Anda di halaman 1dari 25

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN


PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN PROFESI KEBIDANAN
Terakreditasi Baik (LAM-PT Kes )
SK No. 0273/LAM-PTKes/Akr/Pro/VII/2021
Jl. Kedungmundu Raya 18 Semarang, Telp. (024) 76740288
Fax. (024) 76740287, e-mail : profesibidan@unimus.ac.id
‫ﻢﻳﺤﺮﻠﺍﻦﻣﺤﺮﻠﺍﷲﺍﻢﺴﺑ‬
12 April 2023
Nomor : 178/UNIMUS.G12/AK/2023
Lampiran : 1 Berkas
Perihal : Permohonan Izin Praktik Mahasiswa

Kepada : Yth. Ketua IBI Kota Semarang


Di-
SEMARANG

‫ﺍ ﻡﻛﻳﻠﻋﻢﻼﺳﻠ ﺭﻭﺔﻣﺣ ﷲﺍ ﺎﮐﺮﺑﻮ ﻪﺘ‬


Kami sampaikan dengan hormat, sesuai Kalender Akademik Program Studi
Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Fakultas Ilmu Keperawatan dan
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang Tahun 2022/ 2023, Insya Allah
akan dilaksanakan kegiatan Praktik Klinik Profesi Bidan Stase Asuhan
Kebidanan Kehamilan pada 2-27 Mei 2023 sejumlah 5 mahasiswa.

Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon Bapak/ Ibu memberikan izin
kepada mahasiswa kami untuk dapat melaksanakan Praktik Klinik Kebidanan
tersebut diatas. Adapun proposal kegiatan terlampir

Demikan permohonan dari kami, atas izin dan kerjasamanya kami mengucapkan
terima kasih.

‫ﷲﺍﺎﺒﻮ ﻕﻓﻭﺗﻠﺍ ﺍﺪﻬﻠﺍﻮ ﻪﻳ‬


‫ﺍﻭ ﻡﻛﻳﻠﻋﻢﻼﺳﻠ ﺔﻣﺣﺭﻭ ﷲﺍ ﺎﮐﺮﺑﻮ ﻪﺘ‬

Ketua Program Studi,

Dr. Fitriani Nur Damayanti, S.ST, MH.Kes


PROPOSAL
PRAKTIK KLINIK PROFESI BIDAN
Stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan
Di Praktik Mandiri Bidan (PMB) Kota Semarang

(2-27 Mei 2023)

Ketua Pelaksana:
Indri Astuti Purwanti, S.S.T., M.Kes

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG TAHUN
2022/2023

Proposal Praktik Klinik Profesi Bidan Stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan FIKKES UNIMUS 1
PRAKTIK KLINIK PROFESI BIDAN
Stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan
Program Studi Pendidikan Profesi Bidan
Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Semarang
Tahun Akademik 2022/2023

1. Pendahuluan

Pembangunan kesehatan pada hakekatnya diarahkan guna tercapainya kesadaran,


kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang menyangkut fisik, mental, maupun
social budaya dan ekonomi. Untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal dilakukan
berbagai upaya pelayanan kesehatan yang menyeluruh, terarah dan berkesinambungan.
Pencapaian Sustainable Development Goals (SDG’s) tahun 2030 perlu upaya lebih besar,
termasuk peningkatan kualitas sumber daya manusia tenaga kesehatan. Guna menghasilkan
tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan baik dari segi kuantitas dan kualitas diperlukan
pengelolaan pendidikan profesional.

Bidan merupakan salah satu tenaga kesehatan yang memiliki posisi penting dan
strategis terutama dalam penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan angka kesakitan dan
kematian Bayi (AKB). Bidan memberikan pelayanan kebidanan yang berkesinambungan dan
paripurna, berfokus pada aspek pencegahan, promosi dengan berlandaskan kemitraan dan
pemberdayaan masyarakat bersama-sama dengan tenaga kesehatan lainnya untuk senantiasa
siap melayani siapa saja yang membutuhkannya, kapan dan dimanapun dia berada. Untuk
menjamin kualitas tersebut diperlukan suatu pengalaman di lahan kerja untuk melakukan
segala tindakan dan asuhan yang diberikan dalam seluruh aspek pengabdian profesinya
kepada individu, keluarga dan masyarakat, baik dari aspek input, proses dan output.

Program studi Pendidikan Profesi Bidan UNIMUS memiliki program pembelajaran


yang terdiri atas kegiatan praktik klinik yang dilaksanakan di setting Praktik Mandiri Bidan,
Klinik, Puskesmas, RS serta Komunitas. Kegiatan pembelajaran dirancang untuk mencapai
kompetensi yang harus dimiliki oleh lulusan Pendidikan Profesi Bidan. Untuk mencapai
kompetensi tersebut, mahasiswa Pendidikan Profesi Bidan diterjunkan ke lahan praktik untuk
mengaplikasikan kegiatan pembelajaran yang diterima di kelas dan laboratorium.

Praktik Klinik Profesi Bidan Stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan ini merupakan
program pembelajaran di lahan praktik untuk menerapkan kemampuan mahasiswa dalam
melakukan Asuhan Kebidanan pada Kehamilan baik fisiologis maupun dengan masalah
secara holistik, komprehensif dan berkesinambungan yang didukung kemampuan berfikir

Proposal Praktik Klinik Profesi Bidan Stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan FIKKES UNIMUS 2
kritis, rasionalisasi klinis dan reflektif.

Kegiatan Praktik Klinik Profesi Bidan Stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan pada
tahun akademik 2022/2023 diharapkan mencapai kompetensi klinik mahasiswa dalam
melakukan Asuhan Kebidanan pada Kehamilan baik fisiologis maupun dengan masalah
secara holistik, komprehensif dan berkesinambungan yang didukung kemampuan berfikir
kritis, rasionalisasi klinis dan reflektif.

2. Tujuan

a. Tujuan Umum

Setelah melaksanakan Praktik Profesi Bidan mahasiswa mampu melakukan


Asuhan Kebidanan pada Kehamilan baik fisiologis maupun dengan masalah secara
holistik, komprehensif dan berkesinambungan yang didukung kemampuan berfikir kritis,
rasionalisasi klinis dan reflektif.

b. Tujuan Khusus

Setelah melaksanakan Praktik Stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan,


diharapkan mahasiswa mampu:
1) Memahami pengkajian status kesehatan klien yang meliputi pengkajian bio- psiko-
sosio spiritual dan kultural
2) Merumuskan perencanaan tindakan kebidanan dengan masalah serta kebutuhan
dalam kasus Asuhan Kebidanan pada Kehamilan
3) Melaksanakan tindakan kebidanan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat
4) Menggunakan komunikasi terapeutik dalam memberikan asuhan pada klien
5) Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan asuhan kebidanan pada Asuhan
Kebidanan pada Kehamilan
6) Mampu melakukan pembahasan, pendokumentasian dan pelaporan asuhan
kebidanan yang telah dilaksanakan dengan benar sesuai kode etik profesi.

