Anda di halaman 1dari 38

Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.

com

Soal Sifat Koligatif Larutan oleh Soalkimia.com

1. Sifat koligatif larutan adalah sifat yang bergantung pada ….


A. Jenis zat terlarut
B. Jenis zat pelaut
C. Jumlah zat pelarut
D. Jumlah zat terlarut
E. Konsentrasi larutan

JAWABAN : D

PEMBAHASAN
Sifat koligatif larutan adalah sifat-sifat yang hanya tergantung pada
Jumlah (kuantitas) partikel zat terlarut dalam larutan dan tidak bergantung pada
jenis atau identitas partikel zat terlarut, tidak peduli dalam bentuk otom, ion,
ataupun molekul. Sifat koligatif merupakan sifat yang hanya memandang
“kuantitas” bukan “kualitas”.
(Nana Sutrisna, Kimia Untuk kelas XII, Bandung : Grafindo Media Pratama,
2013, Hal 30)

2. Salah satu yang akan di sebebkan oleh keberadaan zat terlarut dalam pelarut
adalah ….
A. Tekanan uap jenuh lebih tinggi daripada tekanan uap jenuh pelarut
B. Titik beku larutan lebih tinggi daripada titik beku pelarut
C. Tekanan osmosis larutan lebih rendah dari tekanan osmosis pelarut
D. Titik didih larutan lebih tinggi daripada titik didih pelarut
E. Titik didih pelarut lebih tinggi dari pelarutnya

JAWABAN : D

PEMBAHASAN
Keberadaan zat terlarut dalam pelarut dapat mengakibatkan terjadinya
kenaikan titik didih larutan,karena terjadinya penurunan tekanan uap larutan oleh
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

keberadaan zat terlarut tersebut. Sehingga dibutuhkan kenaikan temperatur untuk


menaikkan tekanan uap larutan sehingga sama dengan tekanan eksternal.
(Nana Sutrisna, Kimia Untuk kelas XII, Bandung : Grafindo Media Pratama,
2013, Hal 29)

3. Larutan fruktosa dengan konsentrasi 1,476 M mempunyai massa jenis 1,2 g/ml.
Berapa kemolala larutan adalah …. (Mr fruktosa = 180)
A. 1,75 mol/kg
B. 1,87 mol/kg
C. 1,77 mol/kg
D. 1,85 mol/kg
E. 1,90 mol/kg

JAWABAN : C

PEMBAHASAN
Basis perhitungan 1 L larutan fruktosa

n fruktosa
Kemolalan laerutan fruktosa, m = x 1.000
w air

Diketahui, dalam 1L larutan

- mol fruktosa, n Fruktosa = 1,476 mol

- menghitung massa air, w air = w larutan –w froktosa

Massa larutan = ρxV

= 1,1 g/Ml x 1000 ml

= 1100 g

Massa fruktosa = n fruktosa x Mm

= 1,476 mol x 180 g/mol

= 265,6 g

Diperoleh w air = w larutan – w fruktosa = 1100 g – 265,6 g = 834,4 g


Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

Jadi, kemolalan larutan fruktosa

n fruktosa 1,476 mol


m= x 1000 = x 1000 g/kg = 1,77 mol/kg
w air 834,4 g

(J.M.C Johari dan M. Rachmawati, Kimia 3, Jakarta : Erlangga , 2006, Hal 4)

4. Fraksi mol larutan methanol CH3OH dalam air adalah 0,50. Kosentrasi methanol
dalam arutanini dinyataan dalam persen berat methanol adalah …. Ar C = 12, O =
16, H =1
A 64 %
B 54%
C 63%
D 62%
E 60%

JAWABAN : A
PEMBAHASAN :

massa metanol
% massa = x 100%
Mr metanol+ Mr Air

32
% massa = x 100%
32+ 18

= 64%

5. Jika didalam suatu larutan yang dibuat dengan melarutkan 4,5 gram glukosa
(C6H12O6) dalam 100 gram air,kemolalanya adalah …. (Ar C = 12, H =1, O = 16)
A. 0,25 molal
B. 0,4 molal
C. 0,3 molal
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

D. 0,5 molal
E. 0,43 molal

JAWABAN : A

PEMBAHASAN
Mr C6H12O6 = 180

w 2 1000
m = x
Mr w 1

4,5 1000
= x
180 100

= 0,025 x 10

= 0,25 molal

(Tine Maria Kuswati, dkk, Kimia 3 SMA Kelas XII, Jakarta : PT Bumi Aksara,
2007, Hal 7)

6. jika suatu larutan mengandung 24 gram MgSO 4 dilarutkan dalam 500 gram air..
molalitasnya adalah ….(Mr MgSO4 = 120)
A. 0,5 molal
B. 0,7 molal
C. 0,6 molal
D. 0,4 molal
E. 0,9 molal

JAWABAN : D

PEMBAHASAN
24 gram
n = = 0,2 mol
120 gram/mol

p = 500 gram

1000 gram
m = 0,2 mol x
500 gram
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

= 0,4 molal

(J.M.C Johari dan M. Rachmawati, Kimia 3, Jakarta : Erlangga, 2006, Hal 7)

7. Didalam suautu larutan yang telah dibuat dari 5 gram kristal NaOH yang
dilarutkan ke dalam air hingga volumenya 500 mL, konsentrasinya adalah ….
(Mr NaOH = 40)
A. 0,1 mol/L
B. 0,5 mol/L
C. 0,25 mol/L
D. 0,7 mol/L
E. 0,35 mol/L

