Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja atau usaha. Dalam kehidupan sehari-hari,
energi sering kita sebut sebagai tenaga.
Energi merupakan salah satu besaran penting dalam fisika, karena fisika adalah ilmu yang
mempelajari tentang energi dan perubahannya. Sebagai salah satu besaran fisika, energy
mempunyai satuan.
Satuan SI untuk energi adalah joule (J). Satu joule setara dengan 1 newtonmeter (Nm). Selain
joule, masih ada satuan energi lain yang sering kita gunakan, di antaranya erg dan kalori. Energi
yang dimiliki suatu benda jika digunakan terus-menerus, lambat laun akan habis. Oleh karena
itu, kita harus memberikan tambahan energi, misalnya dengan makan secara teratur atau
mengganti baterai lampu senter. Sebelumnya telah disebutkan bahwa makanan, matahari, listrik,
dan bahan bakar minyak bumi merupakan contoh sumber energi. Berdasarkan ketersediaannya,
sumber energi dibagi menjadi dua jenis, yaitu sumber energi terbarukan dan sumber energi yang
tidak terbarukan.
Sumber energi yang dapat diperbaharui adalah sumber energi yang tidak pernah habis.
Matahari, angin, dan air merupakan contoh sumber energi terbarukan.
Sumber energi yang tidak dapat diperbaharui adalah sumber energi yang hanya dapat
digunakan sekali atau dapat habis. Contoh sumber energi tidak terbarukan antara lain kayu, batu
bara, minyak, dan gas alam.
a. Energi kimia
Energi kimia adalah energi yang dilepaskan selama reaksi kimia. Contoh sumber energi kimia
adalah bahan makanan yang kita makan.
Bahan makanan yang kita makan mengandung unsur kimia. Dalam tubuh kita, unsur kimia yang
terkandung dalam makanan mengalami reaksi kimia. Selama proses reaksi kimia, unsur-unsur
yang bereaksi melepaskan sejumlah energi kimia. Energi kimia yang dilepaskan berguna bagi
tubuh kita untuk membantu kerja organ-organ tubuh, menjaga suhu tubuh, dan untuk melakukan
aktivitas sehari-hari.
b. Energi listrik
Energi listrik terjadi karena adanya muatan listrik yang bergerak. Muatan listrik yang bergerak
akan menimbulkan arus listrik.
Energi listrik banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya sebagai penerangan.
Energi listrik juga dapat digunakan untuk menggerakkan mesin-mesin. Energi listrik yang biasa
kita gunakan dalam rumah tangga berasal dari pembangkit listrik. Pembangkit listrik tersebut
menggunakan berbagai sumber energi, seperti air terjun, reaktor nuklir, angin, atau matahari.
Energi listrik yang dihasilkan oleh pembangkit listrik sangat besar. Untuk menghasilkan sumber
energi listrik yang lebih kecil, kita dapat menggunakan aki, baterai, dan generator.
c. Energi bunyi
Kalor merupakan salah satu bentuk energi yang dapat mengakibatkan perubahan suhu maupun
perubahan wujud zat. Energi kalor biasanya merupakan hasil sampingan dari perubahan bentuk
energi lainnya.
Energi kalor dapat diperoleh dari energi kimia, misalnya pembakaran bahan bakar. Energi kalor
juga dapat dihasilkan dari energi kinetik benda-benda yang bergesekan. Sebagai contoh, ketika
kamu menggosokgosokkan telapak tanganmu maka kamu akan merasakan panas pada telapak
tanganmu.
e. Energi cahaya
Matahari merupakan salah satu sumber energi cahaya. Energi cahaya dapat diperoleh dari
benda-benda yang dapat memancarkan cahaya, misalnya api dan lampu.
Energi cahaya biasanya disertai bentuk energi lain seperti energi kalor (panas). Bahkan dengan
menggunakan sel surya, energi yang dipancarkan oleh matahari dapat diubah menjadi energi
listrik.
f. Energi pegas
Semua benda yang elastis atau lentur memiliki energi pegas. Contoh benda elastis antara lain
pegas, per, busur panah, trampolin, dan ketapel.
Jika kamu menekan, menggulung, atau meregangkan sebuah benda elastis, setelah kamu
melepaskan gaya yang kamu berikan maka benda tersebut akan kembali ke bentuk semula.
Ketika benda tersebut kamu beri gaya maka benda memiliki energi potensial. Ketika gaya kamu
lepaskan, energi potensial pada benda berubah menjadi energi kinetik.
g. Energi nuklir
h. Energi mekanik
Mengapa kaki kita terasa sakit saat kejatuhan buah mangga dari atas pohon? Hal itu disebabkan
buah mangga yang berada di atas pohon memiliki energi. Buah mangga yang jatuh dari
pohonnya memiliki energi mekanik. Pada saat buah mangga masih berada di pohon, energi
mekaniknya sama dengan energi potensialnya. Ketika buah mangga tersebut jatuh sampai di
tanah, energi mekaniknya sama dengan energi kinetiknya.
Besarnya energi mekanik merupakan penjumlahan antara besarnya energi kinetik dengan energi
potensial.
