dapat dimanfaatkan untuk mengetahui atau mendeteksi aliran dana yaitu dari mana sumber dana itu
berasal atau dihasilkan dan untuk apa serta bagaimana dana tersebut digunakan atau dibelanjakan. Kita
dapat mengetahui atau mendeteksi aliran dana tersebut dengan cara membandingkan laporan
keuangan dari dua tahun yang berurutan. Maka dapat kita simpulkan bahwa suatu cara analisis yang
digunakan untuk mempelajari bagaimana suatu perusahaan melaksanakan kebijakan-kebijakan dalam
rangka memperoleh dana dan menggunakan dana tersebut sering disebut sebagai Analisis Sumber dan
Penggunaan Dana.
Dana yang akan dianalisis nantinya bisa dalam pengertian kas, artinya setiap ada perubahan elemen-
elemen yang ada pada laporan keuangan akan menambah atau mengurangi kas. Oleh karena itu,
laporannya disebut sebagai Laporan Sumber dan Penggunaan Kas. Laporan sumber dan penggunaan kas
ini disusun untuk menunjukkan perubahan kas selama satu periode dan memberkan alasan mengenai
perubahan kas tersebut dengan menunjukkan dari mana sumber-sumber kas dan pengunaan-
penggunaannya.
Bertambahnya modal
Dalam kenyataannya selain membuat laporan sumber dan penggunaan dana atas dasar kas, perusahaan
juga membuat laporan sumber dan penggunaan dana atas dasar modal kerja (statements of sources and
uses of working capital).
Modal kerja dapat diartikan beberapa Modal kerja adalah kelebihan aktiva lancar diatas hutang lancer.
Dalam laporan sumber dan penggunaan modal kerja tidak dicantumkan penggunaan dana yang berasal
dari modal sendiri karena tidak akan mengakibatkan perubahan modal kerja (netto).
Berkurangnya modal
Tujuan laporan perubahan modal kerja adalah memberikan ringkasan transaksi keuangan yang terjadi
selama satu periode dengan menunjukan sumber dan penggunaan modal kerja dalam periode tersebut.
Laporan perubahan modal kerja akan memberikan gambaran tentang bagaimana management
mengelolah perputaran atau sirkulasi modalnya.
Menurut Munawir S (1995 : 114), ada tiga konsep atau definisi modal kerja yang umum
dipergunakan),yaitu:
1. Konsep kuantitatif
Konsep ini Menitik beratkan kepada kuantum yang diperlukan untuk mencukupi kebutuhan perusahaan
dalam membiayai operasinya yang bersifat rutin atau menunjukkan jumlah dana yang tersedia untuk
tujuan operasi jangka pendek. Dalam konsep ini menganggap bahwa modal kerja adalah jumlah aktiva
lancar. Konsep ini tidak mementingkan kualitas dari modal kerja, apakah modal kerja dibiayai para
pemilik, hutang jangka pendek, sehingga dengan modal kerja yang besar tidak apat mencerminkan
tingkat keamanan para kreditur jangka pendek yang besar juga. Bahkan menurut konsep ini dengan
adanya modal kerja yang besar tidak menjamin kelangsungan operasi yang akan datang, serta tidak
mencerminkan likuiditas perusahaan yang bersangkutan.
2 .Konsep Kualitatif
Konsep ini menitik beratkan pada kualitas modal kerja, pengertian modal kerja dalam konsep ini adalah
kelebihan aktiva lancar terhadap hutang lancar. Definisi ini bersifat kualitatif karena menunjukkan
tersedianya aktiva lancar yang lebih besar dari hutang lancar dan menunjukkan pula tingkat keamanan
bagi para kreditur jangka pendek, serta menjamin kelangsungan operasi dimasa mendatang dan
kemampuan perusahaan untuk memperoleh tambahan pinjaman jangka pendek dengan jaminan
lainnya. 3.Konsep Fungsional Konsep ini menitik beratkan pada fungsi dana yang dimiliki dalam rangka
menghasilkan pendapatan (laba) dari usaha pokok perusahaan. Pada dasarnya dana yang dimiliki oleh
perusahaan sepenuhnya akan digunakan untuk menghasilkan laba, ada sebagian dana yang akan
digunakan untuk memperoleh atau menghasilkan laba dimasa yang akan datang. Misalnya bangunan,
pabrik, alat-alat kantor dan aktiva tetap lainnya. Ada 2 konsep utama modal kerja menurut James C. Van
Horn dan John M. Wachowicz, Jr. (1997 : 214) yaitu : 1.Modal Kerja Bersih, yaitu perbedaan jumlah
aktiva lancar dengan kewajiban lancar. Konsep ini merupakan ukuran sejauh mana perusahaan
dilindungi dari masalah likuiditas. 2.Modal Kerja Kotor, yaitu Investasi perusahaan dalam aktiva lancar
(seperti kas, sekuritas, piutang, dan persediaan).
