIXER (E06)
Kapasitas Alat V 500.00 liter
Faktor Efisiensi Alat Fa 0.83 -
Waktu siklus : (T1 + T2 + T3 + T4) Ts
- Memuat T1 8.00 menit
- Mengaduk T2 4.00 menit
- Menuang T3 3.00 menit
- Tunggu, dll. T4 2.00 menit
Ts 17.00 menit
3. TENAGA
Produksi menetukan : Produksi Concrete Mxer Q1 1.465 M3/Jam
Produksi Pasangan Batu dengan Mortar / hari = Tk x Q1 Qt 10.25 M3
Kebutuhan tenaga : - Mandor M 1.00 orang
- Tukang Batu Tb 2.00 orang
- Pekerja P 8.00 orang
Koefisien Tenaga / M3 :
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0.6827 jam
- Tukang = (Tk x Tb) : Qt (L02) 1.3655 jam
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 5.4618 jam
Rp. 615,900.00 / M3
A MOBILISASI PERALATAN
Periksa lembar 1.2-2 ls 1.00 3,150,000 3,150,000
C. MOBILISASI LAINNYA
LAIN-LAIN
1 Uitzet Pekerjaan ls 1.00 1,000,000 1,000,000
2 Papan Nama Kegiatan ls 1.00 250,000 250,000
3 Uji Laboratorium ls 1.00 0 0
4 Jembatan Darurat ls 1.00 0 0
Catatan : Jumlah yang tercantum pada masing-masing item mobilisasi di atas sudah termasuk over-head dan laba
serta seluruh pajak dan bea (kecuali PPn), dan pengeluaran lainnya.
ITEM PEMBAYARAN NO. : 1.2
JENIS PEKERJAAN : MOBILISASI
Lembar 1.2-2
KODE HARGA JUMLAH
No. JENIS ALAT ALAT SATUAN VOL. SATUAN HARGA
(Rp.) (Rp.)
B. PERALATAN
A. TENAGA
1. Pekerja (L01) jam 1.4056 10,839.29 15,235.94
2. Tukang (L02) jam 0.7028 11,553.57 8,119.98
3. Mandor (L03) jam 0.1506 12,982.14 1,955.14
B. BAHAN
1. Beton K-350 (Ready Mix) M3 1.0000 1,020,000.00 1,020,000.00
2
3
4 Baja Tulangan Polo (M39a) Kg 15.8750 0.00
5 Joint Sealent (M94) Kg 0.9900 30,000.00 29,700.00
6 Cat Anti Karat (M95) Kg 0.0200 0.00
7 Expansion Cap (M96) M2 0.1700 0.00
8 Polytene 125 mikro (M97) Kg 0.4375 20,000.00 8,750.00
9 Curing Compound (M98) Ltr 0.8700 38,500.00 33,495.00
10 Multiplex 12 mm (M73) Lbr 0.1600 130,000.00 20,800.00
11 Kayu Acuan (M99) M3 0.0960 2,000,000.00 192,000.00
12 Paku (M18) Kg 1.0240 15,000.00 15,360.00
13 Additive (M67a) Ltr 0.9139 50,000.00 45,696.00
JUMLAH HARGA BAHAN 1,365,801.00
C. PERALATAN
1
2
3 Truck Mixer E49 jam 0.1697 A #VALUE!
4 Con. Vibrator E20 jam 0.0502 49,000.00 2,459.84
5
6
7 Alat Bantu Ls 1.0000 0.00 0.00
8
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Bahan dasar (batu, pasir dan semen) diterima
seluruhnya di lokasi pekerjaan
4 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan L 5.0 KM
5 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
6 Tebal Lapis perkerasan beton padat t 0.25 m
7 Kadar Semen Minimum (Spesifikasi) Ks 365 Kg/M3
8 Ukuran Agregat Maksimum Ag 19 mm
9 Perbandingan Air/Semen Maksimum (Spesifikasi) Wcr 0.50 -
10 Perbandingan Camp. : Semen Sm 400.0 % Berdasarkan
: Pasir Ps 791.0 % JMF & sesuai
: Agregat Kasar Kr 1,077.0 % dgn Spesifikasi
11 Berat Jenis Material :
- Beton D1 2.20 T/M3
- Semen D2 1.25 T/M3
- Pasir D3 1.30 T/M3
- Agregat Kasar D4 1.40 T/M3
2. ALAT
2.a. WHEEL LOADER (E15)
Kapasitas bucket V 1.50 M3
Faktor bucket Fb 0.85 -
Faktor efisiensi alat Fa 0.83 -
Waktu Siklus Ts1
- Muat T1 0.55 menit
- Lain lain T2 1.00 menit
Ts1 1.55 menit
3. TENAGA
Produksi Beton dalam 1 hari = Tk x Q2 Qt 139.44 M3
Koefisien Tenaga / M3 :
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0.1506 jam
- Tukang = (Tk x Tb) : Qt (L02) 0.7028 jam
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 1.4056 jam
Rp. #VALUE! / M3
B. URUTAN KERJA
1 Penyedia menyiapkan perlengkapan keselamatan jalan selama
periode konstruksi sesuai ketentuan
2 Buat rencana kerja manajemen lalu-lintas sesuai schedule
pekerjaan dan koordinasikan dengan seluruh personil yang terkait
3 Kelompok kerja pengatur lalu-lintas selama konstruksi
menggunakan tenaga pengatur dan flagman dengan 3 shift
4 Pengalihan arus lalu-lintas harus ijin PPK dan pihak terkait
5 Semua rambu harus jelas dan terbaca oleh Pengguna Jalan
D. TENAGA / PERSONIL
Catatan : 1. Harga Satuan Personil tersebut sudah termasuk seluruh pajak dan bea (kecuali PPN),
Asuransi Tenaga Kerja dan pengeluaran lainnya.
2. Biaya Satuan tersebut sudah termasuk biaya perlengkapan personil pengatur lalu-lintas dan
biaya perijinan yang diperlukan dengan pihak terkait dengan manajemen lalu-lintas
3. Biaya satuan tersebut sudah termasuk kebutuhan perlengkapan dan peralatan pendukung yang
diperlukan seperti material habis pakai baterai, lampu dan sebagainya
Analisa LI - 2312
KEGIATAN
: PEMBANGUNAN / REHABILITASI / PEMELIHARAAN BANGUNAN PELENGKAP PUSAT KOTA TASIKMALAYA
A. TENAGA
B. MATERIAL
C. PERALATAN
Note: 1 SATUAN dapat berdasarkan atas jam operasi untuk Tenaga Kerja dan Peralatan, volume dan/atau ukuran
berat untuk bahan-bahan.
2 Kuantitas satuan adalah kuantitas perkiraan setiap komponen untuk menyelesaikan satu satuan pekerjaan
dari nomor mata pembayaran. Harga Satuan yang disampaikan Penyedia Jasa tidak dapat diubah kecuali
terdapat Penyesuaian Harga (Eskalasi/Deskalasi) sesuai ketentuan dalam Instruksi Kepada Peserta Lelang
3 Biaya satuan untuk peralatan sudah termasuk bahan bakar, bahan habis dipakai dan operator.
4 Biaya satuan sudah termasuk pengeluaran untuk seluruh pajak yang berkaitan (tetapi tidak termasuk PPN
yang dibayar dari kontrak) dan biaya-biaya lainnya.
ITEM PEMBAYARAN NO. : 2.3.(12) Analisa LI - 2312
JENIS PEKERJAAN : Beton K250 (fc’ 20) untuk struktur drainase beton minor
SATUAN PEMBAYARAN : M3
I. ASUMSI
1 Pekerjaan dilakukan secara mekanik
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Material untuk pembuatan saluran dari beton berada di Base Camp
seperti agregat, pasir, semen dan besi.
4 Jarak rata-rata Base Camp ke lokasi pekerjaan L 5.04 KM
5 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 Jam
6 Kadar Semen Minimum Ks 340 Kg/M3
7 Maksimum ukuran agregat Ag 19 mm
8 Perbandingan Air dengan Semen Wcr 0.50 -
9 Perbandingan Campuran : Semen Sm 360.0 Kg/M3 Sesuai JMF
: Pasir Ps 650.0 Kg/M3
: Agregat Kasar Kr 990.0 Kg/M3
10 Faktor Kehilangan Bahan (Fh) : Semen Fh1 1.03
: Pasir + Agregat Fh2 1.05
11 Berat Isi : - Beton D1 2.40 Ton/M3
- Semen D2 1.25 Ton/M3
- Pasir D3 1.30 Ton/M3
- Agregat Kasar D4 1.40 Ton/M3
2. PERALATAN
2.a. BETON MIXER (E06)
Kapasitas Alat V 500.00 liter
Faktor Efisiensi Alat Fa 0.83 -
Waktu siklus : (T1 + T2 + T3 + T4) Ts
- Memuat T1 5.00 Menit
- Mengaduk T2 3.00 Menit
- Menuang T3 1.00 Menit
- Tunggu, dll. T4 1.00 Menit
Ts 10.00 Menit
3. TENAGA
Produksi Beton dalam 1 hari = Tk x Q1 Qt 17.43 M3
Koefisien Tenaga / M3 :
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0.1147 Jam
- Tukang = (Tk x Tb) : Qt (L02) 0.8032 Jam
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 4.0161 Jam
continued
PAY ITEM NUMBER : 2.3.(12) Analisa LI - 2312
WORK ITEM : Beton K250 (fc’ 20) untuk struktur drainase beton minor
UNIT : M3
next page
Rupiah 1,256,200.00 / M1
KEGIATAN
: PEMBANGUNAN / REHABILITASI / PEMELIHARAAN BANGUNAN PELENGKAP PUSAT KOTA TASIKMALAYA
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Pekerjaan dilakukan secara manual
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Bahan dasar (besi dan kawat) diterima seluruhnya
di lokasi pekerjaan
4 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan L 5.04 KM
5 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
6 Faktor Kehilangan Besi Tulangan Fh 1.05 -
1. BAHAN
1.a. Baja Tulangan (Polos) U24 (M57a) 1.0500 Kg Lihat Gambar
1.b. Kawat beton (M14) 0.0200 Kg
2. ALAT
2.a. ALAT BANTU Ls
Diperlukan :
- Gunting Potong Baja = 2 buah
- Kunci Pembengkok Tulangan = 2 buah
- Alat lainnya
3. TENAGA
Produksi kerja satu hari Qt 200.00 Kg
dibutuhkan tenaga : - Mandor M 1.00 orang
- Tukang Tb 1.00 orang
- Pekerja P 3.00 orang
Koefisien Tenaga / Kg :
- Mandor = ( M x Tk ) : Qt (L03) 0.0350 jam
- Tukang = ( Tb x Tk ) : Qt (L02) 0.0350 jam
- Pekerja = ( P x Tk ) : Qt (L01) 0.1050 jam
Rp. 15,200.00 / Kg
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Bahan dasar (batu, pasir dan semen) diterima
