Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Sentrifugasi adalah metode sedimentasi untuk memisahkan partikel-partikel dari suatu


fluida berdasarkan berat jenisnya dengan memberikan gaya sentripetal. Sentrifugasi bertujuan
untuk memisahkan sel menjadi organel-organel utama sehingga fungsinya dapat diketahui.
Dalam bentuk yang sederhana sentrifus terdiri atas sebuah rotor dengan lubang-lubang untuk
melatakkan wadah/tabung yang berisi cairan dan sebuah motor atau alat lain yang dapat memutar
rotor pada kecepatan yang dikehendaki. Semua bagian lain yang terdapat pada sentrifus modern
saat ini hanyalah perlengkapan yang dimaksudkan untuk melakukan berbagai fungsi yang
berguna dan mempertahankan kondisi lingkungan dimana rotor tersebut bekerja. Penggunaan
sentrifus cukup luas, meliputi koleksi dari pemisahan sel, organel dan molekul.
Pada dasarnya operasi pemisahan ini berdasarkan gaya sentrifugal untuk mendapatkan
beda tekanannya ( pressure drop, Pada operasi pemisahan. Gaya sentrifugal diperlukan apabila
gaya yang dibutuhkan untuk pemisahan lebih besar dari gaya gravitasi.
Centrifuge ini dapat digunakan untuk :
 Memisahkan zat padat dengan zat cair (menyaring).
 Memisahkan campuran zat cair dengan zat cair yang tidak sama berat jenisnya.
 Memisahkan zat cair dengan zat padat konsentrasi rendah (penjernihan/ klasifikasi).

Berdasarkan prosesnya dibedakan antara Centrifuge Batch dan Centrifuge Kontinyu.


Berdasarkan posisi sumbu putarnya, dibedakan antara Centrifuge Horizontal dan Centrifuge
Vertikal. Sedangkan berdasarkan kecepatan putarannya dibedakan antara :
 Centrifuge Biasa : 2.000 rpm.
 Super Centrifuge : > 6.000 rpm.
 Ultra Centrifuge : 200.000 rpm.
1.2 RUMUSAN MASALAH
 Pengertian centrifuge
 Kegunaan dari centrifuge
 Prinsip dasar proses centrifugasi
 Spesifikasi centrifuge
 Perawatan alat centrifuge

1.3 TUJUAN
 Agar mahasiswa dapat mengerti dan mengetahui tentang sentrifuge, cara penggunaan alat
sentrifuge ,serta cara perawatannya.

1.4.MANFAAT
 Setelah membaca makalah tentang sentrifuge ini mahasiswa akan mengetahui tentang
sentrifuge,cara penggunaan serta cara perawatan alat ini dengan baik.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN CENTRIFUGE

Sentrifus merupakan alat yang digunakan untuk memisahkan organel berdasarkan massa
jenisnya melalui proses pengendapan. Dalam prosesnya, sentrifus menggunakan prinsip rotasi
atau perputaran tabung yang berisi larutan agar dapat dipisahkan berdasarkan massa jenisnya.
Larutan akan terbagi menjadi dua fase yaitu supernatant yang berupa cairan dan pellet atau
organel yang mengendap. Peralatan sentrifus terdiri dari sebuah rotor atau tempat untuk
meletakan larutan yang akan dipisahkan. Rotor ini nantinya akan berputar dengan cepat yang
akan mengakibatkan larutan akan terpisah menjadi dua fase. Semakin cepat perputaran yang
dilakukan, semakin banyak pula organel sel yang dapat diendapkan begitu juga sebaliknya.
Sebelum sentrifus dioperasikan, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan
operator seperti rotor dalam sentrifus harus diseimbangkan, alat harus benar – benar siap
diperiksa apakah ada kerusakan, dan lain – lain. Pada saat sentrifus sedang berputar tutup mesin
tidak boleh dibuka. Sebagian besar dari mesin – mesin ini mempunyai alat pengaman yang
mencegah tutup mesin ini terbuka. Akan tetapi, ada beberapa sentrifus yang tidak mempunyai
alat tersebut. dalam pengoperasian sentrifus ini juga memerlukan kehati-hatian dari operator
jangan sampai rambut atau jas lab tersangkut pada rotor yang sedang berputar karena akan sangat
membahayakan. Setelah sampel selesai disentrifus sampel kemudian dipindahkan dari rotor.
Sentrifus kemudian dingin setelah digunakan dan tutupnya harus dibiarkan terbuka agar semua
air yang mengembun dapat menguap.
2.2. SENTRIFUGASI
 Pemisahan gravitasi memerlukan waktu dalam orde jam.
 Sementara pemisahan sentrifugasi memerlukan waktu dalam orde menit atau detik.
 Pemisahan dari gravitasi bisa memakan waktu yang lama karena kedekatan densitas
dari partikel dan fluida atau karena kesatuan gaya pada komponen yang bekerja
bersamaan seperti emulsi.

