DISTILASI
DISUSUN
(2020312008)
DOSEN PEMBIMBING
FAKULTAS TEKNIK
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Makalah ini disusun
berdasarkan pengumpulan dari berbagai sumber baik jurnal dan buku ,untuk memenuhi salah
satu tugas mata kuliah perpindahan massa tentang destilasi.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah membantu dalam penyelesaian
tugas ini. Semoga tugas yang penulis buat dapat bermanfaat bagi penulis pribadi maupun
pihak yang membaca.
Penulis menyadari bahwa makalah ini sangat jauh dari kata sempurna, masih banyak
kelemahan dan kekurangan. Setiap saran, kritik, dan komentar yang bersifat membangun dari
pembaca sangat membantu penulis untuk meningkatkan kualitas dan menyempurnakan
makalah ini.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang .................................................................................................................... 1
Rumusan Masalah ............................................................................................................... 2
Tujuan ................................................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
Distilasi ............................................................................................................................... 3
Tujuan Distilasi ................................................................................................................... 3
Aplikasi Distilasi................................................................................................................. 4
Jenis Distilasi ...................................................................................................................... 4-7
Prinsip Kerja Distilasi ......................................................................................................... 8
Alat Distilasi ....................................................................................................................... 8-10
Kekurangan dan Kelebihan Distilasi .................................................................................. 10
BAB III PENUTUP
Kesimpulan ......................................................................................................................... 11
Saran ................................................................................................................................... 11
DAFTRA PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering melihat dan mengetahui peristiwa tentang
perpindahan massa pada suatu keadaan sistem atau perpindahan panas pada sistem
tertentu yang terjadi secara alami atau disengaja. Biasanya perpindahan massa terjadi dari
lokasi di mana komponen tertentu yang memiliki proporsional tinggi ke lokasi di mana
komponen memiliki proporsional rendah (Bina Syifa, 2017).
Contoh sederhananya, ketika garam ditempatkan dalam gelas dan air dituangkan ke
dalam gelas, setelah beberapa saat, molekul garam akan berdifusi ke dalam molekul air. Hal
ini dikarenakan garam memiliki proporsioal yang lebih tinggi dari pada air (Desi Andrayani,
2015).
Selain itu,dalam dunia industri juga terdapat perpindahan massa, yaitu pada
proses pembuatan bahan bakar minyak.Minyak mentah merupakan campuran yang kompleks
dengan komponen utama alkana dan sebagian kecil alkena, alkuna, siklo-alkana, aromatik,
dan senyawa anorganik. Untuk memisahkan komponen-komponen tersebut dilakukan
dengan cara destilasi bertingkat, yaitu proses pemisahan komponen minyak bumi
berdasarkan titik didihnya (Rudi Maulana, dkk., 2018).
Prose sini akan menghasilkan bahan bakar minyak yang bermacam-macam dan
dapat digolongkan sesuai penggunannya.Proses perpindahan, baik panas maupun massa
perlu diperhitungkan dengan seksama yang sangat berguna bagi skala industri sebab
hal ini berkaitan dengan biaya yang dikeluarkan dalam satu siklus industri, dan
perhitungannya harus dilakukan serinci mungkin. Selain itu, Perpindahan massa juga
merupakan salah satu mata kuliah di jurusan Teknik, utamanya pada jurusan Teknik
Kimia yang berhubungan dengan proses kimia dari bahan baku menjadi bahan yang bernilai
secara ekonomi. Karena masuk pada ranah teknik,maka tentu saja mata kuliah ini
berhubungan dengan perhitungan dan gradien konsentrasi .
1
RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan Distilasi?
2. Alat Yang Digunakan Dalam Distilasi?
3. Jenis-jenis Distilasi ?
TUJUAN
1. Untuk Memahami Distilasi dan Prinsip kerjanya
2. Untuk Mengetahui jenis-jenis distilasi
3. Untuk mengetahui alat yang digunakan dalam distilasi
2
BAB II
Pembahasan
Distilasi
Distilasi adalah proses pemisahan suatu campuran yang didasarkan pada perbedaan
titik didih,tekanan ,dan tekanan uap yang cukup signifikan. Suatu campuran komponen cair-
cair yang saling larut dan keduanya merupakan komponen yang volatil, tetapi memiliki
perbedaan titik didih yang cukup signifikan, dapat dipisahkan dengan cara distilasi. Umpan
pada proses distilasi dapat berupa campuran biner (campuran 2 komponen) atau campuran
multikomponen yang terdiri atas fase cair saja atau campuran uap dan cairan. Komponen
yang paling volatil dalam campuran tersebut akan membentuk fase uap dan diperoleh sebagai
produk atas pada menara distilasi, sering kali disebut dengan istilah light key component.