seluruhnya di lokasi pekerjaan
4 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan L 5.0 KM
5 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
6 Perbandingan Pasir & Semen : - Volume Semen Sm 20 % Kuat Tekan min.
: - Volume Pasir Ps 80 % 50 kg/cm2
7 Perbandingan Batu & Mortar :
- Batu Bt 60 %
- Mortar (campuran semen & pasir) Mr 40 %
8 Berat Jenis Bahan :
- Pasangan Batu Dengan Mortar D1 2.40 ton/M3
- Batu D2 1.60 ton/M3
- Adukan (mortar) D3 1.80 ton/M3
- Pasir D4 1.67 ton/M3
- Semen Portland D5 1.44 ton/M3
1. BAHAN
1.a. Batu -----> {(Bt x D1 x 1 M3) : D2} x 1.20 (M02) 1.1 M3 Lepas
1.b. Semen ----> Sm x {(Mr x D1 x 1 M3} : D3} x 1.05 0.1120
x {D5 x (1000)} (M12) 161 Kg
1.c. Pasir -----> Ps x {(Mr x D1 x 1 M3) : D4} x 1.05 (M01) 0.4829 M3
2. ALAT
2.a. CONCRETE MIXER (E06)
Kapasitas Alat V 500.00 Liter
Faktor Efisiensi Alat Fa 0.83 -
Waktu siklus : (T1 + T2 + T3 + T4)
- Memuat T1 5.00 menit
- Mengaduk T2 3.00 menit
- Menuang T3 1.00 menit
- Menunggu, dll. T4 1.00 menit
Ts1 10.00 menit
3. TENAGA
Produksi Pas. Batu yang menentukan ( Prod. C. Mixer ) Q1 2.49 M3/Jam
Produksi Pasangan Batu dalam 1 hari = Tk x Q1 Qt 17.43 M3
Koefisien Tenaga / M3 :
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0.4016 jam
- Tukang = (Tk x Tb) : Qt (L02) 1.2048 jam
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 4.0161 jam
Rp. 532,000.00 / M3
KEGIATAN
: PEMBANGUNAN / REHABILITASI / PEMELIHARAAN BANGUNAN PELENGKAP PUSAT KOTA TASIKMALAYA
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat berat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Kondisi Jalan : baik
4 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 Jam
5 Faktor pengembangan bahan Fk 1.20 -
6 Berat volume tanah (lepas) D 1.60 ton/m3 1.40 - 1.80
1. BAHAN
Tidak ada bahan yang diperlukan
2. ALAT
2.a. EXCAVATOR (E10)
Kapasitas Bucket V 0.93 M3
Faktor Bucket Fb 1.00 -
Faktor Efisiensi alat Fa 0.83
Faktor konversi , kedalaman < 40 % Fv 0.90 Faktor konversi
Waktu siklus Ts1 menit dihapus, masuk
- Menggali , memuat T1 1.320 menit dalam waktu siklus
- Lain lain T2 0.100 menit disesuaikam
Waktu siklus = T1 x Fv Ts1 1.42 menit
3. TENAGA
Produksi menentukan : EXCAVATOR Q1 39.14 M3/Jam
Produksi Galian / hari = Tk x Q1 Qt 273.97 M3
Kebutuhan tenaga :
- Pekerja P 2.00 orang
- Mandor M 1.00 orang
Koefisien tenaga / M3 :
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 0.0511 Jam
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0.0256 Jam
Rp. 119,200.00 / M3
PROYEK :
No. PAKET KONTRAK : PEMBANGUNAN / REHABILITASI / PEMELIHARAAN BANGUNAN PELENGKAP PUSAT KOTA TASIKMALAYA
NAMA PAKET LANJUTAN PEMBANGUNAN/REHABILITASI/PEMELIHARAAN BANGUNAN PELENGKAP JALAN R. IKI WIRADIKARTA
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
KEGIATAN
: PEMBANGUNAN / REHABILITASI / PEMELIHARAAN BANGUNAN PELENGKAP PUSAT KOTA TASIKMALAYA
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat berat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Jarak rata-rata Base Camp ke lokasi pekerjaan L 0.00 KM
4 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 Jam
5 Faktor kehilangan bahan Fh 1.03 -
6 Komposisi campuran :
- Aspal Emulsi Ae 50 % terhadap volume
- Air A 50 % terhadap volume
7 Berat isi bahan :
- Aspal Emulsi D1 1.01 Kg / liter
- Air D2 1.00 Kg / liter
8 Bahan dasar aspal emulsi kationik / anionik
diterima di lokasi pekerjaan
1. BAHAN
Untuk mendapatkan 1 liter Lapis Perekat
diperlukan : ( 1 liter x Fh ) PC 1.03 liter
2. ALAT
2.a. ASPHALT DISTRIBUTOR (E41)
Lebar penyemprotan b 3.00 M
Kecepatan penyemprotan V 30.00 m/menit Asumsi
Kapasitas pompa aspal pas 100 liter/menit Panduan
Faktor effisiensi kerja Fa 0.80 Sedang
Kap. Prod. / jam = pas x Fa x 60 Q1 4,800.00 liter
Koefisien Alat / Ltr = 1 : Q1 (E41) 0.0002 Jam
3. TENAGA
Produksi menentukan : ASPHALT DISTRIBUTOR Q4 4,800.00 liter
Produksi Lapis Resap Pengikat / hari = Tk x Q4 Qt 33,600.00 liter
Kebutuhan tenaga :
- Pekerja P 10.00 orang
- Mandor M 2.00 orang
KEGIATAN
: PEMBANGUNAN / REHABILITASI / PEMELIHARAAN BANGUNAN PELENGKAP PUSAT KOTA TASIKMALAYA
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Bahan dasar (batu, pasir dan semen) diterima
seluruhnya di lokasi pekerjaan
4 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan L 5.04 KM
5 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
6 Kadar Semen Minimum Ks 250 Kg/M3
1. BAHAN
1.a. Semen (PC) = Sm x 1.03 (M12) 311.060 Kg
1.b. Pasir Beton = (Ps/1000 : D3) x 1.05 (M01a) 0.5113 M3
1.c. Kerikil Pecah = (Kr/1000 : D4) x 1.05 (M03) 0.9053 M3 Agregat Kasar
1.e. Kayu Perancah (M19) 0.0500 M3
1.f Paku (M18) 0.4000 Kg
2. ALAT
2.a. CONCRETE MIXER (E06)
Kapasitas Alat V 500.00 liter
Faktor Efisiensi Alat Fa 0.83 -
Waktu siklus : (T1 + T2 + T3 + T4) Ts
- Memuat T1 8.00 menit
- Mengaduk T2 4.00 menit
- Menuang T3 2.00 menit
- Tunggu, dll. T4 3.00 menit
Ts 17.00 menit
3. TENAGA
Produksi Beton dalam 1 hari = Tk x Q1 Qt 10.25 M3
Koefisien Tenaga / M3 :
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0.6827 jam
- Tukang = (Tk x Tb) : Qt (L02) 0.6827 jam
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 1.3655 jam
Rp. 744,500.0 / M3
KEGIATAN
NAMA PAKET
HARGA JUMLAH
NO. KOMPONEN SATUAN Koefisien SATUAN HARGA
(Rp.) (Rp.)
A. TENAGA
B. BAHAN
NAMA PAKET
LANJUTAN PEMBANGUNAN/REHABILITASI/PEMELIHARAAN BANGUNAN PELENGKAP JALAN R. IKI
WIRADIKARTA
PROVINSI / KOTA : JAWA BARAT / TASIKMALAYA
ITEM PEMBAYARAN NO. PERKIRAAN VOL. PEK. :
JENIS PEKERJAAN : Lantai Koral Batu Sikat TOTAL HARGA (Rp.) :
SATUAN PEMBAYARAN : 1 m2 % THD. BIAYA PROYEK :
HARGA JUMLAH
NO. KOMPONEN SATUAN Koefisien SATUAN HARGA
(Rp.) (Rp.)
A. TENAGA
B. BAHAN
Batu Sikat kg 16.6670 7,000.00 116,669.00
Semen Pc kg 0.2350 1,160.00 272.60
Pasir Pasang m3 0.0350 115,000.00 4,025.00
HCL Ltr 0.5000 7,500.00 3,750.00
KEGIATAN
NAMA PAKET
HARGA JUMLAH
NO. KOMPONEN SATUAN Koefisien SATUAN HARGA
(Rp.) (Rp.)
A. TENAGA
B. BAHAN
KEGIATAN
NAMA PAKET
HARGA JUMLAH
NO. KOMPONEN SATUAN Koefisien SATUAN HARGA
(Rp.) (Rp.)
A. TENAGA
B. BAHAN
KEGIATAN
NAMA PAKET
HARGA JUMLAH
NO. KOMPONEN SATUAN Koefisien SATUAN HARGA
(Rp.) (Rp.)
A. TENAGA
B. BAHAN
KEGIATAN
NAMA PAKET
HARGA JUMLAH
NO. KOMPONEN SATUAN Koefisien SATUAN HARGA
(Rp.) (Rp.)
A. TENAGA
B. BAHAN
HARGA JUMLAH
NO. KOMPONEN SATUAN Koefisien SATUAN HARGA
(Rp.) (Rp.)
A. TENAGA
B. BAHAN
Pasir Urug M3 1.2000 80,000.00 96,000.00
HARGA JUMLAH
NO. KOMPONEN SATUAN Koefisien SATUAN HARGA
(Rp.) (Rp.)
A. TENAGA
B. BAHAN
HARGA JUMLAH
NO. KOMPONEN SATUAN Koefisien SATUAN HARGA
(Rp.) (Rp.)
A. TENAGA
B. BAHAN
HARGA JUMLAH
NO. KOMPONEN SATUAN Koefisien SATUAN HARGA
(Rp.) (Rp.)
A. TENAGA
B. BAHAN
HARGA JUMLAH
NO. KOMPONEN SATUAN Koefisien SATUAN HARGA
(Rp.) (Rp.)
A. TENAGA
B. BAHAN
KEGIATAN
: PEMBANGUNAN / REHABILITASI / PEMELIHARAAN BANGUNAN PELENGKAP PUSAT KOTA TASIKMALAYA
A. TENAGA
B. BAHAN
1. Kanstin Jalan Ukuran 11x40 cm - p=0,50 m' (Std.Bina Ma M' 2.0000 27,000.00 54,000.00
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Menggunakan cara manual
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Bahan dasar kerb pracetak Tersedia dilokasi Pekerjaan,
2.
2.a. ALAT BANTU
- Pacul / Sekop = 4 buah
- Cetakan besi = 2 buah
3. TENAGA
Produksi pasang kerb pracetak / hari = Tk x Q1 Qt 80.00 M'
Kebutuhan tenaga : - Mandor M 1.00 orang
- Tukang Tb 4.00 orang
- Pekerja P 10.00 orang
Koefisien Tenaga / Bh :
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0.0875 jam
- Tukang = (Tk x Tb) : Qt (L02) 0.3500 jam
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 0.8750 jam
HARGA JUMLAH
NO. KOMPONEN SATUAN Koefisien SATUAN HARGA
(Rp.) (Rp.)
A. TENAGA
B. BAHAN
JUMLAH
HARGA
(Rp.)
Analisa D6-635e
KEGIATAN
: PEMBANGUNAN / REHABILITASI / PEMELIHARAAN BANGUNAN PELENGKAP PUSAT KOTA TASIKMALAYA
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
1. Dump Truck E08 Jam 0.2601 276,000.00 71,792.86
2. Tandem Roller E17 Jam 0.0065 251,000.00 1,631.50
I. ASUMSI
1 Menggunakan cara manual
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Kondisi existing jalan : sedang
4 Jarak rata-rata Base Camp ke lokasi L 5.04 Km
TENAGA
3 Produksi menentukan : Q1 46.08 m3
Produksi / hari = Tk x Q1 Qt 1.38 m3
Kebutuhan tenaga :
- Mandor M 1.00 orang
6 - Operator Ot 3.00 orang
- Pekerja P1 10.00 orang
Koefesien tenaga / M2
- Mandor = (Tk x M) : Qt 0.1519 Hari
6 - Operator = (Tk x Ot) : Qt Vp 0.4557 Hari
- Pekerja = (Tk x P2) : Qt 1.5190 Hari
6 Volume pekerjaan o Vp M2
Masa pelaksanaan = Vp : Qt Mp Hari
IV HARGA DASAR SATUAN UPAH, BAHAN DAN ALAT
Lihat lampiran
Rp. 1,649,900.00 / m3
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : di lokasi jembatan
3 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan L 17.89 Km
4 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
4 Ukuran diameter (sesuai keperluan) Uk 400.0 mm
5 Tebal Box Culvert t 120.00 mm
6 Berat per-buah b 1,203.00 kg
7 Panjang Box Culvert (sesuai keperluan) p 1.0 M
1. BAHAN
1.a. Box Culvert 1.00 bh
2. ALAT
2.a. TRAILER (E29)
Kapasitas bak sekali muat V 14.00 bh
Faktor efisiensi alat Fa 0.83
Kecepatanrata-rata bermuatan v1 20 Km/Jam
Kecepatan rata-rata kosong v2 30 Km/Jam
Waktu siklus : Ts1
- Waktu tempuh isi = (L : v1 ) x 60 T1 53.66 menit
- Waktu tempuh kosong = (L : v2) x 60 T2 35.77 menit
- Lain-lain (bongkar dan muat) T3 80 menit
Ts1 169.44 menit
2.c.
