RAIHANI FIRDAUSI
KESETIMBANGAN KIMIA
02 Jenis-jenis kesetimbangan
03 Tetapan kesetimbangan
Catatan : panah arah kanan adalah reaksi maju, reaksi berjalan lambat.
panah arah kiri adalah reaksi balik, reaksi berjalan cepat.
Kesetimbangan
D
kimia
D
D
Merupakan keadaan reaksi bolak-balik dimana laju reaksi reaktan dan produk sama dan
konsentrasi keduanya tetap. Kesetimbangan kimia hanya terjadi pada reaksi bolak-balik
dimana laju terbentuknya reaktan sama dengan laju terbentuknya produk. Reaksi akan
terjadi terus menerus secara mikroskopis sehingga disebut kesetimbangan dinamis.
D
D
D
3. Tetapan kesetimbangan
Menurut Cato Guldberg dan Waage : pada suhu tetap, harga tetapan kesetimbangan akan
tetap. Hukum Cato Guldberg dan Waage berbunyi: “Dalam keadaan kesetimbangan pada suhu
tetap, maka hasil kali konsentrasi zat-zat hasil reaksi dibagi dengan hasil kali konsentrasi
pereaksi yang sisa di mana masing-masing konsentrasi itu dipangkatkan dengan koefisien
reaksinya adalah tetap.” disebut sebagai hukum kesetimbangan.
a. Kc Yaitu tetapan kesetimbangan berdasarkan konsentrasi
Reaksi kesetimbangan:
aA + bB ⇌ cC +dD
Maka :
D
D
Hanya berlaku/terjadi untuk wujud (g) dan (aq).
D
Contoh :
1. N2(g) + 3 H2(g) ⇄ 2 NH3(g)
Jawab :
K = [NH3]2
[N2] [H2] 3
D
K = [CO2]
D
3. NH3 (g) + HCl (g) ⇄ NH4Cl (s)
D
Jawab :
K= 1
[NH3] [HCl]
Jika ditulis K saja, berarti itu Kc.
4. CCl4 (l) + S2Cl2 (aq) ⇄ 3Cl2 (g) + CS2 (l) Tetapi jika Kp akan selalu ditulis Kp.
Jawab :
K = [Cl2]
[S2Cl2]
Cara menghitung harga Kc :
1. Tuliskan persamaan reaksi setimbang
2. Buat tabel
D
D
M
D
T
S
Konsentrasi :
[HI] = 0,06 = 0,06 M
1
[H2] = 0,02 = 0,02 M
1
[I2] = 0,02 = 0,02 M
1
Hal-hal yang penting tentang Kc :
1. Bila harga Kc besar dari 1 (Kc > 1) berarti konsentrasi hasil reaksi > konsentrasi pereaksi.
2. K hanya dipengaruhi oleh suhu pada reaksi endoterm. K berbanding lurus dengan suhu.
3. Setiap reaksi kesetimbangan mempunyai harga K. Harga K tersebut dapat dibandingkan 1
dengan yang lainnya. Yaitu dengan :
1. Jika reaksi dibalik maka K menjadi 1
K
2. Jika reaksi dikali dengan x maka K menjadi Kx
3. Jika reaksi dibagi dengan x maka K menjadi x√K
4. Jika reaksi dijumlahkan maka dikalikan dengan K
Contoh :
Suatu reaksi kesetimbangan 2SO2 + O2 ⇄ 2SO3.
dengan K= 25. hitunglah K untuk reaksi SO3 ⇄
2SO2 + 1/2O2
jwb :
a. Reaksi dibalik, maka K=1/25
b. Reaksi dibagi 2, maka K= 2√1/25 = 1/5
b. Kp
Yaitu tetapan kesetimbangan berdasarkan tekanan parsial.
Keterangan :
P = Σp
Keterangan :
p = tekanan parsial (atm)
P = tekanan total
Hubungan Kp dan Kc
Kp = Kc (RT) ∆n
keterangan :
R = tetapan Read Berg = 0,082
T = (ᴼK) = ᴼC + 273
∆n = selisih angka koefisien kanan dan kiri (g dan aq)
= koef. hasil – koef. pereaksi
Derajat disosiasi banyaknya bagian zat yang terurai.
