Anda di halaman 1dari 1

NAMA : NOVITA SELA RAHMASARI

NIM :042167055
MATA KULIAH : HUKUM ADAT / HKUM 4204

Jelaskan faktor yang membentuk masyarakat hukum adat Indonesia. Berikan contoh! Diskusikan jawaban
Anda dengan teman-teman Anda!

Jawab :
Mohon Ijin menanggapi diskusi sesi dua, Beberapa para ahli telah melakukan identifukasi terhadap hukum adat yang
hidup dan ditaati oleh rakyat pribumi di Indonesia. Mengenai bagaimana proses masyarakat berkumpul sehingga
terbentuk masyarakat hukum adat.
Berikut beberapa faktor yang membentuk masyarakat hukum adat di Indonesia :
a. Faktor Teritorial
Terbentuknya Masyarakat hukum yang disebabkan oleh adanya rasa keterikatan orang-orang pada suatu aerah
tertentu sehingga membentuk suatu masyarakat hukum. Masyarakat hukum demikian memiliki tiga bentuk yaitu :
 Desa merupakan himpunan orang-orang pada suatu daerah yang kecil misalnya (di Jawa dan di
Bali),kampong (Sulawesi),Gampong (aceh)
 Wilayah terdiri atas beberapa desa yang membentuk suatu masyarakat hukum adat yang lebih besar. Misalnya
marga (sumatera),kuria (mandailing)
 Gabungan beberapa desa merupakan masyarakat desa yang saling berdmpingan atau bertetangga membentuk
suatu persekutuan untuk mengatur dan mengurus kepentingan bersama secara bersama-sama. Contohnya
gotong royong membuat saluran air dan lembaga peradilan bersama
b. Faktor campuran
Merupakan perpaduan antara faktor territorial dan faktor genealogis yang membentuk suatu masyarakat hukum.
Contohnya Uma di (mentawai),Nagari di (Minangkabau), marga dengan dusun-dusun (Sumatera Selatan).
c. Persekutuan Hukum Geneologis
Yaitu berlandaskan pertalian darah atau keturunan yang dibagi menjadi tiga yaitu :
 Pertalian darah menurut garis bapak (patrilineal) , seperti batak,nias,sumba.
 Pertalian darah menurut ibu (matrilineal), seperti Minangkabau.
 Pertalian darah menurut garis bapak dan ibu ( unilateral), seperti di Pulau Jawa,Aceh dan Dayak.
Ketiga faktor tersebut yang membentuk dan mengelompokan masyarakat hukum adat yang kemudian memiliki
pemimpin dan aturan hidup yang mengatur interaksi diantara mereka.

Sumber Referensi :
Ria Siombo,Marhaeni. (2023).Hukum Adat (BMP). Tangerang :Universitas Terbuka (hal 2.19-2.22)

Anda mungkin juga menyukai

  • Disk 4
    Disk 4
    Dokumen2 halaman
    Disk 4
    Novitasela Rahmasari
    Belum ada peringkat
  • Disk 2
    Disk 2
    Dokumen4 halaman
    Disk 2
    Novitasela Rahmasari
    Belum ada peringkat
  • Disk 5
    Disk 5
    Dokumen4 halaman
    Disk 5
    Novitasela Rahmasari
    Belum ada peringkat
  • Disk 3
    Disk 3
    Dokumen1 halaman
    Disk 3
    Novitasela Rahmasari
    Belum ada peringkat
  • Disk 3
    Disk 3
    Dokumen2 halaman
    Disk 3
    Novitasela Rahmasari
    Belum ada peringkat