Koefisien Tenaga / kg :
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0.5000 jam
- Tukang = (Tk x Tb) : Qt (L02) 2.0000 jam
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 6.0000 jam
Rp. 3,955,053.14 / Kg
A. TENAGA
1. Pekerja (L01) jam 0.0625 10,839.29 677.46
2. Tukang (L02) jam 0.0625 11,553.57 722.10
3. Mandor (L03) jam 0.0063 12,982.14 81.14
B. BAHAN
C. PERALATAN
Trailer E29 jam 0.0002 518,738.05 104.79
Crane E07 jam 0.0002 546,135.73 91.16
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : di lokasi jembatan
3 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan L 17.89 Km
4 Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
4 Ukuran diameter (sesuai keperluan) Uk 400.0 mm
5 Tebal Box Culvert t 120.00 mm
6 Berat per-buah b 1,203.00 kg
7 Panjang Box Culvert (sesuai keperluan) p 1.0 M
1. BAHAN
1.a. Box Culvert 1.00 bh
2. ALAT
2.a. TRAILER (E29)
Kapasitas bak sekali muat V 14.00 bh
Faktor efisiensi alat Fa 0.83
Kecepatanrata-rata bermuatan v1 20 Km/Jam
Kecepatan rata-rata kosong v2 30 Km/Jam
Waktu siklus : Ts1
- Waktu tempuh isi = (L : v1 ) x 60 T1 53.66 menit
- Waktu tempuh kosong = (L : v2) x 60 T2 35.77 menit
- Lain-lain (bongkar dan muat) T3 80 menit
Ts1 169.44 menit
2.c.
Koefisien Tenaga / kg :
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0.5000 jam
- Tukang = (Tk x Tb) : Qt (L02) 2.0000 jam
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 6.0000 jam
Rp. 0.00 / Kg
A. TENAGA
1. Pekerja (L01) jam 0.0625 10,125.00 632.81
2. Tukang (L02) jam 0.0625 12,982.14 811.38
3. Mandor (L03) jam 0.0063 14,410.71 90.07
B. BAHAN
C. PERALATAN
Trailer E29 jam 0.0002 518,738.05 104.79
Crane E07 jam 0.0002 546,135.73 91.16
I. Nama Perusahaan :
Alamat Perusahaan :
Pemilik Proyek :
Alamat Pem Proyek :
Nama Proyek :
Lokasi Proyek :
No SPMB / SPK / KONTRAK :
TGL PELAKSANA :
Batas I Rp 100,000,000.00
Batas II Rp 400,000,000.00
Batas III Rp 500,000,000.00
Batas IV Rp 4,000,000,000.00
Batas V selebihnya ###
###
###
TARIF NILAI PROYEK 0
0.12% Rp - Rp -
0.10% Rp - Rp -
Dibulatkan 900,800.00
Iuran tersebut diatas agar dibayarkan melalui Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan Banten (BJB)
CAB. TASIKMALAYA, NO REKENING : 0050020032700
Dianawati P
AR 5
Pps Kabid Pemasaran
NO URAIAN SAT VOL HARGA TOTAL HARGA KET
SATUAN
-
2 Sosialisasi dan Promosi K3 terdiri
atas:
a Induksi K3 (Safety Induction ); Org 15.00 -
b Pengarahan K3 (safety briefing) :
Pertemuan Keselamatan (Safety Talk Org 15.00 10,000.00 -
dan/atau Tool Box Meeting) ;
Harga sudah termasuk
c Pelatihan K3; Org 0.00 1,500,000.00 - di dalam AHS
d Simulasi K3; Org 0.00 25,000.00 -
e Spanduk (banner) ; Lb 0.00 400,000.00 -
f Poster; Lb 0.00 250,000.00 -
g Papan Informasi K3. Bh 0.00 750,000.00 -
-
3 Alat Pelindung Kerja terdiri atas:
a Jaring Pengaman (Safety Net); Ls 0.00 - -
b Tali Keselamatan (Life Line); Ls 0.00 1,000,000.00 -
c Penahan Jatuh (Safety Deck); Ls 0.00 5,000,000.00 - Harga sudah termasuk
di dalam AHS
d Pagar Pengaman (Guard Railling); Ls 0.00 3,000,000.00 -
e Pembatas Area (Restricted Area ). Ls 0.00 1,500,000.00 -
-
4 Alat Pelindung Diri terdiri atas:
a Topi Pelindung (Safety Helmet) ; Bh 0.00 65,000.00 -
b Pelindung Mata (Goggles, Spectacles); Psg 0.00 150,000.00 -
c Tameng Muka (Face Shield); Bh 0.00 -
d Masker Selam (Breathing Apparatus); Bh -
e Pelindung Telinga (Ear Plug, Ear Muff); Psg 0.00 -
f Pelindung Pernafasan Dan Mulut Bh 15.00 2,000.00 -
g (Masker);
Sarung Tangan (Safety Gloves); Psg 15.00 15,000.00 - Harga sudah termasuk
di dalam AHS
h Sepatu Keselamatan (Safety Shoes); Psg 0.00 300,000.00 -
i Penunjang Seluruh Tubuh (Full Body Bh 0.00 600,000.00 -
j Harness);
Jaket Pelampung (Life Vest); Bh 0.00 100,000.00 -
k Rompi Keselamatan (Safety Vest); Bh 0.00 50,000.00 -
l Celemek (Apron/Coveralls); Bh 0.00 - -
m Pelindung Jatuh (Fall Arrester); Bh 0.00 100,000.00 -
-
5 Asuransi Dan Perijinan terdiri atas :
a BPJS Ketenagakerjaan Dan Kesehatan
Kerja; Ls 1.00 900,800.00 900,800.00 Nilai Kontrak =Rp
Mobilisasi
Pada pekerjaan mobilisasi ini juga dilakukan :
Pekerjaan Survey Lapangan
Pekerjaan survey lapangan ini dilaksanakan untuk mengetahui tentang kemungkinan adanya kendala-kendala di proyek yang akan
dapat mengganggu pelaksanaan pekerjaan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Pekerjaan Pengukuran dan Site Planning
Sebelum pelaksanaan pekerjaan fisik, perlu dilakukan pengukuran ulang bersama antara Kontraktor, Direksi Lapangan dan
Konsultan, dengan menggunakan alat ukur (Theodolite dan/atau Waterpass). Dimana pada pengukuran tersebut akan ditentukan
titik Bench Mark (BM) untuk dijadikan patokan dalam menentukan titik, terutama yang berhubungan dengan ketinggian permukaan.
Pekerjaan ini juga dilaksanakan untuk mengetahui : Batas Pekerjaan, Layout dan Kondisi Lapangan
Pengecekan Perhitungan Kuantitas Pekerjaan (Field Engineering/Rekayasa Lapangan)
Pengecekan Kuantitas (Rekayasa Lapangan) akan dilaksanakan sejak awal pelaksanaan pekerjaan dengan melaksanakan kegiatan
engineering, yaitu mulai dari survey bersama dengan pihak Direksi Lapangan dan Konsultan. Dari survey tersebut akan dapat
diketahui quantity/volume pekerjaan yang tepat. Apabila terdapat perbedaan quantity yang dihitung dengan quantity yang tercantum
dikontrak, maka GS akan menyampaikan kepada Direksi lapangan dan mengajukan usulan perubahan quantity dimaksud untuk
mendapat tanggapan dan atau persetujuan dari Direksi Lapangan. Pengecekan perhitungan quantity dimaksud tetap akan dilakukan
selama berlangsungnya proyek agar quantity pekerjaan yang dilakukan dapat dipertanggung jawabkan.
Pengecekan ketersedian fasilitas untuk menunjang pekerjaan (Air, Listrik, dll)
Kegiatan ini dilakukan untuk melakukan pengecekan maupun pemasangan fasilitas saraana dan prasarana yang akan digunakan
selama proses pekerjaan berlangsung.
ANALISA WAKTU :
Pekerjaan ini berdurasi selama 90.00 hari
ANALISA TEKNIS DAN ANALISA WAKTU
NAMA PEKERJAAN : LANJUTAN PEMBANGUNAN BANGUNAN PELENGKAP JALAN R. IKIK WIRADIKARTA
LOKASI : KOTA TASIKMALAYA
PEKERJAAN : PERSIAPAN
SUB PEKERJAAN : Err:509 1.00 ls
: Err:509 1.00 ls
DISIAPKAN : 0
Err:509
Pengendalian lalu lintas atau kegiatan pengaturan lalu lintas dalam pelaksanaan suatu proyek, dimaksudkan untuk mengatur dan
mengupayakan pengamanan lalu lintas kendaraan di Jalan pada area yang sedang dikerjakan atau sekitar area tersebut pada saat
pelaksanaan pekerjaan berlangsung. Hal ini dilakukan dengan cara merencanakan, mempersiapkan, menyusun tata pemasangan
sarana pengamanan lalu lintas dengan segala perlengkapan untuk dipakai sepanjang berlangsungnya pekerjaan/proyek.
Berdasarkan kondisi lapangan dan jenis kegiatan yang akan dilaksanakan, berikut ini disampaikan rencana pengaturan lalu lintas
yang akan diterapkan
Pengendalian lalu lintas menjadi tanggung jawab Tim Koordinator K3 yang dipimpin oleh Petugas Ahli K-3 yang bukan hanya
menguasai masalah lalu lintas saja tapi juga masalah teknik serta langsung bertanggung jawab pada General Superintendent.
Bagian ini juga melakukan koordinasi aktif kepada Konsultan dan pihak pemberi tugas tentang waktu, perubahan jalur dan lainnya
sehingga dapat diperkecil segala kemungkinan buruk yang akan terjadi.
Dalam menyiapkan fasilitas pengaturan lalu lintas, maka sepanjang area kerja, alat-alat pengatur lalu lintas akan dipasang, yaitu
pada titik-titik tertentu sesuai dengan kebutuhan. Peralatan/fasilitas pengatur lalu-lintas yang diperlukan antara lain sebagai berikut :
Rambu perhatian, petunjuk, larangan dan sebagainya, Papan pemberitahuan, Rubber cone, Lampu – lampu, Pagar pemisah,
Bendera, Baju rompi pengaman lalu lintas, Genset, Handy talky untuk komunikasi, dll.
ANALISA WAKTU :
Pekerjaan ini berdurasi selama 90.00 hari
ANALISA TEKNIS DAN ANALISA WAKTU
NAMA PEKERJAAN : LANJUTAN PEMBANGUNAN BANGUNAN PELENGKAP JALAN R. IKIK WIRADIKARTA
LOKASI : KOTA TASIKMALAYA
PEKERJAAN : PERSIAPAN
SUB PEKERJAAN : Papan Nama Pekerjaan (Banner) 1.00 ls
: Pengadaan Direksikeet (Sewa) 1.00 ls
DISIAPKAN : 0
Tahap awal dalam pekerjaan ini adalah kami akan membuat pemberitahuan/izin secara tertulis kepada instansi terkait jika didapati
di titik lokasi/di lapangan ada tiang (listrik atau telpon) atau pohon yang akan kena sempadan saluran drainase. Dalam hal ini untuk
tiang listrik kami akan berkoordinasi dengan PLN, untuk tiang telpon dengan Telkom dan untuk penebangan pohon dengan
berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup atau Dinas Perwaskim bidang pertamanan.
