Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KIMIA DASAR

PERCOBAAN III

PEMBUATAN LARUTAN ASAM

Oleh :

Nama : Valentia Nova Ananda

NIM : 228114005

Golongan/Meja : A/1

Tanggal Praktikum : 30 September 2022

PJ Laporan : I Putu Nanda Surya Dharma Fambudi

Dosen Pengampu : apt. Michael Raharja Gani M.Farm.

LABORATORIUM KIMIA DASAR

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2022
D. Langkah Kerja
1. Pembuatan larutan stok HCl pekat (37%) dan HCL 10%
Disiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Pengerjaan
dilakukan di dalam lemari asam.

Dihitung volume HCL yang dibutuhkan

Dimasukkan 25 ml aquadest ke dalam labu ukur 100 ml


menggunakan pipet ukur

Diambil larutan HCl pekat ataupun HCl 10% sesuai hasil


perhitungan yang didapatkan menggunakan pipet ukur,
kemudian dimasukkan ke dalam labu ukur yang sudah terisi
sedikit aquadest

Ditambahkan sisa larutan aquadest ke dalam labu takar hingga


garis batas kalibrasi labu takar 100 ml menggunakan gelas
ukur

Digunakan pipet tetes, jika aquadest sudah mendekati garis


batas labu ukur yang tertera (perhatikan meniskus bawah)

Labu ukur ditutup lalu digojok perlahan dengan cara dibolak


balik hingga larutan tercampur rata

Larutan dimasukkan ke dalam botol reagen dan siap


digunakan.

2. Pembuatan larutan stok HCl 10 N, 10 mL


Disiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Pengerjaan
dilakukan di dalam lemari asam.
Dihitung volume HCL yang dibutuhkan untuk membuat
larutan intermediet

Dimasukkan 25 ml aquadest ke dalam labu ukur 100 ml


menggunakan pipet ukur

Diambil larutan HCl 10 N sebanyak 0,01 ml, kemudian


dimasukkan ke dalam labu ukur yang sudah terisi sedikit
aquadest untuk membuat larutan intermediet

Ditambahkan sisa larutan aquadest ke dalam labu takar hingga


garis batas kalibrasi labu takar 100 ml menggunakan gelas
ukur

Digunakan pipet tetes, jika aquadest sudah mendekati garis


batas labu ukur yang tertera (perhatikan meniskus bawah)

Labu ukur ditutup lalu digojok perlahan dengan cara dibolak


balik hingga larutan tercampur rata

Larutan intermediet siap digunakan

Dimasukkan 25 ml aquadest ke dalam labu ukur 100 ml


menggunakan pipet ukur

Diambil larutan HCl 0,1 N sebanyak 1 ml (larutan


intermediet), kemudian dimasukkan ke dalam labu ukur yang
sudah terisi sedikit aquadest
Ditambahkan sisa larutan aquadest ke dalam labu takar hingga
garis batas kalibrasi labu takar 100 ml menggunakan gelas
ukur

Digunakan pipet tetes, jika aquadest sudah mendekati garis


batas labu ukur yang tertera (perhatikan meniskus bawah)

Labu ukur ditutup lalu digojok perlahan dengan cara dibolak


balik hingga larutan tercampur rata

Larutan dimasukkan ke dalam botol reagen dan siap


digunakan.

3. Pembuatan larutan stok 𝑯𝟐 𝑺𝑶𝟒 pekat (98%)


Disiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Pengerjaan
dilakukan di dalam lemari asam.

Dihitung volume 𝐻2 𝑆𝑂4 yang dibutuhkan

Dimasukkan 25 ml aquadest ke dalam labu ukur 100 ml


menggunakan pipet ukur

Diambil larutan 𝐻2 𝑆𝑂4 pekat sesuai hasil perhitungan yang


didapatkan menggunakan pipet ukur, kemudian dimasukkan ke
dalam labu ukur yang sudah terisi sedikit aquadest

Ditambahkan sisa larutan aquadest ke dalam labu takar hingga


garis batas kalibrasi labu takar 100 ml menggunakan gelas
ukur
Digunakan pipet tetes, jika aquadest sudah mendekati garis
batas labu ukur yang tertera (perhatikan meniskus bawah)

Labu ukur ditutup lalu digojok perlahan dengan cara dibolak


balik hingga larutan tercampur rata

Larutan dimasukkan ke dalam botol reagen dan siap


digunakan.

