Anda di halaman 1dari 5

KEMOLALAN DAN FRAKSI MOL

A. Kemolalan (m)
Kemolalan bisa dikatakan juga molalitas, yaitu yang menyatakan jumlah mol zat
terlarut dalam 1 kg pelarut (boleh air, benzena, dsb). Sebelum mengenal kemolalan
umumnya, berat dalam kimia dinyatakan dalam gram, tetapi dalam kemolalan lain
karena dinyatakan dengan kilogram (kg).
Rumusnya:
*Rumus jika massa dalam kg:
m = n/p (kg)
*Rumus jika massa tidak ingin diubah ke dalam kg, melainkan gram:
m = n x 1000/p (gram)
Dengan keterangan:
m = kemolalan (mol/kg)
n = mol
p = zat pelarut (kg) = zat pelarut (L) → Zat pelarut (L) = zat pelarut (kg) jika
pelarutnya yang diketahui dalam soal dalam bentuk volume, bukan berat, jadi zat
pelarut dalam (L) tidak bisa disamakan dengan berat zat pelarut (kg) jika tidak dalam
soal.
Rumus sudah didapatkan, jadi masuk contoh soal:
1. Larutan 1 molal NaOH terbuat dari 1 mol (40 gram) NaOH dengan
A. 960 gram air D. 1000 gram air
B. 1 liter air E. 960 mL air
C. air hingga volume larutan 1 liter

