Anda di halaman 1dari 3

1. Tentukan molalitas larutan yang dibuat dengan cara pengurangan 100 g larutan NaCl oleh 10 g NaCl.

melarutkan 3,45 gram urea (Mr=46) dalam 250 gram massa air = 100 g 10 g = 90 g
air? Untuk menentukan kemolalan, dapat dilakukan
konversi sebagai berikut.
Pembahasan:
Diketahui:
Massa zat terlarut = 3,45 gram
Mr urea = 46
Massa pelarut = 250 gram Jadi, larutan 10% (w/w) NaCl memiliki
Ditanyakan molalitas urea (m) konsentrasi 1,9 m.
Jawab:
m = (3,45/46)(1000/p) 5. Berapakah molalitas larutan yang mengandung 4
m = 0,3 molal gr NaOH (Ar Na = 23 gr/mol, Ar O = 16 g/mol, dan
jadi, molalitas larutan urea adalah 0,3 molal Ar H = 1 gr/mol) terlarut dalam 250 gr air?

2. Sebanyak 30 g urea (Mr = 60 g/mol) dilarutkan Jawab:


ke dalam 100 g air. Hitunglah molalitas larutan. Diketahui:
massa NaOH = 4 gr
Pembahasan: Ar Na = 23 gr/mol
Ar O = 16 g/mol
Ar H = 1 gr/mol
Jadi, molalitas larutan urea adalah 5 m. massa air = 250 gr = 0,25 kg

3. Berapa gram NaCl yang harus dilarutkan dalam Ditanyakan: m = ?


500 g air untuk menghasilkan larutan 0,15 m? Penyelesaian:
Mr.NaOH = 40 gr/mol
Pembahasan:
Molalitas artinya jumlah mol zat terlarut per kilogram jumlah mol NaOH = massa/Mr
pelarut. 0,15 m berarti 0,15 mol NaCl dalam 1 kg jumlah mol NaOH = 4 gr/(40 gr/mol)
(1.000 g) air. 0,15 mol NaCl dalam 1.000 g H 2O. jumlah mol NaOH = 0,1 mol
Untuk menghitung jumlah mol NaCl yang diperlukan
untuk 500 g H2O, kita dapat menggunakan hubungan m = jumlah mol/p
tersebut sebagai faktor konversi. Kemudian, kita m = 0,1 mol /0,25 kg
dapat menggunakan massa molar NaCl untuk m = 0,4 m
mengubah mol NaCl menjadi massa NaCl.
6. Berapakah molalitas dari larutan HCl 37% (w/w)?
(Ar H = 1 g/mol, Ar Cl = 35,5 g/mol)

Jawab:
Jadi, massa NaCl yang harus dilarutkan pada 500 g Diketahui:
air untuk menghasilkan larutan 0,15 m adalah 4,38 g. massa HCl = 37%
Ar H = 1 g/mol
4. Berapakah kemolalan dari larutan 10% (w/w) Ar Cl = 35,5 g/mol
NaCl? (w/w = persen berat)
Ditanyakan: m = ?
Pembahasan: Penyelesaian:
Larutan 10% (w/w), artinya Mr.HCl = 36,5 gr/mol

misalkan massa larutan adalah 100 gr maka massa


HCl yakni:
massa HCl = 37% x 100 gr
w berasal dari kata weight. Untuk mengetahui massa HCl = 37 gr
kemolalan, kita harus mengetahui jumlah mol NaCl.
10 g NaCl dapat diubah menjadi mol dengan massa pelarut = massa larutan massa HCl
menggunakan massa molar NaCl (58,44 g/mol). massa pelarut = 100 gr 37 gr
Untuk mengetahui massa air, dapat dilakukan dengan massa pelarut = 63 gr = 0,063 kg

1
m = 6,49 m
jumlah mol HCl = massa/Mr
jumlah mol HCl = 37 gr /(36,5 gr/mol) 9. Hitung kadar (% massa) glukosa dalam larutan
jumlah mol HCl = 1,01 mol glukosa 2 molal.