ENERGI ALTERNATIF adalah energi yang digunakan untuk menggantikan energi dari minyak bumi.
Terdapat bermacam-macam contoh energi alternatif yang tersedia di alam, seperti energi matahari,
energi angin, energi air, dan energi panas bumi. Namun, berkat majunya pemahaman manusia tentang
energi, sumber energi alternatif kian bertambah. Kami telah menginventarisir, sedikitnya terdapat
15 macam energi alternatif yang bisa di manfaatkan oleh manusia. Kita sangat memerlukan
energi ini untuk mengganti sumber-sumber energi yang mulai habis. Energi alternatif tidak akan
habis, meskipun terus menerus digunakan. Sumber-sumber tersebut banyak tersedia di alam dan
bisa kita gunakan kapan saja. Para ahli telah melakukannya, mereka mencari alternatif energi di
alam yang tidak bakal habis. Alam menyediakan sumber energi itu dan terus menyediakannya
untuk kita. Itulah mengapa sehingga kita sering menyebutnya sebagai sumber daya yang dapat
diperbarui. Maksudnya adalah alam dapat menyediakan kembali sumber daya itu.
1. Efisiensi Pertasol (Gasoline) Dengan Cara Memotong Hidrokarbon (HC) Yang Rantainya
Panjang Menjadi Hidrokarbon Rantai Pendek
Salah satu hasil pengolahan distilasi bertingkat minyak bumi adalah Pertamina Solvent / bensin,
yang dihasilkan pada kisaran suhu 30 °C – 200 °C. Bensin yang dihasilkan dari distilasi
bertingkat disebut bensin distilat langsung (straight run gasoline). Bensin merupakan campuran
dari isomer-isomer heptana (C7H16) dan oktana (C8H18). Bensin biasa juga disebut dengan
petrol atau gasolin. Sebenarnya fraksi bensin merupakan produk yang dihasilkan dalam jumlah
yang sedikit. Namun demikian karena bensin merupakan salah satu bahan bakar yang paling
banyak digunakan orang untuk bahan bakar kendaraan bermotor, maka dilakukan upaya untuk
mendapatkan bensin dalam jumlah yang besar. Cara yang dilakukan adalah dengan proses
cracking (pemutusan hidrokarbon yang rantainya panjang menjadi hidrokarbon rantai pendek).
Minyak bumi dipanaskan sampai suhu 800 °C, sehingga rantai hidrokarbon yang kurang begitu
dibutuhkan dapat dipecah menjadi rantai pendek, sesuai rantai pada fraksi bensin. (Keenan,
Kleinfelter, Wood, 1992)
Source : Wikipedia
2. Meningkatkan ON (Octane Number) pada Bensin Dengan Menambahkan TEL (tetraetil lead)
atau MTBE (metil tersier butil eter).
Octane Number atau Angka Oktan adalah suatu angka yang menunjukkan performa dari
pembakaran bensin. Premium dari Pertamina memiliki angka oktan 88, sedangkan Pertamax
memiliki angka oktan 92 dan Pertamax Plus 95. Untuk meningkatkan bilangan oktan bensin,
ditambahkan satu zat yang disebut TEL (tetraetil lead) atau tetraetil timbal. Penambahan TEL
atau MTBE (metil tersier butil eter) dalam konsentrasi sampai 0,01% ke dalam bensin dapat
menaikkan bilangan oktan, sehingga ketukan pada mesin dapat dikurangi. Perbedaan TEL dan
MTBE adalah, jika TEL menggunkan timbal dan melepaskannya ke udara, tidak dengan MTBE.
Untuk kedua contoh diatas saya cukup mengerti tapi sedikit lupa sih tapi cuma butuh
sedikit refresh karena sudah saya pelajari pada saat SMK pada mata pelajaran Treating ,
Cracking dan Blending .
3. Biogas
Biogas merupakan gas yang dihasilkan oleh aktivitas anaerobik (setiap organisme yang tidak
memerlukan oksigen untuk tumbuh) atau fermentasi dari bahan-bahan organik termasuk di
antaranya; kotoran manusia dan hewan, limbah domestik (rumah tangga),
sampah biodegradable atau setiap limbah organik yang biodegradable dalam kondisi anaerobik.
Kandungan utama dalam biogas
adalah metana dan karbon dioksida. Biogas yang dihasilkan oleh aktivitas anaerobik sangat
populer digunakan untuk mengolah limbah biodegradable karena bahan bakar dapat dihasilkan sambil
Mengurai dan sekaligus mengurangi volume limbah buangan. Metana dalam biogas, bila terbakar
akan relatif lebih bersih daripada batu bara, dan menghasilkan energi yang lebih besar dengan emisi
karbon dioksida yang lebih sedikit. Pemanfaatan biogas memegang peranan penting dalam
manajemen limbah karena metana merupakan gas rumah kaca yang lebih berbahaya
dalam pemanasan global bila dibandingkan dengan karbon dioksida. Karbon dalam biogas
merupakan karbon yang diambil dari atmosfer oleh fotosintesis tanaman, sehingga bila dilepaskan
lagi ke atmosfer tidak akan menambah jumlah karbon di atmosfer bila dibandingkan dengan
pembakaran bahan bakar fosil.