JAWABAN : C

PEMBAHASAN
5 gram
n =
40 gram/mol

= 0,125 mol

V = 0,5 liter

0,125 gram
M=
0,5 liter

= 0,25 mol/L

(J.M.C Johari dan M. Rachmawati, Kimia 3, Jakarta : Erlangga , 2006, Hal 7)

(J.M.C Johari dan M. Rachmawati, Kimia 3, Jakarta : Erlangga, 2006, Hal 8)

8. Jika didalam zat terlarut dan zat pelarut ada 200 gram air dan dilarutkan 30 gram
asam cuka (CH3COOH) fraksi molnya zat terlarut adalah (Ar C = 12, H= 1, O =
16) ….
A. 0,943
B. 0,957
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

C. 0,987
D. 0,945
E. 0,975

JAWABAN : B

PEMBAHASAN
Mr CH3COOH = 60

M r H2O = 18

1 mol
n CH3COOH = 30 gram x = 0,5 mol = n2
60 gram

1mol
n H2O = 200 gram x = 11,11 mol = n1
18 gram

n2
X CH3COOH =
n 1+ n 2

0,5
= = 0,043
11,11+0.5

n1
X H2O =
n 1+ n 2

11,11
= = 0,956
11,11+0,5

Atau X H2O = 1 – 0,043 = 0.957

(Tine Maria Kuswati, dkk, Kimia 3 SMA Kelas XII, Jakarta : PT Bumi Aksara,
2007, hal 9)

9. Jika didalam suatu larutan yang dibuat dengan melarutkan 5,5 gram glukosa
(C6H12O6) dalam 200 gram air,kemolalanya adalah …. (Ar C = 12, H =1, O = 16)
A. 0,25 molal
B. 0,14 molal
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

C. 0,35 molal
D. 0,05 molal
E. 0,15 molal

JAWABAN : E

PEMBAHASAN
Mr C6H12O6 = 18

w 2 1000
m = x
Mr w 1

5,5 1000
= x
180 200

= 0,030 x 5

= 0,15 molal

(Tine Maria Kuswati, dkk, Kimia 3 SMA Kelas XII, Jakarta : PT Bumi Aksara,
2007, Hal 7)

10. Jika didalam suatu larutan yang dibuat dengan melarutkan 5,5 gram glukosa
(C6H12O6) dalam 200 gram air,kemolalanya adalah …. (Ar C = 12, H =1, O = 16)
F. 0,25 molal
G. 0,14 molal
H. 0,35 molal
I. 0,05 molal
J. 0,15 molal

JAWABAN : E

PEMBAHASAN
Mr C6H12O6 = 18

w 2 1000
m = x
Mr w 1
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

5,5 1000
= x
180 200

= 0,030 x 5

= 0,15 molal

(Tine Maria Kuswati, dkk, Kimia 3 SMA Kelas XII, Jakarta : PT Bumi Aksara,
2007, Hal 7)

11. Sebanyak 11,7 gram NaCl (Mr = 58,5) dilarutkan dalam 500 gram air. Titik didih
larutan adalah …. (Kb air = 0,52oC/m)
A. 100,420C
B. 98,90C
C. 50,890C
D. 1000,540C
E. 65,780C

JAWABAN : A

PEMBAHASAN
Reaksi ionisasi : NaCl(aq) → Na + + Cl –(aq)

n = banyaknya ion =1 + 1 = 2

jika derajat ionisasi tidak diketahui, α dianggap 1.

g 1000
∆Tb = Kb x x xi
Mr p

g 1000
= Kb x x x (1 + (n -1)α)
Mr p

11,7 1000
= 0,52 x x x (1 +(2 -1)1)
58,5 500

= 0,420 C

Titik didih NaCl = 1000C + 0.420C = 100,420C


Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

(Sumarjo, jalan pintas pintar kimia, Jakarta : Andi Yogyakarta, 2010, Hal 217)

12. Berapa banyaknya Al2(SO4)3 (Mr = 342) yang harus dilarutkan dalam 250 gram
air, agar larutan tersebut membeku pada suhu -3 adalah …. (Kf air = 1,860C/m)
A. 30,5 gram
B. 45,60 gram
C. 27,6 gram
D. 25,5 gram
E. 25,4 gram

JAWABAN : C

PEMBAHASAN
Reaksi ionisasi (n) = 2 + 3 = 5

∆Tf = 0 - (-3)0C = 30C

g 1000
∆Tf = Kf x x x (1 + (n -1)α)
Mr p

g 1000
3 = 1,86 x x x (1 + (5-1)1)
Mr 250

3 x 342 x 250
g= = 27,6 gram
1,86 x 1000 x 5

jadi massa Al2(SO4)3 yang harus dilarutkan adalah 27,6 gram.

