7.

LARUTAN 1

JENIS LARUTAN
DAN
PERNYATAAN KONSENTRASI

Yususf Syah 1
 PESAN
1. Pelajari kembali dengan baik Bab Stoikhiometri ,
sebab Bab tsb ikut dalam materi UAS

2. Simak dan kuasai dengan baik BAB LARUTAN 1 ini

sebab bersama Bab Stoikhiometri akan menjadi
Dasar Penguasaan ( dan SELALU DISINGGUNG )
dalam materi –materi berikutnya sampai UAS

Yususf Syah 2
 FUNGSI DAN MANFAAT MATERI INI
• Setelah Saudara menjdi Farmasis ( In sya Allah )
dan mengabdikan ilmu yang diperoleh, khususnya
materi ini ( Konsentrasi ) diharapkan menjadi
KONSULTAN untuk mamantau dosis senyawa
kimia dalam sediaan yang akan dikonsumsi
misalnya : Garam Dapur HARUS mengandung
Iodium ( KIO3) TIDAK KURANG dari
30 ppm, agar Generasi Muda cerdas

Yususf Syah 3
 MATERI DASAR
1. Valensi ( Khususnya : LOGAM )
2. Campuran Homogen = LARUTAN
- Di setiap bagian camp , kadarnya SAMA
- Mis : Sirop ( lart gula dalam air ) ;
di setiap bagian sirop rasa manisnya sama
3. Campuran Tidak Homogen ( Heterogen ) : Koloid
- Mis : camp air dengan minyak
- Homogen sesaat setelah dikocok, tapi kemudian MEMISAH
antara air dan minyak
4. Komponen / Bagian Larutan
(1) Pelarut ( Solven ) dan (2) Zat terlarut ( Solut )
Mis : sirop ( larutan gula dalam air ) , maka :
Air : Pelarut (Solven) dan Gula : Zat terlarut ( Solut )
( CATATAN : jika TIDAK DISEBUTKAN LAIN ; pelarut adalah
AKUADES )
Yususf Syah 4
Materi Dasar ( Lanjutan 1 )
ASAM
Jenis Asam ( HAFALKAN )
1. Asam Kuat : HCl, HBr, HI, HNO3 , H2SO4
2. Asam Lemah : (selain itu ) : HF, HNO2, CH3COOH , dsb

Valensi Asam : Banyaknya H dalam molekul Asam

Val 1 : HCl, HNO3 , CH3COOH , dsb

Val 2 : H2SO4. H2CO3, dsb

Val 3 : H3PO4, dsb

Materi Dasar ( Lanjutan 2 )
BASA
Jenis Basa ( HAFALKAN )
1. Basa Kuat : NaOH, KOH, Ca(OH )2, Ba(OH)2,
Sr(OH)2
2. Basa Lemah ( Selain di atas ) : Al(OH)3. NH4OH,
dsb
Valensi Basa = Valensi Logamnya
= Banyaknya OH dalam molekulnya
Val 1 : NH4OH
Yususf Syah 6
 PENGERTIAN DAN JENIS LARUTAN
Larutan : campuran homogen dua / lebih zat
- Contoh : sirop (larutan gula dalam air)
Jenis larutan :
1. Larutan padat dalam cair : sirop, air garam,.. dsb.
2. Larutan cair dalam cair : alkohol kompres (70%)
3. Larutan gas dalam cair : oksigen terlarut (DO)
4. Larutan gas dalam gas : udara
5. Larutan padat dalam padat : perunggu (Zn + Cu)

Komponen larutan : pelarut (solven) dan zat terlarut (solut).

- Misalnya pada sirop : - air : pelarut (solven)
- gula : zat terlarut (solut).
Yususf Syah 7
• Catatan :
1. Pada larutan padat dalam cair:
zat padat adalah solut dan zat cairnya sebagai
solven (pelarut)
2. Pada larutan cair-cair :
- Zat cair yang lebih sedikit adalah solut
- Zat cair yang lebih banyak sebagai solven.
Jadi alkohol kompres (70%) seharusnya pelarutnya
adalah alkohol (70 bag) dan solutnya adl air
(30 bag )

Yususf Syah 8
Macam Larutan berdasarkan Daya Hantar Listriknya.

