Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTORIAL KE-2

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN

Nama Mata Kuliah : SATUAN OPERASI INDUSTRI


Kode Mata Kuliah : PANG
PANGAN 4326
Jumlah sks : 3 sks
Nama Pengembang : Mursalin, STP, M.Si

No Tugas Tutorial Skor Maksimal


1 Sebutkan persyaratan masing-masing operasi filtrasi, 25
sentrifugasi, dan distilasi agar berjalan dengan lebih efektif
mulai dari bahan, peralatan, dan jenis komponen yang akan
dipisahkan.

2 Buatlah diagram alir proses single stage extraction pada 35


daging (64% air, 20% lemak, 16% nonextractable solids) dan
isopropyl alcohol dengan perbandingan 1 : 5 ratio. Isopropyl
alcohol larut dalam air, campuran keduanya disebut sebagai
solven total. Asumsikan lemak larut dalam solven campuran.
Setelah mencapai kesetimbangan, komposisi rafinat adalah
10% dari total lemak dan solven. Tentukan kandungan lemak
pada ekstrak dan solvent-free solids.

3 Untuk mengatasi keterbatasan sistem ekstraksi konvensional 40


maka saat ini telah dikembangkan metode ekstraksi
nonkonvensional seperti ekstraksi dengan bantuan enzim
(enzyme-assisted extraction, EAE), ekstraksi dengan bantuan
gelombang mikro (microwave assisted extraction, MAE),
pulsed electic field assisted extraction (PEFAE), dan ekstraksi
fluida superkritis (SFE). Gambarkan masing-masing teknik dan
metode ekstraksi nonkonvensional tersebut serta sebutkan
aplikasinya pada industri pangan.

Total 100

Jawab.
1. Persyaratan filter
a) filtrasi
 Memberikan tahan yang minimum terhadap aliran
 Cukup kuat untuk memberikan dukungan fisik bagi terbentuknya jerak filter
selama operasi filtrasi
 Mempunyai karakteristik permukaan yang memudahkan pembersihan kerak filter
 Tidak bersifat toksik dan tida bersipat reaktif
 Murah
Tigas jenis filter yang digunakan
 Loose rigid media
 Fixed rigid media
 Flexible media
Bahan yang digunakan yaitu tanah diatomae, bubur kertas, karbon yang
diaplikasikandengan cara dilapiskan terlebih dahulu pada filter
b) Sentrifugasi
 Inel yang berfungsi untuk memasukan cairan yang akan dipiahkan
 Motor penggerak untuk menggerakan rotor didalam bowl
 Bowl yang berpungsi sebagai rumah dari rotor yang akan memisahkan
cairan yang akan dipisahkan
 Lubang discharge yang berpungsi sebagai outlet untuk cairan atau padatan
yang tidak dikehendaki
 Outlet yang akn mengalirkan cairan yang telah dipisakan dari komponen
yang tidak dikehendaki
c) Destilasi
 Pemanas digunakan untuk memanaskan campuran. Pemanas yang baik
memiliki pengontrol panas dan pengaduk (stirrer heat plate).
 Heating bath berfungsi sebagai wadah pemanas dimana proses heating
bath lebih banyak menggunakan metode pemanasan oil bath. Metode oil
bath dianggap sebagai pilihan yang tepat. Karena sifatnya yang stabil,
tidak mudah terbakar. Meskipun mencapai suhu 100°C, tidak mudah
menguap dan mampu mempertahankan suhu konstan untuk menjamin
kesatabilan reaksi yang terjadi.
 Labu distilasi, pada labu distilasi terdapat campuran yang mengandung
larutan dengan zat – zat yang berbeda yang akan dipisahkan (labu no. 2
pada Gambar 2.) sedangkan pada labu no. 8 pada Gambar 2. berisi cairan
yang telah terkondensasi.
 Kolom fraksionasi merupakan kolom yang digunakan untuk memberikan
luas permukaan yang besar agar uap yang berjalan naik dan cairan yang
turun dapat bersentuhan.
 Termometer menunjukkan suhu penguapan gas.
 Kondensor merupakan tempat uap didinginkan oleh air dingin yang
mengalir di sekeliling tabung dalam.
 Vacuum/gas inlet berfungsi untuk menurunkan titik didih pada residu
sehingga menghasilkan produk yang diinginkan.
 Cooling bath berfungsi sebagai wadah pendingin.
2.

Anda mungkin juga menyukai