Anda di halaman 1dari 1

Hukum Graham

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Hukum Graham (bahasa Inggris: Graham's law, atau Graham's law of effusion; "Hukum efusi
Graham") adalah suatu rumus yang diformulasi oleh fisikawan kimiawan Skotlandia, Thomas
Graham pada tahun 1848. Thomas Graham (1805-1869) mempelajari kecepatan efusi beberapa
gas. Dari percobaan-percobaannya, Graham menemukan bahwa laju efusi suatu gas berbanding
terbalik dengan akar massa partikelnya.[1] Dengan kata lain, pada suhu dan tekanan yang sama,
maka kecepatan efusi gas berbanding terbalik dengan akar kerapatannya. Pernyataan ini dikenal
dengan hukum Graham.[2]

Daftar isi
 1 Rumus
 2 Contoh
 3 Lihat pula
 4 Referensi

Rumus
Rumus ini dapat ditulis:

di mana:

Rate1 adalah laju efusi gas pertama (volume atau jumlah mol per unit waktu).
Rate2 adalah laju efusi gas kedua.
M1 adalah massa molar gas 1
M2 adalah massa molar gas 2.

Hukum Graham menyatakan bahwa laju efusi atau difusi suatu gas berbanding terbalik dengan
akar berat molekulnya. Jadi, jika berat molekul gas yang satu empat kali lebih besar dari gas
yang lain, maka gas pertama akan berdifusi melalui suatu sumbat yang berpori-pori atau lolos
melalui sebuah lubang jarum dalam suatu bejana dengan laju setengah dari laju gas lain (gas
yang lebih berat berdifusi lebih lambat). Penjelasan teoretis lengkap mengenai Hukum Graham
ini bertahun-tahun kemudian diberikan oleh teori kinetik gas. Hukum Graham memberi dasar
untuk pemisahan isotop secara difusi — sebuah metode yang berperan penting dalam
pengembangan bom atom.[

Anda mungkin juga menyukai