LARUTAN
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Anggota-Anggota
1 NINNG MARETHA
01
2 MAULANAAJSJKJASDHJASHD
HERU MULYA
02
3 RUHUL QISTI
03
4 DELIA RAMADANI
5 DANDY FRANDICA
04
6 RAHMA ROMADONA
PENGERTIAN LARUTAN
Larutan adalah campuran homogen yang terdiri
“
dari dua atau lebih zat. Zat yang jumlahnya lebih “
sedikit di dalam larutan disebut (zat) terlarut atau
solut, sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak
dari pada zat-zat lain dalam larutan disebut pelarut
atau solven.
Komposisi zat terlarut dan pelarut
dalam larutan dinyatakan dalam
konsentrasi larutan, sedangkan
proses
pencampuran zat terlarut dan pelarut
membentuk larutan disebut pelarutan
atau solvasi.
02 LARUTAN JENUH
05
P EKAT
R U TAN
LA
Larutan pekat yaitu larutan yang
mengandung relatif lebih banyak solute
dibanding solvent.
N C ER
U TANE
Larutan encer yaitu larutan yang relatif LAR
lebih sedikit solute
dibanding solvent.
Berdasarkan Daya Hantar Listriknya Larutan Dibedakan
Dalam Dua Macam, Yaitu:
=18,1%
B). PERSEN VOLUM (% V/V)
Contoh soal:
Berapakah molaritas larutan yang dibuat dengan melarutkan 40 gram NaOH dalam 250 mL larutan?
(Ar Na=23, O=16 H=1)
Penyelesaian:
Menentukan Mr NaOH
Menentukan molaritas / konsentrasi
Mr NaOH = 1. Ar Na + 1. Ar O + 1. Ar H Menentukan mol (n) NaOH
Mr NaOH = 1. 23 + 1. 16 + 1. 1 NaOH
Volume = 250 mL = 0,25 Liter
MrNaOH = 23 + 16 + 1 nNaOH =massa/mr
M NaOH = n/v
MrNaOH = 40 nNaOH = 40/40
M NaOH = 1/0,25
nNaOH = 1 mol
M NaOH = 4 M
D) Molalitas (m)
Contoh soal:
Molalitas menyatakan jumlah mol zat Jika ke dalam 500 gram air
terlarut dalam setiap kilo gram (1000 ditambahkan 17,1 gram larutan gula
gram) pelarut. tebu
Rumus molalitas: (Mr = 342).Tentukan berapa nilai
molalitas larutan tersebut ?
m= g/Mr × 1000/p
Pembahasan:
m= g/Mr × 1000/p
m = 17,1/342 × 1000/500
m= 0,1 m
E). Normalitas (N)
Contoh soal:
Berapa Normalitas untuk H2SO4 1M ?
Normalitas menyatakan
jumlah ekuivalen zat terlarut Penyelesaian:
H2SO4 => 2H+ + SO42-
dalam setiap liter larutan. H2SO4 1M = 1 mol / L
N= xnx
Rumus N =BE = Mr / Banyaknya atom H yang di
Rumus normalitas: lepas atau di terima
BE = 98 / 2 = 49
massa = mol x Mr = 1 x 98 = 98 gr
N= grek/v atau N = 98/49 x 1 = 2
N= 1000/v × g/Mr × velensi
50%
50%
f).Fraksi mol(X)
Fraksi mol menyatakan jumlah mol zat terlarut atau jumlah mol pelarut dalam jumlah mol total larutan.
Bila larutan terdiri dari dua buah komponen yaitu komponen A sebagai pelarut dankomponen B sebagai zat
terlarutnya.
X zat terlarut=(mol zat terlarut)/(mol zat terlarut+mol zat pelarut)
X pelarut=(mol pelarut)/(mol zat terlarut+mol zat pelarut)
X zat terlarut+pelarut=1
Contoh soal:
Dalam suatu larutan 24% massa naftalena dalam benzena,tentukanlah fraksi mol masing-masing
zat,jika diketahui Mr naftalen=346 dan Mr benzena= 46?
Misalkan larutan total=300g.
Penyelesaian:
*massa naftalena =24/100×100=24g
*mol naftalena =24g/(346g/mol)=0,069mol
*massa benzena =(300-24)g=276g.
*mol benzena =276g/(46g/mol)=6mol
*Xnaftalena =(0,069)/(0,069+6)
=(0,069)/(6,069)=0,01136
*Xbenzena =6/(0,069+6)=0,9886
G). Ppm (part per milion)