4. Pembuatan larutan stok Asam asetat 10%, 10 mL dan Asam


asetat 40%, 100 ml; 𝑲𝒂 = 𝟏, 𝟖. 𝟏𝟎−𝟓
Disiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Pengerjaan
dilakukan di dalam lemari asam.

Dihitung volume 𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝐻 yang dibutuhkan

Dimasukkan 25 ml aquadest ke dalam labu ukur 100 ml


menggunakan pipet ukur

Diambil larutan 𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝐻 10% ataupun 𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝐻 40%


sesuai hasil perhitungan yang didapatkan menggunakan pipet
ukur, kemudian dimasukkan ke dalam labu ukur yang sudah
terisi sedikit aquadest

Ditambahkan sisa larutan aquadest ke dalam labu takar hingga


garis batas kalibrasi labu takar 100 ml menggunakan gelas
ukur

Digunakan pipet tetes, jika aquadest sudah mendekati garis


batas labu ukur yang tertera (perhatikan meniskus bawah)
Labu ukur ditutup lalu digojok perlahan dengan cara dibolak
balik hingga larutan tercampur rata

Larutan dimasukkan ke dalam botol reagen dan siap


digunakan.

E. Hasil Perhitungan
A1. Larutan HCl 1 N, 100 mL
Stok: HCl pekat
Diketahui :
% 𝐻𝐶𝑙 = 37%
𝜌 𝐻𝐶𝑙 = 1,19 𝑔⁄𝑚𝑜𝑙
𝐵𝑀 𝐻𝐶𝑙 = 36,5 𝑔⁄𝑚𝑜𝑙
𝑁2 = 1 𝑁
𝑉2 = 100 𝑚𝑙
Ditanya :
𝑉1 = ⋯ ?
Penyelesaian :
𝑁 = 𝑀. 𝑒
1 = 𝑀. 1
𝑀=1

% . 𝜌 . 10
𝑀1 =
𝐵𝑀
37 . 1,19 . 10
𝑀1 =
36,5
𝑀1 = 12,06 𝑀

Pengenceran
𝑀1 . 𝑉1 = 𝑀2 . 𝑉2
12,06 . 𝑉1 = 1 . 100
100
𝑉1 =
12,06
𝑉1 = 8,3 𝑚𝑙
Jadi, larutan HCl pekat yang dibutuhkan untuk membuat larutan HCl
1 N, 100 mL adalah sebanyak 8,3 ml.

A2. Larutan HCl 1 M, 100 mL


Stok: HCl pekat
Diketahui :
% 𝐻𝐶𝑙 = 37%
𝜌 𝐻𝐶𝑙 = 1,19 𝑔⁄𝑚𝑜𝑙
𝐵𝑀 𝐻𝐶𝑙 = 36,5 𝑔⁄𝑚𝑜𝑙
𝑀2 = 1 𝑀
𝑉2 = 100 𝑚𝑙
Ditanya :
𝑉1 = ⋯ ?
Penyelesaian :
% . 𝜌 . 10
𝑀1 =
𝐵𝑀
37 . 1,19 . 10
𝑀1 =
36,5
𝑀1 = 12,06 𝑀

Pengenceran
𝑀1 . 𝑉1 = 𝑀2 . 𝑉2
12,06 . 𝑉1 = 1 . 100
100
𝑉1 =
12,06
𝑉1 = 8,3 𝑚𝑙
Jadi, larutan HCl pekat yang dibutuhkan untuk membuat larutan HCl
1 M, 100 mL adalah sebanyak 8,3 ml.
A3. Larutan HCl 0,1 M, 100 mL
Stok: HCl pekat
Diketahui :
% 𝐻𝐶𝑙 = 37%
𝜌 𝐻𝐶𝑙 = 1,19 𝑔⁄𝑚𝑜𝑙
𝐵𝑀 𝐻𝐶𝑙 = 36,5 𝑔⁄𝑚𝑜𝑙
𝑀2 = 0,1 𝑀
𝑉2 = 100 𝑚𝑙
Ditanya :
𝑉1 = ⋯ ?
Penyelesaian :
% . 𝜌 . 10
𝑀1 =
𝐵𝑀
37 . 1,19 . 10
𝑀1 =
36,5
𝑀1 = 12,06 𝑀