Konsep Fungsional
Konsep ini menitik beratkan fungsi dari dana yang dimiliki dalam rangka menghasilkan pendapatan
(laba) dari usaha pokok perusahaan, pada dasarnya dana-dana yang dimiliki oleh perusahaan seluruhnya
akan digunakan untuk menghasilkan laba periode ini (current income), ada sebagian dana yang akan
digunakan untuk memperoleh atau menghasilkan laba di masa yang akan datang. Misalnya : Bangunan,
mesin-mesin, pabrik, alat-alat kantor dan aktiva tetap lainnya.
D. SEBAB PERUBAHAN MODAL KERJA
Adanya kenaikan sector modal baik yang berasal dari laba maupun adanya pengeluaran modal saham
atau tambahan investasi dari pemilik perusahaan maka modal kerja akan bertambah
Ada pengurangan atau penurunan aktiva tetap yang diimbangi dengan bertambahnya aktiva lancar
karena adanya penjualan aktiva tetap maupun melalui proses depresiasi,modal kerja kan bertambah
Ada penambahan hutang jangka panjang baik dalam bentuk obligasi, hipotek, atau hutang jangka
panjang lainnya yang diimbangi dengan bertambahnya aktiva lancar, maka modal kerja akan bertambah
Karena kerugian yang diderita oleh perusahaan, baik kerugian normal maupun kerugian exidentil.maka
akan mengurangi modal kerja.
Adanya pembentukan dana atau pemisahan aktiva lancar untuk tujuan-tujuan tertentu dalam jangka
panjang.maka akan mengurangi modal kerja
Adanya penambahan atau pembelian aktiva tetap maka akan mengurangi modal kerja
Pengambilan uang atau barang yang dilakukan oleh pemilik perusahaan untuk kepentingan pribadi.
Berikut contoh kasus mengerjakan laporan sumber dana dan penggunaan dana pada PT. Diamond :
(dalam Rupiah)
Aktiva
Passiva
Obligasi140348113 154406300
Diketahui laba operasi yang diperoleh adalah sebesar Rp. 81.656.700 dan Cash Deviden Rp. 69.776.420
PT. Diamond
(dalam Rupiah)
Aktiva
Passiva
PT. Diamond
(dalam Rupiah)
Hipotik 26790000
Analisa : Dari Laporan Sumber dan Penggunaan Dana tersebut dapat disimpulkan bahwa pada tahun
2008 penggunaan dana yang paling menonjol adalah untuk Cash Deviden, Bangunan, Hipotik.
PT. Diamond
(dalam Rupiah)
Unsur – Unsur Modal Kerja 31 Desember 2007 31 Desember 2008
Aktiva Lancar
Dari tabel diatas dapat kita ketahui bahwa terjadi penambahan modal dati tahun 2007 ke tahun 2008
yaitu sebesar Rp. 29.829.946 dengan rincian modal kerja pada tahun 2007 dan 2008 masing – masing
Rp. 73.172.154 dan Rp. 103.002.100
PT Diamond
(dalam Rupiah)
Sumber Jumlah Penggunaan Jumlah
Modal 20222619
Analisa : Karena jumlah sumber > penggunaan yaitu sebesar Rp. 29.829.946 maka dana sebesar Rp.
29.829.946 tersebut mempunyai efek positif terhadap mofal kerja, dan berarti ada kenaikkan modal
kerja sebesar Rp. 29.829.946.
Sumber: https://yunitapratiwidotme.wordpress.com/2015/05/08/laporan-sumber-dan-penggunaan-
dana/