m = jumlah mol/ massa pelarut Jawab:


m = 1,01 mol /0,063 kg Diketahui:
m = 16,03 m m = 2 molal = 2 mol/kg = 0,002 mol/gr
Mr glukosa = 180 gr/mol
7. Tentukan molalitas larutan yang dibuat dengan
melarutkan 12 gram urea CO(NH2)2 dalam 250 gram Ditanyakan: massa glukosa (%) = ?
air. Penyelesaian:
mol glukosa = massa/Mr
Jawab: mol glukosa = massa glukosa/(180 gr/mol)
Diketahui: mol glukosa = massa glukosa x 0,005 mol/gr
massa urea = 12 gr
Mr Urea= 60 g/mol Substitusi mol glukosa ke persamaan berikut:
massa pelarut = 250 gr = 0,25 kg m = mol glukosa/massa pelarut
0,002= massa glukosa x 0,005/massa pelarut
Ditanyakan: m = ? o,oo2/o,oo5 = massa glukosa/massa pelarut
2/5 = massa glukosa/massa pelarut
Penyelesaian: Jadi perbandingan massa glukosa : massa pelarut =
jumlah mol Urea = massa/Mr 2:5, sedangkan perbandingan massa glukosa : massa
jumlah mol Urea = 12 gr /(60 g/mol) larutan = 2:7.
jumlah mol Urea = 0,2 mol Maka,
% massa glukosa = (massa glukosa/massa larutan)
m = jumlah mol/ massa pelarut x100%
m = 0,2 mol /0,25 kg % massa glukosa = (2/7) x 100%
m = 0,8 m % massa glukosa = 28,57 %

8. Berapa molalitas larutan alkohol yang


mengandung 23 % massa etanol (Mr = 46)?

Jawab:
Diketahui:
massa etanol = 23 %
Mr etanol = 46 g/mol

Ditanyakan: m = ?

Penyelesaian:
misalkan massa larutan alkohol adalah 100 gr maka
massa etanol yakni:
massa etanol = 23% x 100 gr
massa etanol = 23 gr