ANALISA WAKTU :
Pekerjaan ini berdurasi selama 5.00 hari
ANALISA TEKNIS DAN ANALISA WAKTU
NAMA PEKERJAAN : LANJUTAN PEMBANGUNAN BANGUNAN PELENGKAP JALAN R. IKI WIRADIKARTA
LOKASI : KOTA TASIKMALAYA
PEKERJAAN : Err:509
SUB PEKERJAAN : Err:509
SATUAN PEKERJAAN : m3
VOLUME PEKERJAAN : Err:509
DISIAPKAN : 0
URUTAN KERJA
- Tanah yang dipotong umumnya berada disisi jalan
- Penggalian dilakukan dengan menggunakan Excavator
- Selanjutnya Excavator menuangkan material hasil
- galian kedalam Dump Truck
Dump Truck membuang material hasil galian keluar
lokasi jalan sejauh
ANALISA TEKNIS
Alat yang digunakan
1 Excavator = 0.03 X Err:509 = 1.93 orang
2 Dump Truck = 0.33 X Err:509 = 2.93 orang
ANALISA TEKNIS
BETON
Bahan yang digunakan
1 Box Culvert = 1.00 x Err:509 = Err:509 unit
2 Pemasangan = 0.10 x Err:509 = Err:509 ls
Indeks tenaga kerja
1 Pekerja = 0.063 x Err:509 = Err:509 orang
2 Tukang = 0.063 x Err:509 = Err:509 orang
3 Mandor = 0.006 x Err:509 = Err:509 orang
Material yang digunakan
1 Trailer = 0.120 x Err:509 = Err:509 jam
2 Crane = 0.038 x Err:509 = Err:509 jam
ANALISA TEKNIS
BETON
Bahan yang digunakan
1 Box Culvert = 1.00 x Err:509 = Err:509 unit
2 Pemasangan = 0.10 x Err:509 = Err:509 ls
Indeks tenaga kerja
1 Pekerja = 0.063 x Err:509 = Err:509 orang
2 Tukang = 0.063 x Err:509 = Err:509 orang
3 Mandor = 0.006 x Err:509 = Err:509 orang
Material yang digunakan
1 Trailer = 0.120 x Err:509 = Err:509 jam
2 Crane = 0.038 x Err:509 = Err:509 jam
METODA PELAKSANAAN
Bahan dan Material :
- Lapis Perekat - Aspal Emulsi. Lapis perekat
berfungsi untuk memberikan daya ikat antara lapis lama dengan baru, dan dipasang pada permukaan beraspal atau beton
semen yang kering dan bersih. Bahan lapis perekat adalah aspal emulsi yang cepat menyerap atau asapal keras pen 80/100
atau pen 60/70 yang dicairkan dengan 25 sampai 30 bgian minyak tanah per 100 bagian aspal. Pemakaiannya berkisar antar
0,15 liter/m2 samapai 0,50 liter /m2. Lebih tipis dibandingkan dengan pemakaian lapis resap pengikat.
Banyak pendapat yang berbeda mengenai kapan penghamparan campuran aspal dapat dilakukan. Ada yang berpendapat
bahwa penghamparan bias dilakukan dengan segere meskipun proses pengeringan belum sepenuhnya selesai, ada juga yang
berpendapat bahwa harus menunggu lapisan lapis perekat ini kering terlebih dahulu, baru bisa dilakukan penghamparan
campuran aspal. Tetapi kenyataan dilapangan banyak menggunakan pendapat yang pertama.
- Cara Pemasangan
Pemasangan lapis resap pengikat dan lapis perekat digunakan alat asphalt distributor. Asphalt Distributor adalah truk atau
kendaraan lain yang dilengkapi dengan aspal, pompa, dan batang penyemprot. Umumnya truk dilengkapi juga dengan pemanas
untuk menjaga temperatur aspal dan juga penyemprot tangan (hand sprayer). Hand sprayer digunakan untuk daerah – daerah
yang sulit dicapai dengan batang penyemprot.
Sebelum dilakukan pemasangan harus dipastikan bahwa daerah yang akan disemprot bebas dari kotoran dan debu – debu. lalu
asphalt distributor harus dikalibrasikan terlebih dahulu, seperti sudut nosel, ketinggian dan kecepatan kendaraan. Ketinggian
batang penyemprot diatur sedemikian rupa disesuaikan dengan jarak nosel agar diperoleh penyemprotan yang tumpang tindih
sebanyak 2 – 3 kali. penyemprotan dilakukan secara merata sepanjang jalan. Agar tidak menggangu pekerjaan, pastikan
pelaksana mengalihkan arus lalu lintas jika dirasa perlu.
ANALISA TEKNIS
Bahan yang digunakan
1 Aspal Emulsi = 0.5202 x Err:509 = Err:509 kg
METODA PELAKSANAAN
Bahan dan Material :
- Material Hotmix yang dipakai adalah Hot Rolled Sheet (HRS),
- Material Hotmix HRS akan di pesan/dibeli dari produsen Asphalt Mixing Plant yang memberi dukungan pada proses pengadaan
(Dukungan terlampir).
Metoda Kerja
Pekerjan Emplasemen Pasangan Lapisan Hotmix Tangan, Dengan Ketebalan Padat 3 CM.
(1) Prime Coating adalah lapisan perekat antara Lapisan perkerasan/eksisting jalan dengan lapisan aspal hotmix. Diatas permukaan
Lapisan perkerasan/eksisting jalan yang telah siap dalam keadaan padat, stabil, merata dan bersih dari kotoran serta debu/ air
selanjutnya dilkukan pelapisan dengan menggunakan Prime Coating dengan takaran aspal 0,646 kg/m2.
(2) Pekerjaan prime coating dilaksanakan setelah lapisan sub base (3/5-2/3-1/2) mencapai ketebalan 5 cm, ini dimaksudkan untuk
merekatkan antara material sub base dengan aspal hot mix.
(3) Batas permukaan yang akan labor pada setiap lintasan harus diukur dan ditandai.
(4) Lokasi awal dan akhir daerah yang sudah dilabur aspal, harus terlindungi dari lalu-lintas, agar bahan aspal dapat benar-benar
meresap pada selah-celah agregat.
(5) Setelah pekerjaan prime coating merata dan disetujui oleh Direksi. Selanjutnya bisa dilakukan penghamparan lapisan hotmix dengan
secara manual/dengan tenaga manusia dengan memakai alat bantu seperti sekop,pengki dan alat bantu lainnya.
(6) Material yang sudah dihampar kemudian dipadatkan dan diratakan dengan mesin gilas 4 – 6 Ton, ketebalan harus mencapai
ketebalan 3 cm dan dalam keadaan benar-benar padat ( setelah pemadatan/penggilasan ). Pemadatan / penggilasan harus
dilaksanakan dengan Mesin Gilas yang kecepatannya tidak boleh lebih dari 40 m1 / menit atau sesuai petunjuk Direksi, serta
penggilasan dilakukan dari tepi dan setelah tepi cukup padat baru dipindah ketengah. (7)
Kontraktor harus memperhatikan ketebalan lapisan dan kepadatan penggilasan pada pekerjaan ini.
(8) Seluruh pekerjaan ini harus dilaksanakan dalam keadaan cuaca panas dan baik (tidak turun hujan).
ANALISA TEKNIS
Alat yang digunakan
1 Dump Truck = 0.365 x Err:509 = 1.93 jam
2 Tandem Roller = 0.007 x Err:509 = 2.93 jam
Bahan yang digunakan
1 Campuran Laston HRS = 1.050 x Err:509 = 2.93 m3
Indeks tenaga kerja
1 Mandor = 0.15 x Err:509 = Err:509 orang
2 Pekerja = 1.52 x Err:509 = Err:509 orang
indeks tenaga terbesar adalah : Pekerja = 1.52 orang
METODA PELAKSANAAN
- Galian tanah untuk konstruksi akan sesuai dengan ukuran dalam gambar atau sampai tanah keras.
- Apabila diperlukan untuk mendapatkan daya dukung yang baik, dasar galian akan dipadatkan / ditumbuk
- Jika, dasar galian melampui batas kedalaman, kami akan menimbun kembali dan dipadatkan sampai kepadatan maksimum
- Hasil galian akan di angkut dengan menggunakan dump truk ketempat yang telah disetujui direksi terkait.
- Alat Bantu yang digunakan : Pengki,cangkul,linggis.
ANALISA TEKNIS
Alat yang digunakan
1. Dump Truck
2. -
ASUMSI
Menggunakan alat (cara mekanik)
Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
Bahan dasar (batu, pasir dan semen) diterima
seluruhnya di lokasi pekerjaan
Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan 0.61 KM
Jam kerja efektif per-hari 7.00 jam
Kadar Semen Minimum 225.00 Kg/M3
Ukuran Agregat Maksimum
Perbandingan Air/Semen Maksimum 0.70 -
Perbandingan Camp. : Semen 230.00 Kg/M3
: Pasir 765.00 Kg/M3
: Agregat Kasar 1,147.00 Kg/M3
Berat Isi : - Beton 2.40 T/M3
- Semen 3.15 T/M3
- Pasir 1.40 T/M3
- Agregat Kasar 1.80 T/M3
URUTAN KERJA
Semen, pasir, batu kerikil dan air dicampur dan diaduk
menjadi beton dengan menggunakan Concrete Mixer
Beton di-cor ke dalam bekisting yang telah disiapkan
Penyelesaian dan perapihan setelah pemasangan
ANALISA TEKNIS
BETON
Bahan yang digunakan
1 Semen = 4.74 x Err:509 = Err:509 zak
2 Pasir beton = 0.57 x Err:509 = Err:509 m3
3 Agregat Kasar = 0.67 x Err:509 = Err:509 m3
4 Kayu Perancah = 0.02 x Err:509 = Err:509 m3
5 Paku = 0.16 x Err:509 = Err:509 kg
Indeks tenaga kerja
1 Tukang = 0.482 x Err:509 = Err:509 orang
2 Mandor = 0.120 x Err:509 = Err:509 orang
3 Pekerja = 0.723 x Err:509 = Err:509 orang
Material yang digunakan
1 Conc. Mixer = 0.120 x Err:509 = Err:509 jam
2 Water Tanker = 0.038 x Err:509 = Err:509 jam
ASUMSI
Menggunakan alat (cara mekanik)
Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
Bahan dasar (batu, pasir dan semen) diterima
seluruhnya di lokasi pekerjaan
Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan 0.61 KM
Jam kerja efektif per-hari 7.00 jam
Kadar Semen Minimum 340.00 Kg/M3
Ukuran Agregat Maksimum 19.00 mm
Perbandingan Air/Semen Maksimum 0.55 -
Perbandingan Camp. : Semen 300.00 Kg/M3
: Pasir 737.00 Kg/M3
: Agregat Kasar 1,105.00 Kg/M3
Berat Isi : - Beton 2.40 T/M3
- Semen 3.15 T/M3
- Pasir 1.40 T/M3
- Agregat Kasar 1.80 T/M3
URUTAN KERJA
Semen, pasir, batu kerikil dan air dicampur dan diaduk
menjadi beton dengan menggunakan Concrete Mixer
Beton di-cor ke dalam bekisting yang telah disiapkan
Penyelesaian dan perapihan setelah pemasangan
ANALISA TEKNIS
BETON
Bahan yang digunakan
1 Semen = 6.18 x Err:509 = Err:509 zak
2 Pasir beton = 0.55 x Err:509 = Err:509 m3
3 Agregat Kasar = 0.64 x Err:509 = Err:509 m3
4 Kayu Perancah = 0.12 x Err:509 = Err:509 m3
5 Paku = 0.94 x Err:509 = Err:509 kg
Indeks tenaga kerja
1 Tukang = 0.904 x Err:509 = Err:509 orang
2 Mandor = 0.100 x Err:509 = Err:509 orang
3 Pekerja = 0.502 x Err:509 = Err:509 orang
Material yang digunakan
1 Con Pan. Mixer = 0.100 x Err:509 = Err:509 jam
2 Truck Mixer = 0.150 x Err:509 = Err:509 jam
3 Water Tanker = 0.038 x Err:509 = Err:509 jam
ASUMSI
Pekerjaan dilakukan secara manual
Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
Bahan dasar (besi dan kawat) diterima seluruhnya
di lokasi pekerjaan
Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan 0.61 KM
Jam kerja efektif per-hari 7.00 jam
Faktor Kehilangan Besi Tulangan 1.10 -
URUTAN KERJA
Besi tulangan dipotong dan dibengkokkan sesuai
dengan yang diperlukan
Batang tulangan dipasang / disusun sesuai dengan
Gambar Pelaksanaan dan persilangannya diikat kawat
ANALISA TEKNIS
BETON
Bahan yang digunakan
1. Baja Tulangan U24 = 1.05 x Err:509 = Err:509 kg
2. Kawat Beton = 0.02 x Err:509 = Err:509 kg
METODA PELAKSANAAN
- Galian tanah untuk konstruksi akan sesuai dengan ukuran dalam gambar atau sampai tanah keras.
