Lembar Data Bahan Keselamatan
[2 PRODUK KIMIAWI & PENGENALAN PERUSAHAAN,
‘Nama Produk Dagang : SPC GEARLUBE RG ISO 320
Kode Produk : 732606
Tipe Produk : Oli Minyak Dasar
Pemasok Singapore Petroleum Pte Ltd.
41 Jalan Buroh
Singapore 099253
Nomor Kontak
Telepon +: 65 —2610107 (jam kerja)
Fax 2: 2680069
Telex : SPC RS 21430
2. KOMPOSISI / INFORMAS] KANDUNGAN
Zat Kimia /Nama Umum Dalam Jarak %
Oli mineral yang saring dengan teknologi tinggi 100
3. IDENTIFIKASI_ BAHAYA
Bahaya pada Kesehatan Manusia
Tidak ada bahaya yang khas dibawah kondisi penggunaan normal. Akantetapi pemaparan
yang berkepanjangan atau berulang-ulang dapat menyebabkan infeksi kulit.
Mata : Tidak diharapkan untuk menyebabkan iritasi mata.
Kulit ‘Kontak berkelanjutan atau berulang-ulang pada kulit dapat
membahayakan,
Mulut : Tidak diharapakan dapat meracuni organ pencemnaan, Jika lebih dari
beberapa suapan yang tertelan, ketidaknyamanan yang abnormal, pening,
dan diare dapat terjadi.
Pernafesan _: Menghirup wap atau kabut pada konsentrasi yang berada di udara yang
melebihi ACGIH TLV dapat menyebabkan iritasi pada saluran
pernafasan atau ketidaknyamanan.
Bahaya Keselamatan
Tidak tergolong mudah terbaker, tapi akan terbakar. Mengandung oli mineral dimana
batas pemaparan untuk penggunaan kabut oli.
Bahaya Terhadap LingkunganTidak siap untuk berbiodegradasi. Diharapakan untuk memiliki potensial yang tinggi
untuk berbioakumulasi
Informasi Lain
Tidak tergolong berbahaya untuk persediaan/ penyimpanan atau pengangkutan,
4. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA,
Mata : Segera basuh mata dengan air yang banyak untuk beberapa menit sambil
Membuka kelopak mata.
Kulit : Cucillah kulit yang terinfeksi dengan sabun dan air.
Lepaskan pakaian yang terkontaminasi. Carilah dokter jika iritasi
berkembang.
Mulut : jika tertelan, beri air atau susu untuk diminum dan telepon paramedis
Untuk meminta saran medikal sebelum mengupayakan untuk muntah,
Jika saran dari pihak paramedis tidak berhasil didapatkan, bawalah
pasien tersebut ke pusat perawatan darurat medis terdekat atau rumah
sakit,
Pernafasan
: jika saluran pernafasan teriritasi atau tanda-tanda pusing atau pening
‘Tejadi, pindahkanlah pasien tersebut ke tempat yang berudara segar. Jika
gejala berlanjut, carilah dokter.
Saran untuk dokter ; Rawatlah gejala-gejala yang terjadi. Pemasukan/ pemnafasan yang
menuju ke paru-paru dapat mengakibatkan radang paru-paru.
Peradangan pada kulit dapat terjadi akibat dari pemaparan yang
berkepanjangan yang berulang-vlang tejadi.
5. TINDAKAN PEMADAMAN
Titik Nyala (khusus) :> 200°C (COC)
Batas atas- mudah terbakar : Tidak tersedia
Batas bawah-_mudah terbakar —_—_—: Tidak tersedia
Bahaya tertentu
Pembakaran sepertinya dapat menyebabkan campuran kompleks dari zat padat udara dan
partikel-partikel cair dan gas. Termasuk karbon monoksida, oksida, dan zat organik yang
belum diketahui dan senyawa inorganic,
Kebakaran yang tidak biasa & Bahaya Ledakan
Uap racun, gas atau kabut dapat terjadi pada kebakaran,
Media Pemadaman
Zat kimiawi kering, busa atau karbon dioksida. Air dapat menyebabkan percikan atau
berbuih. Gunakan air hanya untuk mendinginkan dan melindungi materi yang tereksposapi. Jika retakan atau tumpahan tidak menyebabkan nyala api, gunakan semprotan air
untuk menghilangkan vapaya.