(Sumarjo, jalan pintas pintar kimia, Jakarta : Andi Yogyakarta, 2010, Hal 220)

13. Larutan elektrolit biner 5,85 gram dalam 500 gram membeku pada suhu -1,24 0C
jika Kf air = 1,860C/m. Mr yang dibutuhkan adalah ….
A. 30,5
B. 29,5
C. 30,1
D. 35,1
E. 34,1
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

JAWABAN : D

PEMBAHASAN
Elektrolit biner → n = 2

∆Tf = Tf pelarut - Tf larutan

= 0 – (-1,24)

= 1,240C

g 1000
∆Tf = Kf x x (1 +(n - 1)α)
Mr p

5,85 1000
1,24 = 1,86 x x x (1 +(2 – 1)1)
Mr 500

1,86 x 5,85 x 1000 x 2


Mr =
1,24 x 500

= 35,1

(Sumarjo, jalan pintas pintar kimia, Jakarta : Andi Yogyakarta, 2010, Hal 220)

14. 10,4 gram BaCl2 yang dilarutkan dalam 1000 gram air ternyata mempunyai
kenaikan titik didih 1,4 kali kenaikan titik didih 3 gram urea (CO(NH 2)2) yang
dilarutkan dalam 500 gram air.Derajat ionisasi BaCl 2 dalam larutan adalah ….
(Mr BaCl = 208, urea = 60 )
A. 2,7
B. 2,8
C. 2,9
D. 3,0
E. 3,5

JAWABAN : B

PEMBAHASAN
∆Tb BaCl2 = 1,4 ∆Tb (CO(NH2)2)
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

g 1000 g 1000
Kb x x xi = 1,4 x Kb x x
Mr p Mr p

10,4 1000 3 1000


x xi = 1,4 x x
208 1000 60 500

0,05 x i = 1,4 x 0,1

1,4 x 0,1
i = = 2,8
0,05

(Sumarjo, jalan pintas pintar kimia, Jakarta : Andi Yogyakarta, 2010, Hal 223-
224)

15. Pada suhu 270C, glukosa C6H12O6 (Mr = 180) sebanyak 8,5 gram dilarutkan
dalam air sampai volumenya 500 ml R= 0,082 L atm mol -1 K-1. Tekanan
osmosislarutan yang terjadi sebesar ….
A. 2,3546 atm
B. 2,3344 atm
C. 2,3123 atm
D. 2,3024 atm
E. 2,3124 atm

JAWABAN : E

PEMBAHASAN
π =MRT

8,5 1000
= x x 0,082 x (273 + 27)
180 500

= 2,3124 atm

(Mustafal Bakri, Seri Pendalaman Materi Untuk SMA, Jakarta : Erlangga, 2008,
Hal 108)

16. Dalam penurunan tekanan uap ¿) semakin tinggi temperatur maka ….


A. Semakin besar tekanan uap zat cair
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

B. Sama dengan tekanan uap zat cair


C. Semakin rendah tekana uap zat cair
D. Tekanan uap tidak berpengaruh
E. Tidak ada tekanan uapnya

JAWABAN : A

PEMBAHASAN
Suatu zat cair pada setiap temperatur membunyai tekanan uap yang
berbeda. Semain tinggi temperatur, semakin besar tekanan uap zat cair itu.

(Tine Maria Kuswati dkk, sains KIMIA 3 SMA/MA. Bumi Akasara. 2005. Hal
10)

17. Pada pelarut di masukkan zat terlarut yang sukar menguap maka tekanan uap
pelarut tersebut akan turun, yang disebabkan oleh ….
A. Terdapat gaya tolak-menolak antar molekul
B. Terdapat gaya tarik-menarik antar molekul
C. Terdapat molekul yang tidak berpasangan
D. Terdapat banyak molekul yang sama
E. Terdapat molekul yang besar ukuran partikelny

JAWABAN : B

PEMBAHASAN
Jika kedalam pelarut dimasukkan zat terlarut yang sukar menguap maka
tekanan uap pelarut tersebut akan turun disebabkan karena antara molekul zat
terlarut dan molekul perlarut timbul gaya tarik-menarik.

(Tine Maria Kuswati dkk, sains KIMIA 3 SMA/MA. Bumi Akasara. 2005. Hal
11)
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

18. Tekanan uap murni pada temperatur 50℃ adalah 92.50 mmHg. Ketika di dalam
air dimasukkan sejumlah gula (sukrosa), maka tekanan uapnya turun menjadi
92.20 mmHg. Maka penurunan tekanan uap yang terjadi adalah ….
A. 0.80 mmHg
B. 0.92 mmHg
C. 0.30 mmHg
D. 0.20 mmHg
E. 0.50 mmHg

JAWABAN : C

PEMBAHASAN
Diketahui:

P ° = Mula-mula tekanan uap air sebelum penambahan gula 31,82 mmHg

P = Setelah penambahan gula tekanan turun menjadi 31,10 mmHg

Maka ∆ P=P° −P

Penurunan tekanan uap = (92.50 – 92.20) mmHg = 0.30 mmHg

(Tine Maria Kuswati dkk, sains KIMIA 3 SMA/MA. Bumi Akasara.2005.hal 11)

19. Hubungan tekanan uap dengan fraksi mol adalah ….


A. Berbanding lurus
B. Berbanding terbalik
C. Tidak berhubungan
D. Bila tekanan uap tetap fraksi mol semakin besar
E. Tidak sabil

JAWABAN : A
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

PEMBAHASAN
Pada tahun 1887, F.M. Raoult (1830-1901) menyatakan bahwa penurunan
tekanan uap relatif (Po – P) atau ΔP berbanding lurus dengan fraksi mol zat
terlarut.

