Tugas4TutorialMK Kelompok6
Tugas4TutorialMK Kelompok6
KELOMPOK 6
KELAS B
Tahun : 2019
1. Pasar Modal
Menurut Husnan Dalam Abbas, (2016:10) secara formal pasar modal dapat
didefinisikan sebagai pasar untuk berbagai instrumen keuangan (atau sekuritas)
jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk hutang ataupun modal
sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah, public authorities, maupun perusahaan
swasta. Untuk menarik pembeli dan penjual untuk berpartisipasi, pasar modal harus
bersifat liquid dan efisien.
2. Industri Manufaktur
Industri manufaktur adalah kelompok perusahaan sejenis yang mengolah bahan-
bahan menjadi barang setengah jadi atau barang jadi yang bernilai tambah lebih
besar. Contoh industri manufaktur, misalnya: Pakaian dan Tekstil, Minyak, Kimia
dan Plastik, Elektronika, Komputer dan Transportasi, Makanan, Logam, Kayu, Kulit
dan Kertas.
3. Kinerja Keuangan
Kinerja keuangan sering dikaitkan dengan kondisi keuangan perusahaan. Kinerja
merupakan hal penting yang harus dicapai oleh setiap perusahaan karena kinerja
merupakan cerminan dari kemampuan perusahaan dalam mengelola dan
mengalokasikan sumber dayanya. Tujuan pokok penilaian kinerja adalah untuk
memotivasi para karyawan dalam mencapai sasaran organisasi dan dalam memenuhi
standar perilaku. Standar perilaku dapat berupa kebijakan manajemen atau rencana
formal yang dituangkan dalam anggaran
4. Struktur Modal dan Leverage
Menurut (Brigham dan Houston, 2001;39) ada beberapa faktor yang
mempengaruhi struktur modal;
1. stabilitas penjualan; perusahaan dengan penjualan yang relatif stabil dapat
lebih aman memperoleh lebih banyak pinjaman dan menanggung beban tetap yang
lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan yang penjualannya tidak stabil
2. struktur aktiva; perusahaan yang aktivanya sesuai untuk dijadikan jaminan
kredit cenderung lebih banyak menggunakan utang.
3. Leverage operasi: yang lebih kecil cenderung lebih mampu untuk
memperbesar leverage keuangan karena memiliki risiko bisnis yang lebih kecil.
Salah satu tolak ukur struktur modal perusahaan di tunjukkan oleh leverage
keuangan (Ari Christianti, 2006:4). Menurut (Irawati,2006:172) menjelaskan bahwa
leverage merupakan suatu kebijakan yang dilakukan oleh suatu perusahaan dalam hal
menginvestasikan dana atau memperoleh sumber dana yang disertai dengan adanya
beban/biaya tetap yang harus ditanggung perusahaan,
5. Pengukuran Leverage
Menurut Indriyanti (2006) Leverage keuangan digunakan dalam mengukur
sumber dana yang berasal dari hutang dalam jangka waktu panjang. Dalam penelitian
ini menggunakan pengukuran leverage hutang jangka panjang atau proksi Long term
debt.
6. Pembagian Pengukuran
Terdapat dua jenis leverage dalam manejemen keuangan yaitu leverage operasi
dan leverage keuangan. Pengunaan leverage yang tepat akan dapat meningkatkan
keuntungan pemegang saham. Jika keuntungan perusahaan lebih rendah dari biaya
tetap maka leverage akan dapat menurunkan keuntungan yang diperoleh pemegang
saham. Berikut ini jenis leverage:
1. Leverage Operasi
Leverage jenis ini merupakan analisis penggunaan aktiva dengan biaya tetap
untuk menghasilkan pendapatan yang dapat menutup biaya tetap serta variabel
sehingga meningkatkan suatu profabilitas. Leverage operasi mengukur perubahan
pendapatan terhadap keuntungan operasi. Ukuran yang digunakan DOL (Degree of
Operating Leverage).