1. Larutan Non-elektrolit
- Tidak menghantarkan listrik.
- Solutnya tidak terurai menjadi ion-ionnya
- Misalnya : - sirop (gula, C12H22O11 )
- larutan urea CO (NH2)2
- Umumnya : solutnya zat organik
2. Larutan Elektrolit.
- Menghantar arus listrik,
- Solutnya terurai menjadi ion-ionnya.
Misalnya : - air garam (NaCl  Na+ + Cl-)
- Umumnya : solutnya zat anorganik
Yususf Syah 7
Berdasarkan kekuatan Daya Hantar Listriknya,
Larutan Elektrolit ada 2 macam.

1. Larutan elektrolit kuat

- Solut terionkan sempurna (  = 1)
(1). Lart Asam Kuat : HCl, HBr, HI, HNO3 , H2SO4
(2). Lart Basa Kuat : KOH, NaOH, Ca(OH)2, Ba(OH)2
(3). Lart SEMUA senyawa Garam; mis. NaCl, K2CO3

2. Larutan elektrolit lemah

- Solut terurai sebagian ( < 1)
(1) Lart Asam Lemah ; misalnya HCN, CH3OOH
(2) Lart Basa Lemah ; mis NH4OH

   = derajat peruraian
DERAJAT PERURAIAN LART ELEKTROLIT

 =

 =

Yususf Syah 7
PERNYATAAN KONSENTRASI
Konsentrasi
- ialah banyaknya zaaat terlarut (solut)
dalam suatu larutan
Berbagai Pernyataan Konsentrasi
1. Molar = Molaritas ( M )
2. Normal = Normalitas ( N )
3. molal ( m )
4. Fraksi mol = Mol fraksi ( X )
5. Persen ( % )
 Pernyataan Konsentrasi
 

atau M = Yususf Syah 13

Pernyataan Konsentrasi
 

Yususf Syah 14
 =

Sehingga dapat dituliskan :   N = M x jml H (asam) atau

= M x jml OH (basa)

Atau : Untuk Asam N = M x Valensi Asam

Untuk Basa N = M x Valensi bsa

Misal: HCl : 1M= 1N

H2SO4 : 1 M = 2 N
Al(OJ)3 : 1 M = 3 N Yususf Syah 15
Contoh
1. Berapa normalita Asam sulfat H2SO4 yg konsentrasinya 3 molar ?

Jawab : N = M x Valensi asam = 3 x 2 = 6

2. Berapa mgram NaOH ( Mr = 40 ) harus dilarutkan ke dalam 50 mL

air agar konsentrasinya 2 M ? , hitung juga Normalitanya

Jawab : a) M =

Sehingga : mgram = M x Mr x mL = 2 x 40 x 50 = 4000 mg

b) N = M x Valensi = 2 x 1 = 2

Yususf Syah 16
Pernyataan Konsentrasi

Karena n (mol) = g/ Mr , maka rumus di atas dpt diubah

menjadi

m = atau m =

Untuk pelarut air ( m j = 1 ) , maka : Kg = Liter atau gram = mL

Yususf Syah 17
Contoh
Berapa gram KOH ( Mr = 56 ) harus dilarutkan dalam 200 mL air agar
diperleh larutan dengn konsentrasi 2 molal

Jawab

Pelarut air : 200 mL = 0, 2 L = 0, 2 Kg

Masukkan ke da lam rumus modivikasi , terhitung massa solut

Yususf Syah 18
Pernyataan Konsentrasi

Yususf Syah 19
Pernyataan Konsentrasi

% berat B =

dan : % A + % BYususf
= Syah100 20
Contoh

Dalam suatu wadah berisi larutan asam sulfat, (pekat) dengan

informasi pada etiketnya sebagai berikut :
- Rumus kimia zat : H2SO4 (Mr = 98)
- Kadar = 96% dan massa jenis 1,84 kg/l
Hitunglah : M, N, m dan x solut
 
jawab :
a. Berat 1 L larutan = 1 x 1,84 = 1,84 kg = 1840 g
Kadar H2SO4 = 96% = 96/100 x 1840 g = 1766,4 g
= 1766,4/98 mol/l (M) = 18,02 M
b. N = M x jumlah H
= 18,02 x 2 = 36,04