2.3. PRINSIP DASAR PROSES CENTRIFUGASI


Pemisahan sentrifugal menggunakan prinsip dimana objek diputar secara horizontal pada
jarak radial dari titik dimana titik tersebut dikenakan gaya.Objek yang diputar berotasi di
dalam tabung atau silinder yang berisi campuran cairan dan partikel yang dapat bergerak
menuju pusat rotasi. Namun hal tersebut tidak terjadi karena adanya gaya
sentrifugasi.Gaya sentrifugal menyebabkan partikel-partikel menuju dinding tabung dan
terakumulasi membentuk endapan.
Prinsip kerja sentrifus adalah melawan gaya tarik bumi (gravitasi) dengan kekuatan
sentrifugal sehingga partikel yang terlarut dalam cairan akan terlempar keluar dari pusat
putaran, dengan berat paling besar akan terlempar terlebih dahulu. Tenaga ini disebut
Relative Centrifugal Force (RCF) dalam satuan g yang mengambarkan daya pemisah alat
tersebut.

1. Centrifuge Batch dengan Sumbu Vertikal.


Centrifuge ini biasanya digunakan untuk memisahkan campuran antara zat padat dengan
zat cair.
Berdasarkan letak motornya, dibedakan dalam dua type yaitu :
 Motor diatas basket (type gantung)
 Motor dibawah basket.
Pada centrifuge ini oleh karena gaya centrifugal yang terjadi cukup besar, maka
diperlukan adanya penguat basket. Disamping itu,apabila partikel yang hendak
dipisahkan sangat halus, maka pada perforated basket perlu diberi filter cloth atau filter
pembantu. Besarnya gaya centrifugal ini dapat diperhitungkan berdasarkan rumus :
𝑊
𝑚𝑟𝑤 2 𝑚𝑣 2 ( )𝑔𝑐 𝑟𝜔2 𝑊 𝑟𝜔2 𝑊𝑣 2
𝑔
Fc = = = = =
𝑔𝐶 𝑟𝑔𝐶 𝑔𝑐 𝑔 𝑔𝑟

Dengan penjelasan :
Fc = gaya centrifugal
m = masa
v = kecepatan linier
r = jari-jari
2𝜋𝑁
𝜔 = kecepatan sudut = 60

𝑁 = putaran (rpm)
𝑊 = berat
𝑔𝑐 = konstanta gravitasi

K = m.a
𝑊 𝜋2 𝑁
Fc = r ((𝜋 𝑁)/30)2 = W r (30)2
𝑔 𝑔

𝜋 2⁄ = 1 maka besar gaya yang bekerja pada partikel W : Fc = w r (𝑁/30)2


𝑔
Dari rumus diatas terlihat bahwa makin berat partikel tersebut, makin cepat
pemisahaannya. Untuk memperoleh harga Fc yang lebih besar akan lebih efektif bila
dengan menambah kecepatan putarannya (N) dibandingkan dengan memperbesar jari-jari
(r) centrifuge.
2. Tubular Centrifuge.
Terdiri dari dua tabung vertical dimana tabung sebelah dalam berputar sedangkan tabung
sebelah luar diam.
Diameter tabung ± 4 inchi dengan putaran 15.000 rpm. Dengan rpm yang tinggi tersebut
gaya centrifugal yang terjadi ± 13.260 kali gaya gravitasi per satuan massa.
Tinggi tabung ± 2-5 ft dan kapasitas 50-500 gall/jam.
Centrifuge ini biasanya digunakan untuk memisahkan larutan yang encer dan tidak
mengandung zat padat, sebab bila ada zat padat akan melekat pada dinding tabung dan
untuk mengeluarkannya harus dengan cara dibongkar.