α=nT
nM
D
D
D
Contoh: p N2 = 1/7 x 3,5 = 0,5
p H2 = 3/7 x 3,5 = 1,5
1. Sebanyak 5 mol gas amonia NH3 p NH3 = 3/7 X 3,5 = 1,5
dimasukkan kedalam wadah 2L dan
memnghasilkan gas nitrogen N2 menurut Kp = (p N2) (p H2) 3
reaksi kesetimbangan : (pNH3) 2
NH3 ⇄ N2 + H2 Kp = (0,5) (1,5) 3
(1,5) 2
Tentukanlah harga Kp!
Kp = 0,75
Jawab:
2. Pada suhu 223ᴼ C terdapat kesetimbangan 2SO2 + O2
2NH3 ⇄ N2 + 3H2
⇄ 2SO3. bila harga Kc=25. hitunglah harga Kp!
M 5 Jawab:
T 2/1=2 Kp = Kc (RT) ∆n
Kp = 25 (0,082 x 496) -1
S 3 1 3/2.2=3 Kp = 25 (40,672) -1
NH3 = 3/2 = 5 M Kp = 0,61
N2 = ½ = 0,5 M
H2 = 3/2 = 1,5 M
3. Sebanyak 0,1 mol HI dimasukkan kedalam bejana
1L menurut reaksi HI (g) ⇄ H2 (g) + I2 (g). Jika
α = nT
terbentuk 0,03 mol I2 hitunglah harga derajat
nM
disosiasinya!
α= 0,04
Jwb :
0,06
2HI (g) ⇄ H2 (g) + I2 (g).
α= 0,67 mol
M 0,1
T 0,04
S 0,06 0,02 0,02
Konsentrasi :
[HI] = 0,06 = 0,06 M
1
[H2] = 0,02 = 0,02 M
1
[I2] = 0,02 = 0,02 M
1
4. Faktor yang mempengaruhi kesetimbangan
A. Konsentrasi
berlaku asas Lee Chatelier
“Jika terhadap suatu sistem kesetimbangan dilakukan suatu tindakan (aksi), sistem
kesetimbangan tersebut akan mengalami perubahan (pergeseran) yang cenderung untuk
mengurangi pengaruh aksi tersebut.”
artinya adalah jika memberi, akan memberi. Jika diambil akan memngambil.
A⇄B
- jika [A] ditambah maka kesetimbangan akan bergerak ke kanan/ke arah lawannya
- jika [A] dikurangi maka kesetimbangan akan bergerak ke kiri/ke arah dirinya sendiri
- diilustrasikan seperti pipa U
Contoh :
diketahui reaksi H₂ (g) + I₂ (g) ⇄ 2HI (g). Tentukanlah kearah mana kesetimbangan bergerak apabila
konsentrasi I₂ ditambah!
Kesetimbangan akan bergerak ke arah kanan atau HI karena apabila konsentrasi I₂ ditambah maka
kesetimbangan akan bergeser ke arah lawannya.
B. Suhu
apabila:
- T dinaikkan kesetimbangan akan bergerak ke ∆H yang (+) atau ke reaksi endoterm.
- T diturunkan kesetimbangan akan bergerak ke ∆H yang (-) atau ke reaksi eksoterm.
D. Tekanan
-tekanan berbanding terbalik dengan volume. Jadi jika tekanan ditambah maka kesetimbangan akan
bergerak ke mol yang kecil.
E. Katalis
- Katalis berguna untuk mempercepat terjadinya reaksi setimbang.
Contoh :
Diketahui persamaan reaksi pembakaran etuna dengan ∆H= -900 kJ . Semuanya berwujud gas. Faktor
volume dan tekanan apakah yang harus dilakukan agar mendapatkan gas etuna sebanyak mungkin?
Jwb:
2C2H2 + 5O2 ⇄ 4CO2 + 2H2O ∆H= -900 kJ
7 mol 6 mol
Agar menghasilkan banyak C2H2 maka volume di perbesar, sedangkan tekanan diperkecil.
D
D D