Yususf Syah 21
 

Yususf Syah 22
 Pengaruh Pengenceran terhadap Konsentrasi
• Pengenceran : penambahan pelarut.
• Pada proses pengenceran :
o volume larutan bertambah,
o massa solut tetap,
o mol solut juga tetap (mol = gram/Mr).
• Karena M = mol/vol maka pada proses pengenceran
konsentrasi makin kecil.

Perubahan Konsentrasi karena Pengenceran dirumuskan :

C1 . V 1 = C 2 . V 2
 

C1 = konsentrasi awal (M, N, m dsb)

C2 = konsentrasi akhir (setelah pengenceran)
Yususf Syah 23
Pengaruh Pengenceran terhadap Konsentrasi
 

Yususf Syah 24
KANDUNGAN ZAT KIMIA AKTIF DALAM SUATU BAHAN

1. ppm = part per million ( mg per Kg )

- kandungan iodium (sebagai KIO3 ) dalam garam
konsumsi
- minimal 30 ppm ( setiap Kg garam konsumsi minimal
mengandung 30 mg KIO3

2. IU per gram ( Internasional unit )

- Potensi zat kimia untuk membunuh mikroba
- Kandungan vit A dalam minyak goreng ( minimal 20 IU )

Yususf Syah 25
Daftar Larutan Pekat

ZAT % ( BERAT ) mj N

HCl 35 1,18 11,3

HNO3 70 1,42 16,0
H2SO4 96 1,84 36,0
70 1,66 11,6
HClO4
46 1,15 26,5
HF
85 1,69 41,1
H3PO4
99,5 1,05 17,4
CH3COOH
27 0,90 14,3
NH4OH

Yususf Syah 26
 SEMOGA ALLAH
MEMBERIKAN KEMUDAHAN
UNTUK MENYERAP ILMU
YANG DIBERIKAN

JANGAN LUPA MENGERJAKAN SOAL-SOAL

LATIHAN BERIKUT
KERJAKAN BERSAMA
TEMAN YANG LAIN
Yususf Syah 27
 a) air soda (berisi NaHCO3) b) air lau
c) Sirop d) air pengisi aki (berisi H2S
e) larutan pupuk urea CO(NH2)2
4. Tentukan urutan kekuatan elektrolit (da
terendah sampai tertinggi) dari zat-zat
(1) air pengisi aki (2) sirop
(3) air suling (4) air cuka

Yususf Syah 28
5. Larutan jenuh air kapur mengandung
0,148 g Ca(OH)2 (Mr = 74) per liter. Jika
massa jenis larutan tersebut adalah 1,050 kg/liter.
Hitunglah konsentrasi larutan tersebut dalam
a) M b) N c) m d) X dan e) % berat
6. Sirop ABC mengandung kadar gula (Mr= 342)
20% b/v
a) berapa gram gula terdpt dalam 1 botol (250 ml)
b) hitung fraksi mol gula dalam sirop tersebut.
7. Jika 100 ml larutan soal no. 5 diencerkan dg
400 ml air, hitunglah M, N dan m larutan
yang baru.

Yususf Syah 29
 PESAN
• Untuk memudahkan pemahaman materi
berikutnya :
Teori Asam – Basa dan pH Asam – Basa
harap dipelajari kembali :
1. Perhitungan Kimia ( Stoikhiometri )
2. Konsentrasi Larutan ( Terutama : M dan N )
3. Asam / Basa ( Kuat / Lemah )
4. Operasional Matematika : log
Yususf Syah 30