3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


a. Peserta
Mahasiswa program pembelajaran Praktik Klinik Profesi Bidan Stase Asuhan
Kebidanan pada Kehamilan adalah mahasiswa Pendidikan Profesi Bidan Semester I
Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang yang
sudah mengikuti kegiatan Matrikulasi dan lulus Ujian Kepaniteraan Umum (PANUM)
Semester 1 di laboratorium kebidanan.

b. Waktu

Proposal Praktik Klinik Profesi Bidan Stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan FIKKES UNIMUS 3
Praktik Klinik Stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan akan dilaksanakan selama 4
minggu, yaitu tanggal 2-27 Mei 2023.

4. Metode dan Strategi Pembelajaran


a. Mahasiswa yang mengikuti Praktik Stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan ini
sudah mengikuti kegiatan Matrikulasi dan lulus Ujian Kepaniteraan Umum (PANUM)
Semester 1 di laboratorium kebidanan.
b. Metode dan proses pembelajaran klinik
Guna memnuhi target k o m p e t e n s i mahasiswa, maka metode pembelajaran yang
dilakukan dalam stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan/pra profesi:
1) Conference
Pre concerence dilaksanakan pada awal shift bersama dengan rekan satu kelompok
sebelum mahasiswa melakukan intervensi kepada pasien kelolaannya bersama
dengan pembimbing klinik atau pembimbing akademik. Pre conference membahas
dan diskusi tentang persiapan, rencana mahasiswa dalam tindakan yang akan
dilakukan. Post conference dilaksanakan pada akhir waktu praktik setiap shift
bersama pembimbing klinik membahas data, tindakan dan evaluasi yang
didapatkan mahasiswa dari pasien kelolaan pada hari ini dan dibahas tentang
masalah atau kendala yang dihadapi mahasiswa selama mengelola kasus.
2) Bedside teaching (DOPS, MINI-CEX)
Bedside teaching merupakan suatu metode pembelajaran yang dilakukan
disamping tempat tidur klien, yang terdiri dari mengkaji kondisi klien dan
pemenuhan asuhan Kebidanan. Mini-CEX (mini clinical evaluation exercise)
merupakan salah satu jenis merupakan salah satu jenis assessment yang digunakan
untuk mengukur kompetensi klinis mahasiswa Selain menilai ketrampilan klinis
mahasiswa, metode ini juga disertai pemberian feedback oleh penguji di akhir sesi.
Penilaian mini-CEX dengan cara penguji menyaksikan mahasiswa mempraktekkan
pemeriksaan ke pasien secara langsung. Kemudian penguji memberikan nilai sesuai
dengan ceklis yang terstruktur. Interaksi mahasiswa dan pasien berlangsung sekitar
15 menit. Penguji adalah seorang Bidan/perawat yang ahli sesuai dengan kasus si
pasien. Pasien yang digunakan telah diberitahu sesuai sebelumnya bahwa akan
berpartisipasi dalam sesi mini-CEX. Seting mini-CEX bisa pada bangsal, poliklinik,
puskesmas, ruang gawat darurat, ruang bersalin dan PMB (Praktek Mandiri Bidan).
DOPS (DIRECT OBSERVATION PROCEDURAL SKILLS) DOPS merupakan
suatu metode assessment yang dirancang khusus untuk menilai ketrampilan
prosedural, seperti memasang infus, pemasangan NGT, pemberian obat secara IM,
dan ketrampilan lainnya. Pelaksanaan DOPS dilakukan di PMB, bisa pada berbagai
macam seting yang memerlukan prosedur tertentu. Mahasiswa akan dinilai oleh

Proposal Praktik Klinik Profesi Bidan Stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan FIKKES UNIMUS 4
seorang perseptor sesuai dengan format penilaian. Mahasiswa sebelumnya telah
diberi daftar prosedur klinis yang harus dilakukan. Perseptor mengobservasi
mahasiswa dalam jangka waktu sesuai dengan prosedur yang akan dilakukan,
biasanya berlangsung sekitar 15 menit.
Perseptor memberi nilai bersamaan dengan observasi. Setelah prosedur selesai
dilakukan, Perseptor memberikan feedback kepada mahasiswa atas tindakan yang
telah dilakukan. Feedback diberikan dalam waktu 5 menit, atau sekita 20-30%
waktu dari prosedur yang dilaksanakan untuk beberapa prosedur tertentu.
3) Diskusi Kasus
Diskusi kasus dilakukan selama kegiatan praktik bersama anggota tim, kesehatan
lainnya seperti dokter ahli, perawat spesialis atau tenaga kesehatan lainnya.
4) Penugasan klinik
Mahasiswa melakukan ketrampilan psikomotor dan pengembangan
ketrampilan penyelesaian masalah dalam pengambilan keputusan, berdasarkan
moral dan etik. membantu peserta didik menganalisa situasi klinik melalui
pengidentifikasian masalah, menentukan tindakan yang akan diambil,
mengimplementasikan pengetahuan dalam masalah klinik, menekankan
hubungan antara pengalaman belajar lalu dan pengalaman terhadap masalalu
lalu, berasal dari teori kognitif yang dipadukan dengan teori proses informasi dan
teori pengambilan keputusan.
5) Round kebidanan
Merupakan metode observasi secara langsung dengan mengkaji asuhan kebidanan
dan informasi dari klien. Metode ini menumbuhkan cara berpikir kritis (problem
based learning-PBL), menumbuhkan pemikiran bahwa tindakan keperawatan
berasal dari maslah klien, meningkatkan pola pikir sistematis, meningkatkan
validitas data klien, menilai kemampuan menentukan diagnosis keperawatan,
meningkatkan kemapuan membuat justifikasi, menilai hasil kerja, dan
memodifikasi rencana asuhan kebidanan.
6) Case report dan operan dinas
Laporan kasus wajib dibuat oleh mahasiswa profesi bidan atas semua pasien dalam
tanggung jawab observasinya kepada bidan/perawat dalam shift selanjutnya dalam
kegiatan operan jaga.
7) Pendelegasian kewenangan bertahap
Pendelegasian kewenangan secara bertahap untuk mengasah kemandirian
mahasiswa profesi bidan terhadap hasil pengamatan dan evaluasi pencapaian
kompetensi mahasiswa secara berkelanjutan. Mahasiswa sesuai dengan
progesivitas penguasaan kompetensi sebelumnya secara bertahap terus