Pengenceran
𝑀1 . 𝑉1 = 𝑀2 . 𝑉2
12,06 . 𝑉1 = 0,1 . 100
10
𝑉1 =
12,06
𝑉1 = 0,83 𝑚𝑙
Jadi, larutan HCl pekat yang dibutuhkan untuk membuat larutan HCl
0,1 M, 100 mL adalah sebanyak 0,83 ml.

B1. Larutan 𝑯𝟐 𝑺𝑶𝟒 1 N, 100 mL


Stok: 𝑯𝟐 𝑺𝑶𝟒 pekat
Diketahui :
% 𝐻2 𝑆𝑂4 = 98%
𝜌 𝐻2 𝑆𝑂4 = 1,84 𝑔⁄𝑚𝑜𝑙
𝐵𝑀 𝐻2 𝑆𝑂4 = 98 𝑔⁄𝑚𝑜𝑙
𝑁2 = 1 𝑁
𝑉2 = 100 𝑚𝑙
Ditanya :
𝑉1 = ⋯ ?
Penyelesaian :
𝑁 = 𝑀. 𝑒
1 = 𝑀. 2
𝑀 = 0,5 M

% . 𝜌 . 10
𝑀1 =
𝐵𝑀
98 . 1,84 . 10
𝑀1 =
98
𝑀1 = 18,4 𝑀

Pengenceran
𝑀1 . 𝑉1 = 𝑀2 . 𝑉2
18,4 . 𝑉1 = 0,5. 100
50
𝑉1 =
18,4
𝑉1 = 2,71 𝑚𝑙
Jadi, larutan 𝐻2 𝑆𝑂4 pekat yang dibutuhkan untuk membuat larutan
𝐻2 𝑆𝑂4 1 N, 100 mL adalah sebanyak 2,71 ml.

B2. Larutan 𝑯𝟐 𝑺𝑶𝟒 0,1 N, 100 mL


Stok: 𝑯𝟐 𝑺𝑶𝟒 pekat
Diketahui :
% 𝐻2 𝑆𝑂4 = 98%
𝜌 𝐻2 𝑆𝑂4 = 1,84 𝑔⁄𝑚𝑜𝑙
𝐵𝑀 𝐻2 𝑆𝑂4 = 98 𝑔⁄𝑚𝑜𝑙
𝑁2 = 0,1 𝑁
𝑉2 = 100 𝑚𝑙
Ditanya :
𝑉1 = ⋯ ?
Penyelesaian :
𝑁 = 𝑀. 𝑒
0,1 = 𝑀. 2
𝑀 = 0,05

% . 𝜌 . 10
𝑀1 =
𝐵𝑀
98 . 1,84 . 10
𝑀1 =
98
𝑀1 = 18,4 𝑀

Pengenceran
𝑁1 . 𝑉1 = 𝑁2 . 𝑉2
18,4 . 𝑉1 = 0,05 . 100
10
𝑉1 =
18,4 𝑀
𝑉1 = 0,27 𝑚𝑙
Jadi, larutan 𝐻2 𝑆𝑂4 pekat yang dibutuhkan untuk membuat larutan
𝐻2 𝑆𝑂4 0,1 N, 100 mL adalah sebanyak 0,27 ml.

B3. Larutan 𝑯𝟐 𝑺𝑶𝟒 1 M, 100 mL


Stok: 𝑯𝟐 𝑺𝑶𝟒 pekat
Diketahui :
% 𝐻2 𝑆𝑂4 = 98%
𝜌 𝐻2 𝑆𝑂4 = 1,84 𝑔⁄𝑚𝑜𝑙
𝐵𝑀 𝐻2 𝑆𝑂4 = 98 𝑔⁄𝑚𝑜𝑙
𝑀2 = 1 𝑀
𝑉2 = 100 𝑚𝑙
Ditanya :
𝑉1 = ⋯ ?
Penyelesaian :
% . 𝜌 . 10
𝑀1 =
𝐵𝑀
98 . 1,84 . 10
𝑀1 =
98
𝑀1 = 18,4 𝑀

Pengenceran
𝑀1 . 𝑉1 = 𝑀2 . 𝑉2
18,4 . 𝑉1 = 1 . 100
100
𝑉1 =
18,4
𝑉1 = 5,43 𝑚𝑙
Jadi, larutan 𝐻2 𝑆𝑂4 pekat yang dibutuhkan untuk membuat larutan
𝐻2 𝑆𝑂4 1 M, 100 mL adalah sebanyak 5,43 ml.