–> m = n/p(kg)
1 m = 1 mol/p(kg)
p (kg) = 1 kg
= 1000 gram air (air sebagai pelarut ; NaOH sebagai zat terlarut)
2. Kemolalan larutan yang dibuat dengan melarutkan 10 gram urea (Mr = 60) dalam
100 gram air adalah … mol/kg
A. 1,7 C. 0,017 E. 0,16
B. 17 D. 0,17
–> Mencari mol urea (zat terlarut):
n = g/Mr
= 10 gram/60
= 0,17 mol
–> Mencari kemolalan:
m = n x 1000/p (gram)
= 0,17 mol x 1000/100
= 1,7 mol/kg
3. 24% massa CH3COOH terkandung dalam suatu larutan. Kemolalan larutan cuka
tersebut adalah … (Ar H = 1; C = 12; O = 16)
A. 0,00526 C. 0,004 E. 0,526
B. 0,4 D. 5,26
–> Mencari massa zat pelarut (misalnya air) dan massa pelarut:
*24% CH3COOH = 24 gram dalam 100% berat seluruh larutan
*Massa pelarut = 100% – 24% = 76 gram = 0,0076 kg
–> Mencari mol CH3COOH =
n = g/Mr
= 24 g/60
= 0,4 mol
–> Mencari kemolalan:
m = n/p(kg)
= 0,4 mol/0,0076 kg
= 5,26 mol/kg
4. Larutan glukosa 1 molal memiliki massa molekul relatif sebesar 180. Kadar
glukosa tersebut adalah …
A. 10,2% C. 20,4% E. 30,4%
B. 15,2% D. 35,5%
–> Mencari massa glukosa:
Dalam rumus kemolalan, molal berbanding lurus dengan mol. Maka, 1 molal glukosa
= 1 mol glukosa, sehingga:
w glukosa = n x Mr
= 1 mol x 180 g/mol
= 180 gram
–> Mencari massa larutan:
*Ingat! Jika ada soal yang “menyebut-menyebut” kemolalan, massa pelarutnya
adalah 1 kg atau 1000 gram, tidak boleh yang lain!*
Massa larutan = massa pelarut (air) + massa terlarut (glukosa)
= 1000 gram + 180 gram
= 1180 gram
–> Mencari kadar:
*Ingat! Untuk mencari kadar, memerlukan massa terlarut per massa larutan dalam
100%. Haruslah massa!*
Kadar % = massa terlarut x 100%/massa larutan
= 180 gram x 100%/1180 gram
= 15,2%
5. 31 mL glikol (C2H6O2) larut dalam 90 mL air. Jika kedua jenis cairan itu
mempunyai massa jenis 1 kg/L, kemolalan larutan tersebut adalah … (Ar H = 1; C =
12; O = 16)
A. 1,5 C. 3,5 E. 5,5
B. 2,5 D. 4,5
–> Mencari massa glikol (terlarut) dan air (pelarut):
Seperti yang dikatakan di atas, volumenya dalam soal = massanya. Jadi:
*31 mL glikol = 31 gram glikol
*90 mL air = 90 gram air
–> Mencari mol glikol:
n = g/Mr
= 31 g/62
= 0,5 mol
–> Mencari kemolalan:
m = n x 1000/p(gram)
= 0,5 mol x 1000/90
= 5,5 mol/kg
6. Kemolalan campuran dari 6 gram urea dalam 200 mL air yang dicampur dengan
12 gram urea dalam 300 mL air adalah … (Mr Urea = 60 ; Mr air = 18)
A. 0,3 C. 0,6 E. 0,8
B. 0,5 D. 0,7
*Soal ini menyatakan bahwa mol campuran dibagi massa pelarut campuran
sehingga dapatlah kemolalan campurannya*
–> Mencari mol urea 1 dan urea 2:
*Urea 1 = 6 gram/60 = 0,1 mol
*Urea 2 = 12 gram/60 = 60 = 0,2 mol
–> Mencari massa total pelarut (air):
Karena dalam soal adanya volume pelarut, maka sama dengan massa pelarut:
*Massa pelarut 1 dalam 6 gram urea = 200 mL = 200 gram
*Massa pelarut 2 dalam 12 gram urea = 300 mL = 300 gram
*Massa pelarut total = 500 gram
= 0,5 kg
–> Mencari kemolalan total:
m = n1 + n2 / massa pelarut total (kg)
= 0,1 + 0,2//0,5
= 0,6 mol/kg
B. Fraksi mol (X)
Fraksi mol menyatakan perbandingan jumlah mol zat terlarut atau pelarut terhadap
jumlah mol larutan (jumlah mol pelarut + jumlah mol terlarut). Nah, fraksi mol ini
diartikan sebagai bagian mol dalam jumlah mol larutan. Dan, terbagi atas 2 fraksi
mol, yaitu Xa = pelarut (ada a-nya pokoknya pelarut) ; Xb = terlarut (ada b-nya
pokoknya terlarut) ; dengan rumus:
*Fraksi mol Xa (pelarut):
Xa = na (mol a) / na + nb
*Fraksi mol Xb (terlarut):
Xb = nb (mol b) / na + nb
*Fraksi mol total:
Xa + Xb = 1
Nahh, sudah dapat rumus, yuk masuk contoh:
1. Fraksi mol urea 10% (Mr = 60) dalam pelarut air murni adalah …
A. 0,032 C. 3,2 E. 0,32
B. 0,034 D. 3,4
*Jika menyatakan dalam persen seperti soal sebelumnya pada kemolalan, maka
kurangkan dengan persentase 100%*
–> Mencari massa urea dan pelarut:
*Massa urea = 10 gram
*Massa pelarut = 90 gram
–> Mencari mol urea dan pelarut:
*n urea (na) = 10 gram/60 = 0,17 mol
*n pelarut (nb) = 90 gram/18 = 5 mol
–> Fraksi mol urea (fraksi mol terlarut = Xa):
Xa = na / na + nb
= 0,17/ 0,17 + 5
= 0,032
2. 12 gram urea dilarutkan dalam 90 gram air, fraksi mol urea adalah …
A. 0,41 C. 0,038 E. 1
B. 0,38 D. 0,3
–> Mencari massa pelarut dan terlarut:
*n urea (na) = 12 gram/60 = 0,2 mol
*n pelarut (nb) = 90 gram/18 = 5 mol
–> Mencari fraksi mol urea (fraksi mol terlarut = Xa):
Xa = 0,2 /5,2
= 0,038
3. Apabila fraksi mol glukosa sebesar 0,2 (Mr glukosa = 180) maka kadar glukosa
dan pelarutnya (dalam hal ini air) berturut-turut adalah …
A. 28,5% dan 71,4% C. 40% dan 60% E. 75% dan
25%
B. 25% dan 75% D. 71,4% dan 28,5%
–> Mencari fraksi mol pelarut (air):
Xa + Xb = 1
Xa + 0,2 = 1
Xa = 0,8
–> Mencari mol pelarut dan terlarut:
*Karena fraksi mol berbanding lurus dengan mol dalam rumusnya, maka fraksi mol =
mol-nya*
na : nb = 0,2 : 0,8 = 1 mol : 4 mol
–> Mencari massa pelarut dan terlarut untuk mencari kadar:
Massa pelarut (air) : massa terlarut (glukosa)
(4 mol x 18 g/mol) : (1 mol x 180 g/mol)
180 gram : 72 gram = 252 gram (massa total)
–> Mencari kadar glukosa dan air:
*Kadar glukosa = massa glukosa x 100%/massa total
= 180 gram x 100%/252
= 71,4%
*Kadar air = massa air x 100%/massa total
= 72 gram x 100%/252 gram
= 28,5%
4. Seoran siswa memperkirakan bahwa sirup yang ditelitinya memiliki jumlah mol
yang dinyatakan dalam p, lalu diaduk sebelum akan direaksikan. Diperkirakan
bahwa banyaknya mol terlarut suatu senyawa kimia yang hendak akan direaksikan
itu sebesar 1,5p. Besarnya konsentrasi senyawa kimia dalam sirup adalah …
A. 30% D. 60%
B. 40% E. 70%
C. 50%
–> Mengenali analisa terlebih dahulu:
Diketahui jumlah mol pelarutnya yaitu sirup, serta diket jumlah mol terlarutnya yaitu
senyawa kimia. Maka, bisa dikatakan lansung didapatkan ke rumus fraksi mol
karena konsentrasi dinyatakan juga dalam bagian fraksi mol.
–> Mencari konsentrasi senyawa kimia dalam sirup:
Xb = nb x 100% / na + nb
= 1,5p x 100% / 1,5p + p
= 60%
5. Sebanyak 60 gram glukosa (Mr C6H12O6 = 180 g/mol) memiliki fraksi mol 0,7.
Pelarutnya seberat 14,1 gram dicampurkan dengan glukosa sehingga tidak terjadi
endapan. Apabila pelarutnya jika dicampurkan dengan HCl (asam kuat) memiliki
keunggulan untuk meningkatkan kekuatan sisik pada ikan, pelarut tersebut adalah
… (Ar N = 14; H = 1; Cl = 35,5; C = 12; O = 16; Ca= 40)
A. (CH3COO)2Ca C. CaCO3 E. HCl
B. NH4Cl D. CO(NH2)2
–> Mencari mol glukosa:
n = 60 gram/180
= 0,33 mol
–> Mencari fraksi mol pelarut (Xa):
Xa + Xb = 1
Xa + 0,7 = 1
Xa = 0,3
–> Mencari mol pelarut (na):
Xa = na / na + nb
0,3 = na / na + 0,33
0,3na + 0,099 = na
na = 0,141 mol
–> Mencari senyawa kimia pelarut dari Mr senyawanya:
na = g/Mr
Mr = g/na
= 14,1 gram/0,141 mol
= 100 g/mol

Anda mungkin juga menyukai