- Apabila diperlukan untuk mendapatkan daya dukung yang baik, dasar galian akan dipadatkan / ditumbuk
- Jika, dasar galian melampui batas kedalaman, kami akan menimbun kembali dan dipadatkan sampai kepadatan maksimum
- Hasil galian akan di angkut dengan menggunakan dump truk ketempat yang telah disetujui direksi terkait.
- Alat Bantu yang digunakan : Pengki,cangkul,linggis.
ANALISA TEKNIS
Alat yang digunakan
1. Dump Truck
2. -
ASUMSI
Menggunakan alat (cara mekanik)
Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
Bahan dasar (batu, pasir dan semen) diterima
seluruhnya di lokasi pekerjaan
Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan 0.61 KM
Jam kerja efektif per-hari 7.00 jam
Kadar Semen Minimum 225.00 Kg/M3
Ukuran Agregat Maksimum
Perbandingan Air/Semen Maksimum 0.70 -
Perbandingan Camp. : Semen 230.00 Kg/M3
: Pasir 765.00 Kg/M3
: Agregat Kasar 1,147.00 Kg/M3
Berat Isi : - Beton 2.40 T/M3
- Semen 3.15 T/M3
- Pasir 1.40 T/M3
- Agregat Kasar 1.80 T/M3
URUTAN KERJA
Semen, pasir, batu kerikil dan air dicampur dan diaduk
menjadi beton dengan menggunakan Concrete Mixer
Beton di-cor ke dalam bekisting yang telah disiapkan
Penyelesaian dan perapihan setelah pemasangan
ANALISA TEKNIS
BETON
Bahan yang digunakan
1 Semen = 4.74 x Err:509 = Err:509 zak
2 Pasir beton = 0.57 x Err:509 = Err:509 m3
3 Agregat Kasar = 0.67 x Err:509 = Err:509 m3
4 Kayu Perancah = 0.02 x Err:509 = Err:509 m3
5 Paku = 0.16 x Err:509 = Err:509 kg
Indeks tenaga kerja
1 Tukang = 0.482 x Err:509 = Err:509 orang
2 Mandor = 0.120 x Err:509 = Err:509 orang
3 Pekerja = 0.723 x Err:509 = Err:509 orang
Material yang digunakan
1 Conc. Mixer = 0.120 x Err:509 = Err:509 jam
2 Water Tanker = 0.038 x Err:509 = Err:509 jam
- Persiapan Drainase
Setiap konstruksi jalan membutuhkan drainase yang baik untuk dapat membuang air yang jatuh pada area jalan demi
menghindari terjadinya genangan air yang dapat merusak konstruksi jalan. Pemasangan kanstin direncanakan harus berjarak
150-200 mm dari tepi tembok atau jalan sebagai jalur air yang turun pada paving. Keberadaan kanstin dapat mengganggu
drainase penutup jalan, maka dapat dibuat drainase dengan model cross fall atau longitudinal fall yang diarahkan keluar ataupun
juga ke rumput atau taman. Kemiringan yang disarankan adalah 1,5° – 2°.
- Setelah proses pembuatan alas selesai, maka kanstin dapat diletakkan diatasnya. Prosesnya sama seperti peletakan bata
beton, yaitu dengan menggunakan benang untuk meluruskan peletakan kantin. Untuk mengetahui peletakan kanstin telah lurus
dapat menggunakan bagian kayu yang lurus atau menggunakan waterpass.
- Proses selanjutnya adalah pembuatan haunching. Proses ini diperlukan untuk mengunci kanstin agar tidak bergeser. Karena
apabila kanstin bergeser maka dapat berpotensi merusak konstruksi penutup jalan yang telah dibuat sebelumnya. Haunching
diletakkan pada bagian belakang atau diluar dengan ketebalan minimal 75 mm untuk jalan perumahan, 100 mm untuk jalan dan
150 mm untuk jalan raya.
- Proses terakhir adalah penggunaan mortar untuk menyelimuti kanstin sebagai perekat. Tebal mortar yang digunakan biasanya
12 mm hingga 20 mm. Cara pemasangan kanstin menggunakan mortar hanya dilakukan pada konstruksi penutup jalan yang
besar atau penggunaan kanstein dengan dimensi besar. Selain menggunakan mortar, proses finishing juga memerlukan besi
dowel yang berfungsi untuk mengikat pelat beton.
ANALISA TEKNIS
Material
1. Kanstin = 1.00 X Err:509 = Err:509 bh
2. -
indeks tenaga kerja
1 Mandor = 0.09 X Err:509 = Err:509 orang
2 Pekerja = 0.88 x Err:509 = Err:509 orang
indeks tenaga terbesar adalah : Pekerja = 0.88 orang
METODA PELAKSANAAN
Persyaratan Bahan
1. Bahan dari kualitas utama, tahan terhadap udara dan garam.
2. Bahan cat dinding jenis Emulsion yang kami gunakan untuk dinding adalah Mowilex, yang digunakan harus setara.
3. Bahan didatangkan langsung dari pabrik. Tiba di tapak/site konstruksi harus masih tersegel baik dalam kemasannya dan tidak
cacat, serta disetujui Direksi terkait.
Persyaratan Teknis
1. Peralatan seperti ; kuas, roller, sikat kawat, kape dan sebagainya, harus tersedia dari kualitas baik dan jumlahny cukup untuk
pekerjaan ini.
2. Semua cat dasar harus dipukan dengan kuas. Pelaksanaan pekerjaan pengecatan cat dasar untuk komponen bahan/material
harus dilakukan sebelum komponen tersebut terpasang.
Persyaratan Pelaksanaan.
1. Hasil pekerjaan yang tidak disetujui Direksi terkait harus diulang dan diganti. Kami harus melakukan pengecatan kembali bila ada
cat dasar atau cat finish yang kurang menutupi atau lepas sebagaimana ditunjukan oleh Direksi terkait. Biaya untuk hal ini
ditanggung Kami, tidak dapat diclaim sebagai pekerjaan tambah.
2. Pekerjaan Pengecatan Dinding.
Permukaan yang akan dicat harus dikeringkan dahulu, bebas dari minyak, kotoran, kapur dan kotaminasi-kontaminasi (ainnya yang
tidak diinginkan. Apabila permukaan memakai dempul maka hasil dempulan harus sudah dalam keadaan halus dan bersih dari
debu dan kotoran. Tingginya kelembaban serta keberadaan kandungan garam di dalam zat pada umumnya menyebabkan
kegagalan pengecatan
a. Tebal lapisan kering 25 - 30 micron
b. Tebal lapisan basah 71,5 - 85,8 micro
c. Daya sebar teoritis pada tebal lapisan yang dianjurkan 11,7 - 14,0 m2/ltr
d. Daya sebar praktek (dengan besar kerugian sebesar 20 %) 9,4 - 11,2 m2/ltr
e. Kering sentuh 15 - 20 menit
f. Pengecatan dilakukan dengan 3 kali (3 lapis)
g. Kering untuk dilapisi ulang min 1-3 jam setelah lapisan pertama
h. Kering sempurna min 3-6 jam
ANALISA TEKNIS
Bahan yang digunakan
1. plamir tembok = 0.100 x Err:509 = Err:509 kg
2. cat dasar = 0.100 x Err:509 = Err:509 kg
3. cat tembok = 0.260 x Err:509 = Err:509 kg
Metoda Pelaksanaan
Pengukuran dan pematokan lokasi yang akan dikerjakan. Pengukuran dilaksanakan bersama sama agar tidak ada perbedaan dan
sesuai dengan gambar perencanaan. Jika ada perubahan dalam pelaksanaan kami akan membuat Shop Drawing yang disetujui
terlebih dahulu oleh konsultan pengawas serta Direksi terkait. Pembersihan lokasi dari segala macam sampah (kotoran/puing) dan
sebagainya. Setelah itu langkah selanjutnya adalah penyediaan alat kerja dan berikut tenaga kerja. Selanjutnya barulah tahap
mendatangkan material urugan yang sebelum didatangkan kami telah mendatangkan sample material terlebih dahulu untuk
mendapatkan persetujuan dari Direksi Terkait. Tanah yang akan kami pakai untuk urugan dalam pekeraan Top Soil ini adalah tanah
yang subur bebas dari sampah dan kotoran lainnya. Penambahan Tanah diukur akan ketinggian dan kemiringan tanah agar tidak
terjadi genangan air sewaktu hujan atau pada saat pemeliharaan lewat penyiraman setiap harinya.
ANALISA TEKNIS
Bahan yang digunakan
1. Pasir Urug = 1.200 x Err:509 = Err:509 m3
2. -
ANALISA TEKNIS
Bahan yang digunakan
1. Tegel Badak 30 x 30 Tunanet= - x Err:509 = Err:509 bh
2. Semen Portland = 4.32 x Err:509 = Err:509 kg
3. Pasir Pasang = 0.02 x Err:509 = Err:509 m3
METODA PELAKSANAAN
Penyiapan Gambar Pola
Batu sikat dipasang dengan menyusunnya menurut barisan tertentu sehingga membentuk suatu pola yang indah. Oleh sebab itu,
Anda perlu mempersiapkan ide terlebih dahulu mengenai bentuk dan desain pola yang ingin dibuat. Rencanakan pola tersebut
sebaik mungkin karena kalau salah dan tidak sesuai ekspektasi akan sulit untuk memperbaikinya. Jika misalnya Anda belum percaya
diri dengan ide sendiri, maka tirulah hasil karya orang lain. Anda bisa mencari referensi gambar pemasangan batu koral di internet
yang terlihat menarik.
Pengadaan Batu Koral
Batu koral tersedia secara gratis di alam. Namun bila Anda mencarinya sendiri dibutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Biar
lebih praktis, Anda bisa membeli batu koral tersebut di toko bangunan atau toko tanaman terdekat. Belilah batu koral sesuai
kebutuhan Anda. Batu koral mempunyai bermacam-macam warna yang membuatnya terlihat indah. Warna tersebut ternyata
terbentuk secara alami lho sehingga dijamin pasti tidak akan luntur. Hati-hati saat membeli batu koral ini karena sekarang banyak
beredar batu koral palsu yang diwarnai menggunakan pewarna sintetis.
Pembuatan Rangka Pola
Kerangka ini berguna sebagai pembatas susunan batu koral sehingga terbentuk pola yang rapi sesuai keinginan. Anda bisa
memanfaatkan kayu reng atau besi hollow sebagai rangkanya. Pasanglah kerangka tersebut sesuai pola yang ingin dibuat. Jika
Anda ingin memasang batu koral membentuk pola kotak-kotak, maka buatlah rangka yang berbentuk kotak-kotak. Sedangkan untuk
kerangka yang ukurannya lebih kecil, Anda bisa menggunakan styrofoam sebagai pembatasnya.
ANALISA TEKNIS
Bahan yang digunakan
1. Batu Sikat = 16.67 x Err:509 = Err:509 kg
2. Semen Pc = 0.24 x Err:509 = Err:509 kg
3. Pasir Pasang = 0.04 x Err:509 = Err:509 m3
4. HCL = 0.50 x Err:509 = Err:509 liter
METODA PELAKSANAAN
- Galian tanah untuk konstruksi akan sesuai dengan ukuran dalam gambar atau sampai tanah keras.
- Apabila diperlukan untuk mendapatkan daya dukung yang baik, dasar galian akan dipadatkan / ditumbuk
- Jika, dasar galian melampui batas kedalaman, kami akan menimbun kembali dan dipadatkan sampai kepadatan maksimum
- Hasil galian akan di angkut dengan menggunakan dump truk ketempat yang telah disetujui direksi terkait.
- Alat Bantu yang digunakan : Pengki,cangkul,linggis.
