Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMA Kartika XX-1 Makassar


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/ Semester :X/2
Materi Pokok : Reaksi Redoks
Waktu : 3 × 45 Menit
Pertemuan :1

A. Kompetensi Inti
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
3.9. Menganalisis perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi serta menentukan
bilangan oksidasi atom dalam molekul atau ion.
C. Indikator Pembelajaran
3.9.1 Mendeskripsikan konsep oksidasi-reduksi ditinjau dari penggabungan dan
pelepasan oksigen
3.9.2 Meendeskripsikan konsep oksidasi-reduksi ditinjau dari pelepasan dan
penerimaan elektron.
3.9.3 Mendeskripsikan konsep oksidasi-reduksi ditinjau dari peningkatan dan
penurunan bilangan oksidasi
D. Tujuan Pembelajaran
1. Mendeskripsikan konsep oksidasi-reduksi ditinjau dari penggabungan dan
pelepasan oksigen
2. Mendeskripsikan konsep oksidasi-reduksi ditinjau dari pelepasan dan
penerimaan elektron.
3. Mendeskripsikan konsep oksidasi-reduksi ditinjau dari peningkatan dan
penurunan bilangan oksidasi

4. Materi Pembelajaran
Reaksi redoks mengandung dua pengertian yaitu reaksi reduksi dan reaksi
oksidasi. Pengertian reaksi oksidasi dan reaksi reduksi berkembang sesuai dengan
perkembangan ilmu kimia. Reaksi reduksi dan oksidasi banyak terjadi didalam
kehidupan sehari-hari, misalnya reaksi pembakaran, pembuatan cuka dari alkohol,
peristiwa pemecahan glukosa di dalam tubuh, perkaratan besi dan lain-lain.
1. Konsep reaksi redoks berdasarkan penggabungan dan pelepasan oksigen
Reaksi oksidasi adalah reaksi pengikatan oksigen oleh suatu zat yang berupa
unsur atau senyawa. Contoh :
2Zn(s) + O2 (g) 2ZnO (s)
4Fe (s) + 3O2(g) 2Fe2O3(s)
Reaksi reduksi adalah reaksi pelepasan oksigen atau reaksi yang
menghasilkan oksigen. Contoh:
2CuO (s) 2Cu (s) + O2 (g)
2PbO2 (s) 2PbO (s) + O2 (g)
2. Konsep reaksi redoks berdasarkan pelepasan dan penerimaan elektron
Reaksi oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron. Contoh:
Na Na+ + e
Fe 2+
Fe3+ + e
Reaksi reduksi adalah reaksi penerimaan elektron. Contoh:
Cu2+ + 2e Cu
Ag + e
+
Ag
3. Konsep reaksi redoks berdasarkan perubahan bilangan oksidasi
a) Reaksi oksidasi adalah reaksi penambahan atau kenaikan bilangan oksidasi
Contoh: C(s) + O2(g) CO2(g)

Biloks naik

0 oksidasi 4

b) Reaksi reduksi adalah reaksi penurunan bilangan oksidasi


Contoh: Cl2(g) + 2e 2Cl-

Biloks turun

0 reduksi -2

5. Metode Pembelajaran
Model : discovery learning
Media : prezi
Metode : penugasan, diskusi dan tanya jawab
6. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
Waktu
Kegiatan Awal Kegiatan Awal 10 menit
1. Guru membuka 1. Guru membuka
pembelajaran dengan pembelajaran dengan
mengucapkan salam mengucapkan salam
2. Guru mengecek kehadiran 2. Guru mengecek kehadiran
peserta didik peserta didik
3. Guru menyampaikan tujuan 3. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran: pembelajaran :
a. Mendeskripsikan konsep a. Mendeskripsikan konsep
oksidasi-reduksi ditinjau oksidasi-reduksi ditinjau
dari penggabungan dan dari penggabungan dan
pelepasan oksigen pelepasan oksigen
b. Mendeskripsikan konsep b. Mendeskripsikan konsep
oksidasi-reduksi ditinjau oksidasi-reduksi ditinjau
dari pelepasan dan dari pelepasan dan
penerimaan elektron. penerimaan elektron.
c. Mendeskripsikan konsep c. Mendeskripsikan konsep
oksidasi-reduksi ditinjau oksidasi-reduksi ditinjau
dari peningkatan dan dari peningkatan dan
penurunan bilangan penurunan bilangan
oksidasi oksidasi
4. Guru memberikan apersepsi 4. Guru memberikan apersepsi
kepada peserta didik dengan kepada peserta didik dengan
mengajukan pertanyaan apa itu mengajukan pertanyaan apa
larutan? itu larutan?

Kegiatan Inti Kegiatan Inti 80 menit


Fase-1 (Stimulation) Fase-1 (Stimulation)
1. Guru membagi peserta didik 1. Guru membagi peserta didik
dalam beberapa kelompok dalam beberapa kelompok
2. Guru menampilkan stimulus 2. Guru memberikan LKPD
dengan menggunakan media kepada peserta didik berisi
prezi stimulus.