(Tine Maria Kuswati dkk, sains KIMIA 3 SMA/MA. Bumi Akasara.2005.hal 11)

20. dengan melarutkan 5 gram glukosa (C 6 H 12 O6 ) dalam 100 gram air, maka
kemolalan larutan yang terbentuk (Ar C=12, H=1, O=16) adalah ….
A. 0.025 molal
B. 0.35 molal
C. 0.28 molal
D. 0.75 molal
E. 0.30 molal

JAWABAN : C

PEMBAHASAN
Mr C 6 H 12 O 6 = 180`

w 2 1000
m = ×
Mr w1

5 1000
= ×
180 100

=0.28 molal

(Tine Maria Kuswati dkk, sains KIMIA 3 SMA/MA. Bumi Akasara. 2005. Hal
7)

21. larutan NaOH membunyai konsentrasi 2 m (molal). Maka fraksi air adalah ….
( Ar O = 16, H = 1)
A. 0.04
B. 0.96
C. 0.77
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

D. 0.55
E. 0.66

JAWABAN : B

PEMBAHASAN
Mr H 2 O = 18

Setiap 1000 gram air terdapat 2 mol NaOH

n NaOH = 2 mol

1 mol
n H2O = 1000 gram× =55.56 mol
18 gram

2
X NaOH = =0.04
0.5+55.56

X H2O = 1 – 0.04 = 0.96

(Tine Maria Kuswati dkk, sains KIMIA 3 SMA/MA. Bumi Akasara. 2005. Hal
9)

22. Tekanan uap pada temperatur 30℃ adalah 55.30 mmHg. Maka penurunan
tekanan uap, jika kedalam 108 gram air dilarutkan 36 gram glukosa (C 6 H 12 O 6 )
Jika (Ar C=12, H=1, O=16) adalah ….
A. 1.66 mmHg
B. 1.33 mmHg
C. 1.45 mmHg
D. 1.48 mmHg
E. 1.56 mmHg

JAWABAN : A

PEMBAHASAN
Karena penurunan tekanan sebanding dengan fraksi mol zat terlarut maka
dicari terlebih dahulu fraksi mol zat terlarut.
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

Mr (C 6 H 12 O6 ) = 180

Mr ¿) = 18

1 mol
n C 6 H 12 O6 =36 gram× =0.2mol
180 gram

1 mol
n H2O = 108 gram× 18 gram =6 mol

0.2
X C 6 H 12 O 6 = =0.03
0.2+6

∆ P=P° X C 6 H 12 O6

= 55.30 mmHg X 0.03

=1.66 mmHg

(Tine Maria Kuswati dkk, sains KIMIA 3 SMA/MA. Bumi Akasara. 2005. Hal
13)

23. Suatu larutan yang mengandung 22% massa urea (CO ¿), Jika tekanan uap jenuh
air pada temperatur 50 ℃ adalah 92.50 mmHg dan massa larutan 200 gram.
Maka tekanan uap jenuh larutan tersebut adalah ….
A. 44.1 mmHg
B. 88.1 mmHg
C. 85.1 mmHg
D. 89.1 mmHg
E. 42.55 mmHg

JAWABAN : C

PEMBAHASAN
Tekanan uap larutan sebanding dengan fraksi mol pelarut, oleh karena itu
dicari terlebih dahulu fraksi mol pelarut.

22
Massa CO ¿ = ×200 gram=44 gram
100
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

Massa H 2 O = (200-22)gram = 156 gram

1 mol
n CO ¿ =44 gram × =0.73 mol
60 gram

1 mol
n H2O = 156 gram× =8.67 mol
18 gram

8.67
X H2O = =0.92
8.67+0.73

P = P ° × H 2O

= 92.50 mmHg ×0.92

= 85.1 mmHg

(Tine Maria Kuswati dkk, sains KIMIA 3 SMA/MA. Bumi Akasara. 2005. Hal
13)

24. Air murni akan mendidih pada saat proses pemanasan berlangsung, kecuali ….
A. Pada saat tekanan 1 atm
B. Pada saat temperatur 100 ℃
C. Pada saat tekanan sama dengan 760 mmHg
D. Pada saat tekanan uap jenuh zat cair itu sama dengan tekanan udara disekitar
E. Pada saat tekanan sama dengan 610 mmHg

JAWABAN : E

PEMBAHASAN
Suatu zat cair akan mendidih jika tekanan uap jenuh zat cair itu sama
dengan tekanan udara disekitarnya. Apabila air murni di panaskan pada tekanan
1 atm (760mmHg) maka air akan mendidih pada temperatur 100 ℃, karena pada
temperatur itu tekanan uap air sama dengan tekanan udara di sekitarnya.

(Tine Maria Kuswati dkk, sains KIMIA 3 SMA/MA. Bumi Akasara. 2005. Hal
13)
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

25. Air murni di larutkan dengan sukrosa, maka tekanannya pada saat pemanasan
berlangsung adalah ….
A. Tekanan uap air akan turun
B. Tekanan uap air akan naik
C. Larutan tersebut akan mendidih pada saat tekanan kurang dari 1 atm
D. Larutan tersebut tidak akan mendidih pada saat temperatur sampai di atas 100

E. Larutan akan cepat mendidih pada saat temperatur belum mencapai 100℃

JAWABAN : A

PEMBAHASAN
Apabila pada temperatur 100 ℃ dilarutkan sukrosa maka tekanan uap air
akan turun. Semakin banyak sukrosa yanag dilarutkan, semakin besar penurunan
tekanan uapnya, sehingga pada temperatur 100 ℃ larutan sukrosa belum
mendidih sebab telanannya kurang dari 760 mmHg. Larutan ini memerlukan
temperatur yang lebih tinggi lagi agar tekanan uap jenuhnya sama dengan
tekanan udara di sekitarnya.