Proposal Praktik Klinik Profesi Bidan Stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan FIKKES UNIMUS 5
diberikan kewenangan untuk mengelola klien secara mandiri dan menjadi bagian
dari tim kesehatan yang menangani klien dengan gangguan tertentu.
8) Problem Solving For Better Health (PSHB)
PSHB merupakan belajar memecahkan masalah dengan tujuan memperoleh
outcame asuhan yang lebih baik. Kegiatan ini tidak saja melibatkan preceptor lahan
dan institusi, tetapi juga melibatkan ahlinya seperti bidan senior, spesialis dll.
5. Strategi pembelajaran Klinik
Metode Pembelajaran Yang Media
No Sumber Pembelajaran
Dilakukan Mahasiswa Instruksional
1 Penugasan Klinik • Pembimbing klinik Klien
• Mahasiswa dianjurkan untuk • Pembimbing
mempelajari seluruh kasus Akademik
yang ada di ruangan • Buku panduan
• Mahasiswa mengelola kasus (Modul Praktek
sesuai target yang telah Klinik)
disusun dalam laporan kasus
2 Penugasan • Teks book • Format
Laporan • Rekam medis asuhan
• Laporan Pendahuluan • Status kebidanan kebidanan
• Laporan kasus • Klien • Catatan
• Laporan kegiatan harian perkemba
• Log book ngan
3 Konferensi • Pembimbing Klinik • Kontrak belajar
• Klien • Klien
4 Ronde kebidanan • Pembimbing klinik • Klinik,
• Klien asuhan
kebidanan
• Pencatatan di
klinik
5 Demonstrasi suatu prosedur • Pembimbing klinik • Klien dan
tindakan pada mahasiswa • Rekam medis media yang
dibutuhkan
6 Bedside teaching ( Mini CEX dan • Pembimbing klinik • Klien
DOPS) • Rekam medis dan kebutuhan
yang sesuai
dengan bedside
teaching
7 Diskusi dan presentasi kasus • Rekam medis Klien • Laporan Kasus
• Pembimbing Klinik • Askeb
• Pembimbing
Akademik

6. Pembimbing Praktik

Pembimbing Praktik Stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan adalah pembimbing akademik
dari institusi pendidikan dan pembimbing klinik oleh preceptor dari masing- masing klinik
yang ditunjuk.

Proposal Praktik Klinik Profesi Bidan Stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan FIKKES UNIMUS 6
7. Mekanisme Bimbingan
Fase Tugas Pembimbing Tugas Praktikan
Bimbingan
Fase 1. Memberikan informasi tentang 1. Melakukan orientasi ruangan
Persiapan ruangan, gambaran pasien, dan 2. Membuat Kontrak Belajar
panduan umum praktik 3. Mengikuti Pre conference
2. Menyepakati Kontrak Belajar 4. Membuat persiapan interaksi dengan
3. Melakukan pre conference klien
4. Melakukan evaluasi terhadap
kesiapan mahasiswa
5. Melakukan kontrak
Fase 1. Mengobservasi mahasiswa melalui 1. Memperkenalkan diri
Pelaksanaan bed side teaching, atau round 2. Kontrak dengan klien
kebidanan 3. Melakukan pengkajian
2. Memberi umpan balik 4. Menanyakan hal-hal yang tidak
3. Memberikan bimbingan dipahami kepada pembimbing
4. Mengarahkan mahasiswa 5. Proses asuhan kebidanan
6. Melakukan tindakan sesuai
kompetensi yang dikontrakkan
Fase 1. Melakukan post conference 1. Membuat laporan lengkap
Evaluasi 2. Mengevauasi laporan yang disetujui oleh pembimbing
3. Bimbingan terhadap lahan dan diserahkan pembimbing
kemampuan mahasiswa akademik
4. Memberikan feed back kepada 2. Menerima hasil evaluasi dan
praktikan feed back dari pembimbing
3. Ujian responsi dan tindakan
4. Memberikan kesimpulan terhadap
tindakan yang dilakukan

8. Penugasan

a. Individu
No Jenis Penugasan
a. Pencapaian Target Pencapaian Target Penilaian Kompetensi Mahasiswa
Kompetensi stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan dan
didokumentasikan dalam buku target yang
disediakan dengan disertakan tanda tangan CI sesuai
tanggal pelaksanaan.
Ketentuan :
1. Laporan panjang individu berjumlah 5
2. Laporan pendek individu berjumlah 95

b. Kontrak belajar Kontrak belajar dimintakan tanda tangan kepada CI


lapangan yang sudah ditentukan, kontrak belajar
terletak pada buku target
c. Log book Dibuat setiap hari dengan menuliskan
secara lengkap aktivitas harian
d. Laporan Keterampilan Diketik d a n d i s e s u a i k a n dengan model
Dasar Praktik Kebidanan dokumentasi kebidanan

e. Laporan praktik stase Dijilid soft cover warna jingga (oranye) tanpa
Asuhan Kebidanan pada laminasi dikumpulkan setelah selesai masa praktik
Kehamilan (terdiri dari stase.
resume asuhan kebidanan,
buku
target dan log book)

Proposal Praktik Klinik Profesi Bidan Stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan FIKKES UNIMUS 7
b. Kelompok

Membuat laporan kelompok yang terdiri dari 1 kasus yang akan dipresentasikan di
tempat praktiknya (berdasarkan keputusan dari pembimbing klinik maupun pembimbing
akademik). Syarat laporan:
1) Laporan wajib dikonsultasikan kepada pembimbing praktik baik pembimbing institusi
maupun pembimbing klinik.
2) Laporan kelompok diketik rapi sesuai format pedoman.
3) Kertas ukuran Kwarto (A4).
4) Waktu dan tempat seminar akan ditetapkan kemudian hari.
5) Kasus harus disertai dengan pemberian asuhan inovatif yang disertai dengan evidance based
dari jurnal penelitian.
6) Jurnal dilampirkan.

9. Evaluasi
Evaluasi praktik Stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan bertujuan untuk menilai
pencapaian kompetensi mahasiswa dalam Asuhan Kebidanan pada Kehamilan secara holistik,
komprehensif dan berkesinambungan yang didukung berfikir kritis, rasionalisasi klinis dan
reflektif. Evaluasi dilakukan dari beberapa sumber penilaian yang terdiri dari :
a. Pencapaian target dan kompetensi mahasiswa (100% target terpenuhi)
b. Evaluasi hasil belajar klinik (dari soft skill, laporan pendahuluan, log book, uji stase
dan presentasi kasus)
c. Nilai batas lulus praktik stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan yaitu minimal 71
Ketentuan evaluasi/uji stase adalah sebagai berikut:
d. Mahasiswa melakukan evaluasi sebanyak 1 kali sesuai kasus yang telah ditentukan.
e. Kasus yang digunakan untuk evaluasi boleh kasus kelolaan individu/kasus baru.
f. Evaluasi dilakukan sesuai kesepakatan pembimbing institusi dan klinik.
Melakukan responsi baik dengan pembimbing klinik maupun pembimbing institusi dan
meminta penilaian evaluasi dalam lembar evaluasi sesuai prosedur umum dan tool tindakan
yang telah disediakan sebelumnya oleh mahasiswa.

