Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM I

PENGENALAN ALAT DAN BAHAN DI LABORATORIUM KIMIA


ORGANIK

Disusun Oleh:
Nama : Valentia Nova Ananda
NIM/Golongan : 228114005/A1
Hari/Tanggal Praktikum : Rabu/1 Maret 2023
PJ Laporan : Miranti Agustina

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2023
Diskusi:
1. Apa yang dimaksud dengan destilasi?
Jawaban:
Destilasi adalah suatu proses pemisahan campuran berdasarkan perbedaan
titik didih komponen-komponennya. Pada destilasi, campuran dipanaskan
hingga salah satu komponen menjadi uap dan kemudian dikondensasikan
kembali menjadi cairan murni. Destilasi diterapkan dalam berbagai aplikasi,
termasuk dalam pemurnian minyak bumi, produksi etanol, dan pemisahan
senyawa-senyawa organik (Couper dkk., 2013).

2. Apa yang dimaksud dengan ekstraksi?


Jawaban:
Ekstraksi dijelaskan sebagai suatu proses pemisahan zat atau senyawa dari
campuran dengan menggunakan pelarut. Prinsip ekstraksi adalah bahwa zat
yang ingin diekstrak harus lebih mudah larut dalam pelarut yang dipilih
daripada dalam campuran asalnya. Ekstraksi banyak digunakan dalam
industri kimia untuk memisahkan senyawa-senyawa organik dari campuran,
seperti dalam produksi minyak atsiri dari tumbuhan dan dalam pemisahan
bahan-bahan kimia tertentu dari limbah industri (Seader dkk., 2015).

3. Jelaskan fungsi destilasi dengan pendingin air serta sebutkan bagian-bagian


alatnya!
Jawaban:
Fungsi dari destilasi dengan pendingin air adalah untuk memastikan agar uap
yang terbentuk selama proses destilasi tidak terlalu panas sehingga dapat
dikondensasikan kembali menjadi cairan yang murni. Tanpa pendingin air,
uap yang terbentuk dapat memicu terjadinya reaksi kimia yang tidak
diinginkan atau dapat mengalami kerusakan akibat suhu yang terlalu tinggi
(Purwadianto, 2017).
Bagian-bagian destilasi dengan pendingin air:
a. Hot plate: pemanasan atau sumber panas
b. Labu alas bulat: wadah penyimpanan larutan sampel
c. Kondensor: pendingin uap/destilat
d. Air pendingin keluar: tempat keluarnya cairan pendingin
e. Air pendingin masuk: tempat masuknya cairan pendingin
f. Erlenmeyer: wadah penampung zat analit
(Purwadianto, 2017)

4. Jelaskan prinsip dan mekanisme destilasi dengan pendingin air!


Jawaban:
Menurut Purwadianto (2017), prinsip kerja distilasi dengan pendingin air
adalah penguapan air yang terkontaminasi dan pengembunan uap air.
Mekanisme kerjanya seperti alat destilasi pada umumnya. Dimana uap dari
hasil pemanasan akan masuk kedalam kondensor berupa air yang dingin dan
kemudian akan terkondensasi ke dalam wadah membentuk senyawa murni
(Adani, 2018).

5. Jelaskan prinsip ekstraksi cair-cair!


Jawaban:
Ekstraksi cair-cair adalah proses pemisahan suatu komponen dari fasa cair
ke fasa cair lainnya, Aplikasi ekstraksi cair-cair telah digunakan secara luas
dalam industri kimia organi dan industry kimia anorganik. Saat ini
penelitian-penelitian menggunakan proses ekstraksi cair-cair ditujukan
untuk mengambil senyawa (zat-zat) kimia baru atau menemukan pelarut
baru yang memberikan hasil ekstraksi lebih baik (Handayani dkk, 2015).

6. Jelaskan fungsi, bagian-bagian alat, serta prinsip kerja refluks!


Jawaban:
Fungsi refluks adalah memperbesar L/V di enriching section, sehingga
mengurangi jumlah equibrium stage yang diperlukan untuk product quality
yang, ditentukan, atau, dengan jumlah stage yang sama, akan menghasilkan
product quality yang lebih baik dengan menggandakan kontak kembali
antara cairan dan uap agar panas yang digunakan efisien (Fatimura, 2014).
Mekanisme kerja alat ini adalah dengan pemanasan menggunakan
sumber panas pada alat tersebut. kemudian larutan akan dimasukan dalam
alat tersebut dan dipanaskan hingga titik didih tertentu. Larutan yang sudah
menguap akan melewati kondesor dan didinginkan. Larutan yang sudah
selesai akan keluar melalui corong pada refluks (Arnoldi dkk., 2015).
Fungsi bagian-bagian alat:
a. Hot plate: pemanasan atau sumber panas
b. Labu alas bulat: wadah penyimpanan larutan sampel
c. Air dingin masuk: tempat masuknya cairan pendingin
d. Kondensor: pendingin uap/destilat
e. Air panas keluar: tempat keluarnya air pemanas
(Fatimura, 2014).

