Anda di halaman 1dari 5

PRODUK KREATIF

DAN KEWIRAUSAHAAN

“BUSINESS PLAN X KI-B THRIFT SHOP”

KELOMPOK 4 :
1. Achmad Khabib Alfatah (01)
2. Ad-Dzikra Fatah Rosidi (02)
3. Ata Nur Ferdiansyah (03)
4. Fanny Aulia Difa Ananda (15)

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


SMK-SMTI YOGYAKARYA
TAHUN AJARAN 2022/2023
Latar Belakang
Perkembangan fashion di Indonesia terbilang sangat cepat dan tidak bisa dihandari. Mulai
dari artis terkenal, pejabat, hingga masyarakat menjadikan perkembangan fashion, tidak
sedikit uang yang harus dikeluarkan. Pasalnya, tidak semua orang memiliki kemampuan
yang sama untuk membeli baju dari merk yang terkenal dan dijual dengan harga yang mahal.
Fenomena ini membuat baju bekas impor atau baju bekas layak pakai menjadi salah satu
solusi orang yang ingin tetap tampil modis tanpa harus mengeluarkan banyak uang. Peminat
baju baju bekas juga semakin meningkat setiap tahun. Hal ini dipengaruhi oleh tren fashion
thrift yaitu, berburu baju bekas yang masih bagus dengan model yang beragam. Banyaknya
influencer terkenal yang memiliki hobi membeli barang bekas membuat banyak orang tdak
merasa gengsi lagi untuk membeli dan memakai pakaian bekas. Selain itu, keberadaan
usaha baju bekas juga lebih ramah lingkungan karena memanfaatkan barang yang masih
layak pakai. Dari analisis ini, peluang usaha baju bekas memiliki potensi yang besar untuk
dikembangkan dan munculnya ide usaha baju bekas yang diberi nama “X KI-B Thrift Shop”.

Tujuan Usaha
Usaha baju bekas berkualitas ini diciptakan sebagai sumber penghasilan dengan cara
menjual produk berupa baju dan pakaian bekas. Dari hasil penjualan terebut, diharapkan
bisnis bisa mendapatkan keuntungan. Selain itu, tujuan dari usaha baju bekas adalah
kemudahan masyarakat yang inginn berbelanja sebagai model dengan harga yang murah.
Usaha yang dijalankan juga akan menambah ilmu dan pengalaman kewirausahaan dalam
menjalankan bisnis dan menumbuhkan semangat wirausaha. Untuk mewujudkannya, X KI-B
Thrift Shop menyediakan fashion dengan harga yang sangat bervariasi.

Informasi Produk
Produk yang dijual oleh X KI B Trift Shop merupakan baju bekas sisa import. Baju bekas
memiliki kondisi yang tidak mulus 100%. Tetapi, banyak juga baju bekas yang masih terlihat
seperti baju baru. Umumnya, baju bekas hanya mengunjungi satu buah. Hal ini membuat
konsumen tidak memiliki banyak pilihan ukuran maupun warna untuk model baju yang sama.
Produk yang diperoleh dari e-commerce yang merupakan tengan pertama distributor
barang-barang impor. Sehingga, produk yang dijual bisa didapatkan dengan harga murah.
Produk baju bekas yang dijual juga sebelumnya sudah dibeli terlebih dahulu, sehingga baju
bekas yang dibeli sudah siap pakai.

Target Pasar Baju Bekas


Konsumen yang dituju untuk produk baju bekas adalah remaja sampai dewasa muda yang
memiliki minat terhadap perkembangan fashion. Banyak mahasiswa yang selalu ingin tampil
modis, tapi tidak memiliki banyak uang untuk membeli baju baru. Oleh karen itu, toko barang
bekas bisa menjadi solusi untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan mahasiswa.
Strategi Pemasaran Usaha Baju Bekas
Strategi pemasaran suatu usaha harus matang, karena pemasaran yang dapat membuat
produk yang terjual lebih banyak. Ada dua strategi pemasaran yang akan dilakukan untuk
memasarkan produk dari X KI-B Thrift Shop. Straegi pemasaran yang dilakukan adalah
direct selling dan media pemasaran sosial.
Penjelasan strategi pemasaran yang diterapkan dalam usaha baju bekas meliputi :
1. Penjualan Langsung
Penjualan produk akan dilakukan secara langsung di kios yang buka pada hari Senin
sampai Minggu pukul 09.00-19.00 WIB. Banyak konsumen yang merasa senang
membeli baju secara langsung agar bisa melihat kualitas dan kondisi dari baju yang
di jual.

