Anda di halaman 1dari 4

JURNAL PRAKTIKUM

DISTILASI

Mata Kuliah : Kinerja Sistem Energi 1


Waktu pelaksanaan praktikum :
Tempat pelaksanaan praktikum : Laboratorium Konservasi Energi Politeknik Negeri
Bandung
Pembimbing : Dra. Tina Mulya Gantina, M.T.
Praktikan : Azhar Sultan Ananda (211734004)

Cahaya Mentari Suharyono (211734007)

Dhea Octaviani (211734008)

Fadil Marya Mustofa (211734012)

Riki Mauladi (211734025)

Sendi Salman Rusdan (211734029)


A. Tujuan

Setelah melakukan praktikum, mahasiswa diharapkan dapat :


1. Menjelaskan prinsip kerja proses distilasi
2. Mengidentifikasi parameter yang terlibat dalam proses distilasi
3. Mengidentifikasi setiap parameter yang terlibat dalam distilasi dua zat
4. Menentukan intensitas energi sistem distilasi dua zat dengan bahan bakar tertentu

B. Dasar Teori

Dasar dari distilasi adalah kesetimbangan fasa, khususnya kesetimbangan uap-cair


(vapor-liquid equilibrium/VLE). Distilasi digunakan untuk memisahkan zat yang
memiliki perbedaan T didih yang cukup jauh. Proses yang terjadi dalam distilasi adalah
penguapan fraksi cairan yang akan menghasilkan uap dalam keadaan kesetimbangan,
pemisahan uap dari cairan, dan kondensasian uap.

Pada distilasi sederhana neraca massa diformulasikan sebagai:


Neraca massa total:
𝑭=𝑫+𝑩
F = aliran feed
D = aliran distilat
B = aliran produk bawah (bottom product)

Neraca masssa komponen:


𝑭. 𝒙𝑭 = 𝑫. 𝒙𝑫 + 𝑩. 𝒙𝑩

𝒙𝑭 = konsentrasi fraksi ringan di feed


𝒙𝑫 = konsentrasi fraksi ringan di distilat
𝒙𝑩 = konsentrasi fraksi ringan di produk bawah

Sementara formulasi neraca massa dan energi adalah:


𝑸𝑰𝑰 + 𝑸𝑰𝑰𝑰 + 𝑭. ∆𝑯𝑭 = 𝑫. ∆𝑯𝑫 + 𝑩. ∆𝑯𝑩

𝑸𝑰𝑰 = jumlah kalor yang diserap air pendingin di kondensor


𝑸𝑰𝑰𝑰 = jumlah kalor yang diberikan dari sumber panas
∆𝑯𝑭 = nilai energi yang dimiliki oleh aliran feed
∆𝑯𝑫 = nilai energi yang dimiliki oleh aliran distilat
∆𝑯𝑩 = nilai energi yang dimiliki oleh aliran produk bawah

Untuk operasi distilasi hingga menghasilkan sejulah produk dengan konsentrasi tertentu,
dapat diformulasikan kinerja operasi sebagai:
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑒𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑙𝑢𝑘𝑎𝑛
𝐼𝑛𝑡𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑒𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 =
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘
C. Alat dan Bahan
a. Serangkaian alat distilasi berkapasitas 250 mililiter
b. Pompa air
c. Termometer
d. Gelas ukur
e. Metanol 99%
f. Etanol 96%
g. Aquades
h. Stopwatch

D. Prosedur Kerja

1. Buat rangkaian sistem distilasi dari komponen pendukungnya


2. Buatlah larutan etanol (etanol-air) dengan konsentrasi tertentu sebagai feed distilasi
3. Lakukan pengukuran konsentrasi etanol menggunakan refraktometer
4. Masukkan larutan etanol ke dalam labu distilasi
5. Alirkan air pendingin yang melalui kondensor
6. Operasikan alat distilasi dengan memulai proses pemanasan
7. Lakukan identifikasi laju alir air pendingin
8. Lakukan identifikasi dan pencatatan (setiap interval waktu tertentu) data temperatur:
a. Larutan feed
b. Uap yang kan masuk ke kondensor
c. Kondensat
d. Inlet air pendingin
e. Outlet air pendingin
9. Setelah selesai proses distilasi, matikan sumber panas
10. Lakukan pengukuran volume:
a. Distilat (produk atas)
b. Produk bawah
11. Lakukan pengukuran konsentrasi larutan etanol dengan refraktometer untuk:
a. Distilat
b. Produk bawah
E. Gambar Rangkaian

Air
Pendingin
masuk

Air
Pendingin
keluar
Kolom
distilasi
Kondensor

Distilat

Sumber
Panas

F. Pertanyaan
1) Buatlah profil setiap parameter terhadap waktu dengan interpretasinya!
2) Berapakah volume produk yang dihasilkan dan konsentrasinya?
3) Hitunglah kebutuhan energi/bahan bakar agar sistem dapat beroperasi!
4) Hitunglah intensitas energi untuk operasi sistem eksisting!
5) Analisis dan bandingkan intensitas energi untuk 2 variasi yang ditentukan!

G. Referensi
TN. TT. Modul Praktikum Kinerja Energi 1. Politeknik Negeri Bandung. Diakses pada
24 Januari 2023 pukul 20.15.

Anda mungkin juga menyukai