0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
414 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang kemolaran yang menyatakan konsentrasi larutan dalam satuan mol per liter atau mmol per mL, rumus pengenceran larutan yang menghubungkan volume, molaritas, dan konsentrasi sebelum dan sesudah pengenceran, serta contoh soal pengenceran larutan NaOH 0,5 M menjadi 0,2 M dimana ditentukan volume air yang harus ditambahkan.
Dokumen tersebut membahas tentang kemolaran yang menyatakan konsentrasi larutan dalam satuan mol per liter atau mmol per mL, rumus pengenceran larutan yang menghubungkan volume, molaritas, dan konsentrasi sebelum dan sesudah pengenceran, serta contoh soal pengenceran larutan NaOH 0,5 M menjadi 0,2 M dimana ditentukan volume air yang harus ditambahkan.
Dokumen tersebut membahas tentang kemolaran yang menyatakan konsentrasi larutan dalam satuan mol per liter atau mmol per mL, rumus pengenceran larutan yang menghubungkan volume, molaritas, dan konsentrasi sebelum dan sesudah pengenceran, serta contoh soal pengenceran larutan NaOH 0,5 M menjadi 0,2 M dimana ditentukan volume air yang harus ditambahkan.
Kemolaran adalah suatu cara untuk menyatakan konsentrasi (kepekatan)
larutan. Menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam tiap liter larutan, atau jumlah mmol zat terlarut dalam tiap mL larutan. Misalnya : larutan NaCl 0,2 M artinya, dalam tiap liter larutan terdapat 0,2 mol (= 11,7 gram) NaCl atau dalam tiap mL larutan terdapat 0,2 mmol (= 11,7 mg) NaCl
Rumus Pengenceran VI.M1=V2.M2
Keterangan V1 : Volume sebelum pengenceran (liter)
M1 : Molaritas sebelum pengenceran (M) V2 : Volume sesudah penegnceran (liter) M2 : Molaritas sesudah pengenceran (M) Contoh soal Larutan NaOH 0,5 M sebanyak 200 mL hendak diencerkan hingga menjadi larutan NaOH 0.2 M. Tentukan volume air yang harus ditambahkan ke dalam larutan tersbut. Penyelesaian : Dik : M1 NaOH : 0,5 M V1 NaOH : 200 mL M2 NaOH : 0,2 M Dit : V2 NaOH : ....?