10. Tata Tertib

a. Kewajiban Mahasiswa
1) Mahasiswa wajib mentaati peraturan yang berlaku pada saat praktik klinik
2) Kehadiran
• Mahasiswa wajib hadir sesuai dengan jadwal
• Mahasiswa wajib menandatangani daftar hadir

Proposal Praktik Klinik Profesi Bidan Stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan FIKKES UNIMUS 8
• Mahasiswa yang diijinkan untuk meninggalkan praktik adalah mahasiswa yang
sakit disertai dengan surat keterangan dokter wilayah dimana mahasiswa praktik
saat itu dan mahasiswa yang mendapat musibah keluarga dengan terlebih dahulu
melapor pada penanggung jawab praktik dan ketua Program Studi.
3) Mahasiswa yang meninggalkan praktik tanpa keterangan dianggap tidak hadir
4) Apabila mahasiswa meninggalkan tempat praktik dengan ijin lahan Praktik
maka harus mengganti waktu praktik sepanjang yang ditinggalkan
5) Istirahat/libur dapat dilakukan pada waktu yang telah ditentukan oleh pembimbing
di lahan
6) Seragam: mahasiswa menggunakan seragam sesuai edaran resmi dari
institusi, yaitu putih-putih dengan sepatu putih, jilbab putih sesuai aturan institusi,
mengenakan atribut lengkap.
7) Mahasiswa wajib mematuhi protokol kesehatan dan wajib memakai masker
8) Mahasiswa tidak diperkenankan memakai make-up berlebihan
9) Mahasiswa tidak diperkenankan memakai perhiasan, kecuali jam tangan
10) Kuku dipotong pendek dan tidak dicat
11) Mahasiswa wajib memenuhi target laporan minimal 100% dari jumlah
keseluruhan

b. Hak Mahasiswa
1) Mendapatkan bimbingan praktik
2) Mengajukan pertanyaan dan mendapat jawaban bila ada hal yang kurang jelas
3) Menggunakan fasilitas (klien) dalam rangka pelaksanaan praktik
4) Mendapatkan umpan balik dari pembimbing
11. Sanksi
a. Apabila mahasiswa tidak mengikuti praktik oleh karena :
1) Sakit dengan surat keterangan dokter wilayah dimana mahasiswa praktik saat
itu wajib mengganti sesuai hari yang ditinggalkan
2) Ketentuan penggantian hari yang ditinggalkan tanpa ijin, mengganti 2x dari jaga
yang ditinggalkan dan apabila disertai dengan ijin mengganti sesuai hari yang
ditinggalkan
3) Sakit dirawat (rawat inap) dan dengan surat keterangan dokter di RS
dimana mahasiswa praktik saat itu wajib mengganti 50% hari yang ditinggalkan
(sesuai kesepakatan dengan lahan)
b. Mahasiswa yang melakukan tukar dinas tanpa seijin pendidikan dianggap tidak masuk
(alpha)
c. Setiap mahasiswa yang meninggalkan praktik sebelum jam dinas selesai tanpa
seijin pembimbing lahan dianggap tidak masuk

Proposal Praktik Klinik Profesi Bidan Stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan FIKKES UNIMUS 9
d. Mahasiswa yang tidak masuk selama 2 hari berturut-turut tanpa keterangan/ijin
yang jelas akan diberi peringatan keras
e. Mahasiswa yang tidak masuk selama 4 hari berturut-turut tanpa keterangan/ijin
yang jelas akan diberhentikan dari praktik
f. Mahasiswa yang tidak dapat memenuhi kehadiran kurang dari 90%, wajib mengganti
praktik periode berikutnya
g. Mahasiswa yang merusakkan atau menghilangkan alat/bagian alat,
diwajibkan mengganti sesuai alat yang hilang/rusak
h. Apabila di akhir semester tidak dapat memenuhi kompetensi yang diwajibkan,
maka mahasiswa harus memenuhi pada semester berikutnya
i. Mahasiswa tidak diperbolehkan meninggalkan tempat praktik pada saat jam kerja
dengan alasan apapun dan tanpa persetujuan pembimbing

12. Evaluasi
Evaluasi praktik Stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan bertujuan untuk menilai
pencapaian kompetensi mahasiswa dalam Asuhan Kebidanan pada Kehamilan secara holistik,
komprehensif dan berkesinambungan yang didukung berfikir kritis, rasionalisasi klinis dan
reflektif. Evaluasi dilakukan dari beberapa sumber penilaian yang terdiri dari :
a. Pencapaian target dan kompetensi mahasiswa (100% target terpenuhi)
b. Evaluasi hasil belajar klinik (dari soft skill, laporan pendahuluan, log book, uji stase
dan presentasi kasus)
c. Nilai batas lulus praktik stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan yaitu minimal 71
Ketentuan evaluasi/uji stase adalah sebagai berikut:
d. Mahasiswa melakukan evaluasi sebanyak 1 kali sesuai kasus yang telah ditentukan.
e. Kasus yang digunakan untuk evaluasi boleh kasus kelolaan individu/kasus baru.
f. Evaluasi dilakukan sesuai kesepakatan pembimbing institusi dan klinik.
Melakukan responsi baik dengan pembimbing klinik maupun pembimbing institusi dan
meminta penilaian evaluasi dalam lembar evaluasi sesuai prosedur umum dan tool tindakan
yang telah disediakan sebelumnya oleh mahasiswa.

13. Penilaian dan Kriteria Kelulusan

Evaluasi penilaian akhir praktik Stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan dilakukan dengan
persentase pemenuhan tugas praktik Stase sebagai berikut:
No. ITEM PENILAIAN Bobot Ketera
1. Soft skill 15 % ngan
2. Target kompetensi 100% 15 % Bila target <100 % diberikan
penugasan analisa jurnal

Proposal Praktik Klinik Profesi Bidan Stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan FIKKES UNIMUS 10
3. Laporan Individu
a. Laporan Resume askeb 15%
b. Log book 15%
4. Ujian penilaian (Bed Side 20%
Teaching/Tutorial
klinik/DOPS/Collaborative-
Cooperative Based Learning)
5. Presentase kasus 20%
Kriteria lulus :
a. Kehadiran 100%
b. Nilai akhir (total) stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan minimal 71 (nilai mutu 3,00)
c. Menyerahkan seluruh penugasan dengan tepat waktu.

Memenuhi semua tata tertib stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan dan Peraturan
Akademik Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi Universitas
Muhammadiyah Semarang

14. Penempatan Praktik


Tempat praktik Asuhan Kebidanan pada Kehamilan ini adalah di PMB Kota Semarang.

