Anda di halaman 1dari 2

Satuan Konsentrasi

1. Konsentrasi Molar atau Molaritas (M)


Konsentrasi molar (M) menyatakan banyak mol zat terlarut dalam setiap liter larutan (mol L–1).
Konsentrasi ini mempunyai satuan molar (M). Molaritas dirumuskan sebagai berikut.
Keterangan
massa zat terlarut 1.000
M= × Mr = massa molekul relatif zat terlarut (g mol–1)
Mr V
V = volume pelarut (mL)
Contoh:
Sebanyak 3 gram urea dengan rumus kimia CO(NH2)2 dilarutkan dalam air sehingga volumenya menjadi
500 mL. Hitunglah konsentrasi larutan urea yang terbentuk! (Mr urea = 60 g mol–1)
Pembahasan:
massa urea 1.000
M= ×
Mr urea V
3 1.000
= ×
60 500
= 0,05 × 2
= 0,1 M
Jadi, konsentrasi larutan urea yang terbentuk sebesar 0,1 M.
2. Konsentrasi Molal atau Kemolalan (m)
Konsentrasi molal atau kemolalan (m) menyatakan banyaknya mol zat terlarut dalam
1.000 gram (1 kilogram) pelarut. Kemolalan dirumuskan sebagai berikut.
Keterangan
massa zat terlarut 1.000
m= × Mr = massa molekul relatif zat terlarut (g mol–1)
Mr p
p = massa pelarut (g)
Contoh:
Larutan glukosa (C6H12O6) dibuat dengan melarutkan 4,5 g glukosa dalam 200 mL air. Tentukan molalitas
larutan yang terbentuk! (Ar : C = 12 g mol–1, H = 1 g mol–1, O = 16 g mol–1)
Pembahasan:
massa glukosa 1.000
m= ×
Mr glukosa p
4,5 g 1.000
= ×
180 g mol–1 200
= 0,025 × 5
= 0,125 m
Jadi, molalitas larutan glukosa yang terbentuk adalah 0,125 m.
3. Fraksi Mol (X)
Fraksi mol suatu zat menyatakan perbandingan banyaknya mol zat tersebut terhadap jumlah mol
seluruh komponen dalam larutan. Fraksi mol dirumuskan sebagai berikut.

nt
Fraksi mol zat terlarut (XA) = dan fraksi mol zat pelarut (X ) = np
nt + n p B nt + n p
Keterangan:
nt = mol zat terlarut
np = mol zat pelarut
Contoh:
Sebanyak 5 g kalsium karbonat (CaCO3) dilarutkan ke dalam 180 g air. Tentukan fraksi mol terlarut dan
fraksi mol pelarutnya! (Ar : Ca = 40 g mol–1, C = 12 g mol–1, O = 16 g mol–1)
Pembahasan:
massa CaCO3 5g
nCaCO3 = = = 0,05 mol
Mr CaCO3 100 g mol–1
massa air 180 g
nair = = = 10 mol
Mr air 18 g mol–1
nCaCO3 0,05 mol
XCaCO3 = n = = 0,0049
CaCO3 + nair 0,05 mol + 10 mol
nair 10 mol
Xair = n + n = = 0,995
air CaCO3 10 mol + 0,05 mol

Jadi, fraksi mol terlarut (XCaCO3) dan fraksi mol pelarut (Xair) berturut-turut adalah 0,0049 dan 0,995.
4. Persen Massa (% Massa)
Persen massa menyatakan massa suatu zat (dalam gram) yang terdapat dalam setiap
100 gram campuran. Persen massa dirumuskan sebagai berikut.
massa zat dalam campuran
%massa = × 100%
massa seluruh campuran

Contoh:
Hitunglah berapa persen massa larutan NaOH yang dibuat dengan melarutkan 40 g NaOH dalam 160 g
air!
Pembahasan:
Massa zat terlarut = 40 g
Massa zat pelarut = 160 g
Massa larutan = massa zat terlarut + massa zat pelarut
= 40 g + 160 g
= 200 g

massa NaOH
% massa larutan NaOH = × 100%
massa larutan
40 g
= × 100%
200 g
= 20%
Jadi, persen massa larutan NaOH yang terbentuk sebesar 20%.

Anda mungkin juga menyukai