Fase-2 (problem statement) Fase-2 (problem statement)


1. Guru meminta peserta didik 1. Guru meminta peserta didik
mengidentifikasi hal penting untuk mengidentifikasi hal
pada tayangan media prezi. penting pada gambar di lkpd.

Fase-3 (data collection) Fase-3 (data collection)


1. Guru membagikan LKPD 1. Peserta didik mencari informasi
kepada masing-masing tambahan untuk mengerjakan
kelompok soal-soal yang ada di LKPD
2. Peserta didik mencari
informasi tambahan untuk
menggerjakan soal-soal yang
ada di LKPD

Fase-4 (data processing) Fase-4 (data processing)


1. Peserta didik mengerjakan 1. Peserta didik mengerjakan
LKPD LKPD
Fase-5 (verification) Fase-5 (verification)
1. Peserta didik memaparkan hasil 1. Peserta didik memaparkan yang
yang telah dikerjakan pada hasil telah dikerjakan pada
lembar LKPD. lembar LKPD.
2. Guru mempersilahkan 2. Guru mempersilahkan
kelompok yang lain untuk kelompok yang lain untuk
bertanya kepada kelompok yang bertanya kepada kelompok yang
tampil. tampil.
3. Guru meluruskan kesalahan 3. Guru meluruskan kesalahan
pemahaman dan bertanya pemahaman dan bertanya
tentang hal-hal yang belum tentang hal-hal yang belum
dipahami peserta didik. dipahami peserta didik.
Fase-6 (generalization) Fase-6 (generalization)
1. Guru bersama peserta didik 1. Guru bersama peserta didik
menyimpulkan secara umum menyimpulkan secara umum
materi pembelajaran yang materi pembelajaran yang telah
telah dipelajari dipelajari
Kegiatan Akhir Kegiatan Akhir 10 menit
1. Guru memberi penghargaan 1. Guru memberi penghargaan
terhadap kelompok yang terhadap kelompok yang
memiliki skor yang tertinggi memiliki skor yang tertinggi
2. Guru menyampaikan materi 2. Guru menyampaikan materi
pada pertemuan berikutnya. pada pertemuan berikutnya.
3. Guru mengucapkan salam 3. Guru mengucapkan salam
penutup. penutup.
H. Alat dan Sumber Pembelajaran
1. Alat : laptop, proyektor, papan tulis, spidol
2. Sumber : Sudarmo, U. 2013. Kimia untuk SMA/MA Kelas X.
Jakarta: Erlangga.
I. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik Bentuk Instrumen
1. Pengamatan Sikap 1. Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
2. Tes Tertulis 2. Pilihan Ganda
2. Lembar Pengamatan Sikap
No. Aspek yang Dinilai 3 2 1 Keterangan
1. Menghayati dan mengamalkan
kebesaran Tuhan melalui materi
mengenal materi redoks.
2. Memiliki rasa ingin tahu
(curiosity)
3. Menunjukkan ketekunan dan
tanggungjawab dalam belajar
dan bekerja baik secara individu

3. Lembar Penilaian Sikap


No Aspek yang Dinilai Nilai Rubrik
1. Mengagumi dan 3 Menunjukkan ekspresi kekaguman
bersyukur kepada terhadap materi pelajaran terkait dengan
Tuhan adanya larutan ungkapan verbal yang menunjukkan
elektrolit sehingga rasa syukur terhadap Tuhan.
dapat dimanfaatkan dan 2 Belum secara eksplisit menunjukkan
diterapkan dalam ekspresi kekaguman atau ungkapan
kehidupan sehari-hari syukur, namun menaruh minat terhadap
untuk kesejahteraan keseluruhan kegiatan belajar mengajar.
makhluk hidup.
1 Belum menunjukkan ekspresi
kekaguman, atau menaruh minat
terhadap belum menunjukkan
kekaguman terhadap keseluruhan
kegiatan belajar mengajar dengan verbal
yang menunjukkan rasa syukur terhadap
Tuhan.
2. Menunjukkan rasa 3 Menunjukkan rasa ingin tahu yang
ingin tahu (curiosity) besar, antusias, terlibat aktif dalam
kegiatan belajar mengajar.
2 Menunjukkan rasa ingin tahu, namun
tidak terlalu antusias, dan baru terlibat
aktif ketika diminta atau disuruh.
Tidak menunjukkan antusias dalam
1 pengamatan, sulit terlibat aktif dalam
kegiatan kelompok walaupun telah
didorong untuk terlibat.
3. Menunjukkan 3 Tekun dalam menyelesaikan tugas
ketekunan dan dengan hasil terbaik yang bisa
tanggungjawab dalam dilakukan, berupaya tepat waktu.
belajar dan bekerja baik 2 Berupaya tepat waktu dalam
secara individu maupun menyelesaikan tugas, namun belum
berkelompok menunjukkan upaya terbaiknya.
1 Tidak berupaya sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas, dan
tugasnya tidak selesai tepat waktu.

Makassar, Februari 2018


Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Penelitian

Heril Hidayat, S.Pd Diniyanti Ardah


NIM. 1413440004

Anda mungkin juga menyukai