15. Pembimbing Praktik


Pembimbing praktik Asuhan Kebidanan pada Kehamilan ini sebagai berikut.
No. Nama Mahasiswa Nama Pembimbing
1. Anandya Rani Pertiwi Indri Astuti Purwanti, SST, M.Kes
2. Avisa Zahra Paramitha Dr. Fitriani Nur Damayanti, SST, MHKes
3. Dea Ayu Paradila Siti Istiana, SSiT, M.Kes
4. Selfi Berliana Erna Kusumawati, SST, M.Kes
5. Shofia Ulviyana Novita Nining Anggraini, SST, M.Kes

16. Penutup
Demikian Proposal Praktik Klinik Profesi Bidan Stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan
Prodi Pendidikan Profesi Bidan Universitas Muhammadiyah Semarang ini kami buat dan
apabila ada hal yang kurang sesuai dengan ketentuan yang berlaku di masing- masing PMB
maka akan dilakukan perubahan dan perbaikan. Informasi tambahan yang belum tercantum
dalam buku panduan ini akan di informasikan secara lisan.

Semarang, 12 April 2023


Ketua Program Studi Koordinator Praktik Klinik

Dr. Fitriani Nur Damayanti, S.ST. M.H.Kes Indri Astuti Purwanti, S.S.T., M.Kes
NIK. 28.6.1026.208 NIK. 28.6.1026.180

Proposal Praktik Klinik Profesi Bidan Stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan FIKKES UNIMUS 11
Proposal Praktik Klinik Profesi Bidan Stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan FIKKES UNIMUS 12
PROPOSAL
PRAKTIK KLINIK PROFESI BIDAN
Stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan
Di Praktik Mandiri Bidan (PMB) Kota Semarang

(2-27 Mei 2023)

Ketua Pelaksana:
Indri Astuti Purwanti, S.S.T., M.Kes

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG TAHUN
2022/2023

Proposal Praktik Klinik Profesi Bidan Stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan FIKKES UNIMUS 1
PRAKTIK KLINIK PROFESI BIDAN
Stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan
Program Studi Pendidikan Profesi Bidan
Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Semarang
Tahun Akademik 2022/2023

1. Pendahuluan

Pembangunan kesehatan pada hakekatnya diarahkan guna tercapainya kesadaran,


kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang menyangkut fisik, mental, maupun
social budaya dan ekonomi. Untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal dilakukan
berbagai upaya pelayanan kesehatan yang menyeluruh, terarah dan berkesinambungan.
Pencapaian Sustainable Development Goals (SDG’s) tahun 2030 perlu upaya lebih besar,
termasuk peningkatan kualitas sumber daya manusia tenaga kesehatan. Guna menghasilkan
tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan baik dari segi kuantitas dan kualitas diperlukan
pengelolaan pendidikan profesional.

Bidan merupakan salah satu tenaga kesehatan yang memiliki posisi penting dan
strategis terutama dalam penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan angka kesakitan dan
kematian Bayi (AKB). Bidan memberikan pelayanan kebidanan yang berkesinambungan dan
paripurna, berfokus pada aspek pencegahan, promosi dengan berlandaskan kemitraan dan
pemberdayaan masyarakat bersama-sama dengan tenaga kesehatan lainnya untuk senantiasa
siap melayani siapa saja yang membutuhkannya, kapan dan dimanapun dia berada. Untuk
menjamin kualitas tersebut diperlukan suatu pengalaman di lahan kerja untuk melakukan
segala tindakan dan asuhan yang diberikan dalam seluruh aspek pengabdian profesinya
kepada individu, keluarga dan masyarakat, baik dari aspek input, proses dan output.

Program studi Pendidikan Profesi Bidan UNIMUS memiliki program pembelajaran


yang terdiri atas kegiatan praktik klinik yang dilaksanakan di setting Praktik Mandiri Bidan,
Klinik, Puskesmas, RS serta Komunitas. Kegiatan pembelajaran dirancang untuk mencapai
kompetensi yang harus dimiliki oleh lulusan Pendidikan Profesi Bidan. Untuk mencapai
kompetensi tersebut, mahasiswa Pendidikan Profesi Bidan diterjunkan ke lahan praktik untuk
mengaplikasikan kegiatan pembelajaran yang diterima di kelas dan laboratorium.

Praktik Klinik Profesi Bidan Stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan ini merupakan
program pembelajaran di lahan praktik untuk menerapkan kemampuan mahasiswa dalam
melakukan Asuhan Kebidanan pada Kehamilan baik fisiologis maupun dengan masalah
secara holistik, komprehensif dan berkesinambungan yang didukung kemampuan berfikir

Proposal Praktik Klinik Profesi Bidan Stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan FIKKES UNIMUS 2
kritis, rasionalisasi klinis dan reflektif.

Kegiatan Praktik Klinik Profesi Bidan Stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan pada
tahun akademik 2022/2023 diharapkan mencapai kompetensi klinik mahasiswa dalam
melakukan Asuhan Kebidanan pada Kehamilan baik fisiologis maupun dengan masalah
secara holistik, komprehensif dan berkesinambungan yang didukung kemampuan berfikir
kritis, rasionalisasi klinis dan reflektif.

2. Tujuan

a. Tujuan Umum

Setelah melaksanakan Praktik Profesi Bidan mahasiswa mampu melakukan


Asuhan Kebidanan pada Kehamilan baik fisiologis maupun dengan masalah secara
holistik, komprehensif dan berkesinambungan yang didukung kemampuan berfikir kritis,
rasionalisasi klinis dan reflektif.

b. Tujuan Khusus

Setelah melaksanakan Praktik Stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan,


diharapkan mahasiswa mampu:
1) Memahami pengkajian status kesehatan klien yang meliputi pengkajian bio- psiko-
sosio spiritual dan kultural
2) Merumuskan perencanaan tindakan kebidanan dengan masalah serta kebutuhan
dalam kasus Asuhan Kebidanan pada Kehamilan
3) Melaksanakan tindakan kebidanan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat
4) Menggunakan komunikasi terapeutik dalam memberikan asuhan pada klien
5) Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan asuhan kebidanan pada Asuhan
Kebidanan pada Kehamilan
6) Mampu melakukan pembahasan, pendokumentasian dan pelaporan asuhan
kebidanan yang telah dilaksanakan dengan benar sesuai kode etik profesi.

3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


a. Peserta
Mahasiswa program pembelajaran Praktik Klinik Profesi Bidan Stase Asuhan
Kebidanan pada Kehamilan adalah mahasiswa Pendidikan Profesi Bidan Semester I
Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang yang
sudah mengikuti kegiatan Matrikulasi dan lulus Ujian Kepaniteraan Umum (PANUM)
Semester 1 di laboratorium kebidanan.

b. Waktu

Proposal Praktik Klinik Profesi Bidan Stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan FIKKES UNIMUS 3
Praktik Klinik Stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan akan dilaksanakan selama 4
minggu, yaitu tanggal 2-27 Mei 2023.