Sementara itu, komponen yang kurang volatil pada campuran akan tetap berada di fase cair
dan diperoleh sebagai produk bawah pada menara distilasi, dikenal dengan istilah heavy key
component.(Arief 2016)
Menara distilasi berbentuk vertikal, terdiri atas kondenser yang terpasang di bagian
paling atas menara, reboiler di bagian paling bawah, dan plate/tray/packing yang terdapat di
sepanjang menara. Di dalam menara distilasi terjadi proses penguapan dan pengembunan
yang berulang-ulang melalui pertukaran panas yang terjadi pada kondenser, reboiler, dan
kontak uap-cair sepanjang menara. Para engineers selalu memberikan perhatian yang berlebih
saat merancang dan mengoperasikan menara distilasi, mengingat alat ini mengonsumsi energi
yang cukup banyak. Penghematan energi pada menara distilasi tentunya akan mengurangi
biaya operasional pabrik secara keseluruhan.(Arief 2016)
Gambar 1 Distilasi
Tujuan Distilasi
untuk memisahkan senyawa- senyawa dalam satu fasa yaitu fasa cair-cair
untuk memisahkan larutan ke dalam masing-masing komponennya atau suatu
metode pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau
kemudahan menguap
untuk memurnikan zat cair terhadap titik didihnya dan memisahkan cairan dari zat
padat.
3
Aplikasi Distilasi
penyulingan air dari air laut.
penyulingan minyak bumi.
pengolahan minyak atsiri.
produksi parfum.
pemurnian etanol
Jenis Distilasi
Adapun pembagian Distilasi berdasarkan hukum Roult dan hukum Dalton:
1. Distilasi berdasarkan prosesnya dibagi menjadi 2 yaitu:
Distilasi kontinu
Distilasi kontinyu adalah metode pemisahan komponen dalam suatu campuran
menggunakan proses kontinyu. Tidak ada interupsi untuk proses ini sampai
distilasi selesai. Metode ini memiliki efisiensi yang tinggi untuk pemisahan.
Jumlah campuran yang digunakan untuk pemisahan tidak memiliki batasan.
Gambar 2 kontinu
Distilasi batch
Distilasi batch adalah metode pemisahan komponen dalam campuran secara
batch. Pada metode ini pemisahan melalui distilasi dilakukan secara berulang-
ulang. Distilasi batch mudah dilakukan. Proses ini memberikan kemurnian
yang sangat tinggi dari bahan kimia yang terpisah dan fleksibilitas proses yang
maksimum (proses batch tunggal dapat menangani beberapa bahan kimia yang
berbeda.
4
Gambar 3 batch
Gambar 4 atmosfer
.
Distilasi vakum
Adalah teknik yang digunakan untuk memisahkan komponen dalam
campuran pada tekanan yang rendah sebesar 0,4 ATM. Proses ini digunakan
bila komponen dalam campuran memiliki titik didih yang sulit dicapai atau
jika suhu yang lebih tinggi menyebabkan senyawa terurai alih-alih menguap
dan rentang titik didihnya 150°C-313°C. Tekanan yang berkurang
menyebabkan komponen memiliki titik didih yang lebih rendah dari biasanya.
5
Gambar 5 vakum
6
Gambar 7 multi stage
8
Burner ini berfungsi sebagai media pemasan untuk mengasapkan bahan baku
di dalam tangki pemanas yang bisa berupa kompor gas atau kompor minyak
ataupun juga tungku menggunakan batu bara dan boiler, tetapi untuk lebih
efisien dan mudah mendapatkan bahan bakar maka digunakan kompor gas
yang menggunakan bahan bakar LPG.
\
Thermometer :Berfungsi untuk mengukur suhu uap zat cair yang didestilasi
selama proses destilasi berlangsung.
9
Adaptor :Berfungsi untuk menyalurkan hasil destilasi yang sudah terkondisi
untuk disalurkan ke penampung yang telah tersedia.
Keuntungannya adalah: Dapat memisahkan zat dengan perbedaan titik didih yang
tinggi, dan Produk yang dihasilkan benar-benar murni.
Kekurangannya adalah; Berlaku hanya untuk zat dengan fase cair dan gas, Hanya
dapat memisahkan zat yang memiliki perbedaan titik didih yang besar, Biaya
penggunaan alat ini relatif mahal.
10
BAB III
Penutup
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas kita dapat mengetahui distilasi adalah suatu perpindahan
massa yang menggunakan titik didih sebagai prinsip kerjanya untuk fase cair ke cair atau
padat ke cair.
Tujuan dari distilasi adalah pemurnian zat cair dari zat padat dan pemisahan laruatan
dari masing-masing komponennya atau memisahkan bahan kimia berdasarkan perbedaan
kecepatan atau kemudahan menguap.
Adapun contoh dari distilasi
Adapun nantinya penulis akan segera melakukan perbaikan susunan makalah itu dengan
menggunakan pedoman dari beberapa sumber dan kritik yang bisa membangun dari para
pembaca
11
Daftar Pustaka
Bachtiar,wahyuni.”Destilasi Single
Stage”https://www.academia.edu/30081056/DESTILASI_SINGLE_STAGE_docx diakses
pada tanggal 25 September 2022 pukul 23.04