ANALISA TEKNIS
Alat yang digunakan
1. Dump Truck
2. -
ANALISA WAKTU :
Pekerjaan ini berdurasi selama 1.00 hari
ANALISA TEKNIS DAN ANALISA WAKTU
NAMA PEKERJAAN : LANJUTAN PEMBANGUNAN BANGUNAN PELENGKAP JALAN R. IKIK WIRADIKARTA
LOKASI : KOTA TASIKMALAYA
PEKERJAAN : Err:509
SUB PEKERJAAN : Err:509
SATUAN PEKERJAAN : m3
VOLUME PEKERJAAN : Err:509
DISIAPKAN : 0
ASUMSI
Menggunakan alat (cara mekanik)
Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
Bahan dasar (batu, pasir dan semen) diterima
seluruhnya di lokasi pekerjaan
Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan 0.61 KM
Jam kerja efektif per-hari 7.00 jam
Kadar Semen Minimum 340.00 Kg/M3
Ukuran Agregat Maksimum 19.00 mm
Perbandingan Air/Semen Maksimum 0.55 -
Perbandingan Camp. : Semen 300.00 Kg/M3
: Pasir 737.00 Kg/M3
: Agregat Kasar 1,105.00 Kg/M3
Berat Isi : - Beton 2.40 T/M3
- Semen 3.15 T/M3
- Pasir 1.40 T/M3
- Agregat Kasar 1.80 T/M3
URUTAN KERJA
Semen, pasir, batu kerikil dan air dicampur dan diaduk
menjadi beton dengan menggunakan Concrete Mixer
Beton di-cor ke dalam bekisting yang telah disiapkan
Penyelesaian dan perapihan setelah pemasangan
ANALISA TEKNIS
BETON
Bahan yang digunakan
1 Semen = 6.18 x Err:509 = Err:509 zak
2 Pasir beton = 0.55 x Err:509 = Err:509 m3
3 Agregat Kasar = 0.64 x Err:509 = Err:509 m3
4 Kayu Perancah = 0.12 x Err:509 = Err:509 m3
5 Paku = 0.94 x Err:509 = Err:509 kg
Indeks tenaga kerja
1 Tukang = 0.904 x Err:509 = Err:509 orang
2 Mandor = 0.100 x Err:509 = Err:509 orang
3 Pekerja = 0.502 x Err:509 = Err:509 orang
Material yang digunakan
1 Con Pan. Mixer = 0.100 x Err:509 = Err:509 jam
2 Truck Mixer = 0.150 x Err:509 = Err:509 jam
3 Water Tanker = 0.038 x Err:509 = Err:509 jam
ASUMSI
Pekerjaan dilakukan secara manual
Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
Bahan dasar (besi dan kawat) diterima seluruhnya
di lokasi pekerjaan
Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan 0.61 KM
Jam kerja efektif per-hari 7.00 jam
Faktor Kehilangan Besi Tulangan 1.10 -
URUTAN KERJA
Besi tulangan dipotong dan dibengkokkan sesuai
dengan yang diperlukan
Batang tulangan dipasang / disusun sesuai dengan
Gambar Pelaksanaan dan persilangannya diikat kawat
ANALISA TEKNIS
BETON
Bahan yang digunakan
1. Baja Tulangan U24 = 1.05 x Err:509 = Err:509 kg
2. Kawat Beton = 0.02 x Err:509 = Err:509 kg
ANALISA WAKTU :
Pekerjaan ini berdurasi selama 1.00 hari
ANALISA TEKNIS DAN ANALISA WAKTU
NAMA PEKERJAAN : LANJUTAN PEMBANGUNAN BANGUNAN PELENGKAP JALAN R. IKIK WIRADIKARTA
LOKASI : KOTA TASIKMALAYA
PEKERJAAN : Err:509
SUB PEKERJAAN : Err:509
SATUAN PEKERJAAN : kg
VOLUME PEKERJAAN : Err:509
DISIAPKAN : 0
METODA PELAKSANAAN
Pekerjaan pembuatan besi siku dilaksanakan sesuai dengan gambar rencana, dengan kualitas baja profil yang digunakan pastinya
memenuhi ATSMA-36. Besi profil/siku akan dipasang pada bagian tepi/sisi soran trotoar pejalan kaki.
ANALISA TEKNIS
1. Besi Profil = 1.15 x Err:509 = Err:509 kg
ngan dan
kan ditentukan
ggian permukaan.
ksanakan kegiatan
akan dapat
y yang tercantum
maksud untuk
ap akan dilakukan
kan digunakan
mengatur dan
rsebut pada saat
ta pemasangan
royek.
uran lalu lintas
kan hanya
erintendent.
alur dan lainnya
ipasang, yaitu
sebagai berikut :
ar pemisah,
m3/hari/alat
m3/hari/orang
m3/hari/orang
m3/hari/tenaga
as permukaan
debu/ air
udkan untuk
enar-benar
mencapai
harus
i, serta
(7)
m3/hari/orang
m3/hari/tenaga
m3/hari/alat
m3/hari/orang
m3/hari/tenaga
m3/hari/tenaga
m3/hari/alat
m3/hari/tenaga
m2/hari/tenaga
m3/hari/tenaga
tujuan dari
sih.
al 3 cm dan
Pengawas.
ug di bawahnya
m2/hari/tenaga
Oleh sebab itu,
pola tersebut
nda belum percaya
koral di internet
Anda bisa
n dibuat. Jika
Sedangkan untuk
an air yang
ukan semen yang
sebut
ng menutupi
ertama kali.
bisa memulainya
pasanglah pada
kan menjadi boros.
n dengan
g-masing sesuai
menyikat dan
ai kondisi lapisan
san semen yang
ampai warna batu
dan cairan
BOBOT
NO URAIAN PEKERJAAN 1 2 3 4 5 6
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44
I PERSIAPAN
1 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
2 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
3 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
4 Papan Nama Pekerjaan (Banner) 0.000% 0.000% 0.000% 0.000%
5 Pengadaan Direksikeet (Sewa) 0.000% 0.000% 0.000%
II PELAKSANAAN
Err:509
1 Err:509 Err:509 Err:509
2 Err:509 Err:509
3 Err:509 Err:509
4 Err:509 Err:509
5 Err:509 Err:509
Err:509
1 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
2 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
3 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
4 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
Err:509
1 Err:509 Err:509
2 Err:509 Err:509
3 Err:509 Err:509
4 Err:509 Err:509
5 Err:509 Err:509
6 Err:509 Err:509
7 Err:509 Err:509
Err:509
1 Err:509 Err:509
2 Err:509 Err:509
3 Err:509 Err:509
4 Err:509 Err:509
5 Err:509 Err:509
Err:509
JUMLAH RENCANA Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
AKUMULATIF RENCANA Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
7 8 9 10 11 12 13
45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90
Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
Err:509 Err:509
Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
Err:509
Err:509
Err:509
Err:509 Err:509
Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
Err:509
Err:509
Err:509 Err:509 Err:509
Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
Err:509
Err:509
Err:509
Err:509
Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
SPESIFIKASI TEKNIS
Mobilisasi Peralatan
CONCRETE MIXER 0.3-0.6 M3
DUMP TRUCK 3.5 TON
EXCAVATOR 80-140 HP
WATER TANKER 3000-4500 L.
CONCRETE PUMP
Alat
Topi Pelindung
PelindungKerja terdiri
(Safety atas:;
Helmet)
Pelindung Mata (Goggles, Spectacles);
Pelindung Pernafasan Dan Mulut (Masker);
Sarung Tangan (Safety Gloves);
Sepatu Keselamatan (Safety Shoes);
Rompi Keselamatan (Safety Vest);
NO PEKERJAAN SPESIFIKASI BAHAN SPESIFIKASI
MERK/FABRIKASI TEKNIS
NO PEKERJAAN SPESIFIKASI BAHAN SPESIFIKASI
MERK/FABRIKASI TEKNIS
Pengurugan kembali 1 m3 galian tanah Segmen galian yang telah disesuaikan dengan gambar kerja
setelah terpasang konstruksi nya akan di urug.
NO PEKERJAAN SPESIFIKASI BAHAN SPESIFIKASI
MERK/FABRIKASI TEKNIS
Penakaran Agregat
Seluruh komponen beton harus ditakar menurut beratnya. Bila
digunakan semen kemasan dalam zak, kuantitas penakaran
harus sedemikian sehingga kuantitas semen yang digunakan
adalah setara dengan satu satuan atau kebulatan dari jumlah zak
semen. Agregat harus diukur beratnya secara terpisah. Ukuran
setiap penakaran tidak boleh melebihi kapasitas alat pencampur.
Pencampuran
Beton harus dicampur dalam mesin yang dijalankan secara
mekanis dari jenis dan ukuran yang disetujui sehingga dapat
menjamin distribusi yang merata dari seluruh bahan.
Pencampur harus dilengkapi dengan tangki air yang memadai
dan alat ukur yang akurat untuk mengukur dan mengendalikan
jumlah air yang digunakan dalam setiap penakaran.
Pertama-tama alat pencampur harus diisi dengan agregat dan
semen yang telah ditakar, dan selanjutnya alat pencampur
dijalankan sebelum air ditambahkan.
Waktu pencampuran harus diukur pada saat air mulai
dimasukkan ke dalam campuran bahan kering. Seluruh air yang
diperlukan harus dimasukkan sebelum waktu pencampuran telah
berlangsung seperempat bagian. Waktu pencampuran untuk
mesin berkapasitas ¾ m3 atau kurang haruslah 1,5 menit; untuk
mesin yang lebih besar waktu harus ditingkatkan 15 detik untuk
tiap penambahan 0,5 m3.
Acuan
Acuan dari tanah, bilamana disetujui oleh Direksi Pekerjaan,
harus dibentuk dari galian, dan sisi-sisi samping serta dasarnya
harus dipangkas secara manual sesuai dimensi yang diperlukan.
Seluruh kotoran tanah yang lepas harus dibuang sebelum
pengecoran beton.
Acuan yang dibuat dapat dari kayu atau baja dengan sambungan
dari adukan yang kedap dan kaku untuk mempertahankan posisi
yang diperlukan selama pengecoran, pemadatan dan perawatan.
Kayu Albasia Kayu yang tidak diserut permukaannya dapat digunakan untuk
permukaan akhir struktur yang tidak terekspos, tetapi kayu yang
diserut dengan tebal yang merata harus digunakan untuk
permukaan beton yang terekspos. Seluruh sudut-sudut tajam
Acuan harus dibulatkan.
Acuan harus dibuat sedemikian sehingga dapat dibongkar tanpa
merusak beton.
NO PEKERJAAN SPESIFIKASI BAHAN SPESIFIKASI
MERK/FABRIKASI TEKNIS
Pengecoran
Kontraktor harus memberitahukan Direksi Pekerjaan secara
tertulis paling sedikit 24 jam sebelum memulai pengecoran beton,
atau meneruskan pengecoran beton bilamana pengecoran beton
telah ditunda lebih dari 24 jam. Pemberitahuan harus meliputi
lokasi, kondisi pekerjaan, mutu beton dan tanggal serta waktu
pencampuran beton.
Direksi Pekerjaan akan memberi tanda terima atas
pemberitahuan tersebut dan akan memeriksa acuan, dan
tulangan dan dapat mengeluarkan persetujuan tertulis maupun
tidak untuk memulai pelaksanaan pekerjaan seperti yang
direncanakan. Kontraktor tidak boleh melaksanakan pengecoran
beton tanpa persetujuan tertulis dari Direksi Pekerjaan.
Tidak bertentangan dengan diterbitkannya suatu persetujuan
untuk memulai pengecoran, pengecoran beton tidak boleh
dilaksanakan bilamana Direksi Pekerjaan atau wakilnya tidak
hadir untuk menyaksikan operasi pencampuran dan pengecoran
secara keseluruhan.
Segera sebelum pengecoran beton dimulai, acuan harus
dibasahi dengan air atau diolesi minyak di sisi dalamnya dengan
minyak yang tidak meninggalkan bekas.
Tidak ada campuran beton yang boleh digunakan bilamana beton
tidak dicor sampai posisi akhir dalam cetakan dalam waktu 1 jam
setelah pencampuran, atau dalam waktu yang lebih pendek
sebagaimana yang dapat diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan
berdasarkan pengamatan karakteristik waktu pengerasan (setting
time) semen yang digunakan, kecuali diberikan bahan tambah
(aditif) untuk memperlambat proses pengerasan (retarder) yang
disetujui oleh Direksi.