4. Metode dan Strategi Pembelajaran


a. Mahasiswa yang mengikuti Praktik Stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan ini
sudah mengikuti kegiatan Matrikulasi dan lulus Ujian Kepaniteraan Umum (PANUM)
Semester 1 di laboratorium kebidanan.
b. Metode dan proses pembelajaran klinik
Guna memnuhi target k o m p e t e n s i mahasiswa, maka metode pembelajaran yang
dilakukan dalam stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan/pra profesi:
1) Conference
Pre concerence dilaksanakan pada awal shift bersama dengan rekan satu kelompok
sebelum mahasiswa melakukan intervensi kepada pasien kelolaannya bersama
dengan pembimbing klinik atau pembimbing akademik. Pre conference membahas
dan diskusi tentang persiapan, rencana mahasiswa dalam tindakan yang akan
dilakukan. Post conference dilaksanakan pada akhir waktu praktik setiap shift
bersama pembimbing klinik membahas data, tindakan dan evaluasi yang
didapatkan mahasiswa dari pasien kelolaan pada hari ini dan dibahas tentang
masalah atau kendala yang dihadapi mahasiswa selama mengelola kasus.
2) Bedside teaching (DOPS, MINI-CEX)
Bedside teaching merupakan suatu metode pembelajaran yang dilakukan
disamping tempat tidur klien, yang terdiri dari mengkaji kondisi klien dan
pemenuhan asuhan Kebidanan. Mini-CEX (mini clinical evaluation exercise)
merupakan salah satu jenis merupakan salah satu jenis assessment yang digunakan
untuk mengukur kompetensi klinis mahasiswa Selain menilai ketrampilan klinis
mahasiswa, metode ini juga disertai pemberian feedback oleh penguji di akhir sesi.
Penilaian mini-CEX dengan cara penguji menyaksikan mahasiswa mempraktekkan
pemeriksaan ke pasien secara langsung. Kemudian penguji memberikan nilai sesuai
dengan ceklis yang terstruktur. Interaksi mahasiswa dan pasien berlangsung sekitar
15 menit. Penguji adalah seorang Bidan/perawat yang ahli sesuai dengan kasus si
pasien. Pasien yang digunakan telah diberitahu sesuai sebelumnya bahwa akan
berpartisipasi dalam sesi mini-CEX. Seting mini-CEX bisa pada bangsal, poliklinik,
puskesmas, ruang gawat darurat, ruang bersalin dan PMB (Praktek Mandiri Bidan).
DOPS (DIRECT OBSERVATION PROCEDURAL SKILLS) DOPS merupakan
suatu metode assessment yang dirancang khusus untuk menilai ketrampilan
prosedural, seperti memasang infus, pemasangan NGT, pemberian obat secara IM,
dan ketrampilan lainnya. Pelaksanaan DOPS dilakukan di PMB, bisa pada berbagai
macam seting yang memerlukan prosedur tertentu. Mahasiswa akan dinilai oleh

Proposal Praktik Klinik Profesi Bidan Stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan FIKKES UNIMUS 4
seorang perseptor sesuai dengan format penilaian. Mahasiswa sebelumnya telah
diberi daftar prosedur klinis yang harus dilakukan. Perseptor mengobservasi
mahasiswa dalam jangka waktu sesuai dengan prosedur yang akan dilakukan,
biasanya berlangsung sekitar 15 menit.
Perseptor memberi nilai bersamaan dengan observasi. Setelah prosedur selesai
dilakukan, Perseptor memberikan feedback kepada mahasiswa atas tindakan yang
telah dilakukan. Feedback diberikan dalam waktu 5 menit, atau sekita 20-30%
waktu dari prosedur yang dilaksanakan untuk beberapa prosedur tertentu.
3) Diskusi Kasus
Diskusi kasus dilakukan selama kegiatan praktik bersama anggota tim, kesehatan
lainnya seperti dokter ahli, perawat spesialis atau tenaga kesehatan lainnya.
4) Penugasan klinik
Mahasiswa melakukan ketrampilan psikomotor dan pengembangan
ketrampilan penyelesaian masalah dalam pengambilan keputusan, berdasarkan
moral dan etik. membantu peserta didik menganalisa situasi klinik melalui
pengidentifikasian masalah, menentukan tindakan yang akan diambil,
mengimplementasikan pengetahuan dalam masalah klinik, menekankan
hubungan antara pengalaman belajar lalu dan pengalaman terhadap masalalu
lalu, berasal dari teori kognitif yang dipadukan dengan teori proses informasi dan
teori pengambilan keputusan.
5) Round kebidanan
Merupakan metode observasi secara langsung dengan mengkaji asuhan kebidanan
dan informasi dari klien. Metode ini menumbuhkan cara berpikir kritis (problem
based learning-PBL), menumbuhkan pemikiran bahwa tindakan keperawatan
berasal dari maslah klien, meningkatkan pola pikir sistematis, meningkatkan
validitas data klien, menilai kemampuan menentukan diagnosis keperawatan,
meningkatkan kemapuan membuat justifikasi, menilai hasil kerja, dan
memodifikasi rencana asuhan kebidanan.
6) Case report dan operan dinas
Laporan kasus wajib dibuat oleh mahasiswa profesi bidan atas semua pasien dalam
tanggung jawab observasinya kepada bidan/perawat dalam shift selanjutnya dalam
kegiatan operan jaga.
7) Pendelegasian kewenangan bertahap
Pendelegasian kewenangan secara bertahap untuk mengasah kemandirian
mahasiswa profesi bidan terhadap hasil pengamatan dan evaluasi pencapaian
kompetensi mahasiswa secara berkelanjutan. Mahasiswa sesuai dengan
progesivitas penguasaan kompetensi sebelumnya secara bertahap terus

Proposal Praktik Klinik Profesi Bidan Stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan FIKKES UNIMUS 5
diberikan kewenangan untuk mengelola klien secara mandiri dan menjadi bagian
dari tim kesehatan yang menangani klien dengan gangguan tertentu.
8) Problem Solving For Better Health (PSHB)
PSHB merupakan belajar memecahkan masalah dengan tujuan memperoleh
outcame asuhan yang lebih baik. Kegiatan ini tidak saja melibatkan preceptor lahan
dan institusi, tetapi juga melibatkan ahlinya seperti bidan senior, spesialis dll.
5. Strategi pembelajaran Klinik
Metode Pembelajaran Yang Media
No Sumber Pembelajaran
Dilakukan Mahasiswa Instruksional
1 Penugasan Klinik • Pembimbing klinik Klien
• Mahasiswa dianjurkan untuk • Pembimbing
mempelajari seluruh kasus Akademik
yang ada di ruangan • Buku panduan
• Mahasiswa mengelola kasus (Modul Praktek
sesuai target yang telah Klinik)
disusun dalam laporan kasus
2 Penugasan • Teks book • Format
Laporan • Rekam medis asuhan
• Laporan Pendahuluan • Status kebidanan kebidanan
• Laporan kasus • Klien • Catatan
• Laporan kegiatan harian perkemba
• Log book ngan
3 Konferensi • Pembimbing Klinik • Kontrak belajar
• Klien • Klien
4 Ronde kebidanan • Pembimbing klinik • Klinik,
• Klien asuhan
kebidanan
• Pencatatan di
klinik
5 Demonstrasi suatu prosedur • Pembimbing klinik • Klien dan
tindakan pada mahasiswa • Rekam medis media yang
dibutuhkan
6 Bedside teaching ( Mini CEX dan • Pembimbing klinik • Klien
DOPS) • Rekam medis dan kebutuhan
yang sesuai
dengan bedside
teaching
7 Diskusi dan presentasi kasus • Rekam medis Klien • Laporan Kasus
• Pembimbing Klinik • Askeb
• Pembimbing
Akademik

6. Pembimbing Praktik

Pembimbing Praktik Stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan adalah pembimbing akademik
dari institusi pendidikan dan pembimbing klinik oleh preceptor dari masing- masing klinik
yang ditunjuk.