Pada centrifuge tersebut, umpan dialirkan dari bawah melalui suatu nozzle dipaksakan
dengan suatu jat stream. Karena tabung berputar maka fase yang lebih berat akan
menjauhi sumbu putar (mendekati dinding tabung) yang kemudian akan keluar melalui
heavy liquid outlet. Untuk mencegah kemungkinan bercampurnya kedua fase tersebut
maka pada bagian atas di dekat outlet. Untuk mencegah kemungkinan bercampurnya
kedua fase tersebut maka pada bagian atas didekat outlet dipasang suatu sekat pemisah.

3. Disk Bowl Centrifuge.


Disk bowl centrifuge digunakan untuk pemisahan dua buah cairan yang berbeda
densitynya. Tetapi dapat juga untuk pemisahan campuran antara zat cair dengan zat
padat. Diameter : 12 – 41 inchi.
Kecepatan putaran : 6.400 rpm, dengan kecepatan ini gaya centrifugal yang diperoleh ±
7.000 kali gaya gravitasi.
Kapasitas dapat mencapai 5.000 gall/jam dan dapat untuk pemisahan larutan yang lebih
pekat.
Pada alat tersebut umpan masuk dari atas mengalir ke bawah melalui central tube.
Kadang – kadang centrifuge ini dilengkapi dengan saringan pada bagian atasnya untuk
menyaring umpan yang masuk tersebut. Dengan adanya baling – baling (vane) maka
kecepatan putaran bowl akan lebih cepat dan terjadi gaya centrifugal karena adanya gaya
tersebut maka umpan mampu menembus dinding disk bowl, cairan yang berat terlempar
lebih jauh dan akan mengalir keluar dari bagian atas. Cairan yang lebih ringan mengalir
ke atas didekat pusat disk dan terus keluar. Bila umpan mengandung zat padat maka zat
padat tersebut akan mengalir ke bawah dan keluar melalui lubang bawah

4. Solid Bowl Centrifuge.


Digunakan untuk pemisahan campuran antara zat padat dengan zat cair.
Kapasitas dapat mencapai 50 ton/jam
Kecepata putaran : 3.000 rpm.
Biasanya digunakan untuk umpan yang berupa slurry dengan konsentrasi rendah.
Alat ini berupa tabung kerucut seperti gambar berikut :
Pada alat ini slurry masuk pada as, kemudian dengan as yang sama terdapat screw
conveyot yang berputar dengan arah yang sama tetapi kecepatannya lebih lambat ( 2 : 1 ).
Pada umpan yang masuk zat cair cenderung menuju ke arah kerucut yang lebih luas .
Dengan adanya screw ke arah kerucut yang lebih sempit maka akan dapat dipisahkan
antara zat padat dan cairannya.

