BAGIA
NI
DEFINISI
LARUTAN
Larutan adalah campuran homogen dua zat
atau lebih yang saling melarutkan dan
masing-masing zat penyusunnya tidak dapat
dibedakan lagi
Wujud
zat Wujud Wujud Conto
terlaru Pelarut Larutan h
t
Ga Ga Ga Udara, gas
s s s alam
Cai Cai Cai Etan
r r r ol
Pad Pad Pad Baja
at at at Karbon
Minuma
Ga Ca Ca n
s ir ir berkabon
at
Pada Ca Ca Air Laut, Air
t ir ir teh
Hidrogen
Ga Pada Pada dalam
s t t platin
a
4
Larutan
Padat
CONTOH :
* Padat -
Padat
Tembaga
(Cu)
Seng (Zn)
* Gas - Padat
Platina (Pt)
5
Larutan
Cair
CONTOH :
* Padat -
Cair
7
Larutan
Gas
CONTOH :
* Gas -
Gas
8
BAGIA
N II
JENIS-JENIS
LARUTAN
JENIS-JENIS LARUTAN
Larutan
Elektrolit Larutan Non-
Elektrolit
Larutan yang zat-zatnya Larutan yang zat-zatnya
membentuk ion-ion tidak membentuk ion-ion
didalam air sehingga didalam air sehingga tidak
dapat menghantarkan dapat menghantarkan
arus listrik arus listrik
Yang tergolong elektrolit
kuat: Yang tergolong elektrolit lemah:
Asam-asam kuat: HCL, Asam-asam lemah: CH3COOH,
H2SO4, HNO3 HCN, H2S
Basa-basa kuat: NaOH, Basa-basa lemah: NH4OH,
KOH, Ca(OH)2 Ni(OH)2
Garam-garam yang Garam-garam yang sukar larut:
mudah larut: NaCl, KI AgCI, PbI2
CONTOH :
15
BAGIAN
III
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑚𝑜𝑙
XA = 𝑘𝑜𝑚𝑝𝑜𝑛𝑒𝑛 𝐴
𝐽 𝑢 𝑚 𝑙 𝑎 ℎ 𝑚 𝑜 𝑙 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ
𝑘𝑜𝑚𝑝𝑜𝑛𝑒𝑛
𝑋𝐵 = 1 − 𝑋𝐴
17
Molalitas (m)
m=
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑚𝑜𝑙 𝑧𝑎𝑡 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡
1000 𝑔𝑟𝑎𝑚 pe𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡
M=
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑚𝑜𝑙 𝑧𝑎𝑡 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛
M1 x V 1 = M 2 x V 2
20
Tugas
1. Hitunglah persen berat K2CO3 dalam larutan yang dibuat dengan
melarutkan 15 g K2CO3 dalam 60 g air.
2. Suatu larutan dibuat dari 22,2 g glukosa (C6H12O6) dan air
secukupnya sehingga terbentuk larutan 251 ml. Berapa konsentrasi
molar larutan itu ?
4. Berapa g HNO3 diperlukan untuk membuat 2,85 liter larutan 0,450 M
?
5. Hitunglah molaritas dan normalitas larutan NaOH 10 %-b, Mr
NaOH = 40.
6. Cuka pasar 4 %-b mempunyai density 1,0058 g-cm3. Berapa molaritas
dan normalitas cuka pasar itu ? CH3COOH (asam cuka).
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN :
Hukum Raoult merupakan dasar dari 4 macam
sifat larutan encer yang di-sebut sifat
koligatif.
Koligatif berasal dari kata colligare
kumpul bersama, karena sifat ini
bergantung pada pengaruh kebersamaan
(kolektif) semua partikel dan tidak pada
sifat dan keadaan partikel.
4 Macam sifat koligatif larutan,
yaitu :
x1 = 6/(6 + 4) = 0,6
Cara I :
Plarutan = 0,6 x 50 mmHg = 30 mmHg
Cara II :
x2 = 1 – 0,6 = 0,4
P = 0,4 x 50 mmHg = 20 mmHg
Plarutan = 50 – 20 mmHg = 30 mmHg
Jawab : No 2
w2.Mr1 Po1
Mr2 = --------- x ------
w1 P
3 x 74 442
= ---------- x ---------------
50 (442 – 426)
= 122,66
Ad. 2 & 3 : Kenaikan Titik Didih
(Td) & Penurunan Titik Beku (Tb)
Akibat dari penurunan tekanan uap, maka terjadi
kenaikan titik didih.
AB AD T 1 – To Po – P 1
---- = ------ = --------- = ----------
AC AE T2 – To P o – P2
T P
n2 w2/Mr2 w2 Mr1
x2 = ----- = ---------- = ------ x ------
n1 w1/Mr1 Mr2 w1
JAWAB :
Etilen glikol (molal) = 88/ 62 mol dlm 160
g air
Dalam 1000 gram air = 1.4194 x
1000/160 = 8.871 m
Tb = Kb.m = 1,86 x 8,871 = 16,50
titik beku = – 16,50oC
Hitung titik didih suatu larutan (Td =
0,513) yang mengandung 30 gram gula
(Mr. = 342) dalam 100 gram air !
JAWAB :
Td = Kd.m
30 1000
molal = ----- x -------- = 0,8772 molal
342 100
Td = 0,513 x 0,8772 = 0,45
Titik didih larutan = 100o + 0,45o =
100,45o
Ad. 4. Tekanan Osmotik
dimana :
tekanan osmosis pada suhu tertentu
C konsentrasi zat terlarut (molar)
R tetapan gas, yaitu :
0,08205 L.atm.K-1.mol-1
T suhu multlak
INGAT :
Larutan encer dari zat terlarut
yang berbeda dengan
konsentrasi yang sama pada
suhu yang sama, mempunyai
tekanan osmosis yang sama
CONTOH :
JAWAB :
Jumlah pelarut = 624/78 = 8,0 mol
Fraksi mol pelarut = 8,0/(4,0 + 8,0) = 0,67
Po uap pada 80,2oC = 760 mmHg
Tekanan uap larutan tersebut =
0,67 x 760 mmHg = 509,2 mmHg.