Proposal Praktik Klinik Profesi Bidan Stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan FIKKES UNIMUS 6
7. Mekanisme Bimbingan
Fase Tugas Pembimbing Tugas Praktikan
Bimbingan
Fase 1. Memberikan informasi tentang 1. Melakukan orientasi ruangan
Persiapan ruangan, gambaran pasien, dan 2. Membuat Kontrak Belajar
panduan umum praktik 3. Mengikuti Pre conference
2. Menyepakati Kontrak Belajar 4. Membuat persiapan interaksi dengan
3. Melakukan pre conference klien
4. Melakukan evaluasi terhadap
kesiapan mahasiswa
5. Melakukan kontrak
Fase 1. Mengobservasi mahasiswa melalui 1. Memperkenalkan diri
Pelaksanaan bed side teaching, atau round 2. Kontrak dengan klien
kebidanan 3. Melakukan pengkajian
2. Memberi umpan balik 4. Menanyakan hal-hal yang tidak
3. Memberikan bimbingan dipahami kepada pembimbing
4. Mengarahkan mahasiswa 5. Proses asuhan kebidanan
6. Melakukan tindakan sesuai
kompetensi yang dikontrakkan
Fase 1. Melakukan post conference 1. Membuat laporan lengkap
Evaluasi 2. Mengevauasi laporan yang disetujui oleh pembimbing
3. Bimbingan terhadap lahan dan diserahkan pembimbing
kemampuan mahasiswa akademik
4. Memberikan feed back kepada 2. Menerima hasil evaluasi dan
praktikan feed back dari pembimbing
3. Ujian responsi dan tindakan
4. Memberikan kesimpulan terhadap
tindakan yang dilakukan

8. Penugasan

a. Individu
No Jenis Penugasan
a. Pencapaian Target Pencapaian Target Penilaian Kompetensi Mahasiswa
Kompetensi stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan dan
didokumentasikan dalam buku target yang
disediakan dengan disertakan tanda tangan CI sesuai
tanggal pelaksanaan.
Ketentuan :
1. Laporan panjang individu berjumlah 5
2. Laporan pendek individu berjumlah 95

b. Kontrak belajar Kontrak belajar dimintakan tanda tangan kepada CI


lapangan yang sudah ditentukan, kontrak belajar
terletak pada buku target
c. Log book Dibuat setiap hari dengan menuliskan
secara lengkap aktivitas harian
d. Laporan Keterampilan Diketik d a n d i s e s u a i k a n dengan model
Dasar Praktik Kebidanan dokumentasi kebidanan

e. Laporan praktik stase Dijilid soft cover warna jingga (oranye) tanpa
Asuhan Kebidanan pada laminasi dikumpulkan setelah selesai masa praktik
Kehamilan (terdiri dari stase.
resume asuhan kebidanan,
buku
target dan log book)

Proposal Praktik Klinik Profesi Bidan Stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan FIKKES UNIMUS 7
b. Kelompok

Membuat laporan kelompok yang terdiri dari 1 kasus yang akan dipresentasikan di
tempat praktiknya (berdasarkan keputusan dari pembimbing klinik maupun pembimbing
akademik). Syarat laporan:
1) Laporan wajib dikonsultasikan kepada pembimbing praktik baik pembimbing institusi
maupun pembimbing klinik.
2) Laporan kelompok diketik rapi sesuai format pedoman.
3) Kertas ukuran Kwarto (A4).
4) Waktu dan tempat seminar akan ditetapkan kemudian hari.
5) Kasus harus disertai dengan pemberian asuhan inovatif yang disertai dengan evidance based
dari jurnal penelitian.
6) Jurnal dilampirkan.

9. Evaluasi
Evaluasi praktik Stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan bertujuan untuk menilai
pencapaian kompetensi mahasiswa dalam Asuhan Kebidanan pada Kehamilan secara holistik,
komprehensif dan berkesinambungan yang didukung berfikir kritis, rasionalisasi klinis dan
reflektif. Evaluasi dilakukan dari beberapa sumber penilaian yang terdiri dari :
a. Pencapaian target dan kompetensi mahasiswa (100% target terpenuhi)
b. Evaluasi hasil belajar klinik (dari soft skill, laporan pendahuluan, log book, uji stase
dan presentasi kasus)
c. Nilai batas lulus praktik stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan yaitu minimal 71
Ketentuan evaluasi/uji stase adalah sebagai berikut:
d. Mahasiswa melakukan evaluasi sebanyak 1 kali sesuai kasus yang telah ditentukan.
e. Kasus yang digunakan untuk evaluasi boleh kasus kelolaan individu/kasus baru.
f. Evaluasi dilakukan sesuai kesepakatan pembimbing institusi dan klinik.
Melakukan responsi baik dengan pembimbing klinik maupun pembimbing institusi dan
meminta penilaian evaluasi dalam lembar evaluasi sesuai prosedur umum dan tool tindakan
yang telah disediakan sebelumnya oleh mahasiswa.

10. Tata Tertib

a. Kewajiban Mahasiswa
1) Mahasiswa wajib mentaati peraturan yang berlaku pada saat praktik klinik
2) Kehadiran
• Mahasiswa wajib hadir sesuai dengan jadwal
• Mahasiswa wajib menandatangani daftar hadir

Proposal Praktik Klinik Profesi Bidan Stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan FIKKES UNIMUS 8
• Mahasiswa yang diijinkan untuk meninggalkan praktik adalah mahasiswa yang
sakit disertai dengan surat keterangan dokter wilayah dimana mahasiswa praktik
saat itu dan mahasiswa yang mendapat musibah keluarga dengan terlebih dahulu
melapor pada penanggung jawab praktik dan ketua Program Studi.
3) Mahasiswa yang meninggalkan praktik tanpa keterangan dianggap tidak hadir
4) Apabila mahasiswa meninggalkan tempat praktik dengan ijin lahan Praktik
maka harus mengganti waktu praktik sepanjang yang ditinggalkan
5) Istirahat/libur dapat dilakukan pada waktu yang telah ditentukan oleh pembimbing
di lahan
6) Seragam: mahasiswa menggunakan seragam sesuai edaran resmi dari
institusi, yaitu putih-putih dengan sepatu putih, jilbab putih sesuai aturan institusi,
mengenakan atribut lengkap.
7) Mahasiswa wajib mematuhi protokol kesehatan dan wajib memakai masker
8) Mahasiswa tidak diperkenankan memakai make-up berlebihan
9) Mahasiswa tidak diperkenankan memakai perhiasan, kecuali jam tangan
10) Kuku dipotong pendek dan tidak dicat
11) Mahasiswa wajib memenuhi target laporan minimal 100% dari jumlah
keseluruhan