7. Sebutkan bagian-bagian alat penyaringan ber-vakum!


Jawaban:
1. Corong Bunchner: memisahkan suatu larutan (filtrat) dengan
endapannya (residu).
2. Kertas saring: filtrasi tingakat lanjut dari corong bunchner.
3. Sumbat karet: penyumbat erlenmeyer
4. Selang udara penghisap: untuk menyedot pada proses vakum.
5. Kondensor: pusat destilasi dan pendingin larutan.
(Walangare dkk., 2013).

8. Jelaskan fungsi, bagian-bagian alat, serta prinsip kerja destilasi uap!


Jawaban:
Destilasi uap merupakan suatu proses pemindahan massa ke suatu
media massa yang bergerak. Destilasi uap biasanya digunakan untuk
memurnikan senyawa organic yang terdestili uap (volatil), tercampurkan
air, mempunyai tekanan uap yang tinggi pada 1000C dan mengandung
pengotor yang non volatile (Anto, 2020).
Prinsip kerja destilasi ini uap yang diberikan digunakan sebagai
pemberi panas pada vaporasi. Sehingga bahan yang didestilasikan akan
memanas saat proses pengerjaan. Prosesnya bergantung pada penguapan zat
tersebut (Dewi, 2018).
Fungsi setiap alat dalam rangkaian :
a. Ketel suling : sebagai wadah untuk penyulingan larutan.
b. Pemanas : sebagai sumber panas alat.
c. Saluran uap ke kondensor : jalan yang menghubungkan dengan
kondensor alat.
d. Inlet make : tempat memasukan bahan
e. Kondensor : sebagai pendingin cairan.
f. Penampung destilat : menampung hasil destilasi yang sudah jadi.
g. Statif dan klem : untuk menyangga rangkaian alat supaya dapat
berdiri tegak.
(Anto, 2020).

9. Jelaskan fungsi, bagian-bagian alat, serta prinsip kerja destilasi dengan


pendingin udara!
Jawaban:
Fungsi alat distilasi dengan pendingin udara adalah dengan
mengalirkan air dan proses pendinginnya dengan bantuan udara untuk
mengubah uap air yang menempel pada kaca penutup menjadi air hasil
distilasi. Penggunaan alat distilasi pendingin udara memerlukan waktu yang
lama dan efisiensinya cukup rendah (Purwadianto, 2017).
Mekanisme kinerja alat ini adalah dengan pemisahan kimia untuk
memisahkan dua atau lebih komponen yang memiliki perbedaan titik didih
yang jauh. Suatu campuran dapat dipisahkan dengan destilasi dengan
pendingin udara ini untuk memperoleh senyawa murni. Hampir mirip
seperti alat destilasi pendingin air namun menggunakan pendingin udara
(Purwadianto, 2017).
Bagian-bagian alat:
a) Absorber : mengawali dan mengatur pergerakan alat.
b) Kaca penutup : sebagai pelindung alat.
c) Kotak destilasi : tempat berlangsungnya destilasi.
d) Saluran buang air kotor yang tidak beruap : saluran keluarnya
air limbah.
e) Konstruksi pendukung : sebagai penyangga alat.
f) Kran pengatur aliran air kotor : untuk mengatur pembuangan
air kotor.
g) Kotak air kotor : tempat bermuaranya air kotor hasil destilasi.
h) Bak pengatur ketinggian air : untuk mengatur ketinggian air
yang digunakan.
i) Pipa pendistribusi air kotor keabsorber : sebagai jalur absorber
ke kotak destilat.
j) Saluran suplai air kotor : sebagai jalan tempat air kotor
k) Bak penampung air bersih : menampung air bersih
(Purwadianto, 2017).

10. Jelaskan arti dari Log P!


Jawaban:
Log P atau logaritma partisi adalah ukuran kecenderungan suatu
senyawa untuk terlarut dalam pelarut non-polar dibandingkan pelarut polar.
Nilai log P merupakan hasil dari perhitungan logaritma dari rasio
konsentrasi senyawa dalam pelarut non-polar dan pelarut polar pada kondisi
kesetimbangan (Di, 2016).
Log P adalah parameter penting dalam penelitian kimia farmasi dan
obat-obatan karena dapat mempengaruhi sifat fisik dan farmakologis dari
senyawa-senyawa tersebut, seperti kelarutan, absorpsi, dan distribusi dalam
tubuh. Log P dijelaskan sebagai salah satu parameter penting dalam
penentuan sifat farmakokinetik suatu senyawa, terutama dalam
pengembangan obat-obatan. Nilai log P dapat mempengaruhi
bioavailabilitas, distribusi, dan eliminasi suatu senyawa dalam tubuh. Oleh
karena itu, penentuan log P sangat penting dalam pemodelan dan desain
obat-obatan yang efektif dan aman (Edwar dan Di, 2016).
DAFTAR PUSTAKA

