Anda di halaman 1dari 4

NAMA : LIA EVI FEBRIANA

NIM : C1B020020

Bagaimana tanggapan mu ternyata lima presiden ini pernah melanggar pancasila?


1. Soekarno, ternyata aku melanggar sila pertama pancasila ya ?
2. Soeharto, aku melanggar dari sila kedua ?
3. B J Habibi,wah aku sila ke tiga ?
4. Gusdur (AbdurRahman Wahid),sila ke empat memang bikin repot?
5. Megawati soekarno putri, aku kah pembela wong cilik.mosok aku melanggar sila ke
lima ?
Perhatikan Urutan Pancasila
 Ketuhanan Yang Maha Esa
 Kemanusian yang Adil dan Beradab
 Persatuan Indonesia
 Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan.
 Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia
Lalu Di Mana Letaknya?,
1) Presiden Pertama Indonesia adalah Soekarno. Dan Sila pertama itu adalah
Ketuhanan Yang Maha Esa. Nah, di sini letak pelanggaran Sila oleh Soekarno.
Beliau melanggar Sila ini dengan keterlibatannya dalam Komunisme yang di
usung oleh Soviet. Dengan kebijakannya pula paham itu bisa mendirikan Partai di
Indonesia. Tentunya kita tahu peristiwa Puncaknya, Yaitu G30 SPKI.. Dimana
terjadi pemberontakan oleh Komunis. Anehnya Komunis malah berkomfrontasi
dengan Angkatan darat (ABRI, waktu itu), bukan dengan Presiden. Buktinya 7
jendral yang dibunuh.. sementara Presiden tetap bisa hidup aman dan tengan. (
bisa baca dalam buku) , DIBALIK PERISTIWA G30SPKI, sama Buku
Keterlibatan CIA di Balik 30SPKI.
Menurut pendapat saya :
Pada sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa yang memiliki makna
bahwa bangsa indonesi percaya dan yakin tentang adanya tuhan mengakui secara
resmi keberadaan enam agama yaitu, ISLAM, KRISTEN, PROTESTAN,
HINDU, BUDHA, KONG HU CU . Tidak ada diskriminasi, intimidasi, maupun
intrerpensi dalam memilih dan menjalankan ibadah sesusi dengan agama masing-
masing saling menghormati dan saling menghargai serta bertoleransi satu sama
lain.
Sedangkan paham komunisme bersifat atheis yaitu tidak mengaku adanya
tuhan, tuhan itu tidak ada .Agama hanya dianggap sebagai candu yang membatasi
ruang gerak manusia.Seandainya pemerintahan Indonesia terlibat ataupun
membiarkan paham komunisme lalu tidak ada peraturan yang membatasi dan
mengikat perilaku manusia.Orang-orang akan berbuat sesuka hatinya tanpa
memikirkan apa yang di lakukan itu salah atau benar.
2) Presiden ke 2 Indonesia adalah Soeharto. Dan Sila kedua adalah Kemanusian
Yang Adil dan Beradab.
Suhartolah sebagai Presiden ke 2 Indonesia mejadi pelanggar sila ke 2. Di
mana letaknya? Begini tentu ingetkan Rezim Suharto yang bertangan besi
dan subversive. Tentunya inget kasus Petrus (penembakan saat itu untuk
menangani Premanisme dan kejahatan pemerintah lewar kebijakan presiden
memberlakukan itu. Siapa saja yang terkelan preman atau bertato, siap-siap aja
hilang dan ditemukan dalam karun di tanah kosong beberapa minggu
kemudian.Lalu inget Kasus pembataian kasus Amir Bcicki di Priok, Pemabtaian
di Lampung (Bambu Kuning) dan yang terakhir kasus Semanggi dan
Trisakti.Kebijakannya tidak berprikemanusiaan dan tidak beradab. Suharto juga
tidak adil, Siapa saja yang dianggap musuh politiknya akan dia habisi atau
dipenjarakan tanpa proses persidangan.. contoh kasus Sri Bintang Pamungkas,
fajrul Rahman, Ustadz Abdullah Sungkar, Abdullah hanafi, dan masih banyak.
Tidak adil juga dalam membagikan kekayaan.. tidak dibagikan kepada rakyat tapi
dimakan oleh keluarga Cendana.
Menurut pendapat saya :
Beradab tidak pula berprikemanusiaan pacasila sebagai dasar nagara malah
di salah artikan dan salah gunakan sebagi symbol kekuasaan,soeharto mempin
Negara dalam bentuk keotoriteran padahal Indonesia adalah Negara demokrasi
yang mengutamakan rakyat,dari,untuk,dan oleh rakyat.Suharto melarang adanya
kritikan -kritikan untuk pemerintah karena kritikan mengganggu kesetabilan
Negara ,sehingga sering di lakukan kekuatan militer bagi siapapun yang
mengkritik pemerintah.
3) Presiden Indonesia yang ketiga adalah BJ. Habibie dan sila ketiga adalah
persatuan Indonesia
Presiden ketiga ini adalah presiden dengan masa jabatan yang paling
singkat. Namun waktu yang singkat itu cukup bagi Habibie untuk menuntaskan