Rentang komposisi biogas umumnya
Komponen %
Metana (CH4) 55-75
Karbon dioksida (CO2) 25-45
Nitrogen (N2) 0-0.3
Hidrogen (H2) 1-5
Hidrogen sulfida (H2S) 0-3
Oksigen (O2) 0.1-0.5
Komposisi biogas bervariasi tergantung dengan asal proses anaerobik yang terjadi. Gas
landfill memiliki konsentrasi metana sekitar 50%, sedangkan sistem pengolahan limbah maju dapat
menghasilkan biogas dengan 55-75%CH4
Komposisi biogas
Source : Wikipedia
energi adalah properti fisika dari suatu objek, dapat berpindah melalui interaksi fundamental,
yang dapat diubah bentuknya namun tak dapat diciptakan maupun dimusnahkan. Joule adalah
satuan SI untuk energi, diambil dari jumlah yang diberikan pada suatu objek (melalui kerja
mekanik) dengan memindahkannya sejauh 1 meter dengan gaya 1 newton.[1]
Kerja dan panas adalah 2 contoh proses atau mekanisme yang dapat memindahkan sejumlah
energi. Hukum kedua termodinamika membatasi jumlah kerja yang didapat melalui proses
pemanasan-beberapa diantaranya akan hilang sebagai panas terbuang. Jumlah maksimum yang
dapat digunakan untuk kerja disebut energi tersedia. Sistem seperti mesin dan benda hidup
membutuhkan energi tersedia, tidak hanya sembarang energi. Energi mekanik dan bentuk-bentuk
energi lainnya dapat berpindah langsung ke bentuk energi panas tanpa batasan tertentu.
Ada berbagai macam bentuk-bentuk energi, namun semua tipe energi ini harus memenuhi
berbagai kondisi seperti dapat diubah ke bentuk energi lainnya, mematuhi hukum konservasi
energi, dan menyebabkan perubahan pada benda bermassa yang dikenai energi tersebut. Bentuk
energi yang umum diantaranya energi kinetik dari benda bergerak, energi radiasi dari cahaya dan
radiasi elektromagnetik, energi potensial yang tersimpan dalam sebuah benda karena posisinya
seperti medan gravitasi, medan listrik atau medan magnet, dan energi panas yang terdiri dari
energi potensial dan kinetik mikroskopik dari gerakan-gerakan partikel tak beraturan. Beberapa
bentuk spesifik dari energi potensial adalah energi elastis yang disebabkan dari pemanjangan
atau deformasi benda padat dan energi kimia seperti pelepasan panas ketika bahan bakar
terbakar. Setiap benda yang memiliki massa ketika diam, memiliki massa diam atau sama
dengan energi diam, meski tidak dijelaskan dalam fenomena sehari-hari di fisika klasik.
Meskipun energi dapat berubah bentuk, namun hukum kekekalan energi menyatakan bahwa total
energi pada sebuah sistem hanya berubah jika energi berpindah masuk atau keluar dari sistem.
Hal ini berarti tidak mungkin menciptakan atau memusnahkan energi. Total energi dari sebuah
sistem dapat dihitung dengan menambahkan semua bentuk energi dalam sistem tersebut. Contoh
perpindahan dan transformasi energi adalah pembangkitan listrik, reaksi kimia, atau menaikkan
benda.
Organisme hidup juga membutuhkan energi tersedia untuk tetap hidup; manusia misalnya,
membutuhkan energi dari makanan beserta oksigen untuk memetabolismenya. Peradaban
membutuhkan pasokan energi untuk berbagai kegiatan; sumber energi seperti bahan bakar fosil
merupakan topik penting dalam ekonomi dan politik. Iklim dan ekosistem bumi juga dijalankan
oleh energi radiasi yang didapat dari matahari (juga energi geotermal yang didapat dari dalam
bumi.
Bentuk-bentuk energi
Tipe energi Deskripsi
Kinetik (≥0), energi akibat gerak dari suatu objek
Potensial Energi potensial terdiri dari banyak bentuk
Mekanik Jumlah energi kinetik dan potensial
Gelombang
(≥0), bentuk energi mekanik akibat gerak osilasi suatu benda
mekanik
Kimia energi yang terkandung dalam senyawa kimia
Listrik energi akibat medan listrik
Magnet energi akibat medan magnet
Radiasi (≥0), energi akibat radiasi elektromagnetik termasuk cahaya
Nuklir energi akibat nukleon berikatan membentuk nukleus atom
Ionisasi energi akibat ikatan elektron ke atom atau molekul
Elastik energi akibat deformasi material
Gravitasi energi akibat medan gravitasi
Diam (≥0) setara dengan massa diam
Termal Energi dalam suatu sistem yang dipengaruhi suhu
Sejumlah energi termal yang berpindah (dari proses) ke arah suhu yang
Panas
lebih rendah
sejumlah energi yang berpindah (dari proses) akibat perpindahan pada arah
Kerja mekanik
gaya