b. Hak Mahasiswa
1) Mendapatkan bimbingan praktik
2) Mengajukan pertanyaan dan mendapat jawaban bila ada hal yang kurang jelas
3) Menggunakan fasilitas (klien) dalam rangka pelaksanaan praktik
4) Mendapatkan umpan balik dari pembimbing
11. Sanksi
a. Apabila mahasiswa tidak mengikuti praktik oleh karena :
1) Sakit dengan surat keterangan dokter wilayah dimana mahasiswa praktik saat
itu wajib mengganti sesuai hari yang ditinggalkan
2) Ketentuan penggantian hari yang ditinggalkan tanpa ijin, mengganti 2x dari jaga
yang ditinggalkan dan apabila disertai dengan ijin mengganti sesuai hari yang
ditinggalkan
3) Sakit dirawat (rawat inap) dan dengan surat keterangan dokter di RS
dimana mahasiswa praktik saat itu wajib mengganti 50% hari yang ditinggalkan
(sesuai kesepakatan dengan lahan)
b. Mahasiswa yang melakukan tukar dinas tanpa seijin pendidikan dianggap tidak masuk
(alpha)
c. Setiap mahasiswa yang meninggalkan praktik sebelum jam dinas selesai tanpa
seijin pembimbing lahan dianggap tidak masuk

Proposal Praktik Klinik Profesi Bidan Stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan FIKKES UNIMUS 9
d. Mahasiswa yang tidak masuk selama 2 hari berturut-turut tanpa keterangan/ijin
yang jelas akan diberi peringatan keras
e. Mahasiswa yang tidak masuk selama 4 hari berturut-turut tanpa keterangan/ijin
yang jelas akan diberhentikan dari praktik
f. Mahasiswa yang tidak dapat memenuhi kehadiran kurang dari 90%, wajib mengganti
praktik periode berikutnya
g. Mahasiswa yang merusakkan atau menghilangkan alat/bagian alat,
diwajibkan mengganti sesuai alat yang hilang/rusak
h. Apabila di akhir semester tidak dapat memenuhi kompetensi yang diwajibkan,
maka mahasiswa harus memenuhi pada semester berikutnya
i. Mahasiswa tidak diperbolehkan meninggalkan tempat praktik pada saat jam kerja
dengan alasan apapun dan tanpa persetujuan pembimbing

12. Evaluasi
Evaluasi praktik Stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan bertujuan untuk menilai
pencapaian kompetensi mahasiswa dalam Asuhan Kebidanan pada Kehamilan secara holistik,
komprehensif dan berkesinambungan yang didukung berfikir kritis, rasionalisasi klinis dan
reflektif. Evaluasi dilakukan dari beberapa sumber penilaian yang terdiri dari :
a. Pencapaian target dan kompetensi mahasiswa (100% target terpenuhi)
b. Evaluasi hasil belajar klinik (dari soft skill, laporan pendahuluan, log book, uji stase
dan presentasi kasus)
c. Nilai batas lulus praktik stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan yaitu minimal 71
Ketentuan evaluasi/uji stase adalah sebagai berikut:
d. Mahasiswa melakukan evaluasi sebanyak 1 kali sesuai kasus yang telah ditentukan.
e. Kasus yang digunakan untuk evaluasi boleh kasus kelolaan individu/kasus baru.
f. Evaluasi dilakukan sesuai kesepakatan pembimbing institusi dan klinik.
Melakukan responsi baik dengan pembimbing klinik maupun pembimbing institusi dan
meminta penilaian evaluasi dalam lembar evaluasi sesuai prosedur umum dan tool tindakan
yang telah disediakan sebelumnya oleh mahasiswa.

13. Penilaian dan Kriteria Kelulusan

Evaluasi penilaian akhir praktik Stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan dilakukan dengan
persentase pemenuhan tugas praktik Stase sebagai berikut:
No. ITEM PENILAIAN Bobot Ketera
1. Soft skill 15 % ngan
2. Target kompetensi 100% 15 % Bila target <100 % diberikan
penugasan analisa jurnal

Proposal Praktik Klinik Profesi Bidan Stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan FIKKES UNIMUS 10
3. Laporan Individu
a. Laporan Resume askeb 15%
b. Log book 15%
4. Ujian penilaian (Bed Side 20%
Teaching/Tutorial
klinik/DOPS/Collaborative-
Cooperative Based Learning)
5. Presentase kasus 20%
Kriteria lulus :
a. Kehadiran 100%
b. Nilai akhir (total) stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan minimal 71 (nilai mutu 3,00)
c. Menyerahkan seluruh penugasan dengan tepat waktu.

Memenuhi semua tata tertib stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan dan Peraturan
Akademik Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi Universitas
Muhammadiyah Semarang

14. Penempatan Praktik


Tempat praktik Asuhan Kebidanan pada Kehamilan ini adalah di PMB Kota Semarang.

15. Pembimbing Praktik


Pembimbing praktik Asuhan Kebidanan pada Kehamilan ini sebagai berikut.
No. Nama Mahasiswa PMB Nama Pembimbing
1. Anandya Rani Pertiwi Bidan Esti Indri Astuti Purwanti, SST, M.Kes
2. Avisa Zahra Paramitha Bidan Eka Setyowati Dr. Fitriani Nur Damayanti, SST, MHKes
3. Dea Ayu Paradila Bidan Eka Setyowati Siti Istiana, SSiT, M.Kes
4. Selfi Berliana Bidan Tri Utami Sari Erna Kusumawati, SST, M.Kes
5. Shofia Ulviyana Bidan Tri Utami Sari Novita Nining Anggraini, SST, M.Kes

16. Penutup
Demikian Proposal Praktik Klinik Profesi Bidan Stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan
Prodi Pendidikan Profesi Bidan Universitas Muhammadiyah Semarang ini kami buat dan
apabila ada hal yang kurang sesuai dengan ketentuan yang berlaku di masing- masing PMB
maka akan dilakukan perubahan dan perbaikan. Informasi tambahan yang belum tercantum
dalam buku panduan ini akan di informasikan secara lisan.

Semarang, 13 April 2023


Ketua Program Studi Koordinator Praktik Klinik

Dr. Fitriani Nur Damayanti, S.ST. M.H.Kes Indri Astuti Purwanti, S.S.T., M.Kes
NIK. 28.6.1026.208 NIK. 28.6.1026.180

Proposal Praktik Klinik Profesi Bidan Stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan FIKKES UNIMUS 11
Proposal Praktik Klinik Profesi Bidan Stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan FIKKES UNIMUS 12

Anda mungkin juga menyukai