(Tine Maria Kuswati dkk, sains KIMIA 3 SMA/MA. Bumi Akasara.2005.hal 14)

26. Kenaikan titik didih larutan 5 molal sukrosa adalah …. ( K b air=0.51 ℃ /molal ¿
A. 2.51℃
B. 2.53℃
C. 2.55℃
D. 2.57℃
E. 2.59℃

JAWABAN : C

PEMBAHASAN
∆Tb = m x Kb

= 5 molal x 0.51℃/molal
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

= 2.55℃

(Tine Maria Kuswati dkk, sains KIMIA 3 SMA/MA. Bumi Akasara. 2005. Hal
15)

27. 60 gram glukosa (C 6 H 12 O6 ) dalam 500 gram alkohol, jika diketahui titik didih
benzena 78.5℃ dan K b alkohol 1.19 ℃ /molal (Ar C=12, H=1, O=16), maka titik
didih larutan tersebut adalah ….
A. 79.39℃
B. 79.29℃
C. 79.19℃
D. 79.27℃
E. 79.22℃

JAWABAN : B

PEMBAHASAN
Mr C 6 H 12 O6 =180

w 2 1000
∆Tb = × × Kb
Mr W 1

60 1000
= ( 180 ×
500 )
molal ×2.52 ℃ /molal

= 0.79℃

Titik didih larutan glukosa = (78.5 + 0.79)℃

= 79.29℃

(Erlangga, Drs. Unggul Sudarmo M.pd, 2013, Hal 15)

28. Suatu zat nonelektrolit yang massanya 8 gram dilarutkan dalam 200 gram air.
Larutan itu mendidih pada temperatur100.08 ℃.. Maka Mr zat tersebut adalah
…. ( K b air=0.51 ℃ /molal ¿
A. 255
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

B. 355
C. 155
D. 155
E. 125

JAWABAN : A

PEMBAHASAN
Mula-mula dicari kenaikan titik didih larutan

∆Tb = (100.08 - 100)℃=0.08℃

w 2 1000
∆Tb = × × Kb
Mr w1

0.08℃ = ( Mr8 × 1000


200 )
molal ×0.51 ℃ /molal

Mr = 255

(Tine Maria Kuswati dkk, sains KIMIA 3 SMA/MA. Bumi Akasara. 2005. Hal
16)

29. Tekanan uap air murni pada temperatur 27℃ adalah 26.74 mmHg. Jika kedalam
100 gram air dilarutkan 36 gram glukosa (C 6 H 12 O6 =180 ¿ Maka tekanan uap
larutan tersebut adalah ….
A. 32.89 mmHg
B. 44.89 mmHg
C. 25.82 mmHg
D. 40.82 mmHg
E. 50.82 mmHg

JAWABAN : C

PEMBAHASAN
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

g
) (
n air Mr air
X air = =
n air + nglukosa g g
( ) +( )
Mr air Mr glukosa

100
) (
18
= 100 36
18( )
+(
180
)

5.6
=
5.6+0.2

5.6
= 5.8

5.6
Plarutan =P° . X pelarut =26.74 x =25.82 mmHg
5.8

(Sundari Justiana dan Muchtaridi. KIMIA 3. Yudhistira. 2007. Hal 9)

30. 8 gram alumunium sulfat ( Al2 ( SO4 )3 ) dalam 200 gram air, jika derajat ionisasi
Al2 ( SO 4 )3 adalah 0.9 ( K b air=0.51 ℃ /molal ¿ (Al = 27, S = 32, O = 16). Maka
titik didih larutan tersebut adalah ….
A. 100.28 ℃
B. 100.27℃
C. 100.26 ℃
D. 100.25 ℃
E. 100.24 ℃

JAWABAN : B

PEMBAHASAN
Mula-mula dibuat reaksi ionisasinya untuk menentukan harga v.
2−¿ (aq )¿
Al2 ( SO 4 )3 2 Al 3+¿ (aq )+3 SO 4 ¿
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

w 2 1000
∆Tb = × × K b [1+ ( v−1 ) a ]
Mr w1

= ( 3428 × 1000
200 )
molal × 0.51℃ /molal [1+ ( 5−1 ) 0.9]

= 0.27℃

Titik didih ( Al2 ( SO4 )3 ) = 100 + 0.27℃ = 100.27℃

(Tine Maria Ku swati dkk, sains KIMIA 3 SMA/MA. Bumi Akasara. 2005. Hal
27)

31. Sebanyak 1,8 gram zat nonelektrolit dilarutkan ke dalam 200 gram air. Jika
penurunan titik beku larutan = 0,93oC (Kf air = 1,86oC m-1), massa molekul
relatif zat tersebut adalah ….
A. 18 gram/mol
B. 19 gram/mol
C. 20 gram/mol
D. 21 gram/mol
E. 22 gram/mol
(KIMIA 3, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013, Hal 14)

JAWABAN: A

PEMBAHASAN
Titik beku adalah suhu pada nilai tekanan tertentu, saat terjadi perubahan
wujud zat dari cair menjadi padat. Selisih antara titik beku pelarut dan titik beku
larutan disebut penurunan titik beku larutan (ΔTf ). Rumus dari penurunan titik
beku larutan adalah
g 1000
ΔTf =Kf x x
Mr p
(KIMIA 3, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013, Hal 14)