Prosedur Pemadaman Khusus
Direkomendasikan untuk menggunakan peralatan perlindungan seperti perlengkapan
pernafasan tersendiri pada orang untuk mencoba memadamkan api dalam ruangan yang
tertutup.
6. TINDAKAN MENGATASI KEBOCORAN DAN TUMPAHAN
‘Metode pembersihan tumpahan
Tindakan Pencegahan Pribadi
: Hentikan sumber retakan dan kebocoran dan
Tampunglah tumpahan —tersebut —_fika
memungkinkan. Tutupi tumpahan dengan
menggunakan bahan penyerap seperti pasir atau
tanah dan campurlah. Sapukan dan pindahkan
pada kontainer yang sesuai, yang telah ditandai
untuk pembuangannya dan harus sesuai dengan
perafuran local. Sikatlah area yang tercemar
dengan menggunakan deterjen dan air. Serap air
dengan menggunakan penyerap tambahan dan
buanglah seperti metode yang dijelaskan diatas.
:Minimalkan kontak dengan kulit dan pakai sarung
‘Tangan kedap air dan sepatu boot.
7. PENANGANAN DAN PENYIMPANAN,
Penangansa : Suhu penanganan tidak boleh diatas 60°C. Sediakan peralatan
‘mekanis untuk penanganan yang aman pada drum atau kemasan
yang berat. Sepatu keselamatan harus dipakan dan penanganan
peralatan yang tepat harus digunakan dan peraiatan penanganan
yang tepat harus digunakan. Cuci bersih tangan setelah
menangani air yang tercemar atau tumpahan harus dihindari
Penyimpanan : Subu penyimpanan harus dijaga antara 0°C dan maksimum 60°C.
Baw atau uap racun dapat terbentuk dari proses pembusukan
produk ini, jika disimpan diatas batas suhu aman. Pastikan
kontainer tertutup ketika tidak digunakan,
8. BATAS PEMAPARAN
Batas Pemaparan — : ACGIH TLV untuk kabut oli mineral adalah 5 mg/m* untuk
pemaparan harian untuk 8 jam.
Prosedur Ventilasi _: Gunakan ventilasi alat pembuangan gas untukPerlindungan mata
Perlindungan Kuli
mengontrol kabut atau uap. Ventilasi tambahan atau alat
pembuangan gas dibutuhkan untuk menjaga agar konsentrasi
udara dibawah batas pemaparan yang direkomendasikan.
: Tidak ada perlindungan mata yang khusus diperlukan. Gunakan
kacamata keselamatan atau perisai seluruh wajah jika percikan
sepertinya akan terjadi.
: Minimalkan kontak dengan kulit. Pekerja
yang terkena harus melatih untuk menjaga kebersihan pribadi.
Cuci tangan sebelum makan atau minum untuk tujuan yang
higienis. Jangan gunakan cincin, jam tangan atau pakaian yang
sama yang dapat menjebak bahan tersebut dan mengakibatkan
reaksi kulit.
Perlindungan Alat Pernafasan _: Perlindungan alat pemafasan tidak sepenuhnya
diperlukan. Akantetapi, —jika_——_—Kondisi
pengoperasian dapat menciptakan konsentrasi debu
di udara (airborne) yang melebihi standar
pemaparan yang direkomendasikan, penggunzan
alt pemafasan yang —disetujui_—sangat
direkomendasikan untuk digunakan.
Perlindungan Pakaian : Kenakan pakaian kerja atau pakaian pelindung
seluruh tubuh untuk meminimalkan kontaminasi
dan pakaian pribadi. Gunakan sepatu boot yang
tahan terhadap zat kimia jika diperlukan untuk
menghindari kontaminasi dengan sepatu. Cucilah
atau keringkan pakaian yang terkontaminasi
sebelum digunakan kembali.
‘9, SIFAT-SIFAT FISIK DAN KIMIAWI
Tampilan : Cair pada suhu lingkungan
Warna : wama Amber
Bau : Bau petroleum ringan
Titik Didin °C : Tidak tersedia
Tekanan Uap Tidak tersedia
Kepadatan @ 15°C 0.8984 ke/l
Kepadatan Uap : Tidak tersedia
Kekeptalan Kinematik @ 40°C 1325
Kekentalan Kinematik @ 100°C 24
Titik Tuang 2=9°C
Titik Nyala :> 200°C
pH dari produk yang dapat dicairkan —_: Tidak teraplikasiSuhu Otomatis Menyala : Tidak tersedia
Kelarutan dalam air Dapat diabaikan
% penguapan oleh volume : Tidak tersedia
Tingkat Penguapan : Tidak tersedia
(10. STABILITAS DAN REAKTIFITAS
Stabilitas : Produk pada dasarnya stabil pada suhu ruangan
dan tekanan.