pelanggarannya terhadap sila ketiga, sia yang sesuai no unur kepresidenannya.
Pada masa Habibie, tentunya kita masih ingat dengan terlepasnya timur-timur
menyetujui dilakukan jaja pendapat, padahal agen asing (USA, Australi, Portugal,
dll) sudah masuk disana, terangsaja, jaja pendapat itu mengakibatkan kalahnya
suara Indonesia (banyak rakyat yang tidak mau bersama Indonesia). Hasilnya
timur-timur terlepas. Habibie gagal mempertahankan NKRI seutuhnya, artinya
Habibie melanggar persatuan Indonesia, kebijakan HAbibie menyebabkan
salahsatu wilayah Indonesia lepas dan tidak bersatu lagi.
Menurut pendapat saya
Tidak salah tindakannya karna Bj .Habibie punya alas an yg cerdas yaitu:
 Timtim dengan populasi sekitsr 700.000 rakyat telah menarik minat dunia,tapi
saya punya 210 juta rakyat .Jika saya biarkan tentara asing mengurus
timtim,secara implist saya mengakui bahwaTNI tak bias menjalankan tugas
dan ini bias berakibat buruk bagi stabilitas Negara . Dan saya tak mau risiko
ini.”
“Masalah timor leste sudah harus di selesikan sebelum presiden ke-4 RI di
pilih,sehingga yang bersangkutan dapat mencurahkan perhatian kepada
penyelesaian masalah nasional dan reformasi yang sedang kita hadapi.”
 ”Saya menggap Australia sejak lama telah menjadi „sahabat‟ Indonesia sejak
proklamasi kemerdekaan 1945 .” Saya yakin saya biarkan tentara Australia
masuk ke Indonesia ,saya tidak hanya menghina dan mempermalukan
TNI,tapi juga bila Australia masuk ,apa pun keputusannya nanti,yang kalah
akan menyalahkan Auatralia.
4) Presiden Indonesia ke-4 adalah Gus Dur dan sila ke-4 adalah Kerakyatan yang di
pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permuasyawaratan / perwakilan
Gusdur menjadi presiden selanjutnya yang kunjungan hampir tiap bulan, lalu ada
yang lebih 1 kali dalam sebulan, ini sangat tidak adil dan tidak bijak.Dan Gusdur
mengambil keputusan- keputusan di atas seperti unkonstitusional dan sering tidak
bermusyawarah. Dalam mengeluarkan kebijakan seolah lembaga permusyawaratn
dan perwakilan (MPR/DPR) tidak di anggap.Tanpa musyawarah dan
pertimbangan membuat dekrit yang tidak di patuhi.
Menurut pendapat saya :
Gus Dur bisa dengan sempurna meneruskan tradisi presiden Indonesia yang
Melanggar sila sesuai urutan kepresidenannya Gus Dur tampil sebagai
pelanggaran sila ke-4 membubarkan DPR atau MPR dan meminta rakyat untuk
mengambil alih kekuasaan artinya tidak ada lagi permusyawaratan atau
perwakilan terlepas DPR mungkin kelakuannya seperti yang disebut Gus Dur
mirip anak TK.
5) Presiden ke-5 adalah Megawati dan sila ke-5 adalah keadilan bagi seluruh rakyat
Indonesia.
Presiden ke-5 Megawati mampu tampil sebagai pelanggar sila kelima ini.
Megawati gagal mewujudkan keadilan dalam kehidupan sosial rakyat Indonesia.
Ingat kasus Aceh, lebih tepatnya GAM. Mulanya di sana tidak terjadi Gejolak dari
anggota GAM namun dengan serta-merta pemerintahan Mega menetapkannya
sebagai DOM (Daerah Operasi Militer). Alhasil di sana propaganda dengan
perang. DOM yang terjadi saat itu disinyalir sebagai sparing partner nya TNI
dalam perang dengan tanggapan seperti ini tentunya sangat tidak adil untuk rakyat
Aceh khususnya dan Indonesia umumnya. Lalu kasus dijualnya beberapa BUMN
(Badan Usaha Milik Negara) kepada asing Seperti Indosat Telkomsel dan banyak
lagi, tentunya hal ini tidak adil untuk rakyat indonesia, perusahaan itu milik
negara artinya yang milik rakyat dan untuk memakmurkan rakyat. Tapi dengan
serta-merta Mega menjualnya kepada asing dengan alasan yang tidak bisa
diterima dan tidak jelas dan satu lagi rakyat tidak mendapatkan apa-apa dari
penjualan BUMN. BUMN tersebut kecuali keluar kerugian yang besar. Maka
tampilah Megawati sebagai presiden ke-5 yang berhasil menjadi pelanggaran sila
ke-5 pula.
Menurut pendapat saya :
Megawati selalu mengklaim bahwa ia dan partainya membela wong cilik
(sebutan untuk rakyat jelata). Namun, klaim Kadang sulit dibuktikan dengan
kenyataan. Menjual BUMN ke perusahaan asing tanpa alasan yang jelas tentunya
Melanggar sila kelima yang kebijakannya justru tidak pro-rakyat.

Anda mungkin juga menyukai