Diketahui:
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

- Massa = 1,8 gram


- Massa air (pelarut) = 200 gram
- ΔTf = 0,93oC
- Kf air = 1,86oC m-1

Ditanya : Mr ?
g 1000
ΔTf =Kf x x
Mr p

1,8 gram 1000


0,93 oC = 1,86oC m-1 x x
Mr 200

1,8 gram 1000


Mr=¿1,86oC m-1 x x
0,93 ℃ 200

Mr=¿1,86 m-1 x 1,94 x 5

Mr=¿ 18 gram mol-1

32. Sebanyak 4 gram NaOH (Mr = 40) dilarutkan dalam 750 gram air. Jika derajat
ionisasi larutan NaOH 75% dan Kf air 1,86oC m-1 maka penurunan titik beku
larutan NaOH adalah ….
A. -0,43oC
B. -0,23oC
C. 0,23oC
D. 0,43oC
E. 0,73oC
(JALAN PINTAS PINTAR KIMIA, Sumarjono, ANDI Yogyakarta, 2010, Hal
114)

JAWABAN : D

PEMBAHASAN
Selisih antara titik beku pelarut dan titik beku larutan disebut penurunan
titik beku larutan (ΔTf ). Rumus dari penurunan titik beku larutan adalah
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

g 1000
ΔTf =Kf x x xi
Mr p

Faktor van’t Hoff diberi lambang (i) adalah faktor yang membandingkan
jumlah ion dari larutan elektrolit terhadap jumlah molekul dari larutan
nonelektrolit. Pengaruh faktor van’t Hoff dapat dirumuskan sebagai berikut:

i = {1 + (n – 1) α }

(KIMIA 3, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013, Hal 20)

diketahui:
- Massa NaOH (terlarut) = 4 gram
- Mr NaOH = 40
- Massa air (pelarut) = 750 gram
- Derajat ionisasi = 75% (0,75)
- Kf air = 1,86oC m-1

Ditanya: ΔTf?

Pertama-tama kita mencari faktor van’t Hoff (i)


NaOH → Na+ + OH-

n = jumlah ion yang dihasilkan yaitu 2


i = 1 + (n -1) α
i = 1 + (2-1) 0,75
i = 1,75

g 1000
ΔTf =Kf x x xi
Mr p

4 gram 1000
ΔTf = 1,86oC m-1 x x x 1,75
40 gr /mol 750

ΔTf = 1,86oC m-1 x 0,1 x 1,33 x 1,75


Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

ΔTf = 0,43℃

33. Senyawa X (Mr = 100) yang tidak dapat menghantarkan listrik dilarutkan dalam
250 gram benzen, ternyata memberikan penurunan titik beku (ΔTf) sebesar
1,024oC. Jika diketahui harga Kf benzen = 5,12oC m-1 maka berat senyawa yang
dilarutkan adalah ….
A. 0,5 gram
B. 2,5 gram
C. 5,0 gram
D. 7,5 gram
E. 10 gram
(JALAN PINTAS PINTAR KIMIA, Sumarjono, ANDI Yogyakarta, 2010, Hal
114)

JAWABAN : C

PEMBAHASAN
Rumus dari penurunan titik beku larutan adalah
g 1000
ΔTf =Kf x x
Mr p

Diketahui:
- Mr X = 100
- Massa benzen = 250 gram
- ΔTf = 1,024℃
- Kf benzen = 5,12oC m-1

Ditanya : Massa X?

g 1000
ΔTf =Kf x x
Mr p

massa 1000
1,024℃ = 5,12oC m-1 x x
100 250
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

massa
1,024℃ = 5,12oC m-1 x x4
100

massa
1,024℃ = 20,48 x
100

1,024℃ = 0,2048 massa

massa = 5 gram

34. Data percobaan penurunan titik beku:

Larutan Konsentrasi (molal) Titik beku (℃)


0,10 -0,1860
Urea
0,01 -0,0186
0,10 -0,3720
Garam dapur
0,01 -0,0372
0,10 -0,1860
Gula
0,01 -0,0186
Berdasarkan data percobaan di atas, maka besarnya penurunan titik beku larutan
ditentukan oleh ….

A. Jenis zat terlarut


B. Jumlah partikel zat terlarut
C. Jenis larutan
D. Jenis pelarut
E. Perbedaan titik beku pelarut
(KIMIA 3, J.M.C. Johari, MSc. Dan Ir. M. Rachmawati, Mphil, Esis, 2008, Hal
28)
JAWABAN : B

PEMBAHASAN
Penurunan titik beku larutan merupakan sifat koligatif, seperti halnya
kenaikan titik didih. Penurunan titik beku tidak dipengaruhi (ditentukan) oleh
jenis (macam) zat yang terlarut, tetapi ditentukan oleh seberapa banyak jumlah
zat yang terlarut. Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa semakin besar
konsentrasi zat terlarut dalam suatu larutan, maka semakin rendah titik beku
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

larutan tersebut dan semakin rendah konsentrasi zat terlarut dalam suatu larutan,
maka titik beku larutan akan semakin tinggi. Hal ini disebabkan oleh larutan
yang mempunyai konsentrasi lebih tinggim mempunyai jumlah partikel yang
lebih banyak sehingga lebih sukar untuk membuat tekanan padatannya. Sehingga
titik beku larutan tersebut lebih rendah atau peristiwa saat larutan tersebut mulai
membeku lebih lama.
(KIMIA untuk SMA/MA Kelas XII, Unggul Sudarmo, Erlangga, 2015, Hal 18)

35. Untuk menurunkan titik beku 500 gram air menjadi -0,062oC (Kf air =
1,86oC/molal) maka jumlah urea (CO(NH2)2) (Ar C = 12, O = 16, N = 14, H = 1)
yang harus dilarutkan adalah ….
A. 0,2 gram
B. 0,5 gram
C. 1 gram
D. 2 gram

E. 4 gram
(Sains KIMIA 3, Tine Maria Kuswati, dkk, PT Bumi Aksara, 2007, Hal 35)

JAWABAN : C

PEMBAHASAN
Diketahui:

- Massa pelarut = 500 gram


- Tf = - 0,062oC
- Mr (CO(NH2)2) = 60
Mr = 12 + 16 + (2 x 14) + (4 x 1)
Mr = 28 + 28 + 4 = 60
- Kf air = 1,86oC/molal

Ditanya : massa terlarut ?