Pembengkokan
Terkecuali ditentukan lain oleh Direksi Pekerjaan, seluruh baja
tulangan harus dibengkokkan secara dingin dan sesuai dengan
prosedur ACI 315, menggunakan batang yang pada awalnya
lurus dan bebas dari lekukan-lekukan, bengkokan- bengkokan
atau kerusakan. Bila pembengkokan secara panas di lapangan
disetujui oleh Direksi Pekerjaan, tindakan pengamanan harus
diambil untuk menjamin bahwa sifat-sifat fisik baja tidak terlalu
berubah banyak.
Batang tulangan dengan diameter 2 cm dan yang lebih besar
harus dibengkok- kan dengan mesin pembengkok.
Penempatan dan Pengikatan
Tulangan harus dibersihkan sesaat sebelum pemasangan untuk
menghilangkan kotoran, lumpur, oli, cat, karat dan kerak,
percikan adukan atau lapisan lain yang dapat mengurangi atau
merusak pelekatan dengan beton.
Tulangan harus ditempatkan akurat sesuai dengan Gambar dan
dengan kebu- tuhan selimut beton minimum yang disyaratkan
dalam Pasal 7.3.1.(5) di atas, atau seperti yang diperintahkan
oleh Direksi Pekerjaan.
Batang tulangan harus diikat kencang dengan menggunakan
kawat pengikat sehingga tidak tergeser pada saat pengecoran.
Pengelasan tulangan pembagi atau pengikat (stirrup) terhadap
tulangan baja tarik utama tidak diperkenankan.
NO PEKERJAAN SPESIFIKASI BAHAN SPESIFIKASI
MERK/FABRIKASI TEKNIS
Seluruh tulangan harus disediakan sesuai dengan panjang total
yang ditunjukkan pada Gambar. Penyambungan (splicing) batang
tulangan, terkecuali ditunjukkan pada Gambar, tidak akan
diijinkan tanpa persetujuan tertulis dari Direksi Pekerjaan. Setiap
penyambungan yang dapat disetujui harus dibuat sedemikian
hingga penyambungan setiap batang tidak terjadi pada
penampang beton yang sama dan harus diletakkan pada titik
dengan tegangan tarik minimum.
Bilamana penyambungan dengan tumpang tindih disetujui, maka
panjang tumpang tindih minimum haruslah 40 diameter batang
dan batang tersebut harus diberikan kait pada ujungnya.
Pengelasan pada baja tulangan tidak diperkenankan, terkecuali
terinci dalam Gambar atau secara khusus diijinkan oleh Direksi
Pekerjaan secara tertulis. Bilamana Direksi Pekerjaan menyetujui
pengelasan untuk sambungan, maka sambungan dalam hal ini
adalah sambungan dengan panjang penyaluran penuh yang
memenuhi ketentuan dari AWS D 2.0. Pendinginan terhadap
pengelasan dengan air tidak diperkenankan.
Simpul dari kawat pengikat harus diarahkan membelakangi
permukaan beton sehingga tidak akan terekspos.
Pekerjaan Lantai
Trotoar
Pemasangan lantai
difabel Lokal pilihan - Tegel badag difabel
Pemasangan lantai
koral sikat Lokal pilihan - Koral sikat
- Pasir kwalitas baik, bersih bebas dari lumpur bahan
organis, batu-batuan.
Pasir akan dibersihkan/cuci dan disaring /ayak terlebih
Holcim dahulu
- Semen yang dipakai memenuhi persyaratan N.I8 type I
menurut ASTM dan memenuhi standard SNI portland
cemen.
Adukan yang dipakai 1semen : 5pasir
Keterangan :
Semua Dukungan yang dipersyaratkan, terlampir dalam dokumen penawaran
Semua Spesifikasi Teknis yang tidak tercantum disini, sesuai dengan Spesifikasi Teknis yang
dipersyaratkan dalam dokumen lelang/pengadaan yaitu Spesifikasi Umum 2010 Revisi 3 Bina Marga
0.00
0.00
0.00
Err:509
Err:509
Lampiran
0
RENCANA K3 KONTRAK
KEGIATAN : LANJUTAN
PEMBANGUNAN/REHABILITASI/PEMELIHARAAN
BANGUNAN PELENGKAP JALAN R. IKIK
WIRADIKARTA
LOKASI KEGIATAN :
KOTA TASIKMALAYA
0
DAFTAR ISI RENCANA K3 KONTRAK
Hal
LEMBAR PENGESAHAN
B PERENCANAAN K3
B.1 Identifikasi Bahaya, Sasaran K3 Proyek, Pengendalian Risiko K3,
B.2 Program
Pemenuhan K3,Peraturan
dan BiayaPerundang-undangan
K3 dan Persyaratan Lainnya
C Pengendalian Operasional K3
C.1 Sumber Daya, Struktur Organisasi dan Pertanggung jawaban
C.2 Kompetensi, Pelatihan dan Kepedulian
C.3 Komunikasi, Partisipasi dan Konsultasi
C.4 Dokumentasi
C.5 Pengendalian Dokumen
C.6 Pengendalian Operasional
C.7 Kesiagaan dan Tanggap Darurat
D PEMERIKSAAN
D.1 Pengukuran dan Pemantauan
D.2 Evaluasi Kepatuhan
D.3 Penyelidikan Insiden, Ketidaksesuaian, Tindakan Perbaikan dan
D.4 Pencegahan
Pengendlian Rekaman
D.5 Audit Internal
E TINJAUAN MANAJEMEN
E.1 Tinjauan Manajemen
PRA-RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK ( PRA - RK3K )
0
LEMBAR PENGESAHAN
A. KEBIJAKAN K3
POKJA
" dengan ini, menyatakan bahwa kami akan mentaati dan berkomitmen untuk
malaksanakan program K3 dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut, dan menerapkan
sistem manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang telah kami persiapkan
personil dan peralatan yang dibutuhkan dalam penanganan K3 tersebut.
30-Dec-99
Err:509
Direktur
PRA-RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK ( PRA - RK3K )
0
PERENCANAAN K3
B.1 PERENCANAAN K3
B.1. Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko Bahaya
IDENTIFIKASI
NO. JENIS PEKERJAAN PENGENDALIAN RISIKO
JENIS BAHAYA & RISIKO K3
1 2 3 4
1 Pekerjaan Persiapan 1. Kecelakaan dan gangguan kesehatan 1. Menyediakan kantor lapangan dan tempat
akibat tenaga kerja kurang memenuhi tinggal pekerja yang memenuhi syarat.
syarat
3. Kendaraan pengangkut alat berat 3. Pemilihan jalur dan waktu saat mobilisasi
tabrakan saat mobilisasi dan demobilisasi dan demobilisasi melalui jalur dan waktu yang
tidak terlalu padat lalu lintasnya.
4. Alat berat tergelincir saat perjalanan baik di4. Memilih trailer dengan daya dukung baik
naik ataupun turun dari trailer /besar.
a. Sumber Daya
struktur Organisasi terlampir
b. Perangkat-perangkat keras yang digunakan untuk penerapan sistem K3
JENIS JENIS ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
1. Pelindung Kepala (Safety Helmet)/Topi Pengaman
Semua karyawan harus memakai topi pengaman selama di lapangan, kecuali saat berada di dalam kendaraan, kantor
atau daerah bebas alat pelindung. Topi yang sudah penyok, topi yang terbuat dari aluminium dan topi yang tidak dapat
diperbaiki lagi, tidak diperkenankan dipakai lagi di lapangan. Topi pengaman tidak boleh digambari, dicat semau sendiri
dan dihindari dari terkena bahan kimia.
5. Pelindung Pernapasan dari Debu, Asap, Gas Kimia dan Udara Menyengat (Masker)/Respirator
Pelindung pernapasan yang sudah disetujui harus dipakai bilamana terdapat benda-benda di udara yang
berbahaya untuk kesehatan. Topeng debu harus dipakai di tempat-tempat yang berdebu. Alat pernapasan
organic harus dipakai ketika melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan cat, larutan dan bahan kimia
lainnya.
- Bila menggerinda, menghaluskan/memoles, memukul dengan palu besar, perkakas, yang bising, dan "gouging"
- dengan tekanan udara
- Diyang tinggi;
dalam bengkel-bengkel yang bising;
- Dimana rela dipasang tanda untuk maksud itu dan bila instruksikan oleh para pengawas;
- Sumbat telinga yang dapat dipakai berulang kembali harus dibersihkan.
PRA-RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK ( PRA - RK3K )
0
ORGANISASI K3
Sumber Daya
struktur Organisasi
Penanggung Jawab K3
Emergency /
kedaruratan P3K Kebakaran
C. PENGENDALIAN OPERASIONAL
Kasus Kejadian kecelakaan dapat diklasifikasikan menjadi:
1 Kasus Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
Mencakup kasus yang hanya memerlukan perawatan sekali selesai dan hanya untuk luka kecil karena goresan,
terbakar, robek dan sejenisnya, yang sebenarnya tidak memerlukan perawatan medis. Perawatan dan
pemeriksaan seperti ini digolongkan dalam pertolongan pertama walaupun dilayani oleh dokter atau tenaga
profesional lainnya.
PROMOSI K3
Kegiatan promosi K3/OH&S dilakukan untuk memberitahukan dan mensosialisasikan K3/OH&S seluruh anggota organisasi proyek
dan para tamu proyek yang bersifat pemberitahuan dengan media gambar dan tulisan singkat tentang K3 dan diberikan atau
ditempel ditempat yang strategis, yang dapat berbentuk : rambu-rambu, pamflet, spanduk, label, buku saku, dan lain-lain.
Untuk karyawan/tenaga kerja baru dan para tamu diberikan brifing atau induction tentang penerapan SM-K3, potensi bahaya yang
ada dan peraturan yang berlaku di area proyek, serta diberik,an alat pelindung diri yang harus digunakan.
Setiap karyawan/tenaga kerja baru dan tamu dibuatkan Kartu Identitas yang harus dipakai waktu melaksanakan kegiatan, tugas
dan atau pekerjaan di daerah/lokasi proyek. Kartu Identitas ini harus dikelola pendataan, pembuatan dan pengarsipannya oleh
pelaksana K3 proyek.
IZIN KERJA PADA PEKERJAAN YANG BERBAHAYA
Untuk memastikan perlindungan tenaga kerja yang mengerjakan pekerjaan yang mempunyai resiko tinggi dan atau pekerjaan yang
berbahaya atau pekerjaan dalam ketinggian dan kedalaman baik di air maupun di tanah, maka pekerja wajib mendapatkan ijin kerja
dari Pelaksana K3/OH&S Manager dan disetujui oleh Kepala Proyek, agar dapat dipastikan siapa personil yang mengerjakan
termasuk kompetensinya, kondisi dan tempat/daerah bekerja, jenis pekerjaannya dan tindakan-tindakan apa yang perlu untuk
pencegahan terjadinya kecelakaan serta alat pelindung diri yang harus digunakan. Dengan menggunakan Form Surat Ijin
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (FM-SIK3).
Demikian lah sekilas singkat uraian tentang RK3K perusahaan kami , Adapun secara lengkapnya termasuk tabel dan formulir
lainnya akan kami tampilkan apabila nanti kami dijadikan pemenang pelelangan.
0
0
Err:509
Err:509
TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, PENGENDALIAN RISIKO K3, PROGRAM K3
LANJUTAN PEMBANGUNAN/REHABILITASI/PEMELIHARAAN BANGUNAN PELENGKAP JALAN R. IKIK WIRADIKARTA
NO. URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA SASARAN K3 PROYEK PENGENDALIAN RISIKO K3 PROGRAM SUMBER DAYA
1 2 3 4 5 6
I PERSIAPAN
Mobilisasi Substitusi : Project Manager
- Kendaraan pengangkut alat berat tabrakan saat
Tidak terjadi tabrakan - Pemilihan jalur dan waktu melalui waktu atau jalur yang Pelaksana Teknis aspek keselamatan
mobilisasi dan demobilisasi.
kurang padat lalu lintasnya jalan
Rekayasa :
- Dilakukan pengawalan disaat pelaksanaan mobilisasi dan
demobilisasi
Administrasi :
- Melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian.