Adani, S. I., Pujiastuti, Y. A., 2018. Pengaruh Suhu dan Waktu Operasi Pada Proses
Destilasi Untuk Pengolahan Aquades di Fakultas Teknik Universitas
Mulawarman. Jurnal Chemurgy, 1(1), 32.
Anto, 2020. Rempah-Rempah Dan Minyak Atsiri. Penerbit Lakeisha, Klaten. pp.
38.
Arnoldi, G. S., Badiah, R., Imana, S., N., Witoyo, J., E., Indrastuti, R., W.,
Natassya, R., 2015. Laporan Teknik Bioseparasi “Ekstraksi”. Laporan
Penelitian, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya, Malang.
Couper, R. W., Penney, R., Fair, J. R., Walas, S. M., 2013. Chemical Process
Equipment: Selection and Design 3th edition. Elsevier, Germany, pp. 55-65.
Dewi, L. K., 2018. Studi Perbandingan Metode Isolasi Ekstraksi Pelarut dan
Destilasi Uap Minyak Atsiri Kemangi terhadap Komposisi Senyawa Aktif.
Jurnal Rekayasa Bahan Alam dan Energi Berkelanjutan, 2(1), 15.
Dony Fahmi, B. S. 2014. Pemurnian Etanol Hasil Fermentasi Kulit Nanas (Ananas
Comosus L. Merr) Dengan Menggunakan Destilasi Vakum, pp. 133 - 134.
Edwar, H., Di, L., 2016. Drug-like Properties: Concepts, Structure Design and
Methods 2th edition. Academic Press, Germany, pp. 77-82.
Fatimura, M., 2014. Tinjauan Teoritis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
OperasiPada Kolom Destilasi. Jurnal Media Teknik, 11(1), 23-25.
Handayani, D., Paramita, V., Faizah, L., 2015. Peningkatan Kadar Zingiberen
Dalam Minyak Jahe Dengan Ekstraksi Cair-Cair. Prosding SNST Fakultas
Teknik, 1(1), 46-47.
Kemenkes. (2020). Farmakope Indonesia Edisi VI. Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia, Jakarta.
National Center for Biotechnology Information, 2023. Acemetaminophen.
https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/1983#section=DissociationCo
nstants, diakses pada tanggal 7 Maret 2023.
National Center for Biotechnology Information, 2023. Aminophylline.
https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/9433#section=LogP, diakses
tanggal 7 Maret 2023.
National Center for Biotechnology Information, 2023. Aqueous based reflux
method for green synthesis of nanostructures: Application in CZTS synthesis.
https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/6344#section=LogP, diakses
pada 7 Maret 2023.
National Center for Biotechnology Information, 2023. Caffeine.
https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/2519#section=pKa, diakses
pada 7 Maret 2023.
National Center for Biotechnology Information, 2023. Dichloromethane.
https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/6344#section=LogP, diakses
pada 7 Maret 2023.
National Center for Biotechnology Information, 2023. Ethanol.
https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/702#section=pKa, diakses
pada 7 Maret 2023.
National Center for Biotechnology Information, 2023. Ethyl acetat.
https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/8857#section=LogP, diakses
pada 7 Maret 2023.
National Center for Biotechnology Information, 2023. Hexane.
https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/8058#section=LogP, diakses
pada 7 Maret 2023.
National Center for Biotechnology Information, 2023. Methanol.
https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/887#section=DissociationCo
nstants, diakses pada 7 Maret 2023.
National Center for Biotechnology Information, 2023. Phenol.
https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/996#section=pKa, diakses
tanggal 7 Maret 2023.
National Center for Biotechnology Information, 2023. Salicylic acid
https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/338#section=pKa, diakses
tanggal 7 Maret 2023.
National Center for Biotechnology Information, 2023. Vanillin.
https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/1183#section=DissociationC
onstants, diakses tanggal 7 Maret 2023.
National Center for Biotechnology Information, 2023. Water.
https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/962#section=LogP, diakses
pada 7 Maret 2023.
Pinalla A., 2013. Kajian Metode Filtrasi Gravitasi dan Filtrasi Sistem Vakum untuk
Proses Penyempurnaan Rekristalisasi Amonium Perklorat. Peneliti Bidang
Propelan, Pusat Teknologi Roket, Lapan.
Purwadianto, D. F. R. 2017. Efek Kapilaritas Absorber Pada Unjuk Kerja Destilasi
Air Energi Surya Jenis Vertikal, pp. 68.
Seader, J. D., Henley, E. J., Roper, D. K., 2015. Separation Process Principles 3th
edition. Wiley, Amerika, 121-125.
Walangare, K.B., Lumenta, A.S., Wuwung, J.O., Sugiarso, B.A., 2013. Rancangan
bangun Alat Konversi Air Laut Menjadi Air Minum dengan Proses Destilisasi
Sederhana Menggunakan pemanas elektrik. Jurnal Teknik Elektro dan
Komputer, 2(2), 1-2.

Anda mungkin juga menyukai