Pembusukan pada suhu panas —: Karbon monoksida, karbondioksida dan produk
nitrogen dan sulfur yang mudah terbakar akan
berkembang jika didekatkan pada panas dan
pembakaran.
Polimerisasi Ber- _: Tidak akan terjadi dibawah penggunaan normal.
bahaya
Ketidakcocokan _: Hindari kontak dengan zat oksidasi yang kuat seperti cairan
Klorin dan konsentrasi oksigen,
(11. INFORMASI TOKSIKOLOGI
Pemaparan akut
Toksisitas mulut — : LD 50 diharapkan diatas 2000 mg/kg
Toksisitas kulit : LD 50 diharapkan diatas 2000 mg/kg
Sensitifitas pada alat pernafasan _: Tidak dianggap membahayakan alat pernafasan
dibawah kondisi penggunaan yang normal.
Tritasi mata : Dapat mengiritasi mata.
Iritasi Kulit : Tidak diharapkan menjadi penyebab utama iritasi kulit.
Iritasi alat pernafasan Jika bahan berkabut atau jika uap yang dihasilkan dari
pemanasan, pemaparan akan mengakibatkan iritasi ringan
pada bidang alat pernafasan,
Penyebab Kanker : Tidak tersedia data untuk menyarankan produk sebagai
zat yang dapat menyebabkan kanker..
Mutagenitas : Tidak diharapkan sebagai mutagen.
InformasiLaporan singkat atau kontak kulit yang sebentar-bentar tidak diharapkan untuk memi
efek serius pada manusia jika oli disingkirkan segera melalui dicuci dengan sabun dan
air. Coba hindari kontak kulit yang berkepanjangan dan berulang-ulang dimana akan
menyebabkan infeksi kulit, Gejala-gejala dapat berupa kemerah-merahan, edema, kering,
bengkak dan kulit pecah-pecah.
12. INFORMASI EKOLOGI
Dasar untuk Penilaian
Tidak ada data ekotoksisitas yang Kkhusus pada produk ini yang tersedia. Informasi
didasarkan pada pengetahuan dari Komponen dan ilmu ekotoksikologi dari produk yang
sama,
Pergerakan
Berbentuk cairan pada suhu lingkungan. Terpung diatas a
akan diserap kedalam partikel tanah dan tidak dapat bergerak.
ika meresap kedalam tanah,
Ketetapan/ Degradibilitas
Tidak siap ber-biodegradasi. Unsur pokok utama diharapkan dapat mewariskan sifat
biodegradasi, tetapi produk tersebut mengandung komponen yang mungkin akan
berlangsung di dalam lingkungan.
Bioakumulasi
Memiliki potensi untuk ber-bioakumulasi.
Ekotoksisitas
Senyawa campuran yang sukar larut. Produk diharapkan tidak meracuni organisme air.
LC/EC50>100 mg/l. dapat menyebabkan pencemaran secara fisik pada organisme air.
13. PERTIMBANGAN PEMBUANGAN
Metoda Pembuangan Limba
Oli yang terpakai atau sisa oli harus didaur ulang atau dibuang dengan mematuhi
peraturan local. Hubungi pihak lingkungan local yang berwenang atau pihak peramedis/
Kesehatan kepada kolektor atau kontraktor yang dikenal atau disetujui.
Pembuangan Kontainer
Drum harus dikuras atau dikembalikan kepada pemasok atau kirim ke tempat
penampungan drum tanpa melepaskan atau merusak tanda atau label.
[14 INFORMASI TRANSPORTAST
‘Tidak berbahaya untuk kendaraan yang berkode UN, IMO, ADR/RID dan IATA/ICAO.
(45, INFORMASI PERATURANTidak tersedia.
Informasi diatas didasari atas data dimana kita berhati-hati dan data tersebut dipercayai
kebenarannya pada tanggal tersebut. Karena informasi yang terdapat didalam ini
mungkin dapat digunakan dibawah Kondisi penggunaan yang dapat dikontrol dan
mungkin kita tidak merasa familiar, dank arena data tersebut dibuat ketersediannya
berturu-turut terhadap tanggal yang terlampir, mungkin dapat berubah.