massa pelarut = massa larutan massa etanol


massa pelarut = 100 gr 23 gr
massa pelarut = 77 gr = 0,077 kg

jumlah mol etanol = massa/Mr


jumlah mol etanol = 23 gr /(46 g/mol)
jumlah mol etanol = 0,5 mol

m = jumlah mol/ massa pelarut


m = 0,5 mol /0,077 kg

2
Contoh molalitas 1.1: terlarut dan fraksi mol pelarut yang dinyatakan
Tentukan molalitas larutan yang dibuat dengan dengan rumus berikut:
melarutkan 3,45 gram urea (Mr=46) dalam 250 gram Dimana nT = nA + nB
air? Sehingga diperoleh hubungan fraksi mol zat terlarut
Penyelesaian dan fraksi mol
Diketahui: pelarut. Hubungan tersebut dinyatakan dengan
Massa zat terlarut = 3,45 gram rumus:
Mr urea = 46 XA + X B = 1
Massa pelarut = 250 gram Keterangan:
Ditanyakan molalitas urea (m) XA = fraksi mol zat terlarut A
Jawab: nA = jumlah mol zat terlarut A
m = (3,45/46)(1000/p) XB = fraksi mol zat pelarut B
m = 0,3 molal nB = jumlah mol zat pelarut B
jadi, molalitas larutan urea adalah 0,3 molal. nT = jumlah mol total larutan
Contoh molalitas 1.2 Agar anda memahami penggunaan rumus fraksi mol
Sebanyak 30 g urea (Mr = 60 g/mol) dilarutkan ke di atas, perhatikan contoh soal fraksi mol berikut.
dalam 100 g air. Hitunglah molalitas larutan. Contoh fraksi mol 1.5
Jawab Tentukan fraksi mol NaOH dan fraksi mol air, jika 4
Jadi, molalitas larutan urea adalah 5 m. gram NaOH (Mr =40) ditambahkan dan dilarutkan
Contoh Molalitas 1.3 dalam 90 ml air.
Berapa gram NaCl yang harus dilarutkan dalam 500 Penyelesaian:
g air untuk menghasilkan larutan 0,15 m? Diketahui:
Jawab Massa NaOH = 4 gram
Molalitas artinya jumlah mol zat terlarut per kilogram Mr NaOH = 40
pelarut. 0,15 m berarti 0,15 mol NaCl dalam 1 kg Volume air = 90 ml
(1.000 g) air. 0,15 mol NaCl dalam 1.000 g H 2O. Ditanyakan:
Untuk menghitung jumlah mol NaCl yang diperlukan Fraksi mol NaOH dan fraksi mol air
untuk 500 g H2O, kita dapat menggunakan hubungan Jawab:
tersebut sebagai faktor konversi. Kemudian, kita Jumlah mol NaOH = nA = 4/40 = 0,1 mol
dapat menggunakan massa molar NaCl untuk Jumlah mol air = nB = 90/18 = 5 mol
mengubah mol NaCl menjadi massa NaCl. Jumlah mol total larutan = nT = 0,1 + 5 = 5,1 mol.
Jadi, massa NaCl yang harus dilarutkan pada 500 g Fraksi mol NaOH adalah:
air untuk menghasilkan larutan 0,15 m adalah 4,38 g. XA = 0,1/5,1 = 1/51
Contoh molalitas 1.4 Fraksi mol air adalah:
Berapakah kemolalan dari larutan 10% (w/w) NaCl? XB = 5/5,1 = 50/51
(w/w = persen berat) Jadi, fraksi mol NaOH adalah 1/51, sedangkan fraksi
Jawab mol air adalah 50/51.
Larutan 10% (w/w), artinya Contoh fraksi mol 1.6
w berasal dari kata weight. Untuk mengetahui Larutan glukosa dibuat dengan melarutkan 18 g
kemolalan, kita harus mengetahui jumlah mol NaCl. glukosa (Mr = 180 g/mol) ke dalam 250 g air.
10 g NaCl dapat diubah menjadi mol dengan Hitunglah fraksi mol glukosa.
menggunakan massa molar NaCl (58,44 g/mol). Jawab
Untuk mengetahui massa air, dapat dilakukan dengan Jadi, fraksi mol glukosa adalah 0,01.
cara pengurangan 100 g larutan NaCl oleh 10 g NaCl. Contoh fraksi mol 1.7
massa air = 100 g 10 g = 90 g Berapa fraksi mol dan persen mol setiap komponen
Untuk menentukan kemolalan, dapat dilakukan dari campuran 0,2 mol O2 dan 0,5 mol N2?
konversi sebagai berikut. Jawab
Jadi, larutan 10% (w/w) NaCl memiliki konsentrasi Fraksi mol N2 bisa juga dihitung dengan cara:
1,9 m. XN2 = 1 XO2
Definisi Fraksi Mol. Selain dinyatakan dengan = 1 0,29 = 0,71
molalitas, konsentrasi larutan juga dinyatakan dengan % mol O2 = 0,29 100% = 29%
fraksi mol. Fraksi mol adalah suatu besaran % mol N2 = 0,71 100% = 71%
konsentrasi yang menyatakan perbandingan jumlah Jadi, fraksi mol O2 adalah 0,29 dan fraksi mol N2
mol zat terlarut terhadap jumlah mol larutan. Fraksi adalah 0,71, sedangkan persen mol O2 adalah 29%
mol tidak memiliki satuan dan sinyatakan dengan dan persen mol N2adalah 71%.
simbol X. fraksi mol terdiri dari fraksi mol zat

Anda mungkin juga menyukai