B4. Larutan 𝑯𝟐 𝑺𝑶𝟒 0,1 M, 100 mL


Stok: 𝑯𝟐 𝑺𝑶𝟒 pekat
Diketahui :
% 𝐻2 𝑆𝑂4 = 98%
𝜌 𝐻2 𝑆𝑂4 = 1,84 𝑔⁄𝑚𝑜𝑙
𝐵𝑀 𝐻2 𝑆𝑂4 = 98 𝑔⁄𝑚𝑜𝑙
𝑀2 = 0,1 𝑀
𝑉2 = 100 𝑚𝑙
Ditanya :
𝑉1 = ⋯ ?
Penyelesaian :
% . 𝜌 . 10
𝑀1 = ×𝑎
𝐵𝑀
98 . 1,84 . 10
𝑀1 = ×1
98
𝑀1 = 18,4 𝑀
Pengenceran
𝑀1 . 𝑉1 = 𝑀2 . 𝑉2
18,4 . 𝑉1 = 0,1 . 100
10
𝑉1 =
18,4
𝑉1 = 0,54 𝑚𝑙
Jadi, larutan 𝐻2 𝑆𝑂4 pekat yang dibutuhkan untuk membuat larutan
𝐻2 𝑆𝑂4 0,1 M, 100 mL adalah sebanyak 0,54 ml.

C1. Larutan HCl pH 3, 100 mL


Stok: HCl 10 N, 10 mL
Diketahui :
% 𝐻𝐶𝑙 = 37%
𝜌 𝐻𝐶𝑙 = 1,19 𝑔⁄𝑚𝑜𝑙
𝐵𝑀 𝐻𝐶𝑙 = 36,5 𝑔⁄𝑚𝑜𝑙
Ditanya :
𝑉1 = ⋯ ?
Penyelesaian :
Menghitung konsentrasi [𝐻 + ]
𝑝𝐻 = −𝑙𝑜𝑔[𝐻 + ]
3 = −𝑙𝑜𝑔[𝐻 + ]
[𝐻 + ] = 10−3 𝑀 → 0,001 𝑀

Menghitung Volume dari 10N ke pH 3


𝑀1 . 𝑉1 = 𝑀2 . 𝑉2
0,001 . 100 = 10 . 𝑉2
0,1
𝑉2 =
10
𝑉1 = 0,01 𝑚𝑙
1. Menghitung volume intermediet 10 N ke 0,1 N
𝑀1 . 𝑉1 = 𝑀2 . 𝑉2
10 . 𝑉1 = 0,1 . 100
10
𝑉1 =
10
𝑉1 = 1 𝑚𝑙

2. Menghitung volume intermediet 0,1 N ke pH 3


𝑀1 . 𝑉1 = 𝑀2 . 𝑉2
0,1 . 𝑉1 = 0,001 . 100
0,1
𝑉1 =
0,1
𝑉1 = 1 𝑚𝑙
Jadi, larutan HCl 10 N yang dibutuhkan untuk membuat larutan HCl
pH 3, 100 mL adalah sebanyak 1 ml.

