LARUTAN
A. Pengertian dan Jenis Larutan
- Larutan ialah campuran homogen dua/lebih zat
Contoh : sirop (larutan gula dalam air)
- Jenis larutan :
1. Larutan padat dalam cair : sirop, air garam, dsb.
2. Larutan cair dalam cair : alkohol kompres (70%)
3. Larutan gas dalam cair : oksigen terlarut (DO)
4. Larutan gas dalam gas : udara
5. Larutan padat dalam padat : perunggu (Zn + Cu).
1. Larutan nonelektrolit
Ialah larutan yang solutnya tidak terurai menjadi ion-ionnya ; sehingga tidak
menghantarkan listrik.
Misalnya : - sirop (gula, C12H22,O11 tidak terurai menjadi ion-ionnya).
- larutan urea CO (NH2)2
2. Larutan elektrolit.
Ialah larutan yang menghantar arus listrik, karena solutnya terurai menjadi ion-ionnyas.
Misalnya : - air garam (NaCl Na+ + Cl-)
- larutan zat anorganik (asam, basa dan garam).
B. Penyataan Konsentrasi
Konsentrasi menyatakan banyaknya solut dalam larutan. Larutan disebut pekat jika
mengandung jumlah solut yang banyak, dan sebaliknya disebut larutan encer jika solutnya
sedikit.
1. Molarita (Molar) = M
Ialah banyaknya mol solut dalam 1 liter larutan atau molar = moll/liter ; atau molar = m
mol/ml
Dirumuskan sebagai :
n n = mol solut (atau mmol)
M v = volume larutan (liter atau ml)
v
Ingat : mol = gram/Mr
2. Normalitas (Normal) = N.
Ialah banyaknya molek (mol ekivalen) solut dalam 1 liter larutan ; atau normal = molek/liter,
atau normal = mmolek/ml.
Dirumuskan sebagai :
molek Atau N molek mmolek
N
V liter ml
Hubungan mol dan molek
- Pada asam HxZ (x = banyaknya H)
molek = mol . x
molek = mol . y
N = M x jml H (asam)
= M x jml OH (basa)
3. Molalitas (Molal) = m
Ialah banyaknya mol solut dalam 1 kg pelarut
Atau m = mol/kg = m mol/g
Dirumuskan :
nsolut
X solut =
nsolut nsoven
Bila campuran terdiri dari 2 komponen A dan B, maka :
3
nA nB
XA = ; XB = dan X A + X B = 1
n A nB nA nB
5. Persen berat/volume
Persen ialah banyaknya bag solut dalam 1 bagian campuran (solut dan solven)
Campuran yang terdiri dari 2 komponen A dan B, maka :
massaA dan
% berat A = x 100
massaa massaB
Contoh
Berapa ml air harus ditambahkan ke dalam 200 ml larutan H2SO4 pekat (36 N) agar diperoleh
larutan H2SO4 2 M ?
V1 = 200 ml
C1 = 36 N
C2 = 2 M = 4 N
V1 C1
V2 =
C2
200.36
= = 1800 ml
4
VH 2 O = V2 – V1
= 1800 – 200 = 1600 ml
Soal-soal latihan
1. Apa yang dimaksud dengan serba sama pada sirop ?
2. Sebutkan solut dan solven dalam
a) STMJ b) Sogem (soda gembira)
3. Manakah dari zat-zat berikut merupakan elektrolit ?
a) air soda (berisi NaHCO3) b) air laut
c) Sirop d) air pengisi aki (berisi H2SO4)
e) larutan pupuk urea CO (NH2)2
4. Tentukan urutan kekuatan elektrolit (dari yang terendah sampai tertinggi) dari zat-zat berikut
(1) air pengisi aki (2) sirop (3) air suling
(4) air cuka
5. Larutan jenuh air kapur mengandung 0,148 Ca(OH)2 (Mr = 74) per liter. Jika massa jenis larutan
tersebut adalah 1,050 kg/liter. Hitunglah konsentrasi larutan tersebut dalam a) M b) N
c) m d) X dan c) % berat
6. Sirop ABC mengandung kadar gula (Mr = 342) 20% b/v
a) berapa gram gula terdapat dalam 1 botol (250 ml)
b) hitung fraksi mol gula dalam sirop tersebut.
7. Jika 100 ml larutan soal no. 5 diencerkan dengan 400 ml air, hitunglah M, N dan m larutan yang
baru.