5. Automatic Batch Horizontal Centrfuge.


Centrifuge ini biasanya digunakan untuk pemisahan campuran antara zat cair dengan zat
padat, dimana cake yang terbentuk tidak lengket
Alat terdiri dari 2 buah silinder dimana silinder sebelah luar tetap dan silinder sebelah
dalam berputar. Pada silinder yang berputar, dindingnya berupa perforated plate yang
berfungsi sebagai filter medium.
Adapun cara kerja alat ini adalah sebagai berikut :
Silinder dalam diputar oleh suatu motor melalui sumbunya kemudian umpan dialirkan
dari atas ke bawah. Karena adanya gaya centrifugal dan dinding silinder berupa
perforated plate yang berfungsi sebagai filter medium, maka cairan dari umpan akan
dapat menembusnya, sedangkan zat padatnya tertahan sebagai cake.
Pada waktu beroperasi aliran umpan secara periodik akan terhenti dan aliran air pencuci
akan mengalir secara otomatis untuk mencuci cake yang terbentuk.
Karena silinder berputar secara horizontal maka suatu saat cake yang sudah bersih dan
berada diatas akan jatuh karena gaya berat dari ketebalannya, kemudian ditampung dalam
corong untuk dapat dikeluarkan melalui dischargenya.
6. Continuous Centrifuge.
Peralatan ini digunakan untuk pemisahan campuran antara zat padat dengan zat cair,
dimana zat padat tersebut membentuk cake yang agak lengket.
Alat terdiri dari 2 buah silinder dimana silinder sebelah luar tetap dan silinder sebelah
dalam berputar. Pada silinder yang berputar, dindingnya berupa perforated plate yang
berfungsi sebagai filter medium.
Adapun cara kerja dari alat tersebut adalah sebagai berikut :
Silinder sebelah dalam berputar, kemudian umpan dialirkan dari atas melalui corong ke
sekitar pusat silinder. Karena adanya gaya centrifugal, maka umpan akan terlempar ke
dinding silinder yang berfungsi sebagai filter medium sehingga cairannya dapat
menembus dinding sedangkan zat padatnya akan tertahan sebagai cake. Cake yang
terbentuk tersebut secara periodik akan dicuci dengan cairan pencuci yang mengalir
secara otomatis. Secara periodik pula cake pusher akan bergerak maju mundur untuk
mendorong cake yang menempel pada filter medium untuk dikeluarkan pada
dischargenya. Sedangkan filtrat yang menembus filter medium akan mengalir ke ruang
antara kedua silinder untuk kemudian dapat dikeluarkan melalui saluran filtrat.

2.5. CARA PERAWATAN CENTRIFUGE


 Rotor-centrifuge harus dijaga dalam keadaan bersih.
 Beban sentrifuge harus seimbang
 Pastikan penutup sentrifuge dalam keadaan bersih dan tertutup erat
 Kalibrasi
 Pengecekan power suply
Keseimbangan diperlukan selama sentrifugasi, karena bila tidak seimbang maka akan terjadi
getaran. Getaran ini akan semakin hebat pada saat percepatan dan perlambatan. Apabila hal
ini terjadi selain mengakibatkan sedimen yang terbentuk dapat terurai kembali juga akan
mempercepat rusaknya alat.
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Sentrifuge adalah sebuah mesin yang berputar cepat, menempatkan gaya sentrifugal ke
isinya, untuk memisahkan cairan kepadatan yang berbeda dari satu sama lain. Sentrifus bekerja
pada prinsip sedimentasi, dan di gunakan secara luas dilaboratorium untuk studi penelitian serta
dalam ilmu kedokteran.Sentrifus biasanya bersifat kompak dan terbuat dari logam atau plastik.
Alat tersebut digunakan oleh motor listrik. Didalamnya sentrifus memiliki panel untuk
menenmpatkan tabung kaca, jumlah tabung kaca dapat mengakomodasi pada suatu waktu.
Sebuah tombol pada tubuh mesin sentrifuse, dapat diputar untuk menyesuaikan rotasi permenit,
tergantung pada jenis cairan, komponen yang harus dipisahkan, kecepatan rotasi yang
diatur.Sentrifus yang umum digunakan oleh praktisi medis, untuk mempelajari bahan kimia bio
yang berbeda seperti protein, asam nukleat dan darah. Alat tersebut dapatmemisahkan serum dan
plasma dari darah atau bahkan padatan dari cairan, setelah ini sampel yang sangat murni dari
serum darah sangat penting untuk prosedur pengujian dan analisis.

3.2. Saran
Diharapakan kepada mahasiswa Teknik kimia agar mempelajari tentang sentrifuge ini
agar pada saat melakukan kerja praktek tidak terjadi kesalahan.

Anda mungkin juga menyukai