2. Sosial Media Pemasaran


Untuk menjangkau lebih banyak konsumen, media sosial juga akan digunakan untuk
keperluan pemasaran produk. X KI-B Thrift Shop akan membuat akun media sosila,
yaitu berupa instagram yang digunakan untuk mempromosikan produk.

Selain itu, akun instagram juga digunakan sebagai katalog produk. Calon pembeli
bisa melihat produk yang masih tersedia melalui akun instagram. Selain itu, pembeli
juga dapat membeli produk secara online.

Banyak pembeli yang memilih belanja secara online, karena dinilai lebih praktis dan
mudah. Setelah memilih produk yang tersedia di akun instagram, calon pembeli akan
diarahkan untuk menghubungi admin melalui kontak whatsapp.

Pembayaran dilakukan dengan transfer uang melalui bank. Setelah bisnis mulai
dikenal secara online, Honey Shop juga akan membuka toko online di e-commerce.

Analisis SWOT Usaha Baju Bekas


Setiap usaha pasti memiliki kelebihan dan kelemahan. Untuk mengetahui kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman usaha baju bekas maka dilakukan analisis
menggunakan analisis SWOT. Berikut analisis SWOT usaha baju bekas :
a. Strengths (Kekuatan)
- Produk baju bekas siap pakai dengan kualitas yang terjamin.
- Pelayanan terbaik untuk setiap konsumen.
- Letak lokasi usaha yang strategis dengan akses transportasi yang mudah.
- Ciri khas baju yang dijual adalah baju model Korea.

b. Weakness (Kelemahan)
- Hanya tersedia dalam satu model, satu ukuran, dan tidak dapat restock
barang.
- Produk yang dijual adalah pakaian bekas dengan kualitas yang sedikit
dibandingkan dengan pakaian baru.
c. Opportunities (Peluang)
- Belum banyak usaha sejenis di dekat lokasi usaha.
- Banyaknya target pasar yang menggunakan instagram, sehingga usaha
bisa dikenal secara luas.

d. Threats (Ancaman)
Jika persediaan dan pengiriman barang dari pusat mengalami kendala dan
kemacetan, jumlah produk yang tersedia akan berkurang.

Analisis Keuntungan Usaha Baju Bekas


Analisis usaha merupakan kegiatan perencanaan, memprediksi, serta penemuan. Tujuan
analisis usaha adalah untuk menghindari kemungkinan buruk yang dapat terjadi saat usaha
dijalankan. Analisis usaha juga dapat menggambarkan keuntungan yang akan diperoleh
oleh bisnis.
Berikut ini adalah analisis usaha dalam mencari keuntungan usaha baju bekas X KI-B Thrift
Shop :
Biaya tetap :
Keterangan jumlah :
Sewa tempat dan listrik : 300.000
Distribusi dan pengiriman : 100.000
Transportasi : 50.000
Tenaga kerja : 300.000
Internet : 150.000
Total biaya : 900.000
Variabel biaya :
Keterangan Satuan Harga Jumlah
Baju bekas 100 buah 30.000 3.000.000
Plastik pembungkus 10 bungkus 38.000 380.000
Label hangtag pakaian 100 buah 200 20.000
Total = 3.400.000
Total biaya :
Total biaya = Biaya tetap + biaya variabel
Total biaya = Rp900.000 + Rp3.400.000
Total biaya = Rp4.300.000
Keuntungan
Harga baju yang dijual untuk setiap pcs adalah Rp 55.000. Diperkirakan yang diperoleh
adalah Rp5.500.000.
Keuntungan = Pendapatan - total biaya
Keuntungan = Rp5.500.000 – Rp4.300.000
Keuntungan = Rp1.200.000
Jadi, keuntungan yang diperoleh adalah Rp1.200.000 per bulan.
Peminat baju bekas yang semakin bertambah banyak orang tergiur untuk
melakukan saha baju bekas. Agar pelaku usaha bisa lebih mengetahui
tentang bisnis yang akan dijalankan maka perlu membuat proposal usaha
baju bekas.

Anda mungkin juga menyukai