%𝑃𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝐸𝐵𝐼𝑇
𝐷𝑂𝐿 =
%𝑃𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
2. Leverage Keuangan
Leverage keuangan merupakan penggunaan sumber dana yang bersifat beban
tetap akan diharapkan memberi tambahan keuntungan maka meningkatnya
keuntungan pemegang saham. Leverage ini menggunakan dana berupa hutang dalam
jangka panjang disertai membayar beban tetap yang berupa bunga dengan harapan
meningkatkan profitabilitas.
%𝑃𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝐸𝑃𝑆
𝐷𝐹𝐿 =
%𝑃𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝐸𝐵𝐼𝑇
LABA BERSI𝐻
EPS = JUMLAH SAHAM BIASA YANG BEREDA𝑅
Y = β0 + β1X1 + β2X2 + e
Dimana :
Y = Earning Per Share (EPS)
β0 = Konstanta
β1βX2 = Penaksiran Koefisien Regresi
X1 = Deegre Of Operating Leverage (DOL)
X2 = Deegre Of Financial Leverage (DFL)
Uji Hipotesis
1. Uji T
Pengujian parsial regresi digunakan untuk melihat pengaruh variabel bebas
secara terhadap variabel (dependen) dengan menganggap variabel bebas lainnya
konstan. Pengujian ini dilakukan menggunakan program SPSS.
2. Uji F
Pengujian koefisien regresi bertujuan untuk menunjukkan ada atau tidaknya
pengaruh variabel bebas secara keseluruhan terhadap variabel tidak bebas EPS.
Pengujian ini dilakukan menggunakan program SPSS.
HASIL PENELITIAN
Hasil penelitian ini menggambarkan hasil analisa data secara sistematis yang
diawali dari penghitungan nilai DOL, nilai DFL dan Nilai EPS dan dari nilai nilai
inilah kemudian dilanjutkan untuk menghitung pengaruh Dol dan DFL terhadap nilai
EPS melalui nalisa regresi linier berganda.
Analisis Leverage Operasi
Model persamaan regresi yang dapat dituliskan dari hasil tersebut dalam
bentuk persamaan regresi
Y = 24,183 + (1,422) XI + (2,547) X2
a. Koefisien regresi variabel DOL (Deegre Of Operating Leverage) mempunyai
arah negatif dan signifikan dalam pengaruhnya terhadap EPS (Earning Per
Share).
b. Koefisien regresi variabel DFL (Deegre Of Financial Leverage) mempunyai
arah negatif dan tidak signifikan dalam pengaruhnya terhadap EPS (Earning
Per Share)
Uji Hipotesis
Uji T
(Pengujian Hipotesis secara parsial)
1. Uji Hipotesis untuk Variabel DOL (Deegre Of Operating Leverage) melalui
Hasil pengujian diperoleh nilai t = -2.700 dengan nilai signifikansi sebesar
0,012 < 0,05. Dengan nilai signifikansi di bawah 0.05 tersebut menunjukkan
bahwa DOL memiliki pengaruh signifikan namun memiliki arah negatif
terhadap laba perlembar saham atau EPS (Earning Per Share).Hal ini berarti
Hipotesis 1 diterima.
2. Uji Hipotesis untuk Variable DFL (Deegre Of Financial Leverage) melalui
Hasil pengujian diperoleh nilai t = -1,584 dengan nilai signifikansi sebesar
0,125 > 0,05. Dengan nilai signifikansi di atas 0,05 tersebut menunjukkan
bahwa DFL memiliki pengaruh tidak signifikan dan memiliki arah negatif
terhadap laba perlembar saham atau EPS (Earning Per Share).Hal ini berarti
Hipotesis 2 tidak diterima.
Uji F
(Pengujian Hipotesis Secara Simultan)
Kesimpulan
DOL (Deegre Of Operating Leverage) mempunyai pengaruh signifikan
namun memiliki arah negatif terhadap EPS (Earning Per Share). Sedangkan, DFL
(Deegre Of Financial Leverage) tidak memiliki pengaruh signifikan dan memiliki
arah negatif terhadap EPS (Earning Per Share).