MAKALAH MATEMATIKA INTEGRAL Disusun Oleh
MAKALAH MATEMATIKA INTEGRAL Disusun Oleh
(INTEGRAL)
Disusun oleh :
TEK A3/16
Bismillahirrahmanirrahim.
Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan
modul dan makalah ini, tak lupa juga sholawat serta salam semoga tercurah selalu kepada
junjungan kita nabi Muhammad SAW.
Dalam menyusun dan penulisan makalah ini tidak sedikit menemukan kesulitan yang
penulis hadapi. Namun berkat bantuan dan dorongan dari segala pihak akhirnya penulis dapat
menyelesaikannya dengan baik.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan. Untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangan dari berbagai pihak demi kesempurnaan
makalah ini di masa yang akan datang.
Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................1
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................2
BAB I..........................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN......................................................................................................................................3
A. Latar Belakang.................................................................................................................................3
B. Rumasan Masalah............................................................................................................................4
C. Tujuan..............................................................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................5
A. Sejarah Integral................................................................................................................................5
B. Asal Usul Notasi Integral.................................................................................................................6
C. Pengertian Integral...........................................................................................................................7
D. Integral Tak Tentu...........................................................................................................................7
E. Integral Tertentu............................................................................................................................11
F. Integral Luas Daerah......................................................................................................................12
BAB III.....................................................................................................................................................15
PENUTUP................................................................................................................................................15
A. Kesimpulan....................................................................................................................................15
B. Saran..............................................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
2
A. Latar Belakang
Matematika merupakan ilmu pengetahuan yang memiliki sifat universal, dimana
matematika ini memiliki peran penting di semua bidang ilmu pengetahuan. Melalui
perkembangan penalaran dan abstraksi, matematika berkembang dari pencacahan,
perhitungan, pengukuran dan pengkajian sistematis terhadap bangun dan pergerakan
benda-benda fisika. Matematika secara praktis mendaji salah satu kegiatan manusia sejak
adanya rekaman tertulis.
Kini, matematika digunakan di seluruh dunia sebagai alat penting di berbagai bidang,
termasuk ilmu alam, teknik, kedokteran/medis, dan ilmu sosial seperti ekonomi, dan
psikologi. Matematika terapan, cabang matematika yang melingkupi penerapan
pengetahuan matematika ke bidang-bidang lain, mengilhami dan membuat penggunaan
temuan-temuan matematika baru, dan kadang-kadang mengarah pada pengembangan
disiplin- disiplin ilmu yang sepenuhnya baru, seperti statistika dan teori permainan. Para
matematikawan juga bergulat di dalam matematika murni, atau matematika untuk
perkembangan matematika itu sendiri, tanpa adanya penerapan di dalam pikiran, meskipun
penerapan praktis yang menjadi latar munculnya matematika murni ternyata seringkali
ditemukan terkemudian.
Salah satu cabang dari Ilmu Matematika yang patut di pelajari adalah Integral.
Integral adalah lawan dari proses diferensial. Integral terbagi atas beberapa jenis yaitu
integral tertentu dan integral tak tentu. Perbedaan antara integral tertentu dan integral tak
tentu yaitu jika integral tertentu memiliki batasan-batasan ,integral tak tentu tidak memiliki
batasan –batasan.
Penguasaan mata pelajaran Matematika khususnya mengenai integral bagi peserta
didikjuga berfungsi membentuk kompetensi program keahlian .
Dengan mengajarkan Matematika khususnya dalam hal integral diharapkan peserta didik
dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dan mengembangkan diri di bidang
keahlian dan pendidikan pada tingkat yang lebih tinggi. Oleh karena itu, disini saya akan
membahas lebih lanjut mengenai integral.
