Inhalt
2. Navigation
3. Weitere Inhalte
4. Metanavigation
5. Suche
6. Choose from 30 Languages
Albanian Shqip
Amharic አአአአ
Arabic العربية
Bengali አአአአአ
Bosnian B/H/S
Bulgarian Български
Chinese 中文
Croatian Hrvatski
Dari دری
English English
French Français
German Deutsch
Greek Ελληνικά
Hausa Hausa
Hindi አአአአአአ
Indonesian Bahasa Indonesia
Kiswahili Kiswahili
Macedonian Македонски
Pashto پښتو
Persian فارسی
Polish Polski
Portuguese Português do Brasil
Portuguese Português para África
Romanian Română
Russian на русском
Serbian Српски/Srpski
Spanish Español
Turkish Türkçe
Ukrainian Українська
Urdu اردو
DW.DE in 30 languages
DW AKADEMIE
Tentang DW
Deutsche Welle
Cari RUBRI
RUBRIK
Media Center
o Live TV
o Semua konten media
BELAJAR B. JERMAN
Kursus B. Jerman
o Kursus B. Jerman
o Deutsch Interaktiv
o Mission Europe
o Radio D
o Deutsch - warum nicht?
o Wieso nicht?
o Marktplatz
o Audiotrainer
Deutsch XXL
o Deutsch XXL
o Deutsch Aktuell
o Deutsch im Fokus
o Telenovela
o Bandtagebuch
o Landeskunde
Community D
o Community D
o Das Porträt
o Facebook & Co.
o Podcasts & Newsletter
o Service
Deutsch unterrichten
o Deutsch unterrichten
o DW im Unterricht
o Unterrichtsreihen
o Deutschlehrer-Info
RUBRIK
Iptek
Bagi pewarna, ia menjamin, mereka tidak menggunakan bahan kimia yang berasal dari
minyak bumi, gas bumi atau batu bara. Warna kuning misalnya, berasal dari pigmen warna
tumbuhan Reseda yang hidup di padang rumput daerah Thüringen, juga dari aluminium
oksida. Itu saja.
Kantung plastik dan kemasan juga semakin sering berasal dari poli asam laktat, yang bisa
diurai secara biologis. Badan laptop atau telefon seluler sebagian juga sudah mengandung
bahan dari tumbuhan. Selain itu, dengan serat canabis, serat linen atau serat kayu juga sudah
bisa diciptakan lapisan penghangat untuk rumah, yang berfungsi sama baik seperti busa
styropor (polistirena) yang berasal dari minyak bumi. Fischer mengatakan, bahkan minyak
pelumas juga sudah bisa dibuat dari tumbuhan. Itu bahkan lebih tahan panas dan dingin
daripada minyak konvensional.
Namun demikian, produk kimia dari biomassa sampai sekarang baru diproduksi untuk
konsumen tertentu. Masih banyak yang harus diteliti, agar dapat membuat zat kimia murni,
yang hanya terdiri dari satu senyawa, dan dalam jumlah besar dari bahan yang berkelanjutan,
papar Fischer.
Tetapi masa depan kimia dari tumbuhan sudah dimulai. Peneliti mulai mencari jalan untuk
menarik substansi bernilai tinggi dari gandum dan Lignin atau zat kayu bagi industri kimia.
Pakar kimia itu tidak khawatir dengan protes yang mengatakan, penggunaan tumbuhan
menyebabkan warga Afrika, Asia atau Amerika Latin kelaparan. Menurutnya orang hanya
memerlukan sebagian kecil dari sebuah tanaman pangan. Dari padi-padian orang hanya
makan bijinya, dan dari tumbuhan rapa hanya minyaknya, ungkap Fischer sambil
menambahkan, sangat penting untuk menggunakan semua bagian tumbuhan.
Tetapi ia juga mengkritik. Banyak perusahaan kimia ingin menghancurkan kayu kemudian
menyaring zat kimia darinya. Ia menjelaskan, "Tidak ada gunanya membiarkan tanaman
menciptakan struktur kompleks dengan tenaga surya, kemudian itu dihancurkan, dan dengan
kebutuhan energi besar membuat struktur kompleks baru lagi." Hermann Fischer sadar,
visinya tidak bisa dilaksanakan dengan cepat, tetapi ia senang memaparkan konsepnya
kepada industri kimia dan menghadapi masa depan dengan cara lebih baik.
Laporan Pilihan
Tanggal 09.01.2014
Penulis Ralph Ahrens
Kata Kunci proses kimia, tenaga surya, tumbuhan, kimia hijau, biomassa, warna,
plastik, bahan sintetik, obat-obatan, visi, visioner
Bagi artikel Kirim Facebook Twitter google+ lainnya
Feedback: Tulislah kepada kami!
Cetak Cetak halaman ini
Permalink http://dw.de/p/1AnmR
Artikel lainnya
Kaleidoskop Internet 2014 31.12.2014
Aktifitas di jejaring internet pada 2014 amat beragam. Mulai dari lagu paling top di Youtube,
Hashtags paling top, Ice Buckets Challenge, aksi hacker terhadap Sony hingga persaingan
pasar platform sosial media.
Tanggal 09.01.2014
Penulis Ralph Ahrens
Kata Kunci proses kimia, tenaga surya, tumbuhan, kimia hijau, biomassa, warna,
plastik, bahan sintetik, obat-obatan, visi, visioner
Bagi artikel Kirim Facebook Twitter google+ lainnya
Kirim Feedback
Cetak Cetak halaman ini
Permalink http://dw.de/p/1AnmR
Sosbud
Sosial
Olahraga
Henry Gantung Sepatu
Mantan pemain Timnas Perancis Thierry Henry menyatakan mundur dari arena sepak bola.
Terakhir ia memperkuat New York Red Bulls di Major League Soccer.
Dunia
RUBRIK
MEDIA CENTER
Live TV
Semua konten media
BELAJAR B. JERMAN
Kursus B. Jerman
Deutsch XXL
Community D
Deutsch unterrichten
EXPLORE DW
Mobile
RSS