2. Gaya yang bekerja pada benda dalam waktu yang singkat adalah ………………..
a. momentum
b. resultan gaya
c. gaya
d. impuls
3. Ukuran kesukaran untuk menghentikan benda ketika bergerak atau menggerakkan benda ketika berhenti merupakan
........... suatu benda.
a. kecepatan
b. percepatan
c. momentum
d. kelembaman
7. Seorang anak menendang sebongkah batu massanya 1 kg dalam selang waktu 1/100 s dari keadaan diam menjadi
bergerak 10 m/s dan menendang sebuah bola sepak massanya 1 kg dari diam menjadi bergerak 10 m/s dalam selang
waktu 1/10 s , maka gaya impuls ( = F ) yang dikerjakan batu dan bola sepak pada kaki anak tersebut , masing masing
adalah :
a. 500 N dan 1000 N.
b. 1000 N dan 500 N.
c. 1000 N dan 100 N.
d. 500 N dan 100 N.
8. Dalam kasus seperti soal no 7 di atas , menyatakan bahwa penyebab rasa sakit pada kaki anak sewaktu menendang
sebongkah batu atau menendang sebuah bola sepak adalah:
a. momentum yang dikerjakan batu pada kaki anak.
b. massa batu atau massa bola sepak.
c. impuls yang bekerja pada kaki anak.
d. gaya impuls F yang dikerjakan pada kaki
9. Tetap pada soal no. 7 jika impuls sama ( I batu = I bola ) , ketika kaki anak menendang sebongkah batu dan sebuah bola
sepak. Maka kaki anak lebih tahan dari rasa sakit ketika menendang benda tersebut , jika :
( Catatan : F = ∆p / ∆t ; I = F ∆t ; jadi F = I / ∆t ∆t >>> maka F <<< atau ∆t <<< maka F >>> )
a. impuls yang diberikan berlangsung dalam selang waktu yang lebih singkat gaya impuls yang dikerjakan pada kaki
menjadi lebih kecil , sehingga kaki anak lebih tahan dari rasa sakit.
b. impuls yang diberikan berlangsung dalam selang waktu yang lebih singkat maka gaya impuls yang dikerjakan pada kaki
menjadi lebih besar , sehingga kaki anak lebih tahan dari rasa sakit.
c. impuls yang diberikan berlangsung dalam selang waktu lebih lama maka gaya impuls yang dikerjakan pada kaki menjadi
lebih lama, sehingga kaki anak lebih tahan dari rasa sakit.
d. impuls yang diberikan berlangsung dalam selang waktu lebih lama maka gaya impuls yang dikerjakan pada kaki menjadi
lebih kecil , sehingga kaki anak lebih tahan dari rasa sakit.
10. Jika dua bus berlawanan arah sehingga terjadi tabrakan, tumbukan yang lebih berbahaya bagi penumpang adalah:
a. kedua bus saling bergandengan sesaat , setelah bertabrakan.
b. kedua bus saling terpental , setelah bertabrakan.
c. Jawaban a dan b salah
d. Jawaban a dan b benar.
12. Tumbukan lenting sempurna berlaku hokum kekekalan momentum dan hokum kekekalan energi. Contohnya adalah ,
kecuali:
a. tumbukan antara molekul – molekul gas dalam wadahnya.
b. tumbukan antara partikel – partikel atomik dan subatomik
c. Jawaban a dan b salah.
d. Jawaban a dan b benar.
15. Ukuran kelentingan ( elastisitas ) sebuah tumbukan adalah koefisien restitusi ( = e ) , dinyatakan dengan rumus sebagai
berikut :
a. e = - (v2 – v1 ) / v2′ – v1′
b. e = - (v2 – v1 ) / v1′ – v2′
c. e = - (v2 – v1 ) / v1′ – v2′
d. e = - (v2′ – v1′ ) / v1 – v2
1. Sebuah bola massanya 0,5 kg yang bergerak ke kanan dengan kecepatan 60 m/s, kemudian bola tersebut dipukul
sehingga arahnya berbalik dengan kecepatan 35 m/s ( arahnya ke kiri ), maka :
a. Hitung perubahan momentum bola tersebut !
b. Hitung impuls yang dikenaklan bola tersebut ! Catatan : bahwa tongkat pemukul dan bola bersentuhan selama selang
waktu ;∆t = 0,2 s )
2. Sebuah bola massanya 0,75 Kg dilempar mendatar mengenai dinding vertical dengan kecepatan awal 75 m/s , sehingga
bola terpental dengan kecepatan 52 m/s. Pada waktu bola dan dinding vertikal bersinggungan selama selang waktu ∆ t =
0,025 s , maka :
a. Hitung momentum bola sebelum dan sesudah tumbukan.
b. Hitung gaya rata – rata yang dikerjakan bola pada dinding! (I = F ∆t ; I = ∆p ; I = p – p ).
3. Sebuah benda diam , tiba – tiba meledak menjadi dua bagian ( m1 = 1/3 m2 ). Setelah kedua bagian tersebut terpisah ,
kecepatan 45 m/s untuk bagian pertama. Hitung k bagian yang satunya !
4. Dua buah benda berlawanan arah bergerak , sehingga bertabrakan lenting sempurna. Kecepatan benda A dan B sebelum
tabrakan masing – masing 50 m/s ke kanan dan 30 m/s.ke kiri, dimana kedua massa benda tersebut sama. Hitung kecepatan
kedua benda setelah tabrakan !
Ingat : ∆v′ = - ∆v atau v2′ - v1′ = - (v2 – v1 )
5. Sebuah peluru bermassa 25 gr. ditembakkan ke suatu ayunan balistik yg bermassa 2 Kg, sehingga peluru bersarang di
dalam ayunan tersebut. Pada saat ayunan mencapai tinggi maksimum, kawat membuat sudut 60o dengan vertikal. Panjang
kawat 2 m. Hitunglah kecepatan peluru dan energi yang hilang dalam tumbukan ini.