B. Rumasan Masalah
1. Bagaimana sejarah integral?
2. Apa yang dimaksud dengan integral?
3
3. Apa yang dimaksud dengan integral tak tentu?
4. Apa yang dimaksud dengan integral tertentu?
5. Apa yang dimaksud dengan integral luas daerah?
6. Bagaiman cara menyelesaikan volume benda putar dengan integral?
7. Apa saja kegunaan integral dalam kehidupan sehari – hari?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui sejarah integral
2. Untuk mengetahui pengertian integral
3. Untuk mengetahui integral tak tentu
4. Untuk mengetahui integral tertentu
5. Untuk mengetahui integral luas daerah
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Integral
Hitung integral merupakan metode matematika dengan latar belakang sejarah
penemuan dan pengembangan yang agak unik. Metode ini banyak di minati oleh para
ilmuwan lain di luar bidang matematika. Beberapa ilmuwan yang telah memberikan
Syracuse, Yunani. Pada abad kedua sebelum masehi, Archimedes telah menemukan
ide penjumlahan untuk menentukan luas sebuah daerah tertutup dan volume dari
benda putar. Diantaranya adalah rumus lingkaran, luas segmen parabola, volume
bola, volume kerucut, serta volume benda putar yang lain. Ide penjumlahan ini
Inggris. Isaac Newton dan Gottfried wilhelm Leibniz dalam kurun waktu yang hampir
Kalkulus Differansial dan Kalkulus Integral. Walaupun konsep luas daerah yang
dibatasi oleh kurva tertutup (integral tertentu) telah lebih dahulu diketahui, tetapi I
Newton dan Leibniz merupakan dua tokoh terkemuka dalam sejarah Kalkulus. Sebab,
5
3. Gottfried wilhelm Leibniz (1646-1716 M), seorang ilmuwan jenius dari Leipzig,
filsafat, sejarah, politik, geologi, dan matematika. Selain Teorema Dasar Kalkulus
lambang matematika. Lambang dx/dy bagi turunan dan lambang ∫ bagi integral
Newton, namun Riemann memberi definisi mutakhir tentang integral tentu. Atas
differensial atau kalo disekolah kita lebih mengenal kata “turunan” dibanding kata
“differensial”. jadi Integral itu adalah kebalikan dari turunan. Baik integral ataupun
differensial, keduanya merupakan bagian dari ilmu Kalkulus dalam Matematika. Menurut
sejarah, tokoh yang mengembangkan dan memperkenalkan konsep differensial dan anti-
differensial (integral) dalam ilmu matematika adalah Gottfried Wilhelm Leibniz, atau lebih
Nah, lambang integral seperti cacing berdiri dahulunya dikenal dengan “Notasi
Leibniz”, karena Leibniz lah yang memperkenalkan konsep integral dalam Matematika,
lambang integral seperti ini : ∫, diambil dari huruf pertama nama si Leibniz, yaitu huruf
“L”, namun pada zaman dahulu orang menuliskan huruf “L” dalam bentuk yang indah,
seperti berikut ∫.
6
C. Pengertian Integral
Integral dapat di artikan sebagai menyusul ditemukannya masalah dalam diferensiasi
di mana matematikawan harus berpikir bagaimana menyelesaikan masalah yang
berkebalikan dengan solusi diferensiasi. Lambang integral adalah ‘ ∫ ’ .
Agar lebih dapat di mengerti perhatikan pernyataan berikut :
F1(x) = x 2 + 5x – 6 maka F1’(x) = 2x + 5
F2(x) = x 2 + 5x + 12 maka F2’(x) = 2x + 5
F3(x) = x 2 + 5x maka F3’(x) = 2x + 5
Pada fungsi-fungsi yang berbeda konstanta di peroleh bentuk turunan / derivatif yang
sama. Operasi dari F(x) menjadi F’(x) mer sebaliknya dari F’(x) menjadi F(x) disebuit
dengan INTEGRAL (anti turunan).
Untuk merancang aturan integral tak tentu dari fungsi-fungsi trigonometri, perlu diingat
kembali turunan fungsi – fungsi trigonometri sebagaimana diperhatikan dalam table
berikut:
7
Dengan menggunakan aturan integral tak tentu yang mempunyai sifat bahwa:
F’(x) = f(x) dan turunan fungsi-fungsi trigonometri dalam table di atas, maka integral tak
tentu dari fungsi-fungsi trigonometri dapat dirumuskan sebagai berikut :
Sedangkan aturan integral tak tentu dari fungsi-fungsi trigonometri dalam variabel sudut
ax+b dapat dirumuskan sebagai berikut :
Dalam penyelesaiannya integral tak tentu memiliki tiga cara penyelesaian, yaitu:
1. Penyelesaian Cara Biasa
Secara umum:
dy
atau dy= y dx maka∫ dy= y =∫ y dx
, ' '
Jika y =
dx
8
Jadi, dapat disimpulkan dengan x ≠ -1
Untuk mencari integral dari fungsi trigonometri perlu diingat kembali tetang turunan
fungsi trigonometri, maka:
−1
¿ ∫ sin ax= cos ax+ c
a
1
¿ ∫ cos ax = sin ax +c
a
Contoh soal :
Bentuk umumnya : ∫ F ¿¿
Misal u = g(x) dan du = g’(x) dx, didapat
Contoh :
3. Integral Parsial
9
Integral parsial atau pengintegralan sebagian berdasar pada turunan suatu fungsi hasil
kali. Disebut Integral Parsial, karena sebagian bentuk dilakukan operasi turunan
sebagian operasi Integral.
Bentuk rumus:
10
E. Integral Tertentu
Pengertian atau konsep integral tentu pertama kali dikenalkan oleh Newton dan
Leibniz. Namun pengertian secara lebih modern dikenalkan oleh Riemann.
Integral tentu adalah proses pengintegralan yang digunakan pada aplikasi integral.
