1. Definisi
Larutan adalah campuran homogen yang
terdiri dari dua atau lebih zat. Terdiri dari zat
pelarut (solven) dan zat terlarut (Solute).
Proses pencampuran zat terlarut dan pelarut
membentuk larutan disebut
pelarutan atau solvasi. Komposisi zat terlarut
dan pelarut dalam larutan dinyatakan
dalam konsentrasi larutan.
2. Jenis-jenis larutan
a. Berdasarkan fase zat terlarut dan pelarutnya
1) Larutan gas dalam gas, contohnya: udara
2) Larutan gas dalam cairan, contohnya: air terkarbonisasi (CO2
dalam air)
3) Larutan gas dalam padatan, contohnya: Hidrogen dalam logam
(platina)
4) Larutan cairan dalam gas, contohnya: Uap air di udara
5) Larutan cairan dalam cairan, contohnya: alkohol dalam air (bir)
6) Larutan cairan dalam padatan, contohnya: air dalam kayu, air
dalam buah-buahan, dll
7) Larutan padat dalam gas, contohnya: bau atau aroma
8) Larutan padat dalam cairan, contohnya: air gula
9) Larutan padat dalam padatan, contohnya: baja (campuran besi
dan karbon)
b. Berdasarkan zat terlarutnya
Elektrolit kuat :
mempunyai daya Elektrolit lemah : yang Tidak terionisasi.
hantar arus listrik yang mempunyai daya hantar Derajat ionisasi
kuat arus listrik yang lemah adalah 0 (α = 0).
Apabila dilakukan
Terionisasi sebagian. percobaan maka
Terionisasi sempurna. Derajat ionisasi lebih dari lampu tidak
Derajat ionisasi = 1 (α = 1). nol tetapi kurang dari satu menyala dan
Apabila diadakan (0 < α < 1). Apabila gelembung gas
percobaan maka lampu dilakukan percobaan tidak ada.
akan menyala terang, dan lampu akan menyala
gelembung gas banyak. redup, dan gelembung gas
sedikit.
Contoh:
TEKANAN OSMOSIS
1. Naiknya air tanah melalui akar ke
seluruh bagian tanaman
2. Penggunaan garam dapur untuk PENURUNAN TEKANAN UAP JENUH
membunuh lintah 1. Tingginya kadar garam di laut mati
3. Proses yang terjadi di dalam mesin cuci 2. Pembuatan kolam renang apung
darah 3. Mendapatkan Benzena murni
4. Penggunaan cairan tetes mata
5. Pemisahan zat beracun dalam air
limbah
TERIMAKASIH...