C2. Larutan HCl pH 1, 100 mL


Stok: HCl pekat
Diketahui :
% 𝐻𝐶𝑙 = 37%
𝜌 𝐻𝐶𝑙 = 1,19 𝑔⁄𝑚𝑜𝑙
𝐵𝑀 𝐻𝐶𝑙 = 36,5 𝑔⁄𝑚𝑜𝑙
Ditanya :
𝑉1 = ⋯ ?
Penyelesaian :
Menghitung konsentrasi [𝐻 + ]
𝑝𝐻 = −𝑙𝑜𝑔[𝐻 + ]
1 = −𝑙𝑜𝑔[𝐻 + ]
[𝐻 + ] = 10−1 𝑀 → 0,1 𝑀

Menghitung Molaritas HCl pekat


% . 𝜌 . 10
𝑀1 =
𝐵𝑀
37 . 1,19 . 10
𝑀1 =
36,5
𝑀1 = 12,06 𝑀

Pengenceran
𝑀1 . 𝑉1 = 𝑀2 . 𝑉2
12,06 . 𝑉1 = 0,1 . 100
10
𝑉1 =
12,06
𝑉1 = 0,829 𝑚𝑙 → 0,83 𝑚𝑙
Jadi, larutan HCl pekat yang dibutuhkan untuk membuat larutan HCl
pH 1, 100 mL adalah sebanyak 0,83 ml.

C3. Larutan HCl pH 2, 100 mL


Stok: HCl 10%, 10 mL
Diketahui :
% 𝐻𝐶𝑙 = 10%
𝜌 𝐻𝐶𝑙 = 1,19 𝑔⁄𝑚𝑜𝑙
𝐵𝑀 𝐻𝐶𝑙 = 36,5 𝑔⁄𝑚𝑜𝑙
Ditanya :
𝑉1 = ⋯ ?
Penyelesaian :
Menghitung konsentrasi [𝐻 + ]
𝑝𝐻 = −𝑙𝑜𝑔[𝐻 + ]
2 = −𝑙𝑜𝑔[𝐻 + ]
[𝐻 + ] = 10−2 𝑀 → 0,01 𝑀

Menghitung Molaritas HCl pekat


% . 𝜌 . 10
𝑀1 =
𝐵𝑀
10 . 1,19 . 10
𝑀1 =
36,5
𝑀1 = 3,26 𝑀

Pengenceran
𝑀1 . 𝑉1 = 𝑀2 . 𝑉2
3,26 . 𝑉1 = 0,01 . 100
1
𝑉1 =
3,26
𝑉1 = 0,3 𝑚𝑙
Jadi, larutan HCl 10% yang dibutuhkan untuk membuat larutan HCl
pH 2, 100 mL adalah sebanyak 0,3 ml.

D1. Larutan 𝑪𝑯𝟑 𝑪𝑶𝑶𝑯 pH 3, 100 mL


Stok: 𝑪𝑯𝟑 𝑪𝑶𝑶𝑯 10%, 10 mL, 𝑲𝒂 = 𝟏, 𝟖. 𝟏𝟎−𝟓
Diketahui :
% 𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝐻 = 10%
𝜌 𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝐻 = 1,05 𝑔⁄𝑚𝑜𝑙
𝐵𝑀 𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝐻 = 60 𝑔⁄𝑚𝑜𝑙
Ditanya :
𝑉2 = ⋯ ?
Penyelesaian :
Menghitung konsentrasi [𝐻 + ]
𝑝𝐻 = −𝑙𝑜𝑔[𝐻 + ]
3 = −𝑙𝑜𝑔[𝐻 + ]
[𝐻 + ] = 10−3 𝑀 → 0,001 𝑀

[𝐻 + ] = √𝐾𝑎 . 𝑀𝑎
2
(1.10−3 )2 = (√1,8 × 10−5 . 𝑀𝑎)

1.10−6 = 1,8 × 10−5 . 𝑀𝑎


1. 10−6
𝑀𝑎 =
1,8 × 10−5
1.10−1
𝑀𝑎 =
1,8
𝑀𝑎 = 0,05 𝑀

Menghitung Molaritas 𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝐻


% . 𝜌 . 10
𝑀2 =
𝐵𝑀
10 . 1,05 . 10
𝑀2 =
60
𝑀2 = 1,75 𝑀

Pengenceran
𝑀1 . 𝑉1 = 𝑀2 . 𝑉2
0,05 . 100 = 1,75 . 𝑉2
5
𝑉2 =
1,75
𝑉1 = 2,85 𝑚𝑙
Jadi, larutan 𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝐻 10% yang dibutuhkan untuk membuat larutan
𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝐻 pH 3, 100 mL adalah sebanyak 2,85 ml.