Pada beberapa aplikasi integral dikenal istilah batas bawah dan batas atas sebuah integral,
batas inilah yang kemudian menjadi ciri khas sebuah integral dinamakan sebagai integral
tertentu. Sebab berbeda dengan integral tak tentu yang tidak memiliki batas, maka pada
integral tertentu ada sebuah nilai yang harus disubtitusi yang menyebabkan tidak adanya
lagi nilai C (konstanta ) pada setiap hasil integral dan menghasilkan nilai tertentu.
Secara umum integral tentu dari sebuah fungsi dengan batas tertentu dapat
dirumuskan sebagai berikut :
b
b
Jika f kontinu pada [a,b], maka ∫ f ( x ) dx=[F (x )] = F(b)- F(a) dengan F antiturunan
a
a
Contoh :
11
F. Integral Luas Daerah
Misalkan R adalah daerah yang di batasi oleh kurva y=f(x) , garis x=a, dan raris x=b ,
dengan F(x) ≥ 0 pada [a,b] maka luas daerah R adalah sebagai berikut:
b
L( R)=∫ f (x) dx
a
12
Misalnya S adalah daerah yg dibatasi oleh kurva y = f(x) , sumbu x, garis x = a , dan
garis x = b, dengan F(x) ≤ 0 pada [a,b] maka luas daerah S seperti yg telah di bahas
pada subbab sebelumnya adalah sebagai berikut
b
L(S)=−∫ f ( x)dx
a
Misalkan T adalah daerah yang dibatasi oleh kurva y = f(x), sumbu x, garis x=a, dan
garis x=c, dengan f(x)>= 0 pada [a,b] dan f(x)<=0 pada [b,c], maka luas daerah T
adalah sebagai berikut:
b c
L(S)=∫ f ( x ) dx−∫ f (x) dx
a b
b
L(U )=∫ [f ( x ) −g ( x)]dx
a
Contoh :
13
B. Kegunaan Integral Dalam Kehidupan Sehari – hari
1. Ekonomi
Mencari fungsi asal dari fungsi marginalnya (fungsi turunannya).
Mencari fungsi biaya total.
Mencari fungsi penerimaan total dari fungsi penerimaan marginal.
Mencari fungsi konsumsi dari fungsi konsumsi marginal.
Fungsi tabungan dari fungsi tabungan marginal.
Fungsi kapital dari fungsi investasi.
2. Teknologi
Penggunaan laju tetesan minyak dari tangki untuk menentukan jumlah kebocoran
selama selang waktu tertentu
Penggunaan kecepatan pesawat ulang alik Endeavour untuk menentukan ketinggian
maksimum yang dicapai pada waktu tertentu.
Memecahkan persoaalan yang berkaitan dengan volume, paanjang kurva, perkiraan
populasi, keluaran kardiak, gaya pada bendungan, usaha, surplus konsumen.
3. Fisika
Analisis rangkaian listrik arus AC.
Analisis medan magnet pada kumparan.
Analisis gaya-gaya pada struktur pelengkung.
4. Matematika
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Integral merupakan salah satu cabang ilmu matematika. Integral adalah Integral
dapat di artikan sebagai menyusul ditemukannya masalah dalam diferensiasi di mana
matematikawan harus berpikir bagaimana menyelesaikan masalah yang berkebalikan
dengan solusi diferensiasi. Lambang integral adalah ‘ ∫ ’ . Integral terbagi atas integral
tertentu dan integral tak tentu. Integral tak tentu memiliki tiga cara dalam penyelesaiannya
yaitu cara biasa, cara subtitusi, dan integral parsial. Pada integral tertentu proses
pengintegralan yang digunakan pada aplikasi integral. Dengan konsep integral kita dapat
menentukan luas daerah dan volume benda putar. Dalam kehidupan sehari – hari, integral
memiliki beraneka macam manfaat baik dalam bidang ekonomi, teknologi, fisika,
matematika, maupun bidang lain dalam kehidupan.
B. Saran
Penguasaan mata pelajaran Matematika khususnya mengenai integral bagi peserta
didik juga berfungsi membentuk kompetensi program keahlian . Dengan mengajarkan
Matematika khususnya dalam hal integral diharapkan peserta didik dapat menerapkannya
dalam kehidupan sehari-hari dan mengembangkan diri di bidang keahlian dan pendidikan
pada tingkat yang lebih tinggi. Namun, kebanyakan dari peserta didik kebingungan dalam
menyelesaikan persamaan – persamaan integral, sehingga diharapkan untuk pendidik dapat
menjelaskan konsep integral dengan metode yang lebih mudah untuk dimengerti peserta
didik.
15
DAFTAR PUSTAKA
Integral.www.zhettyhully.blogspot.com,
Integral. www.wordpress.com
Integral. https://id.m.wikipedia.org,
Konsep menghitung luas daerah dengan integral. www.terampilmatematika.blogspot.com,
Kegunaan Integral. www.baenoezxavii.wordpress.com,
16