Anda di halaman 1dari 26

FISIKA DASAR

STRUKTUR PADATAN
EDDY KURNIAWAN, ST., M.ENG
Padatan dapat terbagi menjadi 2
kelompok:
1. Kristal : Struktur atom-
atomnya teratur; ada
struktur yang berulang
(unit kristal
/sel satuan/unit
sel)  natrium klorida,es

2. Amorf : Struktur atom-


tomnya tidak teratur  gelas
Perbedaan susunan atom antara kristal dan
amorf

Kristal

Amorf
BEBERAPA CONTOH GAMBAR
STRUKTUR KRISTAL
Sel satuan – Titik kisi
Satuan struktur dasar yang berulang pada
padatan kristal  sel satuan
Setiap bola mewakili satu atom, ion, atau
molekul  titik kisi
 Kristal quartz (SiO2)
 Bahan padat di alam umumnya terdiri
dari campuran berbagai bahan
sehingga meskipun sebetulnya kristal
tapi nampak seperti amorf

 Pada kuliah ini akan dibahas secara


singkat struktur kristal
 Contoh sederhana: kristal NaCl
Contoh lain:
 Body Centered Cube (BCC) dimana atom
berada di sudut-sudut kubus dan pusat kubus
Contoh lain:
 Face Centered Cube (FCC) dimana atom
berada di sudut-sudut kubus dan pusat-pusat
permukaan bidang kubus
 Gambar-gambar tersebut adalah
penyederhanaan dari bentuk atom yang lebih
realistik agar mudah untuk dipahami dan
dianalisis lebih jauh

 Bentukatom yang lebih realistis adalah adanya


awan elektron yang menentukan jari-jari atom
dan inti atom yang kecil dimana massa atom
berpusat disitu
 Jari-jari atom menunjukkan ukuran awan
elektron
 Massa atom ada di pusat sedang ukuran
atom adalah ukuran awan elektro
 Pada kristal, sebenarnya awan elektron
saling bersentuhan, jadi atom-atom seperti
bersinggungan (gambar di muka adalah
penyederhanaan)
 Beberapa gambar struktur kristal hasil SEM
 Teori kristal yang bisa menghubungkan
sifat-sifat makroskopis kristal dengan sifat
atom dan struktur kristal sangat
bermanfaat untuk perancangan kualitas
produk
Misal : kristal logam Cu yang
berstruktur FCC
Jika : r = jari-jari atom Cu
a = panjang rusuk kubus
Dari gambar terlihat :
Diagonal bidang permukaan = a √2
Ini harus sama dengan empat kali
jari-jari atom
a√2 = 4 r
a = 2 r √2
Volum kubus = a3
= (2 r √2)3
= 16 r3 √2
Jumlah atom dalam satu kubus :
di pojok-pojok kubus = 8 x 1/8 = 1
di pusat-pusat permukaan = 6 x ½ = 3
4 atom
Catatan:
• bagian atom dipojok kubus yang ada di
dalam kubus = 1/8
• bagian atom dipusat permukaan yang ada di
dalam kubus = 1/2
Jadi 4 atom membentuk volum kristal,
16 r3 √2
Tiap atom membentuk volum kristal,
4 r3 √2
Satu mol atom membentuk volum,
NA x 4 r3 √2 dimana NA = Bilangan Avogadro
Massa satu mol ,
M dimana M = berat atom
Rapat massa kristal
Untuk Cu : r = 1,278 x 10-8 cm
M = 63,546 g/mol

Diperoleh :

Data makroskopis (cukup dekat)


 Dipakai prinsip difraksi cahaya
 Cahaya diarahkan pada permukaan kristal
dengan arah sudut yang berbeda-beda.
 Pada sudut tertentu terjadi pantulan sinar
kuat, pada sudut yang lain tak terjadi pantulan
(gelap)
 Sinar (1) dan (2) sejajar. Sinar (1)
dipantulkan oleh inti atom A sedang sinar (2)
oleh inti atom B.
 Sinar pantul (2) akan terlambat dari sinar
pantul (1) sejauh :

 Misal panjang gelombang sinar = λ


 Jika :

terjadi gelap (tak ada sinar pantul akibat


gelombang cahaya saling menghilangkan

 Terjadipantulan sinar kuat (gelombang cahaya


saling menguatkan)
 Dengan mengamati sudut cahaya datang (θ)
dan mengetahui panjang gelombang sinar,
maka δ bisa dihitung
 Sinar pantul kuat :

 Kemudian sinar dikenakan pada berbagai


permukaan kristal yang diselidiki.
 Diperoleh beberapa nilai δ (jarak antar atom)
 Untuk FCC :
Jarak antar atom di pojok
kubus = a
Jarak antara atom di pojok
dan pusat permukaan = a/2 √2
Perbandingan jarak adalah
a : a/2 √2 = 1 : 1/2 √2
≈ 1 : 0,707
 Jika diperoleh δ1 dan δ2 ≈ 1 :
0,707, berarti susunan kristal
tersebut FCC dan jari-jari
atomnya:
r = ½ δ2
 UntukBCC:
Perbandingan jarak = 1 : ½ √3

Anda mungkin juga menyukai