Substitusi : Project Manager
- Alat berat tergelincir disaat naik dan turun dari
Alat berat tidak tergelincir - Menggunakan truk pengangkut/trailer yang mempunyai Pelaksana Teknis aspek keselamatan
trailer/truk pengangkut.
daya dukung lebih besar. jalan
Rekayasa :
Sopir truk trailer pengangkut
- Menggunakan balok pengaman dan tali sling sebagai
pengaman/pengikat Operator
Administrasi :
- Prosedur menaikan dan menurunkan alat berat.
- Prosedur penahan alat berat pada kendaraan.
Manajemen dan Keselamatan Lalu - Tabrakan antar kendaraan - Tidak terjadi tabrakan Rekayasa : Project Manager
Lintas Pengaturan lalu lintas dengan menggunakan rambu - rambu Pelaksana Teknis aspek keselamatan
dan flagman. jalan
Petugas penanganan kecelakaan.
- Pekerja tertabrak kendaraan - Pekerja tidak tertabrak Rekayasa : Project Manager
- Pemasangan rambu - rambu berupa police line serta ramu
Manager Teknik & Lapangan
pengaman dan peringatan
Administrasi :
- Instruksi pekerja agar berada pada area didalam batas police Petugas K3 Konstruksi
line
Petugas penanganan Kecelakaan
APD :
- Menggunakan helm dan rompi yang mempunyai warna
mencolok dan garis-garis pada rompi yang memberi efek
reflektif
II PELAKSANAAN
PEKERJAAN TANAH Pengendalian Resiko :
Galian Tanah - Tertimbun tanah/longsor saat menggali dan - memberikan pengamanan untuk selalu serta membuat pagar Project Manager
menimbun tanah Tidak ada kecelakaan kerja yang berdampak pelindung
korban jiwa (Zero Fatal Accident), Seluruh Manager Teknik & Lapangan
Administrasi :
- Terkena Kecelakaan Kerja Oleh Peralatan Gali pekerjaan bongkaran dipastikan memenuhi prinsip
keselamatan, seluruh pekerja menggunakan APD -Instruksi Kerja Bagi Pekerja Galian Tanah.
standar APD : Petugas K3 Konstruksi
- Menggunakan Helm, Sarung Tangan dan Sepatu Safety Petugas penanganan Kecelakaan
PEKERJAAN BETON
Terluka akibat terkena alat campuran beton, Tidak ada kecelakaan kerja yang berdampak Pengendalian Risiko :
Err:509 Terjadi iritasi pada kulit dan paru-paru akibat debu korban jiwa (Zero Fatal Accident), Seluruh
- Menggunakan sarung tangan dalam Project Manager
agregat yang kering, Terjadi kecelakaan pada saat pekerjaan beton dipastikan memenuhi prinsip pengeoprasian mesin molen
Err:509 dump truck menurunkan agregat, Terluka atau keselamatan, seluruh pekerja menggunakan APD Manager Teknik & Lapangan
- Stock material terlokalisasi.
kecelakaan akibat papan acuan pengecoran tidak standar
kuat atau rusak, Terluka akibat terkena percikan - membuat esteger yang kuat
beton pada saat penuangan beton dari bak muatan, - menggunakan alat yang sesuai metode Petugas K3 Konstruksi
Kecelakaan oleh ambruknya beton yang sedang - gunakan APD (strager dan pagar pengaman, Pasang
mengeras akibat getaran, bahan kimia atau rambu/barikade, memakai helm, sepatu,kaos tangan dan kaca Petugas penanganan Kecelakaan
pembebanan, Terjadi kecelakaan atau terluka oleh mata)
mesin penggetar ketika pengecoran dilakukan
( Lecet, terpercik coran )
Err:509 Luka terkena besi tulangan yang menjorok ke luar, Tidak ada kecelakaan kerja yang berdampak Pengendalian Resiko : Project Manager
Terjadi kecelakaan atau terluka pada saat korban jiwa (Zero Fatal Accident), Seluruh -pembentukan besi di tempat terpisah
melakukan pemotongan atau pabrikasi besi pekerjaan pembesian dipastikan memenuhi prinsip - Stock material terlokalisasi. Manager Teknik & Lapangan
tulangan, Kecelakaan atau terluka akibat tertimpa keselamatan, seluruh pekerja menggunakan APD - gunakan APD (, Pasang rambu/barikade, memakai helm,
oleh besi tulangan yang diletakkan pada perancah.( standar
Lecet, terjepit ) Petugas K3 Konstruksi
Petugas penanganan Kecelakaan
sepatu,kaos tangan dan kaca mata)
- menggunakan alat yang sesuai metode
Err:509 Tidak ada kecelakaan kerja yang berdampak Pengendalian Resiko : Project Manager
Err:509 Pekerja luka karena tertimpa/terjepit box culvert korban jiwa (Zero Fatal Accident), Seluruh - Memberikan pengarahan kerja kepada pekerja agar
saat bekerja pekerjaan pembesian dipastikan memenuhi prinsip selalu mengikuti standar keamanan kerja. Manager Teknik & Lapangan
keselamatan, seluruh pekerja menggunakan APD
standar
Petugas K3 Konstruksi
Petugas penanganan Kecelakaan
:
PEKERJAAN JALAN
Luka akibat percikan aspal panas, yang bisa Tidak ada kecelakaan kerja yang berdampak Pengendalian Resiko : Project Manager
mengakibatkan luka bakar. korban jiwa (Zero Fatal Accident), Seluruh
pekerjaan galian dipastikan memenuhi prinsip - Operator akan selalu bekerja dengan hati-hati dan sesuai Manager Teknik & Lapangan
Kecelakaan bagi pengguna jalan karena jalan licin,
mengakibat kan terjatuh dan teruka keselamatan, seluruh pekerja menggunakan APD prosedur kerja dengan mengutamakan keselamatan kerja.
standar
Terjadi gangguan lalulintas kenderaan yang Petugas K3 Konstruksi
mengakibatkan kemacetan
Petugas penanganan Kecelakaan
- Pekerja akan selalu menggunakan pakaian dan
Terjadi iritasi kulit akibat uap panas perlengkapan standar APD (sepatu safety, sarung tangan,
Terkena material hotmix yang menyebabkan luka masker dan helm) Operator Alat Berat
ringan atau bera. karena licin
Jatuh Terpeleset
- Memasang rambu-rambu peringat-an bagi pengguna jalan
bahwa jalan dalam perbaikan
:
Nomor : -
Lampiran : 1 ( satu ) Berkas
Kepada Yth,
Pokja Pemilihan UKPBJ Kota Tasikmalaya
di
Tasikmalaya
Err:509
Err:509
terbilang :
Penawaran ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam Dokumen
Pengadaan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas.
Penawaran ini berlaku sejak batas akhir pemasukan Dokumen Penawaran sampai dengan tanggal 14 Juli
2017.
materai
Err:509
Direktur
0
REKAPITULASI
PERKIRAAN HARGA PEKERJAAN
KEGIATAN
: PEMBANGUNAN / REHABILITASI / PEMELIHARAAN BANGUNAN PELENGKAP PUSAT KOTA TASIKMALAYA
Jumlah Harga
No Uraian Pekerjaan
(Rupiah)
1 #REF! #REF!
2 #REF!
#REF! #REF!
#REF! #REF!
#REF! #REF!
#REF! #REF!
(A) Jumlah Harga Pekerjaan ( termasuk Biaya Umum dan Keuntungan ) #REF!
(B) Pajak Pertambahan Nilai ( PPN ) = 10% x (A) #REF!
(C) JUMLAH TOTAL HARGA PEKERJAAN = (A) + (B) #REF!
(D) DIBULATKAN #REF!
Terbilang :
#NAME?
Tasikmalaya, 2016
Disusun oleh :
Konsultan Perencana
CV.................
........................
Direktur
0
REKAPITULASI
PERKIRAAN HARGA PEKERJAAN
Jumlah Harga
No. Divisi Uraian Pekerjaan
(Rupiah)
1 Umum 11,340,800.00
2 Drainase #VALUE!
3 Pekerjaan Tanah #VALUE!
4 Pelebaran Perkerasan dan Bahu Jalan #VALUE!
6 Perkerasan Aspal #VALUE!
7 Struktur #VALUE!
8 Pengembalian Kondisi dan Pekerjaan Minor #VALUE!
(A) Jumlah Harga Pekerjaan ( termasuk Biaya Umum dan Keuntungan ) #VALUE!
(B) Pajak Pertambahan Nilai ( PPN ) = 10% x (A) #VALUE!
(C) JUMLAH TOTAL HARGA PEKERJAAN = (A) + (B) #VALUE!
(D) DIBULATKAN #VALUE!
Terbilang :
Err:509
Jumlah
No. Item Pekerjaan Vol./M' Volume Total Satuan
Panjang Lebar Tinggi Unit 0.40 0.20 0.20 1.00 0.20 0.20 0.40
M M M
:
PAKET : PROPINSI : JAWA BARAT
NO KONTRAK : KOTA : TSM
NILAI KONTRAK : TANGGAL :
SUMBER DANA : TAHUN ANGGARAN : 2017
KONTRAKTOR PELAKSANA :
Jumlah
No. Item Pekerjaan Vol./M' Volume Total Satuan
Panjang Lebar Tinggi Unit 0.40 0.20 0.20 0.80 0.20 0.20 0.40
M M M
:
PAKET : PROPINSI : JAWA BARAT
NO KONTRAK : KOTA : TSM
NILAI KONTRAK : TANGGAL :
SUMBER DANA : TAHUN ANGGARAN : 2017
KONTRAKTOR PELAKSANA :
Jumlah
No. Item Pekerjaan Vol./M' Volume Total Satuan
Panjang Lebar Tinggi Unit 0.40 0.20 0.20 0.80 0.20 0.20 0.40
M M M
:
PAKET : PROPINSI : JAWA BARAT
NO KONTRAK : KOTA : TSM
NILAI KONTRAK : TANGGAL :
SUMBER DANA : TAHUN ANGGARAN : 2017
KONTRAKTOR PELAKSANA :
Jumlah
No. Item Pekerjaan Vol./M' Volume Total Satuan
Panjang Lebar Tinggi Unit 0.40 0.20 0.20 0.80 0.20 0.20 0.40
M M M
:
DAFTAR MARKA JALAN
JALAN SETIAMULYA - SIMPANG SELAKASO
VOLUME
TIPE
LEBAR PROSENTASE LEBAR
STA PANJANG LUAS KETERANGAN
JALAN PANJANG MARKA
(m) (m) (%) (m) (m2)
0+000 - 2+960 A #REF! #REF! 80% 0.12 #REF! Garis CL Jalan (putus)
0+000 - 2+960 A #REF! #REF! 20% 0.12 #REF! Garis CL Jalan (menerus)
0+000 - 2+960 A #REF! #REF! 0% 0.12 #REF! Garis Tepi Jalan (menerus)
ZEBRA CROSS
0+250 4.00 #REF! #REF! Sekolah
0+300 4.00 #REF! #REF! Kantor desa
#REF!
JUMLAH
NO ITEM PEKERJAAN PANJANG LEBAR TEBAL/TINGGI JUMLAH VOLUME SATUAN
Lantai Bawah
Melingkar Ø13 -400 = #REF! x #REF! x 1.04 x 1.00 = #REF! Kg
Ekstra Ø13 -400 = #REF! x 4.31 x 1.04 x 1.00 = #REF! Kg
Memanjang Ø12 -200 = #REF! x #REF! x 0.89 x 1.00 = #REF! Kg
Lantai Atas
Melingkar Ø16 -300 = #REF! x #REF! x 1.58 x 1.00 = #REF! Kg
Ekstra Ø16 -300 = #REF! x 4.31 x 1.58 x 1.00 = #REF! Kg
Memanjang Ø12 -200 = #REF! x #REF! x 0.89 x 1.00 = #REF! Kg