D2. Larutan 𝑪𝑯𝟑 𝑪𝑶𝑶𝑯 pH 2, 100 mL


Stok: 𝑪𝑯𝟑 𝑪𝑶𝑶𝑯 40%, 100 mL, 𝑲𝒂 = 𝟏, 𝟖. 𝟏𝟎−𝟓
Diketahui :
% 𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝐻 = 10%
𝜌 𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝐻 = 1,05 𝑔⁄𝑚𝑜𝑙
𝐵𝑀 𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝐻 = 60 𝑔⁄𝑚𝑜𝑙
Ditanya :
𝑉2 = ⋯ ?
Penyelesaian :
Menghitung konsentrasi [𝐻 + ]
𝑝𝐻 = −𝑙𝑜𝑔[𝐻 + ]
2 = −𝑙𝑜𝑔[𝐻 + ]
[𝐻 + ] = 10−2 𝑀 → 0,01 𝑀

[𝐻 + ] = √𝐾𝑎 . 𝑀𝑎
2
(10−2 )2 = (√1,8 × 10−5 . 𝑀𝑎)

10−4 = 1,8 × 10−5 . 𝑀𝑎


10−4
𝑀𝑎 =
1,8 × 10−5
101
𝑀𝑎 =
1,8
𝑀𝑎 = 5,5 𝑀

Menghitung Molaritas 𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝐻


% . 𝜌 . 10
𝑀2 =
𝐵𝑀
40 . 1,05 . 10
𝑀2 =
60
𝑀2 = 7 𝑀

Pengenceran
𝑀1 . 𝑉1 = 𝑀2 . 𝑉2
5,5 . 100 = 7 . 𝑉2
550
𝑉2 =
7
𝑉1 = 78,57 𝑚𝑙
Jadi, larutan 𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝐻 40% yang dibutuhkan untuk membuat larutan
𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝐻 pH 2, 100 mL adalah sebanyak 78,57 ml.

D3. Larutan 𝑪𝑯𝟑 𝑪𝑶𝑶𝑯 dengan [𝑪𝑯𝟑 𝑪𝑶𝑶𝑯− ] = 0,001M, 100 mL


Stok: 𝑪𝑯𝟑 𝑪𝑶𝑶𝑯 10%, 10 mL, 𝑲𝒂 = 𝟏, 𝟖. 𝟏𝟎−𝟓
Diketahui :
% 𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝐻 = 10%
𝜌 𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝐻 = 1,05 𝑔⁄𝑚𝑜𝑙
𝐵𝑀 𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝐻 = 60 𝑔⁄𝑚𝑜𝑙
Ditanya :
𝑉2 = ⋯ ?
Penyelesaian :
𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝐻 → 𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝐻 − + 𝐻 +
0,001 𝑀 → 0,001 𝑀 + 0,001 𝑀

[𝐻 + ] = √𝐾𝑎 . 𝑀𝑎
2
(10−3 )2 = (√1,8 × 10−5 . 𝑀𝑎)

10−6 = 1,8 × 10−5 . 𝑀𝑎


10−6
𝑀𝑎 =
1,8 × 10−5
10−1
𝑀𝑎 =
1,8
𝑀𝑎 = 0,05 𝑀

Menghitung Molaritas 𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝐻


% . 𝜌 . 10
𝑀2 =
𝐵𝑀
10 . 1,05 . 10
𝑀2 =
60
𝑀2 = 1,75 𝑀

Pengenceran
𝑀1 . 𝑉1 = 𝑀2 . 𝑉2
0,05 . 100 = 1,75 . 𝑉2
5
𝑉2 =
1,75
𝑉1 = 2,85 𝑚𝑙
Jadi, larutan 𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝐻 yang dibutuhkan untuk membuat larutan
𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝐻 pH 3, 100 mL adalah sebanyak 2,85 ml.
DAFTAR PUSTAKA

Chang, R., 2017, General Chemistry:The Essential Concepts, diterjemahkan oleh


Departemen Kimia Institut Teknologi Bandung, hal. 90-109, Penerbit
Erlangga, Jakarta.
Fahmi, A., 2021. Kimia Klinik Dasar (Pemahaman Apa dan Hal-hal Yang
Berkaitan Dengan Kimia Klinik). Penerbit Media Sains Indonesia,
Bandung, pp. 41-51.

Anda mungkin juga menyukai