Pertama-tama kita menentukan ΔTf


Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

ΔTf = 0 – (-0,062oC) = 0,062oC

massa 1000
∆ Tf =Kf x x
Mr p

massa 1000
0,062 ℃=1,86 ℃ /molal x x
60 gr /mol 500 gr

0,06 2=0,031 x 5 massa

0,062=0,062massa

0,062
massa= =1 gram
0,062

36. Glukosa (C6H12O6) yang massanya 45 gram dilarutkan dalam 250 gram air (Kf
air = 1,86oC/molal). Jika diketahui Ar C = 12, H = 1, dan O = 16 maka titik beku
larutan tersebut adalah ….
A. 1,86oC
B. 0,46oC
C. 0,23oC
D. -0,46oC

E. -1,86oC
(Sains KIMIA 3, Tine Maria Kuswati, dkk, PT Bumi Aksara, 2007, Hal 35)

JAWABAN : E

PEMBAHASAN
Diketahui:
- Massa terlarut = 45 gram
- Massa pelarut = 250 gram
- Kf air = 1,86oC/molal
- Mr C6H12O6 = 180
Mr C6H12O6 = (6 x 12) + (12 x 1) + (6 x 16) = 180

Ditanya : ΔTf ?
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

g 1000
ΔTf =Kf x x
Mr p

45 gram 1000
∆ Tf =1,86℃ /molal x x
180 g /mol 250 gram

∆ Tf =1,86℃ x 0,25 x 4

∆ Tf =1,86℃

Kemudian, ditentukan Tf nya

Tf = 0 – 1,86oC = -1,86oC

Jadi, titik beku larutannya adalah -1,86oC

37. Sukrosa (Mr = 342) sebanyak 6,84 gram dilarutkan dalam air sampai volumenya
100 ml. Tekanan osmosis larutan yang terbentuk jika diukur pada suhu 27 oC
adalah ….
A. 0,092 atm
B. 0,984 atm
C. 4,92 atm
D. 6,15 atm
E. 9,84 atm
(KIMIA untuk SMA/MA Kelas XII, Unggul Sudarmo, Erlangga, 2015, Hal 30)

JAWABAN : C

PEMBAHASAN

Diketahui:
- Mr = 342
- Massa = 6,48 gram
- Volume = 100 ml = 0,1 L
- T = 27oC + 273 = 300 K
- R = 0,082 L atm/mol K-1
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

Ditanya : π ?

π=M x R x T

gr
π= x R xT
Mr x V

6,84 gram atm


π= x 0,082 L x 300 K
342 gr /mol x 0,1 L mol K

6,84
π= x 24,06 atm
34,201

π=0,2 x 24,6 atm=4,92atm

38. Dalam 400 mL larutan terdapat 2,4 gram zat nonelektrolit. Jika pada suhu 27 oC,
tekanan osmosis larutan 2,46 atm, massa molekul relatif (Mr) zat tersebut adalah
….
A. 46
B. 58,5
C. 80
D. 98
E. 60
(KIMIA untuk SMA/MA Kelas XII, Unggul Sudarmo, Erlangga, 2015, Hal 31)

JAWABAN : E

PEMBAHASAN
Diketahui:

- V = 400 mL = 0,4 L
- Massa = 2,4 gram
- T = 27oC + 273 = 300 K
- R = 0,082 L atm/mol K-1
- π = 2,46 atm

Ditanya : Massa Molekul relatif (Mr) ?


Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

π=M x R x T

gr
π= x R xT
Mr x V

2,4 gram atm


2,46 atm= x 0,082 L x 300 K
Mr x 0,4 L mol K

2,4 gram
2,46 atm= x 24,6 atm/mol
0,4 Mr

0,984 Mr=59,04 gram/mol

59,04 gram/mol
Mr= =60 gram/mol
0,984

39. Pada suhu 27oC, sukrosa ( C12H22O11) Mr = 342 gram/mol. Sebanyak 17,1 gram
dilarutkan dalam air sampai mencapai volume 500 mL. jika diketahui R = 0,082
L atm/mol K-1, tekanan osmosis larutan yang terjadi adalah ….
A. 0,39 atm
B. 2,46 atm
C. 3,90 atm
D. 4,80 atm
E. 30,00 atm
(KIMIA 3, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013, Hal 27)

JAWABAN : B

PEMBAHASAN
Diketahui:
- T = 27oC + 273 = 300 K
- Mr = 342
- Massa = 17,1 gram
- V = 500 mL = 0,5 L
- R = 0,082 L atm/mol K-1

Ditanya : π ?
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

π=M x R x T

gram
π= x R xT
Mr x V

17,1 gram atm


π= x 0,082 L x 300 K
gr mol K
342 x 0,5 L
mol

17,1
π= x 24,6 atm
171

π=0,1 x 24,6 atm=2,46 atm

40. Larutan urea sebanyak 500 mL mempunyai tekanan osmosis sebesar 2,46 atm
pada suhu 27oC. Jika Mr urea adalah 60 dan R = 0,082 L atm/mol K-1. Maka
konsentrasi larutan urea tersebut adalah ….
A. 0,01 M
B. 0,02 M
C. 0,05 M
D. 0,10 M
E. 0,20 M
(KIMIA 3, J.M.C. Johari, MSc. Dan Ir. M. Rachmawati, Mphil, Esis, 2008, Hal
29)

JAWABAN : D

PEMBAHASAN
Diketahui:
- V = 500 mL = 0,5 L
- π = 2,46 atm
- T = 27oC + 273 = 300 K
- R = 0,082 L atm/mol K-1
- Mr = 60

Ditanya : Konsentrasi (M) ?


Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

π=M x R x T

2,46 atm = M x 0,082 L atm/mol K-1 x 300 K

2,46 = 24,6 M

2,46
M= =0,10 M
24,6

41. Dalam 250 mL suatu larutan terdapat 24 gram zat X yang bersifat nonelektrolit.
Jika pada temperatur 27oC, tekanan osmosis larutan 32,8 atm, massa molekul
relatif (Mr) zat X adalah …. (R = 0,082 L atm/mol K-1)
A. 36
B. 48
C. 72
D. 96
E. 144
(KIMIA 3, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013, Hal 27)

JAWABAN : C

PEMBAHASAN
Diketahui:

- V = 250 mL = 0,25 L
- Massa = 24 gram
- T = 27oC + 273 = 300 K
- R = 0,082 L atm/mol K-1
- π = 32,8 atm

Ditanya : Massa molekul relatif (Mr) ?

π=M x R x T
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

gram
π= x R xT
Mr x V

24 gram atm
32,8 atm= x 0,082 L x 300 K
Mr x 0,25 L mol K

8,2 atm x Mr=24 gram x 24,6 atm/mol

8,2 Mr=590,4 g /mol

590,4
Mr= =72
8,2

42. Larutan H2SO4 1 molal terionisasi 90%. Kf air = 1,86oC/molal. Maka titik beku
larutan tersebut adalah ….
A. -5,208oC
B. -4,208oC
C. -3,208oC
D. 4,208oC
E. 5,208oC
(KIMIA 3, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013, Hal 25)

JAWABAN : A

PEMBAHASAN
Diketahui:
- H2SO4 = 1 molal
- Kf air = 1,86oC/molal
- α = 90% = 0,9

ditanya : ΔTf ?

H2SO4 → 2H+ + SO42-

n=3

i = 1 + (n – 1) α

i = 1 + (3 – 1) 0,9
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

i = 1 + 1,8

i = 2,8

ΔTf = Kf x m x i

ΔTf = 1,86oC/molal x 1 molal x 2,8

ΔTf = 5,208oC

Tf = 0 - 5,208oC = -5,208oC

Jadi titik beku larutan tersebut adalah -5,208oC

43. tekanan osmosis larutan NaCl 0,1 M pada suhu 27oC adalah 4,8 atm. Maka
persentase derajat ionisasi larutan tersebut adalah ….
A. 0,85
B. 0,95
C. 0,90
D. 0,80
E. 0,75
(KIMIA 3, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013, Hal 25)

JAWABAN : B

PEMBAHASAN
Diketahui:
- π = 4,8 atm
- T = 27oC + 273 = 300 K
- M = 0,1 M
- R = 0,082 L atm/mol K-1

Ditanya : α ?

NaCl → Na+ + Cl-

n=2
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

π=M x R x T x i

4,8 atm = 0,1 M x 0,082 L atm/mol K-1 x 300 K x i

4,8 = 2,46 i

4,8
i= =1,95
2,46

i = 1 + (n – 1) α

1,95 = 1 + (2 – 1) α

1,95 = 1 + α

α = 0,95

44. Suatu larutan elektrolit biner, 0,5 molal membeku pada suhu -1,55oC. jika nilai
Kf = 1,86oC/molal, derajat ionisasi larutan elektrolit tersebut adalah ….
A. 0,33
B. 0,42
C. 0,66
D. 0,83
E. 0,99
(SPM, Mustafal Bakri, Esis, 2008, Hal 107)

JAWABAN : C

PEMBAHASAN
Diketahui:
- m = 0,5
- Kf = 1,86oC/molal
- ΔTf = 0 – (-1,55) = 1,55oC
- Elektrolit niner (n = 2)

Ditanya : α ?

ΔTf = m x Kf x i
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

1,55oC = 0,5 molal x 1,86oC/molal x i

1,55oC = 0,93oC x i

1,55 ℃
i= =1,66
0,93 ℃

i = 1 + (n – 1) α

1,66 = 1 + (2 – 1) α

1,66 = 1 + α

α = 0,66

45. Tekanan osmosis rata-rata dalam darah adalah 7,7 atm pada suhu 25 oC. maka
konsentrasi glukosa (C6H12O6) yang bersifat isotonik dengan darah adalah ….
A. 0,31 M
B. 0,59 M
C. 1,65 M
D. 3,18 M
E. 3,75 M
(KIMIA 3, J.M.C. Johari, MSc. Dan Ir. M. Rachmawati, Mphil, Esis, 2008, Hal
28)

JAWABAN : A

PEMBAHASAN
Diketahui:
- π = 7,7 atm
- T = 25oC + 273 = 298 K
- R = 0,082 L atm/mol K-1

Ditanya : Konsentrasi (M) ?

π=M x R x T
Jangan Lupa kunjungi website yang telah menyajikan soal ini. https://soalkimia.com

atm
7,7 atm=M x 0,082 L x 298 K
moolK

7,7=24,44 M

7,7
M= =0,31 M
24,44

Anda mungkin juga menyukai